Senin pagi di SMA Nusa Bangsa terasa berbeda bagi Arief Indiyanto. Bukan karena ia bangun lebih pagi (ia tetap kesiangan), melainkan karena kini ia memiliki status baru: Pacar Resmi Ketua OSIS.
Arief berjalan santai di koridor menuju kelasnya. Di saat yang sama, Tiara Anggun, dengan seragam OSIS lengkap dan wajahnya yang kembali ke mode The Ice Queen, sedang mengatur barisan di gerbang utama, mengawasi keterlambatan.
Arief mendekat, sengaja berjalan dengan gaya cool yang dibuat-buat.
“Pagi, beb!” sapa Arief, setengah berbisik dan setengah menggoda, saat melewati Tiara.
Tiara tersentak, wajahnya langsung menoleh ke kanan-kiri memastikan tidak ada yang mendengar. Ia kemudian memelototi Arief, tapi ada sedikit senyum yang tertahan di sudut bibirnya.
“Arief! Jangan panggil saya seperti itu di lingkungan sekolah! Nanti dicap tidak profesional! Cepat masuk ke kelas!” Tiara berbisik tajam, tapi suaranya jauh lebih lembut dari biasanya.
[*Aww, dia blushing! Karisma kamu naik 1 poin, Arief! Lihat! Dia panik, tapi senang!]~ Sist bersorak.
“Santai dong, beb. Kan cuma kita berdua yang tahu. Lagian, kamu kalau galak gini malah ngegemesin kayak chipmunk lagi marah,” Arief membalas dengan seringai.
Tiara mendesah pelan. “Pergi! Nanti aku dituduh Nepotisme Asmara!”
Arief tertawa dan berjalan masuk ke kelas, hatinya berbunga-bunga. PDKT sukses, pacar cantik.
Doni, yang sudah duduk di bangku mereka, langsung menyambut Arief dengan tatapan penasaran. “Wih, Rief! Gimana kencan? Tiara enggak nge-hukum lu buat ngafal Pasal 3 Ayat 4 tentang Kebersihan Toilet, kan?”
“Halah, lo kira gue kencan sama guru BK? Enggak lah! Kencan sukses besar! Tiara itu aslinya bucin drama Korea, Don! Bucin akut! Enggak nyangka gue!” Arief berbisik semangat.
Doni melongo. “Gila. Terus gimana? Udah jadian?”
“Udah dong! Official! Mulai sekarang, gue bakal jadi cowok paling cool di sekolah!”
Saat Arief sibuk memamerkan kesuksesannya, Sistem di kepalanya langsung menyela.
[*Hei, Arief! Jangan terlalu puas diri! Tiara itu baru langkah awal. Fokus kamu itu Energi Keintiman. Kamu harus memperkuat hubungan kalian, Arief. Ingat, Bab 25 masih jauh!]~
“Iya, iya, Sist. Gue tau. Gimana cara ningkatin hubungan kita nih?”
[*Gampang. Cewek suka perhatian kecil. Coba kirim dia pesan romantis tengah malam, atau bawakan dia makanan kesukaan Si Mochi! Itu pasti akan dapat boost Karisma dan Energi Keintiman!]
Arief mencatat ide itu. Membelikan makanan kucing. Sebuah tindakan romantis yang hanya akan dipahami oleh Tiara Anggun.
Latihan Kultivasi dan Perkelahian Ringan
Malam harinya, Arief memutuskan untuk mencoba Teknik Kultivasi yang diberikan Sist: Pernapasan Naga Langit.
Ia duduk di teras belakang rumahnya yang sepi, menghadap kolam renang indoor. Sesuai instruksi, ia menutup mata dan mencoba mengatur napasnya.
[*Fokus, Arief. Rasakan energi di sekitarmu. Jangan pikirkan game atau roasting-an aku.]
Arief berusaha keras. Ia mengatur napasnya, mencoba merasakan Ki atau Chi yang dideskripsikan Sist. Setelah lima menit, ia mulai merasa pusing dan matanya berair.
“Sist, gagal deh! Pusing banget! Gue kayak lagi nahan napas pas lagi berenang!”
[*Ya ampun, kamu ini kan baru Level 1! Wajar! Coba lagi! Bayangkan kamu adalah seekor naga yang sedang terbang di langit! Rasakan kekuatan!]~
Arief menarik napas lagi. Ia membayangkan dirinya menjadi naga. Tiba-tiba, ia merasakan hawa panas di perutnya. Bukan Ki, tapi... lapar.
“Aduh, Sist. Gue laper! Enggak jadi naga deh. Gue jadi mie instan aja!”
[*Arief!]~
Namun, di tengah keluhannya, Arief tidak menyadari bahwa ia telah berhasil menyelesaikan satu putaran Pernapasan Naga Langit. Energi hangat mengalir perlahan, dan status MAG-nya mengalami sedikit peningkatan mikro.
MAG:2.1(Peningkatan mikro 0.1 dari sesi latihan). Latihan berhasil!
Tiba-tiba, fokus Arief terpecah. Di pojok kolam renang, ada bayangan hitam yang bergerak cepat.
“Siapa di situ?!” Arief berteriak, langsung sigap.
Bayangan itu adalah sosok humanoid yang kurus, tampak seperti hantu yang terbuat dari asap. Itu adalah Shadow Drone — semacam minion dari Panglima Iblis Dosa Besar yang disebutkan Sist. Minion ini biasanya bertugas mengintimidasi target yang akan menjadi kekasih Arief.
[*Waduh! Itu Lesser Shadow! Kelas D! Kekuatannya setara dengan kuli panggul yang belum sarapan! Jangan takut, Arief! Lawan dia! Ini pertarungan pertama kamu!]~ Sist panik tapi juga antusias.
“Shadow? Gila! Gue harus ngapain? Gue enggak punya senjata!”
[*Pakai saja apa yang ada! Karisma kamu enggak mempan buat Shadow! Sekarang, kekuatan fisik kamu 15! Lebih kuat dari manusia biasa! Hajar dia!]~
Lesser Shadow itu mengeluarkan suara mendesis pelan dan melompat ke arah Arief, tangannya yang seperti cakar siap menerkam.
Arief spontan menghindar. Dengan tubuh yang sedikit lebih cepat dari manusia biasa (AGI 13), ia berhasil menggeser tubuhnya. Lesser Shadow itu menabrak dinding.
“Oke, lo mau main kasar? Gue jabanin!”
Arief mengingat pelajaran bela diri yang dulu pernah ia ikuti saat SD (dan langsung berhenti karena bosan). Ia mengarahkan tinjunya ke kepala Shadow.
BUAGH!
Tinju Arief terasa berat dan menghantam keras! Lesser Shadow itu mundur beberapa langkah, asap hitamnya berguncang. Ternyata, kekuatan fisiknya benar-benar meningkat!
“Wih, mantap! Tinju gue sakit juga!”
[*Fokus, Arief! Dia mau menyerang lagi! Hajar di bagian core-nya! Di tengah dadanya!]~
Lesser Shadow itu kembali menyerang. Kali ini, ia mengeluarkan semacam kabut hitam yang menyelimuti area sekitar. Kabut itu berbau busuk.
Arief menggunakan kecepatan AGI-nya, berlari memutari kolam, menghindari kabut. Ia mengambil sebuah gayung plastik bekas di dekat kolam.
“Rasakan ini! Jurus Gayung Maut!”
Arief melempar gayung itu sekuat tenaga ke arah core Shadow. Gayung plastik itu terbang dengan kecepatan lumayan, menghantam tepat di tengah dada Lesser Shadow.
Lesser Shadow itu berteriak nyaring, suaranya seperti seribu nyamuk yang kesakitan. Tubuhnya langsung buyar menjadi asap hitam dan hilang.
Kalahkan ∗LesserShadow∗ Kelas D. Dapatkan 10 Poin EXP.
Arief terengah-engah, memegang tinjunya yang sedikit pegal.
“Sist! Gue menang! Gue menang ngelawan setan pakai gayung!”
[*Bagus! Itu pertarungan yang epic! Meskipun sedikit konyol. EXP kamu naik, tapi jangan senang dulu. EXP ini enggak ngaruh ke level kamu. Hanya sebagai catatan untuk aku.] Sist menjelaskan. [*Ingat, Shadow itu muncul karena kamu mulai mengumpulkan Energi Keintiman. Mereka akan mencoba mengganggu target kamu. Kamu harus lindungi Tiara!]~
Arief mengangguk serius. “Siap! Gue bakal lindungin The Ice Queen!”
Kebutuhan Energi Keintiman dan Target Kedua
Selasa siang, Arief sedang makan di kantin. Tiara duduk di depannya. Meskipun mereka pacaran, Tiara masih menjaga jarak di sekolah, takut dicap 'tidak disiplin'.
“Rief, kamu harus belajar serius. Jangan cuma main game. Nilai Fisika kamu itu jelek banget, tahu,” Tiara mengomel, tapi sambil memakan suapan bakso dari tangan Arief.
“Iya, iya. Nanti aku belajar. Tapi, habis pulang sekolah, kita Video Call ya? Aku mau lihat Si Mochi pakai baju baru,” Arief membalas dengan gombalan khas mereka.
Wajah Tiara langsung cerah. “Boleh! Aku sudah siapin baju maid kecil buat dia!”
[*Energi Keintiman +3! Interaksi romantis yang sukses!]~ Sist memberi notifikasi.
Arief tersenyum. Ia menikmati PDKT yang natural ini. Namun, Sist tiba-tiba muncul dengan nada serius.
[*Arief, kita punya masalah. Energi Keintiman kamu naik lambat banget. Kalau cuma dari Tiara, kita butuh waktu bertahun-tahun untuk mencapai target 400 bab. Kita butuh target baru!]~
“Target baru? Siapa dong?”
[*Berdasarkan pemindaian lingkungan sekitar kamu, ada satu sosok wanita dengan potensi Energi Keintiman yang super tinggi. Dia memancarkan aura Karisma dan kekuatan spiritual yang luar biasa.]
Tiba-tiba, pintu kantin terbuka. Seorang wanita muda masuk, membawa aura sejuk dan ketenangan yang luar biasa.
Wanita itu adalah Ustadzah Sofia, guru agama Islam di SMA Nusa Bangsa, yang mengajar Fiqih dan Akhlak.
Ustadzah Sofia (24 tahun) memiliki tinggi sekitar 165 cm, dengan postur tubuh yang proporsional. Ia selalu mengenakan hijab syar'i yang panjang menutupi dada dan pakaian longgar yang sopan. Wajahnya sangat cantik, dengan mata yang teduh dan senyum yang menyejukkan. Meskipun tertutup, Sistem mendeteksi bahwa ia memiliki ukuran dada yang sangat besar (perkiraan cup F atau double D), yang tidak bisa disembunyikan meski tertutup pakaian longgar. Dia adalah tipe wanita Solehot (Saleh dan Hot) yang menjadi idaman para remaja.
Ia masuk ke kantin, senyumnya menyapa semua orang. Siswa-siswi laki-laki langsung tenggelam dalam diam, mengagumi keanggunan sang Ustadzah.
[*Jantung Arief berdetak lebih cepat. Karisma Arief bereaksi! Inilah Target Kedua kamu, Arief!]~
MISI UTAMA KEDUA TELAH DITETAPKAN
Misi Utama (Wajib): The Solehot Challenge
Target: Ustadzah Sofia, Guru Agama Islam.
Status: Belum Terjalin (Bahkan Belum Berkenalan Secara Formal)
Deskripsi: Ustadzah Sofia adalah wanita dengan Karisma Spiritual tertinggi di lingkunganmu. Dapatkan perhatiannya, tunjukkan kalau kamu adalah pemuda yang baik (walaupun absurd), dan jadikan dia kekasihmu! Misi ini jauh lebih sulit karena statusnya. Kamu harus mendekatinya dengan cara yang bersih dan tidak konyol (di awal)!
Reward Keberhasilan: 100 Energi Keintiman, RP. 10.000.000 Tunai, dan Item Acak (Belum Terbuka)
Arief terkesiap. Tiara yang duduk di depannya bahkan tidak menyadari betapa fokusnya Arief memandangi Ustadzah Sofia.
“Sist! Gila lo! Ustadzah Sofia?! Dia itu guru agama! Kalau gue ngegombal dia, gue bisa langsung dilempar pakai sajadah sampai ke dimensi lain!” Arief membatin panik.
[*Justru itu! Tantangan! Kamu harus tunjukkan sisi alim kamu! Coba deh, sok-sok tanya dia soal hukum pacaran atau cara berbakti sama orang tua. Itu pasti menarik perhatian dia!]~ Sist menyarankan.
“Hukum pacaran? Gue yang nanya? Yang baru jadian dua hari sama Ketua OSIS?”
“Rief? Kamu kenapa? Kok bengong liatin Ustadzah Sofia terus? Naksir ya?” Tiara menyenggol lengan Arief, nadanya sedikit cemburu.
Arief langsung salah tingkah. “Eh! Enggak, enggak! Aku cuma... aku cuma lagi mikir! Gimana caranya biar gue bisa jadi siswa yang lebih soleh! Biar lo bangga sama gue!”
Tiara tersenyum manis. “Tumben amat. Bagus dong kalau kamu mau berubah. Emang kamu mau tanya apa?”
Arief melihat Tiara, lalu melihat Ustadzah Sofia yang sedang mengambil makanan di meja. Ini harus dilakukan dengan hati-hati.
“Aku mau tanya... hukum mencintai dua wanita dalam satu waktu itu gimana hukumnya?” Arief bertanya, suaranya sangat pelan, setengah becanda.
Tiara langsung memukul lengan Arief. “Ngapain nanya itu?! Kamu enggak boleh gitu! Aku kan pacar kamu!”
“Haha, becanda dong, beb! Gue kan cuma cinta sama lo!” Arief memeluk Tiara sekilas di bawah meja (lagi-lagi untuk boost Energi Keintiman).
Tapi, Arief tahu, misi baru ini adalah level yang benar-benar berbeda. Mendekati Ketua OSIS dengan jurus absurd bisa dimaafkan, tapi mendekati Ustadzah dengan cara konyol bisa mengundang azab.
Ia harus menjadi siswa yang lebih religius, rapi, dan cerdas di mata Ustadzah Sofia. Itu adalah satu-satunya jalan untuk misi ini.
Di Luar Sekolah, Gerobak Absurd The Fool
Ayah Arief, Budi Budiman, sedang duduk di bawah pohon mangga, di luar pagar sekolah. Kali ini ia berjualan Kain Kafan Anti Ghosting dan Jimat Penglaris Dagangan Online.
Ia melihat Ustadzah Sofia keluar dari gerbang, membawa tasbih di tangannya. Budi Budiman tersenyum penuh arti.
“Wah, target kedua sudah muncul. The Solehot. Potensi energi spiritual yang luar biasa. Anak The Fool harus kerja keras nih,” gumam Budi Budiman.
Ia mengeluarkan sebuah boneka plastik kecil yang mirip Arief, lalu mulai menggerak-gerakkan boneka itu seolah sedang melakukan meditasi, menirukan gerakan Arief tadi malam.
“Hahaha. Pernapasan Naga Langit itu harus dipantau. Jangan sampai dia meditasi sambil tidur. Udah gitu, tadi sok-sokan jadi pahlawan pakai gayung. Absurd memang. Tapi itulah power dari Chaos Fragment,” bisik Budi Budiman, lalu kembali berteriak.
“Ayo dibeli, kain kafan anti ghosting! Dijamin pacar enggak bakal hilang tanpa kabar!”
Ayah Arief, sang Leader Arcana yang cosplay menjadi pedagang aneh, kembali memantau putranya dalam keheningan, sambil menikmati penjualan jimat penglaris dagangan online-nya yang laris manis.
Arief harus segera merencanakan strateginya. Misi PDKT dengan Ustadzah Sofia dimulai besok.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments