Chapter 3

🍂Sebelum membaca tolong tinggalkan jejak berupa like komen vote agar author makin semangat untuk membuat novel ini 🍂

...•~•🍁🍁🍁•~•...

Setelah meninggalkan Hospital

Anin masuk ke dalam mobilnya dan menancapkan gas menuju rumahnya, diperjalanan dia terus berpikir untuk membuat alasan "Pasti mommy marah ni gimana ya caranya, aahh ketemu aku bilang aja ketiduran di rumah Bella ,kamu memang cerdas Anin "berkata sambil menyombongkan diri.

Anin sampai dirumah cukup petang,saat ini suasana rumah sangat sepi.

Anin celingak-celinguk.Dia bernafas lega tidak melihat

mommy nya,semoga saja mommy sudah tidur batin gadis itu mewanti-wanti.

"Nona sudah pulang? nona dari mana?tadi nyonya marah marah non?"Bibi bertanya panjang lebar.

Asisten rumah Anin memang sangat dekat dengan Anin sejak Anin masih kecil.

"Tadi Anin ketiduran di rumah temen bi ,Yaudah ya Anin ke kamar dulu"jawab Anin lirih dan sopan.

Anin celingak celinguk sambil melangkahkan kaki menuju kamarnya" untung mommy udah tidur "dan tiba tiba "Dari mana saja kamu "momy Anin berjalan menghampiri Anin dengan tatapan yang tidak bisa di duga.

"Huh baru aja di bicarain"batin Anin.

"maaf mom tadi Anin ketiduran di rumah Bella ,mau nya sih ambil tugas eh malah ketiduran"bohong Anin.

"Kenapa handphone kamu nggak aktif he?"tanya mommy Anin dengan nada marah.

"Tadi hp Anin baterai nya habis mom sorry ya mom"

"Baiklah tapi cepat lah tidur besok kamu harus berangkat ke Indonesia pake penerbangan pagi ,kalau terlambat pasti nenek akan memarahi mommy"jelas mommy Anin panjang lebar.

Anin menghela nafas berat.Untung saja mommy nya tidak memperpanjang masalah.

"Ok mom thank you , night mommy"

Anin berjalan menuju kamarnya

dengan langkah gontai ,lebih tepatnya kurang semangat karena hari ini hari yang melelahkan bagi Anin ,mulai dari kuliah,

beres beres untuk keberangkatan, bertemu Bella di Caffe , tragedi orang di pukuli "huh sangat melelahkan"

Tubuh Anin sangat tidak enak ,

dia pun memutuskan untuk mandi Anin memasuki kamar mandi lalu menyiapkan air hangat dan memberi aromatherapy

di bathtub kemudian memasukkan tubuh nya ke bathtub. dan merilekskan otot otot dan pikirannya selama 30 menit.

tiga puluh menit sudah berlalu

Anin sudah menyelesaikan ritual

mandinya kini seluruh tubuhnya nampak lebih fresh ,dia pun memutuskan untuk tidur mengingat besok adalah hari melelahkan baginya .

Anin menuju ranjang kine size

dan menatap langit-langit kamar nya"hari yang melelahkan tapi tidak apalah besok akan terbayar dengan melihat kakek nenek"batin Anin lalu memejamkan matanya ,tak lama kemudian dia tertidur .

Di rumah sakit 23.00

Terbaring pria yang sudah berumur di ranjang rumah sakit Exfrod dia mulai membuka mata"dimana saya "tanya pria itu.

"Tuan sudah sadar ,tadi tuan pingsan ,tuan di bawa oleh seorang gadis"Jawab suster

Pria itu pun mengingat kalau dia telah di selamat kan oleh seorang gadis"sus boleh kan saya meminjam handphone "

"Ini tuan "menyerahkan handphone.

Pria itu menelepon asisten pribadi nya"Cepet kamu ke sini di rumah sakit Exfrod dan jangan beritahu nyonya "ujar pria itu.

Beberapa menit kemudian datanglah asisten pribadi lelaki itu dia berjalan menuju ruangan Rose ,sampai di ruangan itu dia bertanya kepada tuannya"tuan apa yang terjadi bagaimana anda bisa di sini "

"tadi saat perjalanan pulang dari perusahaan aku di pukuli oleh beberapa orang cari tau dia dan berikan hp mu aku mau menghubungi istri ku"ujar pria itu

Pria itu pun menghubungi istri nya, beberapa menit kemudian istri nya datang.Dia menyodorkan banyak pertanyaan untuk pria paruh baya itu.

"Papah kenapa apa yang terjadi"tanya wanita itu

Pria itu pun menceritakan semuanya dari awal hingga akhir,awal mula kecelakaan sampai di rumah sakit ini.

"ya ampun pah wanita yang menyelamatkan papah baik banget ,papah tau siapa?"tanya wanita itu

Dia ingin mengucapkan terimakasih kepada gadis yang menyelamatkan

suaminya.

Jika tidak ada gadis itu entah apa yang akan suaminya alami.

"Papah nggak tau namanya mah tapi papah sempat liat wajahnya"

"Papah istirahat dulu mamah mau cari tau tentang wanita baik itu"ujar istri pria itu lalu dia menuju resepsionis di rumah sakit.

Sesampainya didepan resepsionis istri pria itu bertanya banyak pada suster.

"Sus tolong beri tahu saya nama wanita yang telah membawa suami saya tadi "tanya wanita itu pada suster

"maaf nyoya kami tidak bisa memberikan data orang begitu saja"

"beri tau sus atau saya akan pecat anda"

"maaf nyonya memangnya anda siapa mau mengancam mecat saya"jawab suster itu dengan sinis .

"Baiklah saya akan beritahu nama saya ,nama saya adalah nyonya Gabriela Tia Darendra "

"Saya tidak sepercaya itu nyonya ,pasti anda menghayal menjadi keluarga terkaya itu"

Nyonya Tia pun memberikan kartu namanya dan juedar betapa kagetnya suster itu .

"Maaf nyonya besar saya tidak tau "suster meminta maaf dan menundukkan kepalanya.

"Baiklah jangan basa basi cepat beri tahu tentang wanita itu"

"Begini nyonya tadi wanita itu memberikan saya kartu nama ,dia juga sudah membayar biaya administrasi suami anda "

Tia menerima kartu nama itu dan dia bergumam"keluarga Ferdinand bukankah itu keluarga yang mempunyai Perusahaan yang berjalan pesat di Negara ini putri nya sungguh baik"batin Tia

Dia pun memberitahu suaminya

tentang seorang yang menyelamatkan

dirinya.

Follow Ig author ya@anisa_nurs334

Hallo semuanya ❣️

kembali lagi sama Anis Nursanti 🤨

cerita ini sedikit di revisi dan aku perbaiki kosa kata nya.

oke jangan lupa

Vote

Like

dan

komen

Oke salam hangat

Anis Nursanti 🤗

Terpopuler

Comments

BINTANG PENGHACUR

BINTANG PENGHACUR

wah menarik nih patut di like

2021-12-16

0

😘Luvyna😘

😘Luvyna😘

ortu ojol ny ternyataa

2021-09-15

0

Ilan Irliana

Ilan Irliana

hoohh itu ortu ojol y...hihi

2021-09-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!