Cup
Angel tak bergeming merasakan pipi nya di cium oleh seorang. Tanpa menoleh pada nya, Angel udah tau dari wanginya jika itu adalah kakak sulung nya, Joan. Joan duduk disampingnya sambil meraih remot di meja.
"kakak ganti channelnya ya ?"Angel membiarkan Joan mengganti nya , dia juga tidak punya minat menonton tv. Joan tertawa melihat tontonan di depan nya sungguh Menggelitik perut pikirnya.
"Napa lu bang" Tanya Juan memasuki ruang santai dilanti dua, Juan membaringkan tubuhnya di sofa sebelah
"Tuh film nya kocak bener dah" Ucap Joan dengan tawa kecil
Juan meraih bantal yang jatuh lalu memberikannya kepada angel. Angel tersenyum berterima kasih, Seharusnya Juan tidak melakukan itu karna bantal itu jatuh dikakinya. Angel masih bisa menggunakan kedua tangannya.
Saat Angel ingin mengambil jusnya dimeja juan lebih dulu memberikan pada nya. Angel meminumnya hingga tak tersisa.
"Masih mau? kakak minta bi nani ambil lagi ya?" Angel menahan tangan Juan yang ingin memangil bi Nina
"Nggk usah aku udah kenyang minum jus" segelas jus saja membuat perutnya merasa membesar bagaimana kalau ditambah lagi? bukan mengembang lagi tapi bisa meledak pikirnya.
Angel menyatukan semua rambutnya untuk di ikat , tapi Juan lebih dulu meraih rambut panjang nya untuk di ikat .
"Den,non,sarapan makan malam sudah siap" Ucap bi Nina
"Oh iya bi makasih" Ucap Joan
"Ayo de kita makan" Ajak Joan menggandeng tangan Angel yang di balas anggukan.
Joan, Juan dan Angel memakan makanan dengan tenang saat menikmati makanan tiba-tiba angel langsung meninggalkan meja makan dengan tergesa-gesa
Joan dan Juan yang khawatir pun langsung menyusul Angel ke kamar mandi
hoekk,hoekkk,,,hoekkkk
Angel memuntahkan semua isi perutnya kedalam wastafel hingga membuat tubuh nya lemas dan tak bisa menopang tubuhnya untuk berdiri, Joan yang tepat di belakang Angel pun langsung menahan tubuh Angel
"Kamu kenapa dek?" Tanya Joan dan Juan dengan khawatir
"Perut angel sakit kak, Sama kepala Angel juga pusing" Ucap Angel dengan suara lemah
"Kita ke rumah sakit ya sekarang" Ucap joan
"Engga angel ga mau bang" Ucap Angel lirih
"Yaudah sekarang kamu istiraha biar abang gemdong" Ucap Joan dan langsung menggendong angel bak koala
Juan pun mengikuti di belakang, setelah sampai di kamar angel, Joan pun membaringkan Angel di ranjang dengan pelan- pelan, lalu Joan langsung menyuruh juan untuk menghubungi dokter, Selang berapa menit pun dokter datang dan juan pun menyuruh nya memeriksa keadaan Angel
"Adik saya kenapa, Dokk?" Tanya Juan tidak sabaran
"Adik anda tidak papa hanya saja magh yang diderita adik anda kambuh, Pastikan makan secara teratur dan jangan sampai telat makan. Ini obat untuk menghilangkan rasa nyerih perut nya jika kambuh lagi" Ucap dokter tersebut.
"Iya, Makasih dok mari saya antar keluar" Ucap Juan
Setelah kepergian sang dokter pun Joan langsung menaiki rannjang Angel dan memeluk Angel dengan erat.
Cup
"Cepat sembuh dek, jangan bikin abang khawatir sayang" Bisik Joan lalu membawa tubuh Angel kedalam pelukannya lagi.
Juan pun memasuki kamar Angel setelah mengantar sang dokter ke depan rumah dan menaiki ranjang Angel dengan pelan-pelan takut membangunkan Angel yang sudah terlelap dia pun iku bergabung tidur, Jadilah mereka bertiga tidur dengan saling berpelukan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Dira Safitri
pengen punya Abang🤧
2021-01-23
0
Ina Ginting Manick
pngn kek angel😅😅😅
2020-11-08
1
nrlazzh
Abang gw gk kek gtu😔
2020-11-01
0