"ke na pa bi sa ada hari mau di si niiiiiiiiii" kata Yuna sambil menangis sekeras-kerasnya.
Untuk pertama kalinya Laksmana di peluk seorang gadis.Dia merasakan ada yang aneh di dadanya seperti ada yang mengelitiki dari dalam.secara refleks Laksmana menjauhkan tubuh mingil gadis itu dan melihat wajah gadis itu yang begitu cantik.
" kamu siapa ?, apa kau bidadari ?" tanya Laksmana penuh selidik.Tapi tubuh Yuna melemas dan tak sadarkan diri.
Sebenarnya Laksmana sedang berburu untuk makan malam kedua kakak nya saat dia mengejar buruan nya dia merasakan ada harimau di sekitar sana.dia takut harimau itu akan mengangu istirahat kakak-kakaknya jadi Laksmana cuma berniat mengusir Hariamu itu.Di situ dia melihat Yuna yang berjalan tertatih dan ngomel-ngomel ngak jelas Laksmana merasa aroma Yuna sangat aneh seperti bukan aroma manusia.Laksmana terus memata-matai Yuna yang ngak sadar sudah di ikuti.ternyata Harimau tadi malah meghampiri Yuna mungkin harimau itu mencium bau Yuna jadi harimau itu penasaran.Tidak langsung menerkam harimau itu malah memandangi Yuna penuh curiga.Tapi insting hewan selalu makanan harimau itu hendak menerkam Yuna.Dengan cekatan Laksmana menarik busur panahnya dan tepat sasaran harimau itu mati.
Laksmana membawa Yuna ke tempat kakak-kakaknya membuat tenda.
" siapa itu Laksmana?" tanya Dewi sinta yang sedang menyalakan api di bantu olek kak rama.
"Aku tidak tau kak,aku menyelamatkannya dari terkaman harimau !"
" letakkan di dalam tenda biar kakakmu sinta yang memeriksanya !" perintah kak Rama.
Laksmana hanya menurut, setelah selesai membaringkan Yuna di tenda Lasmana pamit pergi untuk mengambil rusa yang tadi sudah di dapat nya, dan Rama hanya mengiyakan.
Di perjalanannya Laksmana memikirkan apa yang terjadi pada dirinya kenapa dia merasa sangat khawatir pada gadis yang baru saja dia temui.Dia juga memukul-mukul dadanya karena merasakan hal yang sama seperti ketika Yuna memeluknya.
Dewi Sinta sudah selesai memeriksa Yuna dan menganti pakaian Yuna,Sinta pun keluar dan di luar Laksmana dan Rama sedang sibuk menyiapkan makan malam ya itu se ekor rusa guling.
"apa dia belum bangun? " tanya Rama menanyakan keadaan Yuna pada Sinta.
"belum Kakanda kelihatannya dia mengalami banyak hal hinga sampai kesini, kurasa dia tersesat !"jawab Sinta.
" tapi hutan ini jauh sekali dari pemukiman kakak,sangat tidak mungkin ada manusia biasa bisa sampai di sini !" kata Laksmana
" sebaikanya kita tanyakan nanti setelah dia sadar !"pungkas Rama.
Paginya Yuna di dalam tenda mengucek-ngucek matanya dia merasa tubuhnya ngak sesakit kemarin, dia berfikir laki-laki kemarin pasti sudah membawanya keluar dari hutan diamana dia bertemu harimau kemarin.
" sepertinya ini semacam tenda ", kataku dalam hati " tapi kok kainya aneh ", ku raba tenda di mana aku tidur.Ku periksa tubuhku memang banyak luka lebam,tapi baju apa ini.
karena merasa ada yang aneh akupun keluar dari tenda.Aku tak melihat ada tanda-tanda manusia hidup, dan ini masih di hutan belantara.
Aku hanya bisa melongo tak percaya sebenarnya aku dimana.
"kau sudah bangun !" tiba-tiba ada suara wanita yang begitu angun dari arah belakang tenda dan aku pun berbalik.Tentu saja ada wanita dia memakai pakaian seperti ku ya itu seperti kemben serta selendang yang di selipkan ke dalam kemben sebagai penutup lengan.
" iya, kalo boleh tau kakak siapa ya? " tanyaku
perempuan itu berjalan ke arah ku sambil membawa beberapa daun serta bunga-bunga,pokoknya sejenis tanaman.
" aku kakak ipar nya laki-laki yang menyelamatkan mu kemarin"jawabnya, wanita itu menunduk membuka tutup panci dari tanah di atas perapian,lalu memasukan beberapa lembar daun dan bunga yang tadi di bawanya.
" oh, laki-laki ajaib kemarin yang membunuh hariamau, " aku baru ingat " chakaman.....bukannya membunuh harimau liar itu menyalahi hukum,jangan-jangan mamas tampan itu di tangkep polisi ya kak ?"
Wanita itu hanya bengong melihatku,di situ aku merasa senang karena ada orang yang lebih **** daripada aku di dunia ini.
" kalo mamas ganteng itu di tangkep polisi, kita harus sewa pengacara, Ayahku pasti punya kenalan pengacara aku akan menelfon nya, di mana hp ku? " kataku penuh semangat,aku merasa pintar sekarang.Mungkin karena seharian kemarin aku meghadapi berbagai situasi jadi sharaf-sharaf otak ku jadi normal.
" apa maksut mu,"
"hp....ponsel barang kotak yang kemarin q pegang " jelasku.
kakak itu maksut juga dia mengeluarkan ponsel ku dari balik tubuhnya.
" kau punya ayah ?" tanya kakak itu.
" iya aku punya ayah tapi ngak punya ibu, ibu ku meningal saat melahirkan ku, !" jawab ku.kulihat hp ku masih mati ngak bisa di nyalakan.
" kenapa mati apa batrenya habis " gumam ku.kakak tadi masih memandangi ku bingung.
"kau pasti lapar, ku siapkan makanan dulu ya" kakak tadi kembali ke belakang tenda.tak lama membawa senampan makanan,ada nasi, daging bakar,dan sayuran tumis.Tanpa aba-aba aku menyikat semua makanan ya kecuali sayuran.
" enak sekali kak, daging apa tadi kayak beda sama daging sapi biasa lebih kenyal,?" tanyaku sambil menahan perut ku yang kekenyangan.
" daging rusa !" jawab kakak itu santai,dia membawa nampan itu kembali ke balik tenda.
" rusa....rusa itu yang di istana kepresidenan. manusia bar-bar masa rusa di makan !" teriakku sambil berusaha mengeluarkan apa yang sudah ku makan.Tapi usaha ku sia-sia karena ada dua laki-laki datang,aku mengenali penyelamat ku,aku langsung melempar senyum termanisku padanya.Laki-laki itu hanya diam tanpa membalas senyuman mautku,tak ada satu mahluk pun di dunia ini yang berani mengabaikan senyumanku.
"kau baik-baik saya,?" tanya laki-laki satunya menghampiriku,lalu mengelus-elus pungungku karena dia melihat usahaku memutahkan daging rusa.
"ada kakak perempuan yang memberikan ku daging rusa " jawab ku sedikit memelas,karena memang perutku mual,ketika membayangkan rusa-rusa yang lucu berlarian di perutku.
"kenapa apa tidak enak " tanyanya lagi.
" enak, tapi masa rusa di makan ?,"
"memangnya kenapa rusa ngak boleh di makan,?" tanya kakak itu lagi.
" kan kasian !" jawab ku.
"kau kasiahan pada rusa ?" kakak itu masih mengelus-elus pingungku,perhatiannya seperti ayahku.
" harusnya aku bawakan daging harimau yang mau menerkammu kemarin " kata penyelamat ku ketus.
" kau jahat sekali " jawab ku.
" kalau aku jahat,ku biarkan saja kau di cabik-cabik Harimau !" katanya dengan wajah datar,padahal aku sudah hampir nagis karena membayangkan hal itu.
" Laksmana sudah lah" tegur kakak yang duduk di sampingku dan laki-laki itu langsung diam.
"siapa namamu?" tanya kakak itu padaku
" Namaku Yuna Shofia Josua, pangil saja aku Yuna,!"jawabku
" kamu tingal di mana ?"
" di solo !"
kakak yang ada di sampingku memandang pria yang di pangilnya Laksmana.
" apa kau gila ?,aku sudah hampir 10 tahun keliling negri ini tapi belum pernah mendengar nama desa itu" kata Laksmana itu kasar.
" solo itu bukan desa tapi kota !"timpalku.
"sebaikanya kita tingalkan saja dia kak,kelihatanya dia benar- benar gila !" usul Laksmana yang tiba-tiba membuat aku kaget.
Aku beranjak dari tempat duduk ku lalu ku hampiri Laksmana ku tarik kerah bajunya yang kayak kimono orang jepang tapi tanpa lengan.
"Aku tidak gila tau" teriakku
Mata kami saling bertemu dia menatapku tajam sekali seolah akan memakan ku.secara refleks ku lepas kerahnya, dan aku pun membelakanginya.
" aku memang bodoh, tapi aku tidak gila ! " jelasku.
"ya sudah kalo begitu kamu ikut kami saja, mau atau tidak ? " tanya kakak perempuan tadi ternyata dia sudah di dekat kakak laki-laki yang tadi menenangkan ku.
" kemana memangnya ! " tanyaku
"kami berkelana menyusuri hutan ini !" jelas kakak laki-laki tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Mariya
menarik 🤔
2021-06-30
3
RHerson
msh nyimak😘
2021-03-17
1
Yuriska Safitri
bagus ceritanya thor
2021-01-01
2