Waktu terus berjalan, Libur sekolah hanya tinggal seminggu lagi, Kayra masih saja betah di rumah, dia mencoba menghubungi sahabat nya tapi mereka sudah punya rencana dengan kelurga masing-masing.
kriing. . . kring. . .
Suara ponsel kayra berdering. ia pun segera mengambil dan melihat siapa yang menghubungi nya, dan tertulis nama Raka di layar ponsel nya, segera ia menjawab telepon tersebut.
"Hallo , ,Kayra apa aku menggangu mu?" tanya Raka dari sebrang telepon.
"Oh tentu tidak, aku lagi santai ada apa yah" jawab Kayra lembut.
"Boleh aku berbicara pada mu sesuatu ?" Tanya Raka dengan nada hati-hati.
"Boleh" Jawab Kayra singkat karena ia penasaran dengan apa yang akan di bicarakan oleh Raka..
"Aku ingin berbicara langsung bagaimana kalau kita ketemu di taman biasa ." Pinta Raka
Ada apa lagi ini ko tiba-tiba Raka minta bertemu yah. batin Kayra bertanya-tanya.
"Kenapa tidak langsung bicara saja di telepon ?" tanya Kayra.
"Aku ingin bicara secara langsung" jawab Raka "apakah kamu keberatan ?" tanya Raka pada Kayra.
"Ya sudah tapi jangan lama- lama karena waktu sudah sore " jawab Kayra
"Aku berangkat Sekarang" Ucap Raka dan langsung mematikan ponsel nya.
***
Yes Kayra mau di ajak ketemuan, kali ini aku harus berhasil. ucap batin Raka senang
Tak lama setelah mematikan ponsel nya Rak pun mempersiapkan diri untuk pergi ke taman tersebut. Aku tidak boleh telat, ucap batin Raka, tak butuh waktu lama ia langsung meluncur menggunakan sepeda motor nya. di sepanjang perjalanan Raka terus berpikir menyusun kata-kata yang indah, butuh waktu 45menit dari rumah Raka menuju taman tersebut. sampai di taman Raka mencari tempat duduk yang paling nyaman dan menunggu kedatangan Kayra.
***
Dirumah Kayra masih mempersiapkan diri, karena jarak antara rumah Kayra dan taman hayang 20menit jadi ia agak sedikit santai.
setelah semua nya rapih, ia pun segera pergi menggunakan sepeda motor kesayangan nya . Kenapa si dia ngajak ketemu dadakan,kira-kira kenapa. batin Kayra terus bertanya-tanya. sampai di tempat dia mun langsung mencari posisi Raka.
"Maaf kalau udah bikin menunggu lama" ketika Kayra menghampiri Raka.
"Nggak ko, aku juga baru datang" Ucap Raka pada Kayra.
mereka pun duduk saling hadap-handapan, Kayra mau pun Raka belum ada yang berani bertanya.
"Ko diem sih, Katanya tadi mau ngomong ?" Kayra mulai bertanya.
"I. .i.. iya" Jawab Raka sedikit gagap.
"Kamu kenapa ?" Tanya Kayra penuh selidik karena heran melihat tingkah Raka yang sedikit gugup.
"Nggak ko, aku mau ngomong tapi kamu janji gak bakalan marah" pinta Raka dengan Ragu.
Kayra hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum.
"Gimana perasaan kamu kenal dengan aku ? Tanya Raka membuat Kayra kaget.
Lah kenapa dia bertanya seperti ini, apa aku ada yang salah. batin kayra sedikit bingung
"Ya seneng aja punya temen baru" jawab Kayra dengan hati -hati.
"Salahkah gak jika aku mulai menyukai mu" ucap Raka sedikit gugup membuat Kayra bener-benar kaget dengan ucapan Raka.
"Apa maksud mu ?" Tanya Kayra yang pura-pura belum paham akan maksud dan tujuan Raka.
"Aku mencintai mu ,Mau gak kamu jadi pacar ku ? Ucap Raka sedikit gerogi dan mencoba memegang kedua tangan Kayra.
Kayra kaget dia gak percaya bahwa akan secepat ini Raka mengungkapkan perasaan nya, dan Kayra bingung ia harus jawab apa, iya tak menapik bahwa ia juga menyukainya tapi ini terlalu cepat bagi nya.
"Kenapa kamu diam ?" tanya Raka "Aku paham mungkin ini terlalu cepat bagi kita, tapikan lebih cepat lebih baik, Kita jalani saja terlebih dahulu" Sambung Raka mencoba meyakinkan Kayra.
Kayra tidak menjawab pertanyaan Raka ia hanya tersenyum memberi isyarat bahwa ia setuju dan menerima cintanya.
"Terima kasih untuk kesempatan nya".Ucap Raka.
Kayra hanya tersenyum,ia masih belum percaya dengan kejadian barusan, apakah ini mimpi atau nyata.
Mereka berdua di taman sudah satu jam,Karena waktu sudah sore Kayra pun pamit untuk pulang.
******
sepulang dari taman Raka tidak langsung pulang kerumah nya tapi ia berniat untuk mampir kerumah Aji dan memberi tahu akan kabar bahagia ini.Raka pun memacu kendaraan nya dengan cepat agar sampai di tempat Aji sebelum Adzan magrib.
"Lah ini bocah baru nonghol lagi " ucap Aji yang melihat kedatangan Raka.
"Gue punya kabar gembira buat lo" ujar Aji sambil memarkir kendaraan nya.
"Apa itu ?" Tanya Aji penuh selidik.
"Pengen tau aja apa pengen tau banget ?" Raka menggoda temen nya itu.
"Bodo amat" ucap Aji ketus.
"Gue baru jadian Sama Kayra" Ucap Raka dengan wajah sumringah.
"Apa ?" Tanya Aji kaget atas ucapan Raka.
"Gak usah pura - pura budek, masa ganteng-ganteng budek" Raka mulai meledek temennya.
"Brengsek lu" ucap Aji sambil berjalan menuju kamarnya dan di ikuti oleh Raka.
"Iya Kayra menerima cinta gue" ucap Raka
"Jangan lupa pajak jalan" ucap Aji datar
"Besok Gue mau main ke rumah nya lo mau nganterin gue gak ? kan kata nya lo tau rumah nya di mana " Kata Raka.
Aji memang mengetahui persis rumah Kayra karena dulu ia pernah menjemput Nabila di rumah Kayra.
"Terus lu nyuruh gue jadi nyamuk kalian berdua ?" Tanya aji.
"Tenang nanti kita undang saja si Nabila" jawab Raka.
"Kenapa harus dia sii kenapa gak yang lain heran gue" ucap Aji sedikit bete kalau selalu di hubung - hubungkan dengan Nabila.
***
Ke esokan hari nya karena akan ada Raka main ke rumahnya, ia pun mempersiapkan diri nya. termasuk merapihkan rumah dan halaman nya.
tok. .tok. . tok
Pintu rumah Kayra ada yang mengetok,karena posisi Kayra sedang berada di kamar mandi jadi ibu Lila yang membuka pintunya.
"Temen nya Kayra ?" tanya Ibu Lila ketika membuka pintu dan melihat dua orang lelaki sedang berdiri di depan pintu.
"Iya bu, Kayra nya ada ?" tanya Raka.
" Ada bentar ibu panggilkan, Masuk dulu aja, silahkan duduk " Ucap Ibu Lila mempersilahkan Raka dan Aji masuk.
"Eh maaf udah lama yah" Ucap Kayra ketika melihat Raka dan Aji sudah duduk di ruang tamu.
"Iya nih sampe mulut juga kering" Ucap Aji sambil mengusap ngusap tenggorokan nya.
"Bilang aja minta minum gitu" ujar Kayra dan langsung pergi ke dapur untuk mengambil air minum dan makanan ringan.kayra pun kembali dengan 2 gelas air minum dan beberapa toples makanan ringan.
"Nih gue ke sini cuma mau nganterin dia,kata nya dia takut sendirian" Ucap Aji memulai berbicara.
"Bilang aja mau ketemu Nabila , yakan ?" ujar Kayra dengan mimik muka penuh selidik.
"Iya tuh bener". sambung Raka sambil tertawa
"Tertawa lah di atas penderitaan orang" ujar Aji mulai kesal". Katanya ada gitar, mana ?" sambung Aji.
Kayra pun berjalan menuju kamar nya untuk mengambil gitar tersebut.Karena semalam Aji telah meminta Kayra untuk menyediakan gitar.dan kebetulan di rumah Kayra ada gitar milik Nabila.
"Nih gitar nya" ucap Kayra sambil memberikan gitar nya pada Aji.
"Kalian ngobrol aja berdua ,anggap aja gue gak ada " Ucap Aji sambil berjalan keluar dan duduk di teras rumah Kayra.
Karya dan Raka asik ngobrol berdua di dalam ruang tamu, mereka bercerita tentang diri nya masing-masing , dan Aji masih asik mengutak-ngatik gitar di luar.
"Sama gitar nya aja suka gimana sama pemilik nya, pasti sayang banget kan ? tanya Kayra dengan nada becanda .
"Ha ha ha Benci tapi cinta" Timpa Raka.
"Kalian pacaran saja Gak usah pedulikan Gue" Ucap Aji yang masih anteng dengan gitar nya.
Akhirnya Raka dan Kayra pun tertawa melihat tingkah Aji.
"Raka kita harus pulang anak-anak dan yang lain sudah menunggu kita" Ucap Aji yang berlari dari teras untuk memberi tahu Raka.
Selepas Raka dan Aji pulang Kayra mencoba menghubungi Nabila .
"Nab kerumah aku sekarang bisa gak ?" tanya Kayra pada Nabila.
"Ada apa emang nya ? Tanya Nabila.
"Gue mau curhat "Jawab Kayra.
"Oke aku otw" Ucap Nabila dan menutup telepon nya.
Setelah nunggu hampir 1jam akhirnya Nabila pun datang. Kayra yang telah menunggu langsung menyambut nya.
" Lama banget sii " Tanya Kayra ketika meliht Nabila datang.
" Ada apa memang nya ?" Tanya Nabila penasaran.
" Ayo masuk dulu nanti kita bicara nya di kamar saja" Kata Kayra dan mengajak Nabila masuk ke kamar nya.
"Sebenarnya ada apa sii ?" tanya Nabila yang masih penasaran.
"Aku sudah jadian sama Raka kemaren" Jawab Kayra dengan langsung memeluk Nabila.
" Yang benar ?" Nabila kembali bertanya untuk memastikan yang ia dengar bukan salah dengar.
Kayra pun hanya mengangguk dan tersenyum bahagia. dua sahabat itu pun saling berpelukan bahagia.
Nabila melepaskan pelukan dengan raut muka sedikit sedih.
"Kamu kenapa ?" Tanya Kayra yang kaget melihat muka Nabila yang sedikit sedih.
"Gak kenapa-kenapa ko" Ujar Nabila " Sayang yah andai aku masih jadi pacar nya Aji jadi kita bisa double date" Sambung Nabila dengan Nada kecewa.
"Aku dan Raka akan berusa biar Kalian bisa kembali bersatu lagi" Ucap Kayra membuat Nabila sedikit tersenyum.
"Terima Kasih, kamu memang the best " Puji Nabila dan mereka pun kembali berpelukan.
🌺🌺🌺🌺🌺
Gimana penasaran gak sama ceritanya ??
Tungguin terus ya update nya 🤗🤗
Bantu like dan juga vote ya temen - temen. .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments