PERJUANGAN PUTRI

Setelah sampai di kantor Yasmin menemui putri untuk mengatakan bahwa semalam dia habis makan malam dengan Rendi.

Namun sebelum ia mengatakan nya putri memotong pembicaraannya.

"Hay put gue Mau ngomong sesuatu nih sama Lo, tadi malam gue..."

Disaat Yasmin bicara tiba tiba putri memotong pembicaraan Yasmin.

"Yas gue kayanya mulai suka deh sama bos kita itu. Ujar Putri.

Yasmin yang mendengar ucapan putri langsung terdiam.. Mengingat memang sejak pertama putri lah yang menyukai Rendi.

"Heyy Yas ko Lo diem aja sih.?"

"Eh iyaa maaf tadi gue tiba tiba ke inget sama mantan gue. wkwkw. " Ujar Yasmin berbohong.

"Lo mau kan deketin gue sama pak Rendi." Pinta Putri.

Secara Yasmin sekertaris nya jadi dia lebih sering bertemu dengan Rendi.

"Yaudah nanti gue bantuin Lo." Dengan nada datar Yasmin hendak pergi ke meja kerjanya.

Di Saat itu Rendi turun ke bawah untuk melihat karyawan yang sedang bekerja.

Tiba tiba ia melihat Putri.Niat nya hanya untuk menyapa.

"Hai putri??." Sapa Rendi.

"Hai pak.?" Putri membalas dengan senyuman.

*Aduh bisa bisa nya aku deg-degan gini di lihatin sama bos* Ucap putri dalam hati.

"Hey put kenapa kamu senyum-senyum.? " Rendi membuyarkan lamunan putri.

"Ehh tidak pak saya tidak apa apa, Oia pak nanti siang bisakah kita makan siang bersama?." Ajak putri dengan hati hati.

"Oh iya pasti saya mau, jangan lupa kamu ajak Yasmin yah." Ujar Rendi yang ingin Yasmin ikut makan bersama.

"Ohh siap pakk.. " Dengan senang nya hati Putri Karena akan makan bareng sama Rendi .

Rendi hendak meninggalkan putri untuk kembali ke ruang kerja nya. Dan putri yang masih melihatnya sampai tak terlihat seperti orang yang sudah tergila gila.

Saat itu Yasmin sedang turun ke bawah untuk foto copy berkas.

Tiba tiba putri mendekati nya.

"Yas nanti siang kita di ajak makan sama pak Rendi." Putri ga tau kalau Yasmin dekat dengan Rendi.

Yasmin yang mendengar nya. Ia hanya bisa menjawab "Ohh yaudah." "Aku kembali dulu ke atas ya ada berkas penting yang harus ku selesaikan buru buru." Ucap Yasmin.

"Oke Yas.. Sampai ketemu siang nanti"

Sesampai nya di atas, Tempat dia bekerja.

" Kenapa Rendi bisa mau makan bareng putri, nanti aku takut putri tau kalau aku dan Rendi sedang dekat."

"Yas kamu ada apa?" Tanya Rendi dari belakang yang mengagetkan Yasmin.

"Ehh pak.! Kaget aku, tidak apa apa pak, Hanya saja ada berkas yang sulit ku kerjakan."

Yasmin berbohong padahal dia hanya ingin dekat dengan Rendi.

"Ohh bisa saya bantu.?" Ujar Rendi.

"Iyaa pak." Jawab Yasmin.

Setelah siang hari waktu nya mereka bertiga makan siang. Kali ini Rendi membawa mobil nya sendiri. Dia yang mengemudikan dan di belakang ada Yasmin dan Putri.

Di sepanjang jalan mereka tak bicara apa apa, Namun.

"Pak kita mau makan di mana.? " Tanya putri yang membuat suasana sepi menjadi terbuka oleh suara.

"Cafe biasa aku dan yasmin biasa makan." Ucap Rendi.

"Apa? Kalian pernah makan bareng.? Ucap Putri yang kaget mendengar itu.

Mendengar itu Yasmin langsung membelalakkan matanya karna dia takut banget kalau sahabat nya jadi tau kalau Rendi sering jalan dengan nya.

"Maksud Rendi, Waktu itu aku pernah di traktir oleh nya di suatu cafe karena aku sudah berhasil membuat bisnis gol. " Ucap Yasmin agar putri tidak curiga.

"Ohh.. Apakah disana makanan nya enak enak Yas? " tanya putri.

"Tentu saja, Aku sampai 3x nambah waktu itu put, hahaha" Yasmin mengalihkan suasana dengan tertawa.

" Hahaha bukan kah kau memang rakus Yas.?" Jawab putri yang ikut tertawa.

Rendi hanya mendengarkan mereka berbicara saja karna takut salah bicara.

Setelah sampai di cafe, Yasmin dan Putri segera mencari tempat, Dan Rendi hanya mengikuti mereka saja.

"Pak kita duduk disini saja ya." Ucap putri.

Rendi hanya mengangguk karna takut Yasmin berfikir buruk.

"Yas pesen gih." Saat putri menyuruh Yasmin untuk memesan tiba tiba Rendi berdiri.

"Pelayan bisakah ambilkan menu untuk kita."

"Segera pilih apa yang kalian mau." Ucap Rendi.

Yasmin dan Putri segera menyerahkan menu yang dia inginkan.

10 menit berlalu makanan pun sudah sampai.

Mereka makan tanpa berbicara.

Yasmin yang dari tadi diam saja membuat mata Rendi tertuju kepada nya.

Dan putri melihat ke arah Rendi yang sedang menatap Yasmin seperti tidak suka.

*Ish apaan si Rendi , Aku yang ajak dia makan malah Yasmin yang di pandang* Ucap putri dalam hati.

"Ehmm.. Kemudian putri berdehem hingga membuyarkan mata Rendi yang sedari tadi melihat Yasmin.

"Pak saya izin ke toilet sebentar ya." Ucap Yasmin.

Yasmin ingin tau gimana putri bila tak ada dia.

"Baiklah." Ucap Rendi.

Setelah Yasmin berjalan ke arah toilet, Putri tiba tiba membisikan Rendi.

"Rendi apakah kamu memiliki kekasih.?" Ucap putri yang membuat Rendi terdesak.

Uhukk uhukk..

Putri langsung mengambil kan air untuk Rendi, Hingga Yasmin yang sedari tadi melihat nya di ujung toilet terlihat kesal.

"Pak tidak apa apa.? " Ucap putri khawatir.

"Tidak saya tidak apa apa."

Setelah itu Yasmin datang menghampiri mereka.

"Ehmm , Pak apakah kita bisa ke kantor sekarang? Karna 20 Menit lagi kita ada meeting." Ucap yasmin.

"Oke baiklah." Rendi segera membayar pesanannya.

Dan di mobil mereka bertiga tak bicara satupun, Yasmin yang sedari tadi memainkan ponsel, Hanya bisa melirik dari kaca.

Sedangkan putri hanya terdiam, Merasa senang karna bisa makan bersama rendi, Tapi merasa sedih karna di ganggu Yasmin.

HAI SAHABAT KU. JANGAN LUPA LIKE KOMEN DAN VOTE KARYA KU YA.. JIKA BANYAK KESALAHAN TOLONG DI UCAPKAN DENGAN BAIK BAIK YA..

SALAM HANGAT ..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***