Di saat sampai Di kantin Kirana langsung pergi memesan makanan untuk ia dan Vani.Sedangkan Vani mencari tempat duduk.Setelah menemukan tempat duduk Vani memangkik Kirana yang membawa dua mangkok bakso kesukaan mereka dan dua gelas teh es.
"Ni Van...." Ucap Kirana sambil menyodorkan makanan dan minuman pesanan Vani.
"Makasih ya Kirana" Ucap Vani sambil mengambil sambel dan saus yang ada di atas meja.
"Jangan banyal-banyak sambel ama sausnya....Ingat kamu itu mau Olimpiade" Ucap Kirana mengingatkan Vani.
"Siap bos" Ucap Vani sambil tangannya di jidatnya layaknya lagi penghormatan saat upacara bendera.
"Apaan sih...Makan lah" Ucap Kirana dibalas dengan anggukan oleh Vani.
Disaat Vani dan Kirana sibuk dengan makanan mereka masih-masing tiba-tiba saja ada pria yang menggagetkan mereka berdua.
Pria itu adalah Davino Juliando atau biasa di panggil Vino,putra dari Davin Grop.Vino adalah cowok yang terpopuler di sekolah.Ia Vino itu selain ganteng juga humoris,romantis tapi sayang dia jahil,tapi tetap aja ada yang naksir atau sekedar mengidolakan Vino.
Vino pun langsung duduk di sebelah Kirana yang asik menyantap makanannya.
"Hai sayang" Ucap Vino memanggil Kirana
Vino memang di gilai banyak perempuan namun cuma Kirana yang bisa mencuri hatinya.Berkali-kali cinta Vino di tolak oleh Kirana namun hal itu tak membuatnya menyerah untuk mengejar Kirana.
"Sayang...Sayang pala lu peyang...." Sewot Vani karna merasa dirinya dan Karina ter usik.
"Apaan sih lu cewek tomboy....Gue ngomong ama ayang ebeb gue" Ucap Vino lalu kembali menatap Kirana.
"Cih....Mending gue tomboy...Dari pada lu yang fu**boy dan sekali jatuh cinta di tolak berkali-kali" Ucap Vani.
"Apa lu bilang?? lu urus aja urusan lu jones (jomblo ngenes)" Ucap Vino yang tidak terima dengan ucapan Vani.
*G*brak...
Seketika Karina pun menggebrak meja kantin,semua orang yang melihat itu pun langsung kaget.Setelah beberapa menit merka pun kembali memakan makanan mereka masing-masing.
Sedang kan Vani dan Vino masih diam akan sikap Kirana yang tidak terduga itu.
"Kalian berdua bisa diam?" Ucap Kirana dingin.
Vani dan Vino menganggukkan kepala mereka secera serentak.Tak ada yang berani memulai pembicaraan terlebih dahulu,karna Vino dan Vani tau jika Kirana sudak marah pasti mereka berdua ketakutan akan tatapan Kirana yang tajam.
Mesikpun Kirana sosok yang lembut dan penyayang tapi disaat dia marah tetap saja akan menakutkan.
"Kalian berdua udah kelas tiga tatap aja berantem,ntar jodoh loh" Ucap Kirana yang merasa kedua temannya itu cocok.
"apa-apan sih Kiai" Ucap Vino Dan Vani kompak.
Kirana yang melihat kekompalan mereka pun tertawa terbahak-bahak.
"Hahahaha...Tu kan cocok...Mending kalian berdua jadian aja gih sana" Ucap Kirana yang masih tertawa.
"Ogah" Ucap mereka kompak.
"Hahahaha....Kompaknya....Hahahah" Tawa Kirana.
"Lu ngapain sih ikut-ikutan mulu?" Ucap Vani kesal.
"Lu yang ikut-ikutan mulu tau...!" Ucap Vino.
"Lu!" ucap Vani
"Lu jones" Ucap Vino.
"Udah lah kalian berdua memang kompak....Mending gak usah berantem....Vani habisin makanannya bentar lagi kita masuk loh" Ucap Kirana menyudahi pertikain Vani dan Vino.
"Ia deh...." Ucap Vani pasrah karna apa yang dikatankan Kirana benar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
grizwizt
bagus thor ..
2021-12-04
0
Utine Agata Afkar Andra
baru baca kayaknya asiik langsung q lope lopeee😍
2021-11-16
0
Gia Gigin
Next
2021-06-16
0