Beberapa jam kemudian Clue meninggalkan hutan zona tinggi dan bergumam. "Dengan kekuatanku saat ini aku masih lemah, mungkin aku akan terbunuh jika kembali di kerajaan batu hitam."
"Jika aku ingin meningkatkan level harus ke pegunungan zona rendah. Namun pegunungan zona rendah itu sangat jauh. Itu berada di daerah kerajaan tingkat menengah, dan butuh 1 bulan perjalanan jika mengendarai kuda. Jika aku berlari mungkin butuh 2 bulan." Clue berpikir. "Huff. Lebih baik aku ke kerajaan kecil lainnya dulu. Aku butuh menghilangkan stres setelah berburu di hutan selama 6 bulan tanpa henti." Kata Clue lalu menuju ke selatan.
1 hari kemudian 10 kilo jauhnya dari perbatasan kota kecil, ada seorang pemuda yang makan ikan bakar. Pemuda itu tidak lain adalah Clue. "Menurut orang yang aku temui di perjalanan, kota terdekat hanya berjarak 10 kilo. Hanya butuh 1 jam untuk sampai jika aku berlari." Setelah Agilty Clue melebihi 200 poin. Kecepatan Clue 110mps. Tapi Clue juga mempunyai stamina yang terbatas.
"Tolong-tolong." Clue mendengar teriakan minta tolong. Clue hanya duduk tanpa menghiraukan. Dengan skill perasa bahaya yang bisa merasakan mahluk hidup dalam jarak 250 meter. Clue sudah tahu bahwa ada 4 orang yang mendekat ke arahnya, 1 orang di kejar 3 orang. 1 orang yang dikejar memiliki level 52, dan 3 orang yang mengejarnya memiliki level 66 sampai 69. "Hahaha. Kemarilah lalu bermain dengan kita. "Haha Benar, Sudah lama aku tidak melakukan itu."
Mendengar suara semakin lebih jelas terdengar, Clue melihat ada wanita dewasa berumur 30an yang berlari ke arahnya. "Hehe. Di depan ada seorang pemuda, mungkin dia punya coin emas." "Adik larilah, mereka perampok." Kata wanita dewasa meneriaki Clue.
"Eh perampok ya." Clue terkejut, baru kali ini dia menemui perampok. Menurut kenangan pemuda perampok suka menjarah dan memerkosa perempuan, yang kekuatannya lebih lemah darinya. Perampok biasanya melancarkan aksinya di perbatasan-perbatasan kota, dan targetnya biasanya para pedagang.
"Ahhh." Karena kelelahan berlari akhirnya wanita terjatuh. "Hehe. Aku dulu yang menikmati wanita ini, kalian berdua curi uang dari pemuda itu. Jika dia tidak memberikan uang bunuh saja." Kata salah satu perampok.
"Adik, cepat lari." Wanita berteriak. "Hehe. Terlambat bagimu untuk lari nak." Kedua perampok berlari menuju Clue. Clue merasakan kehangatan wanita yang masih sempat mengkhawatirkan dirinya. Meski dirinya sendiri dalam bahaya.
Clue melesat ke dua perampok dan mengambil pedangnya. "crash." "crash." "buk" "buk" kedua perampok mati tanpa kepala. Melihat Clue dengan mudah membunuh 2 perampok wanita terkejut, dan salah satu perampok ketakutan lalu melarikan diri. "Terlambat." Clue melesat ke arah perampok yang melarikan. "argh." Teriakan terdengar dan perampok pun mati dengan jantungnya ditusuk oleh Clue.
Clue mengabaikan 3 notifikasi yang muncul di depannya, dan berjalan ke arah wanita dewasa. "Kakak baik-baik saja kan." Wanita terbegong dan mulai sadar "Kakak baik-baik saja hanya memiliki luka ringan, terimakasih untuk bantuannya adik." Wanita tersenyum. Wanita mencoba berdiri tapi tidak bisa. "Rumah kakak dimana." Tanya Clue. "Di kota terdekat dari sini." "Ohh, mari aku antar." Kata Clue. Wanita dewasa terbengong dengan kata Clue.
"Aku akan menggendong kakak sampai kota." "Tapi. Aku tidak ingin merepotkan adik" balas Wanita. "Jika tidak mau tidak masalah. Aku akan pergi, namun kakak harus waspada jika ada perampok lagi." Wanita dewasa mulai gemetar saat Clue menyebutkan kata perampok. Akhirnya Wanita setuju, dan Clue menggendongnya.
"Nama adik siapa." Tanya Wanita "Clue kak. Kalau nama kakak" "Cindy dek." Apakah kakak berat." "Tidak kok." Balas Clue. "Aku tidak menyangka adik sangat kuat." "Hehe, Kakak terlalu memujiku." "Tidak, adik memang sangat kuat dan tampan." Kata Cindy terseyum. "Kakak juga sangat cantik." Balas Clue. "Wajah Cindy memerah di puji Clue.
"Hmm. Jangan merayu kakak." Cindy mendengus. "Hehe. Memang kenyataanya kakak cantik. Pasti pacar kakak sangat tampan. "Kakak tidak punya pacar." "Ahh. kenapa kak." "Karena belum ada yang masuk kategoriku." "Ohh. Kalau aku masuk kategori tidak kak." Kata Clue. "Hmmm. Kakak lebih tua darimu." Cindy mulai mendengus. "Ahh. kakak tidak menjawab pertanyaanku" Cindy hanya tertawa.
"Pacar adik pasti sangat cantik." "Aku tidak punya pacar kak." "Eh serius." "Iya kak." "Kalau adik punya pacar pasti adik tidak berani merayu kakak." "Eh."wajah Cindy memerah.
Cindy mulai memeluk Clue lebih erat dan dadanya menempel di punggung Clue. Setelah beberapa menit Clue berhenti. "Eh kenapa berhenti dek." Clue mulai menurunkan wanita dan menatapnya, melihat tatapan Clue badan Cindy gemetar.
Clue mulai menarik Cindy dan mulai mencium bibirnya. "emmm." "Berhenti dik" Cindy terengah-engah. "Jujur aku suka sama kakak. Tapi jika kakak tidak mau tidak masalah." Badan Cindy gemetar mendengar perkataan Clue. Melihat Cindy hanya diam, Clue mulai mencium bibir Cindy lagi. "emmm." Kali ini Cindy tidak melawan dan menerima ciuman Clue..
1 jam kemudian. Cindy terbaring di tanah dan memeluk Clue sangat erat di sampingnya. Takut pemuda yang mengambil kesuciannya menghilang.
"Apa yang kamu katakan itu benar." Cindy menatap Clue seakan memastikan jawabannya benar atau bohong. "Benar. Aku menyukai kakak" Clue tersenyum. "Jangan panggil aku kakak panggil aku Cindy." Cindy mulai mendengus. "Hehe. Oke Cindy. Mulai sekarang kamu perempuanku" Clue tertawa dan mencium kening Cindy. "Cindy tersenyum bahagia.
Beberapa menit kemudian Clue menggendong Cindy kembali, dan berlari menuju kota. Kali ini Cindy lebih erat memeluk Clue. Terkadang Clue meremas pantat Cindy, yang membuat Cindy mencubit Clue.
Di perjalanan Cindy mulai menceritakan hidupnya. Ibunya mati saat dia melahirkan, dan ayahnya menjadi tentara bayaran yang hanya pulang 1 tahun sekali. Cindy juga bekerja di sebuah toko demi mendapatkan coin untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Cindy juga menceritakan bahwa tentara bayaran yang dia sewa untuk pergi ke kota menengah ternyata perampok yang menyamar.
2 jam kemudian Clue tiba di sebuah rumah Cindy yang sangat sederhana. Clue sedang meminum teh yang diberikan Cindy. "Jika kamu tidak keberatan tidurlah dirumahku." Kata Cindy dengan wajah memerah. "Eh. Apa boleh." Balas Clue. Cindy mengangguk. "Dimana kamarnya." Kata Clue. Cindy mulai menunjuk kamar. Clue berdiri lalu menggendong Cindy "Kyaa." Cindy menjerit.
"Mari mulai ronde kedua." Kata Clue menggendong Cindy dan berjalan menuju kamar. Erangan demi erangan terdengar.
1 jam telah berlalu Clue melihat Cindy tertidur pulas. Clue mengambil tumbuhan ginseng berusia 2000 tahun di penyimpanan, yang dia dapatkan dari gorila merah lalu memakannya "selamat anda mendapatkan 20 poin." Clue tersenyum lalu berkata "tabel status."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 470 Episodes
Comments
Ogeg iraeinn
bar²...
2024-02-03
2
Ahmad R Laros
weleh clu melupakn lisa hhhe raja kuk
2024-01-04
0
joni jess
😎😎😍😍
2023-06-27
3