Seminggu kemudian..
Dert..dert..dert..
" Hoamm...siapa sih yang nelpon malem-malem gini? " Bianca terbangun karena bunyi ponselnya. Dilihatnya jam dinding, waktu menunjukkan pukul 11 malam.
" Hallo..hallo Bia..Assalamualaikum ,, kenapa nggak diangkat angkat telponnya?? " suara Amel sahabat Bia dari seberang.
" Waalaikumsalam,, ya Mel ada apa tumben telpon malem-malem aku dah tidur barusan. " kata Bia sambil menguap.
" Astaga Bia udah baca koran hari ini?udah nonton berita belom? " tanya Amel.
" Enggak lah Mel kamu kan tau aku sibuk akhir-akhir ini baru juga beres tahlilan suami .Emang kenapa sich? " tanya Bianca penasaran.
" Bia ,, kamu tahu nggak sich di koran televisi semua ngomongin kematian suamimu. Katanya gara-gara kalian bertengkar dan almarhum Alex tahu kamu selingkuh,, jadi Alex mengalami kecelakaan . " sambung Amel.
" Astagfirullohhaladzim ,, ya enggak lah dari mana coba asalnya berita kaya gitu? kamu tahu kan gimana aku? Ya Alloh ,,cobaan apalagi ini? " Mata Bia sudah mulai berkaca kaca . Masalah satu belum selesai sekarang masalah baru telah muncul.
"Kamu yang sabar ya Bi,, aku juga kaget ngedengernya makanya langsung ngehubungin kamu.Terus rencana kamu bagaimana ? " sambung Amel.
" Entahlah Mel ,, aku juga bingung. Rencananya besok aku mau ke kantor dulu udah seminggu lebih aku nggak masuk banyak berkas - berkas yang belum terselesaikan. Nggak enak sama sekertarisku kalo semua dia yang urus." jawab Bianca lemah.
" Iya,, yang penting kamu ati-ati aja ya masalah nya suami kamu kan orang pertelevisian pasti banyak yang nyari berita tentang kematian nya. Yaudah kamu istirahat aja lagi takut besok malah kesiangan!! " ucap Amel pada sahabatnya.
" Makasih banget ya Mel kamu emang sahabat terbaiku. "
" Sama-sama Bia,,udah dulu ya ,,Assalamualaikum. " tutup Amel.
" Waalaikumsalam .." Bia menutup telponnya.
" Ya Alloh bagaimana ini? siapa yang membuat berita palsu kaya gitu? Kalo aku bicara sebenarnya itu sama aj membuka aib suamiku. Mas aku bingung banget kenapa semua jadi kaya gini hiks..hiks.. " gumam Bianca kebingungan.
...----------------...
Pagi ini Bianca mulai berangkat ke kantor. Dia adalah pemilik perusahaan kosmetik ternama yang memang telah diwariskan oleh orang tuanya sejak 2 tahun yang lalu.
Setibanya dikantor Bia dikejutkan oleh banyaknya wartawan didepan lobi untuk mewawancarainya. Ia bingung harus turun atau tidak karena dia belum siap menjawab pertanyaan para wartawan.
" Aku harus turun ,, aku tidak mungkin terus ngehindar kayak gini. " tekad Bianca meskipun dia cemas dan takut tapi mau tidak mau semua harus dihadapi.
Baru saja dia membuka pintu mobil semua wartawan langsung menyerbunya. Seketika nyalinya langsung surut karena terdesak oleh para wartawan. Satpam yg berjaga dengan sigap menerobos para wartawan dan meminta mereka memberi jalan pada bosnya.
Bia segera naik keatas gedung perkantorannya. Badannya terasa lemas karena takut, dengan segera dia masuk ke ruangannya.
Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Bia ingin segera meninggalkan kantor tapi ternyata para wartawan masih tidak bergeming dari kantornya. Terpaksa dia melarikan diri lewat pintu belakang karena belum siap menghadapi awak media.
Untung saja dia berhasil keluar dari kantor dan terpaksa naik taksi agar tidak diketahui media.Tak lama menunggu , akhirnya taksipun lewat dan segera dia menaikinya.
" Alhamdulillah.. Jalan Pak,, ke jalan Aa !! " kata Bianca lega dan segera menyuruh taksi untuk segera melaju.
Bersambung..
Untung Bia bisa kabur ya teman-teman tp setelah ini keluar dari kandang macan malah masuk ke kandang harimau.Jangan lupa ikuti kisah selanjutnya.
Kasih like koment dan votenya buat author y biar tambah semangat..Makasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
Teruterubuzu
Seharusnya Bianca hadapi & jawab pertanyaan para wartawan jangan malah kabur yang justru para wartawan or publik akan berasumsi/opini yg tidak".
2021-12-30
0
Teruterubuzu
paling ulah mama mertuanya or Sekretaris brengseknya. mencoba membalikkan fakta sebenarnya...kasihan Bianca.
udah jatuh tertimpa tangga pula.
2021-12-30
0
Sriwati Ika Febriana
tak sesuai fakta
2021-09-19
0