Penculikan

Keesokan paginya,dengan kecerian Kirana rumah selalu heboh di tambah debat Kirana dengan mama.

Dimeja makan

"Ma,,,,hari ini Kirana akan putang telat ma,Kirana mau ketoko buku" ucap Kirana meminta izin kepada sang mama.

"Ia gak papa,asalkan jam 5 udah di rumah,,,,,kalau lewat dari jam 5 mama akan kasih kamu hadia yang tak akan kamu lupakan?" ucap mama dengan senyum liciknya.

"Hadia apa ma?" tanya Kirana penasaran dengan ucapan sang mama jika ia telat pulang akan di kasih hadiah.

"Hadianya,,,,,semua fasilitas yang papa berikan untuk kamu mama tarik,mau?" tanya mama.

"Yeee,,,,si mama gak asiak a,,," ucap Kirana kesal akan ancaman sang mama.

Sedangkan papa yang dari tadi cuma diam, cuma bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah anak dan istrinya itu.Tapi di hati yang paling dalam ia merasa bahagia karna keluarganya selalu hidup bahagia,dengan kehadiran Kirana.

Setelah selesai sarapan dan berdebat Kirana pun minta izin kepada kedua orang tuany untuk pergi sekolah,setelah mendapatkan izin Kirana langsung pergi menggunakan mobil angkutan menuju sekolahnya.Kenapa Kirana tidak pakai mobil pribadi? karna Kirana tidak suka di lirik oleh teman-teman karna kehidupannya yang mewah,ia lebih memilih naik angkutan umum agar tak heboh nantinya di sekolah

*****

Setelah jam sekolah selesai Kirana dan Vani pergi menuju toko buku,untuk membeli buku yang harus di butuhkannya saat sekolah nanti.

Setelah merasa semua kebutuhannya tercukupi Kirana pun langsung membayar buku-buku yang ia beli dan begitu juga Vani.

Sedangkan disisi lain,dua pasang mata selalu memantau gerak gerik Kirana.Ia berpura-pura membeli buku agar melihat Kirana dari dekat.

Disaat Kirana hendak keluar dari toko buku,ia pun langsung mengejar Kirana,laki-laki itu melihat Kirana dan Vani berpisah di pinggir jalan karna Kirana dan Vani beda arah jalan pulangnya.

Ketika keadaan jalan sepi laki-laki itu langsung menutup mulut Kirana dengan sapu tangan yang telah di berikan cairan biaus sehingga Kirana di buat pinsan olehnya.

Laki-laki itu membawa Kirana sebuah gudang yang letaknya di pinggir kota,jadi tak banyak orang yang akan mengetahui lokasinya,karna lokasi yang di pinggir kota.

Selang beberapa menit Kiran punsadar,ia merasa kelanya sangat pusing lalu tangan dan kakinya di ikat.

Aku dimana,kenapa aku di ikat seperti ini gumam Kirana.

Tiba-tiba di balik pintu keluar seseorang laki-laki yang badannya keliatan tegap dan tinggi itu.

"Hai sayang,kamu sudah sadar?" ucap laki-laki itu.

"Siapa kamu?,kenapa kamu membawaku kesini?,dan kenapa aku diikat?" tanya Kirana bertubi-tubi kepada laki-laki yang ada di hadapannya itu.

"Hahahahah,,,,kau lupa dengan diriku Kirana?" ucap laki-laki itu.

"Aku tak ingat ingat siapa kamu dan aku mohol lepaskan ikatanmu ini,ini sunggu sakit" ucap Kirana dengan ekspresi wajah yang kesakitan.

Laki-laki itu pun melepaskan ikatan tangan Kirana,ia melihat pergelangan tangan Kirana yang merah karna ikatan yang sangat kuat.

"Maafkan aku sayang,,,,"ucap laki-laki itu lalu mencium punggung tangan Kirana.

Kirana yang merasa punggu tanggannya tiba-tiab di cium langsung menariknya.

"Kamu ini siapa?"tanya Kirana sambil mengelus pergelangan gangannya yang masih terasa sakit.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***