Chap 17

pengawas pun lekas membawa ohatshu untuk di obati yang sudah terlihat lemas! dan jun pun segera pergi menuju tim nya berada

"aku sangat bangga padamu jun " tutur tetua fang'an sambil memegang kedua pundak jun. .mereka pun terlihat senang meski berada di peringkat kedua

secara tidak langsung mereka telah mengharum kan nama sekte naga hijau dan mengangkat sekte naga hijau ke jajaran tertinggi di kekaisaran benua timur

dan tidak menutup kemungkinan akan banyak juga sekte sekte yang iri dengan keberhasilan yang mereka capai sekarang ini! bagai mana tidak hadiah dari lertandingan ini sangatlah besar. dimana dari tiga besar ini akan mendapat kan pasokan sumber daya yang banyak dari kekaisaran! dan itu akan terus di berikan selama sepuluh tahun lamanya. !

"maaf tuan tuan dan nona noa saya di utus oleh yang mulia kaisar untuk menjemput kalian menghadap yang mulia kaisar.!" ucap pengawal kaisar mereka pun terlihat kaget dengan pesan yang pengawal itu sampaikan.

"mari tuan dan nona ikuti saya " ucap kembali pengawal. tetua fang'an dan yanv lain nya pun pergi mengikuti tersebut. .

di dalam istana telah duduk seorang kaisar di sebuah kursi mewah berlapis emas dan berukir naga di sekeliling nya ! ya dia adalah kaisar Shua'an ayah dari putri ohatshu disana juga terlihat ke kedua pangeran dan para jendral lain nya.

"sekte naga hijau telah tiba !" teriak lantang seorang pengawal. tetua fang'an dan yang lain nya pun masuk kedalam istana

" salam hormat yang mulia. semoga panjang umur kami dari sekte naga hijau. mohon yang mulia bjsa menerima salam hormat kami ! "ucap tetua fang'an sambil membungkukan badan nya. yang di ikuti oleh tetua haku dan yang lain nya. .

sang kaisar pun mengangkat tangan kanan nya sebagai tanda kalau dia menerima salam hormat dari tetua fang'an dan yang lain nya.

"silah kan kalian duduk. !" ucap kaisar. mereka pun duduk di kursi yang sudah di sediakan.

"maaf yang mulia! ada apa kiranya yang mulia menyuruh kami untuk menghadap? " tanya tetua fang'an

"ah itu !sebenarnya tidak ada keperluan apa apa. hanya saja aku mau berterima kasih pada anak muridmu karna telah menolong putri ku dari bahaya! " ucap kaisar

" ahh yang mulia tidak perlu bersikap seperti itu! sudah menjadi kewajiban bagi para murid kami untuk menolong siapa saja dengan tidak membandingkan tingkat derajat orang tersebut mau miskin atau kaya tetap saja mereka adalah manusia! " ujar tetua fang'an

"ya cukup mulia juga ilmu dasar yang kalian terapkan untuk para murid di sekte kalian !" ucap kaisar. yang kemudian terbatuk batuk di depan semua orang dan membuat semua yang ada di sana khawatir

"maaf yang mulia apa anda sedang sakit? " suara seorang anak pada sang kaisar.

"lancang sekali kau bertanya seperti itu pada sang kaisar! " teriak seorang jendral yang mengarah pada jun

"jun apa yang kau katakan! " tegur tetua fang'an dengan memelan kan suara nya dan sedikit marah atas apa yang jun katakan

ya kata kata yang jun katakan pada kaisar tersebut adalah sebuah hal yang tabu di kekaisaran karna jika kalau itu benar kenyataan nya. seorang kaisar sedang sakit itu akan membahayakan sang kaisar itu sendiri .jika kabar kesehatan yang sedang di alami oleh kaisar itu di ketahui oleh pihak musuh ! sebab karna itu lah orang orang dari kekaisaran merahasiakan tentang kesehatan kaisar dari orang luar!

" kenapa kau bertanya seperti itu nak? " tanya kaisar

"karna dari tadi yang mulia terus di dampingi oleh seorang tabib! bukan kah itu hal yang aneh! " jawab jun kaisar pun bertatalan dengan seorang tabib yang berada di samping nya .

"jun cukup! maaf yang mulia atas kelancangan murid kami! " ucap tetua fang'an seraya berlutut.

"sudah sudah aku memaklumi nya karna dia masih anak anak. wajar kalau dia banyak bertanya! " ucap kaisar sambil tersenyum. .

"apa saya boleh memeriksa yang mulia kaisar? " tanya jun. semua orang yang berada di sana pun mulai menatap jun dengan kesal termasuk tetua fang'an sendiri dan keributan pun mulai tersengar di sana tidak sedikita dari para jendral yang mau mengusir mereka dari dalam istana. ! saat tetua fang'an hendak membawa jun keluar tiba tiba sang kaisar menghentikan nya

"tetua benhentilah! " ucap kaisar yang menghentikan tetua fang'an

"kalian pergilah! " kaisarpun menyuruh kedua pangeran dan para jendral nya untuk pergi meninggalkan nya. disana hanya ada seorang tabib yang menemani nya

"maaf yang mulia biar saya saja yang menghukum nya! " ucap tetua fang'an yqng kembali berlutut

"tidak perlu. .kau berdirilah aku tidak akan menghukum nya! " ucap kaisar

"nak karna kau telah menolong putriku sewaktu bertanding! maka lakukan lah apa yang mau kau lakukan! " ucap kaisar. dengan senyum nya

jun pun segera melihat keadaan kaisar dengan mata dewa semesta nya. selain dapat melihat tingkat kultivasi seseorang mata dewa semesta yang di miliki oleh jun juga dapat melihat organ tubuh seseorang yang sudah rusak akibat pukulan atau sebuah racun. dan jun pun melihat kalau kaisar telah di racuni. .

"sistem racun jenis apa yang di terima oleh kaisar! " tanga jun dalam hati nya.

( RACUN DARAH IBLIS. RACUN INI MENJALAR KE SEMUA ALIRAN DARAH. DARAH YANG TERKENA RACUN TERSEBUT AKAN MEMBEKU. EFEK DARI RACUN INI AKAN MENYEBABKAN .SUSAH TIDUR . BAUK. MENURUN NYA TINGKAT KULTIVASI BAHKAN AKAN MENGHANCURKAN DANTIAN SI PENDERTITA DAN AKAN MATI SECARA PERLAHAN )

"apa bisa di sembuhkan dengan pil tetes embun? " tanya jun

( TIDAK TUAN RACUN INI HANYA BISA DI SEMBUHKAN DENGAN CARA MENGELUARKAN NYA DARI TUBUH TERSEBUT DENGAN CARA PENGOBATAN AKUPUNTUR DAN TUAN JUGA HARUS MENGGUNAKAN JARUM YANG TERBUAT DARI GIOK. )

"apa kau mempunyai jarum giok itu? " ucap jun

( ADA TUAN APA TUAN MAU MENGGUNAKAN NYA SEKARANG)

"tidak tidak kau simpan saja dulu! " ucap jun

"maaf yang mulia apa belakangan ini yang mulia sering batuk batuk dan susah tidur? " tanya jun. iya bagaimana kau bisa tau

"maaf yang mulia selama ini yang mulia telah di racuni! " ucal jun

"apa maksudmu nak bukan kah itu hanya penyakit biasa saja !" ucap tabib yang berada di samping kaisar

"jun kau jangan berkata yang tidak tidak ya! " ucap marah tetua fang'an namun jun tidak menghiraukan nya

"satu lagi yang mulia tolong jawab dengan jujur pertanyaan ku! " ucap jun

"baik katakanlah! " jawab kaisar

"apa yang mulia merasakan kalau tingkat kekuatan kultivasi yang mulia semakin berturun setiap harinya? " ucap dingin jun

"kau bagaimana kau mengetahui semua itu! " ucap tabib karna hanya dialah tabib kepercayaan kaisar dan tau tentang kesehatan kaisar. !

"hmmm ternyata kau juga mengetahui kondisiku yang sebenarnya. ! apa kau juga tahu bagai mana cara menyembuhkan ku ?" tanya kaisar dengan wajah berharap nya . .. . .

@@@@@@ jangan pelit vote ya bagi walau hanya 10 saja. author sudah sangat berterima kasih. jngan lupa juga untuk like di setiap chapter nya dan jangan lupa berkomentar lah sesuka hati kaliann 😊😊@@@@

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***