Di ISTANA LANGIT
"Yang mulia." seru seorang Jendral.
"Ada apa jendral." jawab Sang Kaisar dengan entengnya.
"Yang mulia, ad yang harus hamba sampaikan." seru sang jendral.
kemudian sang jendral menceritakan pada Sang Kaisar.
"Baiklah, cari gadis itu dan bawalah kemari sebagai penyegel." seru Kaisar Langit.
**Nex**
Ditempat yang gelap, seorang gadis sedang bertarung dengan seorang lelaki.
"Apaan sih, kok malah nyerang aku." teriak syalila sambil mengangkat wajan pengorengan.
"Nona harus ikut saya." seru lelaki itu.
Tanpa di sadari, petir mengelegar tepat di atas kepala Syalila, membuat dia kaget dan reflex membuang wajan pengorengan. Saat itulah di pakai oleh lelaki itu untuk menjatuhkan si gadis.
setelah sigadis tak sadarkan diri, secepat kilat, lelaki itu membawa gadis itu pergi.lenyap bagai d telan bumi.
** ISTANA LANGIT **
"Hormat hamba yang mulia." seru sang jendral kepada Kaisar.
"Emm." jawab Kaisar.
"Hamba sudah membawa gadis itu." kata jendral sambil menunduk hormat.
"Lalu? tumben sekali jenderal lama dalam mengusung tawanan." jawab Sang Kaisar.
"Maafkan saya Yang Mulia, di luar perkiraan saya, ternyata gadis itu pandai belah diri dan sangat lincah." jawab sang jendral sambil menunduk.
** Istana Langit **
Di sebuah gudang tua, di sudut istana, seorang gadis terlelap dalam tidurnya. Setelah terkejut oleh petir.
"Aduhhhh..kepalaku berat banget." guman seorang gadis yang tak lain adalah Syalila.
Dari kejauhan pintu, terdengar langkah kaki seseorang yang akan masuk.
"Apa yang mulia tak ingin memeriksa gadis itu dulu." ucap sang jendral.
"Aku tak perduli." jawaban kaisar yang terdengar arogan.
"Baiklah yang mulia, saya akan membawa gadis itu untuk menyegel iblis itu." jawab sang jendral.
Dari dalam gudang, Syalila sudah mendengarkan percakapan 2 orang itu. yang tak lain sang Kaisar dan sang Jenderal.
"Gila, masak aku harus di jadikan ritual segel, yang benar saja.gini-gini aku masih gadis. masih imut dan yang paling utama,aku kan belum ngerasain syurrrgaa dunia. Enak saja aku mau d habisin, kalau tau gini kemarin di lamar Abang tampan juragan sate mau aja, dari pada gini..mati nganggur dheee." guman Syalila setelah menguping percakapan sang Jendral dan sang Kaisar.
Tiba-tiba pintu d buka, dan masuklah sang jendral ke ruangan Syalila.
tanpa basah- basih sang jendral langsung mengendong syalila dan membawanya ke tempat ritual penyegelan.
"Maaf nona, sampai d sini saja batas hidupmu." ucap sang jendral.
"Sial, beneran mati ni aku." guman Syalila d dalam hati. sambil memikirkan rencana untuk kabur.
Saat sang jendral mau meletakkan Syalila di bongkahan yang terbuat dari batu kristal itu, Syalila langsung bangun dan membanting tubuh sang Jendral. di tendangnya sang jendral hingga terplanting agak jauh. Dirasa agak aman, Syalila hendak kabur, dan sialnya malah terhadang oleh lelaki tampan yang dingin seperti bongkahan es.
"Hendak kemana kau calon penyegel." seru si tampan yang menghadang jalan Syalila.
"Maaf tampan, aku mau pergi..sebaiknya kau minggir dulu." seru Syalila yang tersenyum dengan wajah yang masih bermasker coklat waktu di culik sang jendral.
"Maaf! tak bisa." seru si tampan.
"Widih, Abang tampan, aku gak mau mati begok di sini. Aku masih mau ngerasain syurga dunia ini." jawab enteng Syalila,
karena sang komandan merasa gadis aneh yang ada di depannya mencoba melawan.
Akhirnya sang komandan mengunakan teknik pengendali airnya, dan membuat Syalila terplanting masuk danau yang ad d tempat itu.
"Sial!!! apa juga salahku? sehingga di perlakukan kasar seperti ini." guman syalila yang merasa kesal.
Di tempat yang lain, seorang pengawal melapor kepada sang kaisar.
"Hormat saya Yang Mulia." seru si pengawal.
"Ada apa." jawab sang Kaisar.
"Mohon ampun Yang Mulia, gadis penyegel itu membuat masalah, sekarang sedang bertarung dengan Komandan." seru si pengawal sambil menunduk.
"Lalu?" tanya Sang Kaisar.
"Kelihatannya, gadis itu bisa belah diri yang mumpuni Yang Mulia. Sampai-sampai jendral di tendang, dan Komandan masih bertarung." lapor pengawal.
Tanpa menjawab lagi, kaisar bangkit menuju tempat ritual penyegelan yang ad d hutan kerajaan langit.
**Di lain tempat di hutan langit.**
"Mending aku nyelem aja d danau ini, pura- pura mati. Biar gak di buat bahan tumbal segel iblis." guman syalila yang ad d dalam danau,setelah tadi di hajar komandan dengan ilmu pengendali air. "Aduhhh, udah mulai sesak ni napas." gerutu Syalila.
Sementara, sang Komandan dan Jenderal menunggu keluarnya si gadis penyegel dari dalam danau.
"Apa dia masih hidup jendral? dari tadi gadis itu belum keluar." tanya Komandan pada Jendral.
"Entahlah. Tapi, setahuku waktu aku menculik dia, gadis itu pandai ilmu beladiri.
jadi tak mungkin dia secepat itu mati." dari kejauhan, kaisar datang beserta pengawalnya. tampan yang cuek
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Cha Sumuk
cerita apaan sih ini di ulang ulang mulu
2024-05-25
0
nesya
maaf Thor, yg benar itu bela diri, bkn belah diri. dan yg benar itu basa basi, bkn basah basih.
2022-06-02
1
Bundy Aya
nyimak dulu thor ...👌👌👌
2021-08-02
0