Episode 03

EXT. CAFÉ / PARKIRAN. MALAM

Nanda menatap sekitar. Namun Nanda tidak melihat tanda-tanda kehadiran rafi.

Nanda pun jadi kesal dan tanpa pedulikan hujan yang masih turun dengan derasnya, Nanda lalu beranjak menuju mobilnya..

Nanda mau masuk mobilnya.. tiba-tiba.. SREET! TANGAN ILHAM MENAHAN PINTU MOBIL NANDA…

Jreng! Nanda menoleh dan menatap Ilham.. Ilham tersenyum..

tapi tiba-tiba… PLAK!! NANDA TAMPAR ILHAM.

JRENG! ILHAM KAGET DAN BINGUNG..

ILHAM

Nanda? Apa-apaan sih kamu?

NANDA

Pembohong kamu! Penipu! Kamu selingkuuh!

JRENG! ILHAM KAGET

ILHAM

(Kaget, cemas)

Selingkuh!? Siapa yang selingkuh!?

NANDA

(Makin marah)

Minggir! Aku mau pulaaang!

TAPI ILHAM MASIH TAHAN PINTU MOBIL NANDA..

SFX: DUAAAR! Petir bertalu-talu!

Hujan turun dengan deras.

NANDA

Aku mau pulang!

ILHAM

Nggak, Nanda. Ceritain dulu, ini ada apa!?

NANDA

Masih nanya ada apa! MAU BOHONGIN AKU?! AKU LIHAT SENDIRI! KAMU ENGGAK BISA BOHONG SAMA AKU!

ILHAM

Nan aku enggak ngrti sama kamu.. Tiba-tiba marah, nuduh aku selingkuh?

Selingkuh apa sih, Nanda! Kita hari ini mau fitting baju pengantin loh!

NANDA

Kita nggak jadi nikah!

JRENG!! DENG! Ilham kaget bukan main

ILHAM

Kamu kenapa sih!? Nikah bukan buat main-main!

NANDA

Siapa yang main-main!? Kamu tuh yang main-main!!

Ilham heran sama yang terjadi sama Nanda.

NANDA

Kamu sekarang minggir! Aku mau pulang!

ILHAM

Aku ikut! Harus jelas semuanya, sebenarnya kamu ini kenapa!?

Nanda nggak perduli, mendorong Ilham. Nanda masuk mobil.

Dengan cepat Ilham lari ke pintu samping kiri.

Mobil itu berjalan! Ilham cepat sampai pintu, membukanya! SYUUT! Ilham masuk mobil! Pintu ditutup! Mobil melaju!

CUT TO:

INT. MOBIL NANDA - MALAM

Hujan masih deras.. Nanda menoleh Ilham dengan marah.. Kesedihannya juga jangan hilang

NANDA

Mau ngapain kamu?! Mendingan kamu turun!

ILHAM

Aku eggak mau, sebelum kamu jelasinm!

NANDA

Ga ada yang perlu dijelasin lagi! Sudah cukup buat aku!

Nanda nyetir masih pasang muka marah.

ILHAM

Nan..

NANDA

Cukup Ham!

ILHAM DIAM MALINGIN MUKA SESAAT..

NANDA

(Kesal)

Perempuan yang kamu pelukan di kafe itu pacar kamu kan!?

ILHAM

Di kafe mana?

NANDA

(Tersenyum kecut) Hebat kamu, ya! Udah ketangkap basah masih aja nggak ngaku!

Nanda ambil HP, membuka gallery photo, menemukan foto barusan (Rafi dan Aurel).

NANDA

(Ngasih HP ke Ilham)

Ini! Ini siapa!?

JRENG!! Rafi kaget hebat melihat seperti dirinya di kafe.

NANDA

Nggak bisa ngelak kamu sekarang kan!? Itu kamu, kan!? kamu sama pacar kamu kan!?

(Geram) Untung kita belum nikah!

ILHAM

(Kaget. Bingung)

Nanda.. bukan.. itu bukan aku.

NANDA

Kamu tuh, mentang-mentang pengacara, kerjanya berkelit aja! Jelas-jelas itu kamu! Muka kamu! Liat tuh.. warna bajunya sama!

DENG! Dan memang ternyata, warna bajunya memang sama!

Ilham shock beneran. Seolah berpikir, “Kok bisa ya sama banget kayak gini?”

ILHAM

Enggak, Nanda. Itu bukan aku!

NANDA

Aku nggak percayaaa!

Nanda kesal!

CUT TO

INT. RUMAH RANI. MALAM

Rafi sudah rapi, siap-siap mau pergi. Di luar terdengar suara hujan yang masih deras. Rani melihat Rafi dan bertanya heran.

RANI

Mau ke mana, Fi? Malam-malam gini rapi amat?

RAFI

Mau ke rumah Maya, Ma. Dea ulang tahun. Bisa ngambek Dea kalo aku gak datang.

Rani jadi mengernyit. Namun tak lama Rani pun menjawab..

RANI

Ya udah, ati-ati di jalan. Mama titip salam aja sama Maya dan selamat ulang tahun buat Dea.

RAFI

Iya, Ma..

RANI

Kamu begitu perduli sama Maya dan anaknya. Sampe-sampe Mama merasa, perhatian kamu ke Dea, udah kayak sama anak kamu sendiri.

RAFI

(nada ringan) Dea tuh anaknya lucu dan baik, Ma. Siapa aja, kalo udah kenal sama Dea, pasti bakalan timbul rasa sayang juga padanya. (beat) Dan soal Maya.. kami hanya teman aja sekarang.

(NOTE: Rafi sebenernya masih suka sama Maya, tapi gak pernah ada kata CINTA yang keluar dari mulutnya maupun Maya. TEMAN TAPI MESRA).

RANI

(senyum kecil, nyindir)

Teman tapi mesra?!

RAFI

(senyum kecil) Ada aja Mama.

(menghela nafas panjang)

Yaaah.. gimana pun juga kan, Maya dulu pernah selamatkan aku, Ma..

RANI

Soal rencana kamu mau bikin café baru gimana?

RAFI

Aku lagi usaha cari investor, Ma.

Ya udah ya, Ma.. takut kemaleman, nanti Dea udah tidur, kasian..

RAFI

Iya, ati-ati..

Rafi pun melangkah pergi.

Rani menatap kepergian Rafi, sambil mikir.

RANI

(menggumam) Aku harus bantu Rafi mewujudkan keinginannya membuka café lagi.

Rani terlihat berpikir.

CUT TO

INT/EXT. MOBIL NANDA/JALAN RAYA - MALAM

Hujan masih turun dengan derasnya.

Di dalam mobil.. Nanda masih berantem ribut sama Ilham. Ilham marah, karena Nanda terus menuduhnya selingkuh, padahal yang dilihat Nanda adalah Rafi. Nanda masih ngotot kalo dilihatnya adalah Ilham.

NANDA

MENDINGAN KAMU TURUN!

Ilham menggelengkan kepala..

ILHAM

ENGGAK! AKU ENGGAK MAU TURUN SEBELUM KAMU JELASIN!

NANDA

ENGGAK PERLU!

ILHAM

NAN..

NANDA LIHAT ILHAM DENGAN RAUT WAJAH KESAL..

NANDA

KAMU YANG TURUN ATAU AKU YANG TURUN?!

Ilham berusah pegang tangan Nanda..

ILHAM

NAN, AYO DONG…

Nanda tarik tangannya lalu… CU: KAKINYA INJAK REM… CIIIT!!!

INTERCUT WITH:

Mobil Nanda ngerem mendadak. D-CIIIT! Berhenti mendadak di pinggir jalan.

BRAK! Pintu kemudi dibuka. Nanda keluar dengan muka marah!

Nanda langsung lari ke belakang.

Pintu kiri dibuka. Ilham keluar, mengejar Nanda dengan cemas.

ILHAM

Nandaaa!

Nanda tak perduli, terus jalan di tengah-tengah hujan.

SOUND FX: DUAAAR.. DUAAAR..!!! Suara petir bersahut-sahutan.

(NOTE: Adegan didramatisir di sini).

ILHAM

Nandaaa..!!! Kamu mau kemanaaaa..??? Kita bisa bicaraIN baik-baik! Kamu salah sangka, Nanda! Beneran itu bukan---

Belum selesai bicara.. Ilham melihat ada mobil melintas, kayak mau menabrak Nanda.

Dengan cepat Ilham lari, menangkap Nanda.. SYUUT! Nanda berhasil diselamatkan Ilham dari mobil yang melintas.

Ilham dan Nanda sampe bergulingan ke pinggiran jalan.

Nanda dan Ilham saling pandang.

CU: Tatapan Nanda tampak marah banget ke Ilham.

Nanda menepis tangan Ilham dan segera lari, pergi dari sana.

ILHAM

Nandaaa!

Ilham akan mengejar Nanda lagi. Belum juga beberapa langkah, ada sosok tangan menarik baju Ilham dengan kasar dari belakang, sampai Ilham balik badan, dan lihat siapa orang itu.

Orang itu tak terlihat wajahnya, ia menggunakan jaket hoody yang ada kapucong.

Penjahat itu mengancam dengan pisau tajam.

PENJAHAT

Mana dompet!? Buruan! Buruan!

ILHAM

Minggiiir..!!!

Ilham mendorong Preman, mau kejar Nanda lagi.

Preman berhasil menyergap Ilham lagi, menarik kerahnya!

PENJAHAT

Buruan, dompet lu kasih ke gue! Dan lu selamet!

ILHAM

MINGGIR!

ILHAM YANG LAGI REPOT DENGAN MASALAHNYA, DORONG PENJAHAT ITU.. MAU KEJAR NANDA..

INSERT: Nanda yang tadinya berjalan cepat di tengah hujan, menjauh, menghentikan jalannya, karena dia mendengar keributan. Nanda menoleh.

POV Nanda: Nanda melihat Ilham sedang cek-cok sama orang. NON AUDIO.. HINGGA ORANG ITU MENUSUK ILHAM..

JRENG! NANDA SHOCK!

NANDA

(Teriak)

Ilhaaaaam!!!

NANDA LEPAS TASNYA.. TAS JATUH.. HINGGA KOTAK JAMNYA BERGULING KELUAR DARI TAS..

MCU SLOW MOTION: Jam tangan yang dipegang Nanda jatuh ke tanah. Jam itu basah dihujani air.

Penjahat kaget dengan teriakan itu. Penjahat panik, dia kabur.

Ilham roboh!

Nanda menghampiri Ilham. Nanda bersimpuh, kepala Ilham ditaruh di pahanya. Nanda menangis hebat.

NANDA

Ilhaaam! Bangun, Ilhaam! Banguuun!

Nanda melihat sekitarnya.

NANDA

Tolooooong!

Berdatangan orang-orang menolong Nanda.

NANDA

Tolong.. Bawa ke mobil saya!

Mereka menggotong Ilham ke mobil Nanda. Ilham ditaruh di posisi sebelah kiri. Setelah dimasukkan ke sebelah kiri. Nanda buruan ke bagian kemudi.

NANDA

Ilham.. bertahan, sayang.. bertahan ya.

Ilham sudah lemas. Darah segar terus mengalir. Orang datang ke jendela Nanda, memberikan jam tangan.

ORANG

Mbak.. ini jamnya? Jatuh, mbak.

NANDA

(Menerima jam tangan itu)

Terimakasih.

Nanda melajukan mobilnya.

CUT TO:

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!