Angel

Clue tiba di ruang tamu dan melihat seorang perempuan, pemuda dan pria paruh baya. "Hmm. Dia pria yang kamu maksud." Kata pemuda melirik Clue. "Ehh. Aku tidak bisa melihat kekuatannya." Kata pemuda. "Apa. Bahkan tuan muda tidak bisa melihat kekuatannya." Kata pria paruh baya terkejut.

"Jika kamu mengundangku kesini, dan tidak menyuruhku duduk aku akan pergi." Kata Clue mencibir. "Hmm. Sombong. Apa kualifikasimu untuk berbicara didepanku seperti itu." Kata pemuda mendengus kemudian memunculkan auranya. "Karna aku bisa membunuhmu dalam 1 gerakan, dan kau yang bersiap menyerangku dari bayang-bayang. Keluarlah atau ku potong kepalamu." Clue mengeluarkan auranya.

"Deg, deg." Perempuan, pria serta pria paruh baya terkejut dan ketakutan. Pemuda di depannya yang seperti berumur 20 tahun, ternyata ahli peringkat C level 6. "wush." Beberapa detik kemudian seorang pria tua tiba di samping pemuda, dan menatap ketakutan kepada Clue. "Tidak buruk. Berumur 30 tahun mencapai peringkat C level 1 dan mempunyai penjaga peringkat C level 5. Kamu pasti dari ibukota" kata Clue.

"Benar. Aku dari ibukota dan seorang anak dari wakil patriack akademi knight." Kata pemuda dengan bangga. Pemuda juga menebak Clue sudah tahu identitasnya dari awal. "Jadi apa. Meski kamu anak wakil patriack, aku bisa membunuh kalian dalam 1 menit. Ayahmu si wakil patriack pasti tidak tahu siapa yang membunuhmu." "Deg-deg." 4 orang yang berada di ruangan mulai ketakutan. "Hahaha." Clue mulai ketawa melihat keempat orang ketakutan.

"Ayolah jangan takut aku hanya bercanda. Aku disini karna nona Angel mengundangku." Clue duduk di kursi. 4 orang mulai agak tenang tapi masih ada rasa takut di dalam hati mereka.

Setelah hening dalam beberapa menit. Akhirnya Angel mulai memberanikan diri dan berbicara "Saya mengundang tuan muda, karena saya tidak bisa melihat kekuatan tuan muda. Saya menyuruh tuan muda Variz untuk mengecek kekuatan tuan muda." "Hanya itu saja." Clue heran. Angel mengangguk.

"Oh. Aku tahu bahwa kamu pasti penasaran dengan kenaikan drastis Cindy, dan kamu tahu bahwa aku penyebab kenaikannya." Kata Clue. Angel tersenyum malu. "Baiklah. Kalau begitu aku akan pergi." "Tunggu" pemuda berteriak kepada Clue. "Apa." Clue menoleh.

"Maafkan sikapku tadi, perkenalkan namaku Variz. Nama tuan muda siapa." Tanya Variz. "Panggil saja Clue." "Tuan Clue. Jika anda mau bergabunglah dengan sekte akademi knight, dengan kekuatan tuan muda anda bisa menjadi elder tamu." Kata Variz.

Setelah menerima tawaran Variz Clue merenung. Elder tamu berbeda dengan elder-elder biasa di akademi. Elder tamu bisa masuk dan meninggalkan akademi sesuka hati. Kewajiban elder tamu hanya membantu akademi dalam situasi bahaya. "Tapi aku punya satu syarat." "Apa itu." Mata Variz berbinar. Jika dia bisa mengajak pemuda bergabung dengan akademi dia akan dapat hadiah. "Aku mempunyai kekasih bakatnya tidak buruk. Umurnya 30 tahun dan kekuatannya sama seperti Angel, jadikan dia murid di akademi". "Oke. Itu hal mudah." Variz mengangguk setuju. "Bagus kalau begitu." Clue mengangguk.

"Bisakah kita berteman." Kata Variz. Dia tahu bahwa keuntungan terbesarnya bukan merekomendasikan Clue ke akademi tapi berteman dengannya. Dia tahu pemuda pasti memiliki latar belakang yang kuat hal itu terbukti bahwa masih muda memiliki kekuatan yang mengerikan.

"Baiklah. Kita sudah berteman." Clue mengangguk. Menambah teman dengan latar belakang kuat cukup bagus. "Hahaha. baiklah aku akan memanggilmu Big brother." Variz tertawa. Clue dan Variz berjabat tangan.

Melihat pemuda dan Variz berteman. Akhirnya Angel, pria paruh baya dan penjaga Variz menghela nafas lega. "Big brother. Kapan kita akan kembali ke ibukota." Kata Variz. "3 hari dari sekarang." "Oke." Setelah berbincang-bincang akhirnya Clue pergi.

"Adik. Kamu harus membuat dia menyukaimu dan jadilah pacar dia." Kata Variz. "Tapi kak. Dia sudah memiliki pacar." Angel tersenyum kecut, dia juga tertarik kepada Clue. Clue tampan juga kuat, dan latar belakangnya pasti hebat. "Kamu lebih cantik dari pacarnya. Jika kamu menjadi pacarnya ayah kandungmu, dan ayah angkat pasti akan senang." "Benar nak. Aku akan senang jika mempunyai menantu jenius." Pria paruh baya atau walikota tersenyum.

Clue awalnya mengira Variz kesini untuk mengantar pacarnya Angel melihat orang tuanya. Tapi dia tercengang tahu bahwa Variz kakak Angel. Angel di angkat menjadi anak angkat oleh ayah Variz. Variz juga sudah mempunyai tunangan yang merupakan anak patriack dari sekte Dominan, yang merupakan salah satu sekte di kerajaan.

Tidak lama kemudian Clue tiba di rumah Cindy. Saat masuk ke dalam rumah, Clue melihat Cindy memakai celemek dan sedang memasak. "Sayang dari mana." Kata Cindy berlari dan memeluk Clue. "Aku dari rumah walikota." Mendengar Clue dari rumah walikota, ekpresi Cindy mulai berubah.

Melihat perubahan ekspresi Cindy, Clue mulai bercerita apa yang dia lakukan saat di rumah walikota, serta rencananya meninggalkan kerajaan setelah seminggu tiba di ibukota "Aku akan ikut kamu, kemanapun kamu pergi." Cindy memeluk Clue dan mulai memohon.

"Kekuatanku saat ini belum cukup kuat. Saya hanya bisa melindungi diriku sendiri bila tiba di pegunungan zona rendah." Clue menggeleng. "Tapi. Aku tidak ingin pergi dari sisimu." Balas Cindy. "Tidak lebih dari setahun aku akan kembali. Saat aku kembali, aku akan membawamu pergi." "Janji." Kata Cindy. "Janji." Clue mengangguk.

3 hari berlalu saat ini di gerbang kota ada 5 orang Clue, Cindy, Angel , Variz, dan Rido penjaga Variz. "Baiklah Ayo berangkat." Kata Clue dan setiap orang mengendarai satu kuda.

12 jam kemudian Clue, Cindy, Variz, Angel dan Rido, Berhenti di sebuah padang rumput untuk istirahat dan bermalam. "Menurut perkiraanku, jika perjalanan kita seperti ini. butuh 7 hari untuk sampai, apa tidak masalah." Tanya Variz ke Clue. "Tidak masalah." Kata Clue.

Clue yang menyuruh mereka istirahat dan bermalam. Clue tahu bahwa ahli peringkat D level 5 di atas kuat tanpa tidur sehari, dan ahli peringkat C level 1 di atas kuat tanpa tidur 3 hari. Clue menyarankan untuk beristirahat karena ingin bersenang-senang dengan Cindy. Clue tahu bahwa setelah meninggalkan kerajaan dan berburu di pegunungan zona rendah, mungkin lewat setengah tahun untuk level up menjadi 300. Dalam setengah tahun lewat Clue tidak bisa bersenang-senang lagi.

Setelah selesai membuat tenda, Clue mengajak Cindy masuk dalam tenda. Beberapa saat setelah memasuki tenda, suara erangan terdengar. Wajah Angel dan Variz memerah saat mendengar suara erangan. Sementara ekspresi Rido penjaga Variz biasa saja.

6 hari berlalu setiap malam Clue dan Cindy melakukan badan. Variz sudah terbiasa sementara wajah Angel masih memerah. Karena setelah malam kedua istirahat, Angel mengintip Clue dan Cindy melakukan badan. Clue sudah tahu Angel mengintipnya berhubungan badan, tapi membiarkannya.

Setelah Cindy tertidur, Clue keluar dari tenda dan menuju tenda Angel. Clue melihat Angel tersipu malu saat melihatnya. Clue kemudian duduk di sebelah Angel. "Apa kamu tidak ingin melakukan itu." kata Clue berbisik kepada Angel.

"Aku, aku." Angel tergagap seakan bingung menjawab pertanyaan. Clue tersenyum dan mulai mencium bibir Angel. "ermm." Angel tidak menolak ciuman Clue. Clue mulai melucuti pakaiannya. "Buka sendiri atau aku yang membukanya." Clue tersenyum.

1 jam kemudian, Clue melihat Angel tertidur di sampingnya dan tersenyum padanya. "Dengan begini aku menjadi kekasihmu kan." Angel tersenyum. Clue hanya mengangguk. Dia tidak tahu seperti apa rekasi Cindy besok. Angel tersenyum bahagia dan memeluk Clue. Merasakan dada angel, Clue mulai bangkit dan menusuk milik Angel sekali lagi. Variz yang di luar tenda tersenyum. Saat mendengar erangan kenikmatan Angel. "Dengan begini dia jadi kekasih adikku."