Setelah kurang lebih satu jam Yuna dan Tina sampai di tempat tujuan.Mereka turun dari bis di depan kompleks Candi Prambanan.
" Yun tadi kak Sean mau jemput jadi ngak ya ?" tanya Tina sambil tersenyum penuh harapan.
" emang pernah si diler motor itu ngak nepatin janji sama aku ? "
Tina pun tersenyum lebar, dia tau Sean ngak pernah berbohong sama aku.
" kalo gitu kita langsung selesaiin tugas, nanti kalo kak Sean udah sampai sini tingal kita ajak jalan-jalan "
"kok kamu bisa punya ide brilian gitu Tina !" jawabku bahagia karena dari tadi aku sedang berfikir gimana catanya aku bisa jalan-jalan eh untung ada Tina yang pinter.
" dasar telmi, anak tk juga bisa mikir kayak gitu aja " Tina benar-benar tau q telmi😁
Kami pun memasuki kompleks Candi dan mulai melihat-lihat.Tina deh yang melihat-lihat q cumak selfiy"
Setelah capek aku baru ngeh kalo ngak ada Tina di dekat ku.
" kemana Tina ?" tanya ku dalam hati.
Saat aku akan melangkah aku mendengar ada suara riuh di kolam pemandian.Aku pun menghampirinya dan aku melihat pemandangan yang menajubkan.Ada banyak sekali orang sedang bersenda gurau sambil main air,yang mencuri perhatian ku adalah seorang wanita cantik dengan mahkota di kepalanya.Wanita itu begitu cantik dan sangat angun, aku pun mengangkat hp ku mau ku foto.Alangkah kagetnya aku karena di layar hp ku tidak ada apapun.
"apa-apaan ini " gumamku panik ku pikir hp ku rusak.
"mungkin bukan hp ku yang rusak, mereka itu hantu " kataku dalam hati.Aku menoleh lagi ke arah kolam dan mereka semua memandangi ku marah.Tanpa pikir panjang aku pun lari tanpa memperhatikan jalan sehinga aku terjatuh dari tempat yang lumayan tinggi hingga pingsan.
Tina mencari-cari Yuna dia bertanya pada setiap orang yang ada di sana,tapi tak ada yang melihatnya.Tina pun mulai panik tapi dia menenagkan dirinya dengan menarik nafas teratur.
" Ngak terjadi apa-apa sama Yuna aku yakin " katanya sambil menarik nafas
Tak lama ada pemuda tinggi berambut hitam membopong wanita di depan Tina.Tina langsung menghentikan langkah lelaki itu.
" mas itu kenapa? " tanya Tina
" jatuh kali mbak,waktu aku nemuin udah pingsan " kata laki-laki itu.
"ini Yuna mas sahabat saya dia kesini sama saya !" kata Tina panik
" mas tolong ya bantu in ke rumah sakit !" pinta Tina
" iya mbak "
Mereka pun menuju parkiran, untung masnya bawa mobil jadi bisa cepat ke rumah sakit. Di mobil hp Yuna yang dia gegam berbunyi.
" mas kok tubuh temenku kaku gini ya ! " Tina merasa aneh kenapa susah sekali melepas Hp dari tangan Yuna.
" engak tau mbak ! " jawab masnya sambil nyetir ngebut ke rumah sakit.
akhirnya Hp bisa di ambil alih Tina dan yang menelfon tadi nelfon lagi.pucuk di cinta ulam pun tiba, Yang telfon Sean.Segera Tina mengangkatnya.
" ini aku udah berangkat dari solo, kamu di mana? "
"Kak Yuna pingsan ini aku lagi bawa dia ke rumah sakit " jelas Tina sambil gemetaran karena takut kalo ada apa-apa sama sahabatnya ini.
"kok bisa ? "tanya Sean curiga
" mau ngeprank ya, ngak bakal kena gua " lanjutnya sambil tertawa.
" kak aku serius kalo ngak percaya aku kirim fotonya " kata Tina
Sean pun menutup telfonnya dan merasa itu bukan prank, Tina ngak bisa bohong.
kluntiangggg
Tina menirim foto Yuna yang tergeletak di dalam mobil bersamanya.
" beneran si kampret, ngapain bisa pingsan pasti telat makan siang "gumamnya sambil melajukan mobilnya lebih cepat.
" Aikk " pekik ku
" Palakku pusing banget" aku masih memegangi kepalaku, aku pun mencoba bangun meski rasanya tubuhku ini rasanya remuk aku pun memaksakan nya.Setelah duduk dengan pandangan berkunang-kunang aku melihat hutan belantara.
" hutan ! " pekik ku kaget.
" kok bisa di hutan " pikirku
" aku tadi di candi ini di hutan, mana udah mulai gelap lagi, ya Tuhan cobaan apa yang engkau berikan pada hambamu ini ? " gumamku kesal.Dengan sisa- sisa tenaga yang ada aku mencoba bagkit jika benar-benar gelap nanti aku ngak akan bisa melihat apa-apa.Aku mulai berjalan dengan memegang hp di tangan kiriku dan kepala dengan tangan kananku.Aku mencoba nengecek Hp ku dan mati.
" sial " teriak ku.
Aku seperti mendengar suara auman hewan buas di semak" tak jauh dari tempat ku berdiri sekarang.Sedetik kemudian muncul Harimau loreng setinggi pingangku,
" harimau di Jogja, aku bodoh tapi aku tau di Jogja ngak akan ada harimau liar.Lari pasti ke tangkep aku ngak bisa lari cepat, diem pasti di makan.....gimana donkkkk " teriakku dalam hati.
Dengan perlahan Harimau itu mendekati ku.aku hanya bisa merasakan sekujur tubuhku membeku.
" Ya Tuhan jika ini akhir hidup ku tolong jaga Ayah ku, tolong kalo harimau itu mengigitku jangan sakit-sakit amat ya.Jangan di koyak-koyak langsung telen ya," gumamku pasrah.
Harimau itu seperti menertawakan mangsanya yang udah tidak berdaya sama sekali dia bener- bener menikmati melihat aku ketakutan sampai mau ngompol.untung ngak lagi pegen pipis kalo engak udah bener-bener ngompol aku.
Harimau itu siap mengambil ancang-ancang mau menerkam ku.Aku melihat dia melayang ke arah ku.Aku pun memejamkan mataku sambil menangis.Karena tidak terjadi apa-apa aku membuka mata ku.Harimau itu sudah tak bernyawa di depan ku dengan kayu panjang menancap di lehernya.Seketika aku lemas dan terduduk,entah aku harus menangis bahagia apa gimana aku bingung.
" kamu tidak apa-apa?" tanya seseorang suaranya berat penuh wibawa, Yuna pun menoleh ke arah suara itu.ya dia seorang laki-laki bertubuh tinggi berambut hitam panjang yang di ikat ke atas pakaiannya aneh seperti orang jaman dulu,tanpa pikir panjang Yuna berdiri dan memeluk laki-laki itu sambil menangis sekeras-kerasnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Dewi Ansyari
Yuna kayaknya belum sadar deh kalo Dy berfindah di Jaman kun🤣🤣🤣🤣🤣
2022-02-15
1