# di sebuah penginapan !
'bagai mana keadaan kak nishaw? tetua fang'an " tanya jun.
"luka nya cukup parah. jun. .dan kemungkinan besar dia tidak dapat mengikuti pertandingan besok. !" jawab tetua fang'an. .
# ke esokan harinya di sebuah lapangan luas yang di padati oleh penonton di sekeliling nya.
arena sekarang terlihat berbeda dari arena sebelum nya! di tengah arena terdapat puluhan kayu besar yang berdiri menancap setinggi enam meter dan masing masing jarak kayu tersebut sejauh sepuluh meter
" baiklah di pertandingan babak final ini. masing masing sekte hanya memilih satu perwakilan saja untuk bertanding ! jadi untuk para tetua. kalian putuskan lah dengan baik. siapa yang akan kalian pilih untuk bertanding di pertandingan babak final ini " ucap pengawas terlihat para tetua sekte pun sedang berdiskusi dengan para tetua sekte masing masing.
"dan untuk peraturan kali ini para peserta masih tidak di perbolehkan memakai senjata atau memakai pil dalam jenis apapun. dan kalian juga di larang untuk membunuh peserta lain! selanjut nya peraturan dari arena ini ialah siapa saja yang menginjakan kaki nya ke tanah maka dia di anggap kalah dan orang yang berdiri terakhir maka dia lah pemenang nya. " ucap tegas pengawas
"tetua haku siapa yang kau pilih untuk bertanding! " tanya tetua fang'an
"terserah kau saja tetua fang'an! " jawab tetua haku
" baiklah kalau begitu. karna nishaw masih terluka jadi aku memilih miyoko untuk bertanding. ! apa kau tidak keberatan tetua haku? " tanya tetua fang'an
"baiklah tetua fang'an ! miyoko naik lah ke arena! " ucap tetua haku.
saat miyoko berdiri daru tempat duduk nya tiba tiba
"Duk " jun menyentilkan batu kerikil ke arah miyoko. dan tepat mengenain syaraf miyoko dan miyoko pun seketika lemas dan terduduk kembali. .
"miyoko kenapa kau? " tanya tetua haku.
" tidak tau ibu tiba tiba saja aku lemas. " jawab lemas miyoko.
"apa kalian sudah selesai? cepat lah peserta lain sudah menunggu! " tegur pengawas
"tidak ada pilihan lain! jun naiklah gantikan miyoko! " ucap tetua fang'an. jun pun dengan santai menuju arena dan melompat menaiki salah satu ujung kayu tersebut
"maaf kan aku miyoko! terpaksa aku melakukan itu karna ada sesuatu hal yang harus aku lakukan! " gumam jun dalam hati nya.
para peserta yang lain pun sudah berdiri di atas kayu. dan pengawas pun mulai menjelaskan kembali peraturan nya.
" siapa yang menyentuh tanah dia di anggap kalah dan siapa yang masih berdiri di atas kayu terakhir dia lah pemenang nya. . apa kalian mengerti? "
"mengerti " jawab serempak para peserta.
di sekte Qilin api di wakili oleh anak dari pangeran ke 2 yang bernama sinkwan !
di sekte pedang surgawi juga di wakili oleh anak dari pangeran ke tiga yang bernama Duanchi. ! . Ohatshu juga terpilih oleh para tetua sekte teratai ungu. ! dari sekte ular emas anak yang bernama faolin juga di pilih oleh para tetua nya. . dan dari sekte naga hijau sendiri di wakili oleh jun. .
pengawas yang bertugas membuat perlindungan pun sudah menyelesai kan tugas nya dan pertandingan pun segera di mulai bangku penonton pun sudah terisi penuh bahkan dua kali lebih banyak dari sebelum nya!
"adik ohatshu lebih baik kau menyerah saja karna sekarang aku tidak akan menahan kekutan ku untuk memenang kan pertandingan ini. !" ucap sinkwan dengan wajah sombong nya.
" maaf kak sinkwan lebih baik aku terluka dalam pertandingan! dari lada aku harus menyerah sebelum bertanding! " jawab ohatshu
"baiklah kalau begitu jangan salahkan aku " ucap sinkwan yang mulai menyerang ohatshu
# sebelum pertandingan ! terdengar dua orang sedang merencanakan sesuatu!
"adik pertandingan ini adalah kesempatan bagus untuk kita " ucap pangeran ke dua
"kesempatan bagus apa yang kakak maksud? aku tak mengerti! " jawab pangeran ketiga
"hmmm kau memang bodoh. .di pertandingan besok kau suruh putramu Duanchi bekerja sama dengan putraku sinkwan. untuk menyingkir kan putri kaisar dan melenyapkan nya. ! dengan kematian putri ohatsu. otomatis kaisar tidak akan mempunyai penerus tahta sebagai pengganti kaisar. " ucap pangeran kedua dengan senyum jahat nya.
"terus kakak bagaimana dengan kedua peserta lain nya! " tanya pengeran ke tiga
"kau tenang saja . aku sudah berbicara dengan ketua sekte ular emas ! dan dia sudah menyetujui nya untuk membantu kita aku juga sudah memberikan hadiah yang besar pada ketua sekte ular emas " ujar pangeran ke dua
"terus dengan sekte naga hijau sendiri ?" tanya pangeran ke tiga
" cih mereka hanya sekte yang lemah dan tidak mungkin anak murid mereka bisa menang melawan putra kita !" ucap pangeran kedua dengan sombong.
"aku sudah menyuruh sinkwan supaya kematian ohatshu nanti seolah olah terlihat seperti sebuah kecelakaan. ! dengan demikian mereka tidak akan mendapat hukuman atas kematian ohatshu nantinya!" tegas pangeran kedua
di balik semua itu ternyata pangeran kedua menginginkan kematian ohatshu. ! ohatshu adalah putri tunggal aang kaisar dengan lenyap nya ohatshu maka penerus tahta kaisar selanjutnya akan jatuh kepada pangeran kedua. melihat sang kaisar sudah sakit sakitan belakangan ini. dan dengan di adakan nya pertandingan ini maka pangeran kedua menjadikan nya kesempatan untuk melenyap kan ohatshu.
pangeran kedua dan ketiga dengan kaisar adalah sodara satu ayah namun beda. ibu ! karna ibu dari kaisar adalah permaisuri yang pertama dari kaisar sebelum nya ! maka sang kaisar lah yang mewarisi tahta kekaisaran!
# kembali ke arena.
"teknik api! penghancur gunung! " sinkwan pun melesat kan pukulan ke arah ohatshu. dengan sigap ohatshu pun menahan serangan tersebut dengan element es yang di milikinya.
"teknik es! perisai es abadi! " tangan sinkwan yang di lapisi dengan api berntuk kepala singa tiba tiba tertahan oleh sebuah tembok yang terbuat dari es. yang tebal
sinkwan pun terpental bersamaan dengan hilang nya tembok tersebut dan sinkwan pun kembali berpijak pada kayu yang lain.
dari arah belakang ohatshu tiba tiba dua orang menyerang nya ! mereka adalah Duanchi dan faolin
" teknik angin! sabit angin "
"telapak racun " dengan sigap ohatsu pun melompat dengan cepat dari atas kayu tersebut ke kayu yang lain ! angin berbentuk sabit dan bayangan hitam berbentuk telapak tangan besar pun menghantam kayu tersebut sampai hancur.
"cukup hebat juga kau ! sebagai seorang putri kaisar !" ucap Duanchi.
"Cih dasar pengecut berani nya dari belakang !" ketus ohatshu
" hey hey apa tidak ada yang mau melawan ku. ?" teriak jun kesal !. mereka pun hanya menoleh saja. dan tidak memperdulikan ucapan nya
"hmmmz ya sudah kalau begitu aku akan menunggu saja di sini. !" dengan wajah kesal jun pun hanya duduk dan menyaksikan pertandingan mereka. . . .
@@@@monggo di vote dulu ceritanya 😊😊😊jangan lupa di like juga ya. dann silahkan berkomentar lah sesuka hati kaliannn @@@@@
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
aneh yaa, pasti tetua fang an atau tetua haku juga liat pertandingannya jun, harusnya tau lah mereka pertimbangkan dulu, kayak ga liat pertandingannya aja
2020-12-12
1
yolooo
lanjut
2020-11-30
1
Bodonk Menteri Poskep
up..up...up...
2020-11-30
0