KETEMU RENDI

Sesampai nya dirumah Yasmin, Tanpa aba2 mereka pun langsung pergi ke mall. Disana mereka melakukan permainan Timezone karna putri tau kalau sahabat nya sedang galau, Maka dari itu dia berniat untuk mengajak bermain di mall.

"Makasih ya putri sahabat ku, Berkat Lo gue jadi ga galau lagi" ucap Yasmin .

Ya begitulah jika Seorang yang cuek jadi tiap ada masalah selalu mudah melupakan Walaupun yang sebenarnya dia menahan sakit di hati nya.

"Iyaa Yas gue seneng bisa liat Lo gembira begini, Pokonya besok gue ga mau liat Lo melamun lagi, Harus jadi Yasmin yang gue kenal, oke?." Ucap putri .

"Siap sayang." Jawab Yasmin.

Setelah selesai bermain lalu mereka merasa lapar dan mencari tempat makan, Mereka suka sekali memakan bakso langganan nya.

Sesampainya disana mereka langsung memesan 2 porsi baso dan 2 gelas es teh, Kemudian mereka menyantap baso itu.

Namun, saat mereka sedang makan ada seorang pria yang tidak sengaja menumpahkan es teh milik Yasmin, Yaitu Rendi.

"Aawhh, Yahh tumpah es teh gue"

"Eehh maaf saya ngga sengaja boleh saya pesenin lagi." Ucap Rendi."

"Loh pak Rendi.? Bapak ngapain disini?."

"Emm ya kebetulan saya favorit banget makan bakso disini, Kamu gapapa kan biar saya pesenin lagi ya. tanya Rendi.

"Ohh iya pak, pak makan disini aja bareng kita" Ajak putri.

"Heh putri yang sopan dong ish dia kan bos kita" Ujar Yasmin.

"Oh tidak apa apa kah jika saya ikut gabung." ucap Rendi.

Kemudian Yasmin melirik putri dengan tidak percaya bahwa Bos nya mau ikut makan dengan dia.

"Oh ya Yasmin gimana pekerjaan kamu? kamu suka kan?." Tanya Rendi.

"Ya pak, Saya suka udah gitu tidak terlalu banyak lembur untuk Minggu Minggu ini jadi saya lebih leluasa untuk beristirahat." Jawab Yasmin.

*Elehh giliran udah di temenin gue di cuekin* Ucap putri dalam hati, Sambil memainkan bakso yang ada di mangkoknya.

"Bagus kalau begitu, Oh ya waktu kamu menabrak mobil saya kamu habis dari mana ? kenapa kamu menangis waktu itu Yas?." Tanya Rendi .

"Dia abis di tinggal nikah pak sama pacar nya, maklumi ya." Jawab putri cetus.

Yasmin yang sedang makan bakso tiba-tiba membelalakkan mata nya mendengar putri bilang seperti itu.

"Ohh, Maaf yaa saya ngga bermaksud." Ucap Rendi sekali lagi.

"Emm kalian kalau di luar jangan memanggil saya bapak, panggil aja Rendi ya. " Pinta Rendi.

"Oke pak." Jawab yasmin dan putri.

Setelah itu mereka selesai makan dan putri segera membayar nya.

Namun Rendi menghadang uang putri agar Rendi yang membayar nya.

"Apa ini pak?. " Tanya putri heran.

"Udah biar saya saja yang bayar makanan nya" Jawab Rendi.

"Oh makasih ya pak." Ucap Putri.

Sedangkan Yasmin yang sedari tadi biasa saja, Hanya mendengarkan mereka lalu pergi meninggalkannya ke parkiran.

"Ish lama banget si Lo gue nungguin panas nih" ucap Yasmin.

"Yee lagian Lo mau pergi aja, Kita abis makan gratis tau gak? dengan senang nya putri mengatakannya.

Tapi Yasmin hanya biasa saja.

Setelah pulang kerumah masing-masing, kini Yasmin menemui mamah nya.

"Mah yasmin bawain makanan buat mamah nih." Sambil menyodorkan makanan nya.

"Wah makasih ya sayang." ucap mamah Rini.

"Yaudah Yasmin mandi dulu ya, abis itu Yasmin mau mengerjakan tugas kantor buat besok mah." Ujar Yasmin.

"Yaudah Yas, Terimakasih ya atas makanan nya hehe. " Ucap mamah Rini sekali lagi.

Malam pun tiba, Yasmin masih mengerjakan tugas kantornya, ia tidak mau kalau besok dia dapat banyak tugas menumpuk karna akan membuat beban banyak.

Tiba tiba dering ponsel membuyarkan pikiran nya.

Kring kring... "Haduh siapa sih malam malam gini nelfon.? oh pak Rendi.! dengan sigap langsung mengangkat nya.

"Selamat malam pak ada apa. ?"

"Maaf saya mengganggu malam malam gini, apa kamu sudah menyiapkan berkas untuk besok?" Tanya Rendi yang padahal basa basi.

"Saya sedang menyiapkan nya pak, sudah hampir selesai namun bapak menelfon saya dan mengganggu konsentrasi saya." Jawab celetus Yasmin.

"Oh ya maafkan saya ya, Sebenarnya saya menelfon hanya untuk mengajak mu makan siang besok, apa kamu mau?." Ajak Rendi dengan hati hati karna dia tau kalau Yasmin adalah cewek yang cuek soal itu.

"Emm baiklah pak besok kita bicarakan lagi, Saya sudah mengantuk seperti nya besok tugas saya akan menumpuk karna tak selesai malam ini." Ucap Yasmin yang ingin mengakhiri panggilan telfon nya.

"Oh yasudah selamat malam ya yasmin." Jawab Rendi yang langsung mematikan telfon nya.

Di dalam kamar nya Rendi berdecak kesal karna betapa sulitnya mengambil hati Yasmin. Karna ia menyukai nya sejak pertama kali Yasmin masuk kerja, Karna dia tau Yasmin punya kekasih maka nya tak mau mendekatinya, dan baru sekarang ini ia berani mendekati nya karna ia tau kalau Yasmin habis putus dengan kekasih nya.

"Sampai kapan kamu bersikap dingin Yasmin , aku harus memperjuangkan ini semua sampai titik darah penghabisan!" Ujar Rendi dengan teguh.

Keesokan pagi nya . Saat di kantor, yasmin menyapa para teman nya. Dan tiba tiba putri Dateng.

"Heii Yas.? "

"Kamu membuat aku kaget put, Bisakah pelan2 saat bicara" Ucap Yasmin.

Memang saat di kantor mereka harus berbicara sopan.

"Maafkan aku Yas hehe."

Tanpa aba aba putri langsung cerita apa yang dia rasakan." Kamu mau tau gak semalam aku kepikiran pak Rendi terus tau. Haha kaya nya aku mulai suka deh. " Ucap putri yang kesenangan.

"Ohh yasudah berjuanglah untuk mendapatkan nya." Jawab Yasmin dengan biasa saja.

"Yasudah aku harus bekerja karna semalam aku tak sempat menyelesaikan berkas ini" Ucap Yasmin.

"Oke deh, semangat ya Yas ." Ucap putri.

Ketika pekerjaan sudah selesai mereka langsung turun menuju lift untuk makan siang, Tapi Yasmin harus di lift yang sama dengan Rendi.

*huff malas sekali aku harus bersama dia* Ucap dalam lift.

"Ehm Yas, Kita jadi makan siang bareng ga.? Ajak Rendi.

"Emm pak saya sudah di ajak makan bareng sama teman saya pak. " Ucap Yasmin dengan nada canggung.

Namun saat melihat isi dompet nya yang sudah menipis Yasmin mendengus kesal karna sekarang sudah tanggal tua.

"Yasudah kamu ga usah malu malu , Mari makan siang sama saya." Ajak Rendi sekali lagi.

"Emm baiklah pak, terimakasih ya pak udah baik sama saya. " Ucap Yasmin dengan senyum.

"Ya sama sama Yasmin."

Saat makan siang berlangsung Rendi berniat untuk bertanya sesuatu kepada Yasmin.

"Yasmin ??"

"Ada apa pak.? " Jawab Yasmin yang dari tadi memakan tanpa melihat atasannya itu.

"Apa kamu tidak berniat menikah? ku lihat umur mu sudah mencapai 25tahun. ?" Ucap Rendi.

"Uhukk uhukk." Yasmin kaget mendengar pertanyaan bosnya itu.

"Kamu tidak apa apa Yas.?? Maaf sudah membuat mu terdesak."

"Tidak pak saya tidak apa apa."

"Maaf kan saya sekali lagi ya Yas.."

"Iya pak, Mari kita lanjutkan makan nya."

*Kenapa dia bertanya seperti itu apa maksud nya* Ucap Yasmin dalam hati

Sesekali ia melihat Rendi , Namun saat melihat nya Rendi pun melihat kalau Yasmin sedang memperhatikan nya. Dan Yasmin langsung berpura pura agar dia tidak berfikir kalau Yasmin sedang melihatnya.

***YANG MASIH PENASARAN IKUTIN TERUS YA KISAH NYA. BANYAK KONFLIK DAN ROMAN ASMARA DI TIAP KELANJUTAN BAB NYA.

JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAS SETELAH MEMBACA. BERIKAN KOMEN LIKE DAN VOTE NYA.

TERIMAKASIH***

Terpopuler

Comments

Sheila Febriani

Sheila Febriani

Hadir yah kakak author semangat yah nulisnya 👍♥️♥️

2021-03-20

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

kakak😊

2020-11-23

0

Yuniar

Yuniar

semangat thor

2020-11-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!