Sst... !!! It'S Dark Secret!
Misteri Kebun Sekolah
Di Kebun belakang sekolah
Aku tertawa dengan keempat sahabatku, diantara rimpun pohon yang menari...
Feyuna
Viara, lo serius ga liat Lyra?
Viara
Dua rius, bukannya tadi dia ada di belakang kita...
Ariela
Apa hanya aku yang merasa, atau memang udara di sini semakin dingin...
Viara
Jangan ngelantur yang enggak-enggak ! (menelepon Lyra)
Viara
Enggak ada balasan !
Ariela
kemana ya, aku takut...
krasak-krasak-krasak-krasak
Kudapati, semak belukar yang tumbuh tepat didepan kami
Kami kompak terdiam dan terus memperhatikannya
terasa sunyi, hingga suara semak itu terdengar lebih jelas
Feyuna
semak-semak itu berhenti bergerak
Feyuna
aku juga tak tau (mengulurkan tangan)
Viara
aahh rumor itu kurasa benar, yang sempet jadi topik hangat itu, seminggu yang lalu?
Ariela
he...ey itu ha..nya rumor kann..
kami sekali lagi terdiam, saling merapat
suara langkah kaki dari belakang
kurasakan sentuhan hangat pada pundak kiriku...
Feyuna
ah sial, kau mengagetkanku
Ariela
Lyra, kamu kemana aja?
Lyra
Sorry guys... (mengalihkan pandangan)
Lyra
Aku juga tak tahu, aku menemukannya di balik pohon, seperti ada seseorang yang menyiksanya selama beberapa hari....
Feyuna
Da-darah, shiit itu darah... si-siapa sih dia ini?
Viara
Ta-tapi, kok bisa? dimana para penjaga?
...
Ja-jangan men-mendekat... hikss hikss (mengusap air mata)
Ariela
Hai, ada apa? kamu bisa percaya pada kami... (membelai lembut)
Ariela
Kita tak akan menyakitimu, jadi siapa namamu?
Feyuna
Sania? *kenapa nama itu ga asing di telinga guee*
Lyra
katakan, kenapa kau menangis disana tadi?
Sanya
Me-mereka mem-membunuh...
Ariela
(gandeng tangan fey) aku takut...
Feyuna
Lo benar-benar deh, jangan ngomong macem-macem bisa?
Feyuna
Lo itu... (cengkeram kuat)
Lyra
Fey, lepas... Sania, siapa mereka?
Ariela
sania... apa mereka juga yang me-melakukan ini kepadamu?
Sanya
Iya... di-dia menyekapku, dan me-mereka berdua mem-bunuh...
Sanya
du-dua korban... du-dua pelaku...
Feyuna
Seragamnya sih bener sekolah kita, tahun kedua...
Lyra
Korban? Siapa? Siapa pelakunya? (menatap lamat-lamat Sannya)
Tapi setiap kata yang ia ucapkan terdengar nyata
baju lusuh, rambut kusut, dan bekas darah mengering...
Aku takut, Lyra... sebenarnya apa yang kaulakukan
kenapa kau yang menemukannya, kenapa bukan orang lain?
melihat membuatku bergidik
semakin pula kukuatkan pelukanku pada pundak Fey...
Gadis itu mengangkat tangannya, menunjuk sebuah gudang tua
tak jauh dari tempat kami berdiri
Ariela
Lyra, kau tak berfikir untuk masuk kedalam kan?
Viara
Ariel benar, kenapa kita harus percaya dengan gadis aneh ini...
Lyra
hah... kalian kembalilah, biar gue sendiri yang mengurusnya
Lyra
(senyum) gue ga bisa pura-pura bodoh, setelah tau tentang kasus pembunuhan...
Kulihat Lyra yang mulai beranjak dari tempat ia berdiri
Gadis itu menarik lengan Lyra
Sanya
ja-jangan per-gi... sen-sendiri...
Sanya
di-a tak a-akan tinggal di-diam...
Viara
Hey-hey, cukup sudah, jangan ngelantur yang enggak-enggak deh!
Lyra
Gue ga masalah, gue akan selidiki tuntas...
Lyra
apa ada kaitannya dengan rumor seminggu lalu
Feyuna
Yang tentang hilangnya anak kelas satu?
Feyuna
Tentang putri kepala sekolah yang sok ngartis itu?
Viara
Tentu aja yang pertama
Sanya
ta-takut... di-dia menga-wasi...
Perasaanku semakin terasa nyata
Gadis itu menatap takut kedepan
seakan ada 'seseorang' didepannya
Comments
jaru andina
semangat kak,bagus
2020-03-14
1