I LOVE YOU PAK DOSEN
💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟
HAI READERS SETELAH MEMBACA BIASAKAN UNTUK LIKE, KOMEN, DAN JANGAN LUPA UNTUK VOTE.
💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟
Reina Yusa Anggara
Reina adalah anak dari pengusaha sukses di kota ini, yaitu Perusahaan Anggara group.
Reina merupakan seorang mahasiswi yang terkenal malas belajar tapi cukup berprestasi. Hari ini dia bangun kesiangan karena tadi malam nonton drama korea sampai menjelang subuh. Ia bangun jam 9 pagi sedangkan ia hari ini ada kelas pagi.
Reina segera mandi dan bersiap-siap. Tidak lupa dia juga memoleskan sedikit make up di wajahnya. Hari ini dia memakai celana jeans dan kemeja biru dipadukan dengan sepatu putih. Reina segera turun dari kamar dan segera pergi ke kampus. Reina melajukan mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi. Ia lebih nyaman mengemudi sendiri dari pada di antar jemput sopir.
Sesampainya di kampus, ia tidak segera masuk, tapi ia malah mampir ke kantin karena tadi dia belum sarapan. Ia membeli roti dan susu kotak kemudian ia masukkan ke dalam tas kemudian ia masuk ke kelas. Saat dia akan masuk kelas ternyata dosen sudah di dalam. Reina masuk kelas dengan perlahan agar tidak ketahuan.
"Oke sekarang tolong kumpulkan tugasnya!" perintah dosen tersebut.
Reina yang baru datang dan tidak tahu tugas apa yang dimaksud pun mencoba bertanya pada temannya. Dan ternyata sebelum Reina datang dosen tersebut memberi tugas.
"hei kamu yang duduk di pojokan, mana tugas kamu?" tanya dosen pada Reina.
"emm anu pak.." Reina bingung harus beralasan apa.
"Anu anu, sekarang kamu maju ke depan dan coba kamu jelaskan materi yang saya sampaikan tadi." perintah dosen tersebut.
Kring...kring...
bunyi ponsel dosen tersebut, sehingga dosen tersebut keluar dari kelas.
Kesempatan ini digunakan Reina untuk bertanya pada temannya tentang apa yang disampaikan dosen tadi, dan kebetulan Reina sudah pernah membaca tentang materi ini.
Saat dosen masuk kelas, Reina di minta menjelaskan materi tersebut, dan dengan.mudah Reina menjelaskan materi itu.
"Terus mana tugas kamu?" tanya dosen tersebut.
"Belum selesi pak." jawab Reina.
Setelah mata kuliahnya selesai, Reina kemudian menyusul teman-temannya yang sedang berada di taman. Reina melihat Mila dan Devi yang sedang ngobrol dan Kenzo yang fokus dengan game online di ponselnya.
Reina kemudian duduk di samping Mila dan memakan roti tawar yang sudah dibawakan oleh Kenzo. Reina ikut gabung Mila dan Devi yang sedang membahas rencana selanjutnya setelah mereka lulus.
"Zo lo habis ini mau kemana?" Tanya Reina.
"Mau pulang lah, ya kalo gue nginep di sini." Jawab Kenzo ketus.
"Lo kenapa sih Ken? Datang bulan ya?" Tanya Reina.
"Husttt jangan gangguin Kenzo dulu, dia baru ditolak sama mahasiswa baru itu." jawab Mila sambil menahan tawa.
"hahaha benarkah?" Reina tertawa lepas karena baru kali ini seorang Kenzo ditolak sama cewek.
Pasalnya Kenzo merupakan senior yang terkenal dan ia adalah anak orang terpandang di kota ini.
"Eh lo Maimunah, ga udah ketawain gue deh, cepetan tuh makan keburu pingsan lagi tau rasa lo." ucap Kenzo ketus.
"Habis ini lo masih ada kelas nggak?" tanya Devi.
"enggak, kenapa?" ucap Reina.
"Ke mall yuk." ajak Mila.
"boleh, udah lama nih gak ngemall." jawab Reina
To Andra
sayang aku mau ke mall dulu ya😚
from Andra
Iya sayang hati-hati
"Rein lo masih sama Andra ya?" tanya Kenzo.
"Masih lah, emang kenapa?" tanya Reina
"Ga papa sih cuma nanya" jawab Kenzo bohong. Sebenarnya Kenzo tahu tentang latar belakang Andra, bahkan tentang keluarga Andra pun Kenzo tau. Karena Kenzo adalah sahabat Andra dari kecil, namun persahabatan mereka pecah karena suatu masalah yang sangat besar. Dan jika Reina tahu tentang siapa keluarga Andra pasti ia akan terkejut. Selama ini Kenzo pura-pura tidak kenal dengan Andra, karena ia ingin Reina mengetahui dengan sendirinya.
"Ngomong-ngomong lo udah kenal sama kelurga Andra?" Tanya Kenzo.
"Emmm cuma kenal sama mamanya aja kalau keluarga ya lain belum." Jawab Reina.
Kenzo melanjutkan main game, karena hanya Game yang bisa mengerti perasaannya saat ini.
Sudah hampir satu jam Kenzo berada di taman, dan ia baru sadar kalau teman-temannya sudah tidak ada di sampingnya.
"Eh yu lo lihat Reina sama teman-temannya ga?" Tanya Kenzo pada Ayu yang sedang duduk di sebelahnya.
"Engga lihat." Jawab Ayu.
"Kalau lo lihat ga han?" Tanya Kenzo pada Hanna.
"Oh kalau Reina gue tadi lihat dia di parkiran." Jawab Hanna.
Kenzo memasukkan ponselnya ke dalam tasnya dan segera pergi dari kampus.
.
.
.
Daren Putra Danendra.
Hari ini adalah hari pertama bagi Daren untuk datang ke kampus milik keluarganya. Daren datang untuk mengantarkan adiknya yang baru pindah dari Jepang. Selain itu Daren juga hendak mendatar menjadi dosen di kampus tersebut, karena menjadi dosen adalah cita-citanya dari dulu.
Hari ini Daren datang ke kampus dengan mengendarai mobil mewahnya yang berwarna hitam dan setelan jas hitam dengan kombinasi kemeja putih. Daren memarkirkan mobilnya di parkiran khusus dosen. Banyak pasang mata mahasiswi maupun mahasiswa yang menatapnya saat keluar dari mobil.
"Ganteng banget itu siapa sih?"
"Duhh kampus kita kedatangan pria titisan dewa."
"Kenalan yuk."
"Ogah ah lo ga lihat itu ada cewek di sampingnya."
Itulah kira-kira yang diucapkan para mahasiswi saat melihat Daren dan Feny berjalan beriringan. Daren dan Feny masuk ke kampus dan mengurusi segala administrasinya.
Saat Feny sedang duduk di kursi dekat ruangan kakaknya, tiba-tiba ada seorang pria yang mendekatinya.
"Hai boleh kenalan ga? Nama gue Kenzo." Ucap Kenzo sambil mengulurkan tangannya.
"Iya." Jawab Feny kemudian ia berjalan masuk ke ruangan kakaknya karena takut.
Feny dipanggil oleh Bu Dewi yang akan memperkenalkan Feny dengan teman-temannya.
Setelah Feny keluar dari kelasnya, Feny kembali melihat laki-laki itu di depan kelas. Feny hendak masuk kembali ke kelas namun tidak bisa karena teman-temannya sedang keluar pintu. Kenzo menarik tangan Feny dan langsung menembak Feny. Feny spontan menolak Kenzo karena ia sama sekali belum kenal. Feny kemudian berjalan keluar dari kampus karena maminya sudah menunggunya di depan.
"Fen kamu mau kemana?" Tanya Daren saat bertemu adiknya di parkiran.
"Kak, Feny mau ikut mama ke Mall. Tadi Feny udah coba untuk hubungi kakak tapi nomor kakak ga aktif." Ucap Feny.
"Iya ponsel kakak sedang mati." Jawab Daren.
Daren sudah cukup lama menunggu adiknya namun sayangnya dia malah pergi bersama maminya.
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, DAN VOTE💟💟
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 239 Episodes
Comments
Vera Diani
Mampir
2022-09-25
0
Martalena Ketaren
asyikk....
2021-05-06
0
zalfa kaherulnissa zalfazahra
hadirrrrrrr👍
2021-04-26
0