Episode 5 -Shen Yuwen Marah

...........

...Jia Fei buru-buru menuruni tangga, melihat Shen Yuwen menatapnya dengan tajam, hati Jia Fei menjadi gelisah. Dia kemudian melihat kantung belanjaan nya di atas sofa. Namun masalahnya Shen Yuwen berdiri tepat di sebelah sofa itu. Jia Fei menjadi ragu. Namun segera dia berdiri di hadapan Shen Yuwen....

...Shen Yuwen bisa menghirup aroma dari tubuh Jia Fei, Karena Jia Fei berdiri begitu dekat dengan nya. Bukan wangi parfum yang biasa para wanita gunakan....

...Juga bukan wangi parfum seperti yang selalu Xin Qian gunakan Namun wangi dari aroma sabun yang lembut. di tambah Wangi shampo dari rambut Jia Fei segera memenuhi indera penciuman nya....

...Shen Yuwen sedikit termenung. menghirup aroma baru dari wanita di hadapan nya. Namun dia segera tersadar kemudian kembali menatap Jia Fei dengan tajam....

...Shen Yuwen berkata, "Apa ini,"...

...dia menunjuk kantung belanjaan di sampingnya....

...Shen Yuwen hanya memberinya uang untuk makan sehari-hari. tapi saat dia pulang dia melihat setumpuk kantung belanjaan di sofa nya. Dari mana Jia Fei mempunyai uang untuk berbelanja....

...Apakah dia menggunakan uang untuk makan dan membeli barang-barang lain. Ataukah ada seseorang yang sengaja membelikan nya untuk Jia Fei....

...Kemungkinan pertama dia masih bisa menerima. Namun kemungkinan kedua entah mengapa membuatnya sedikit kesal....

...Jia Fei yang melihat Shen Yuwen menatapnya tajam hatinya menjadi sedikit sedih. Shen Yuwen tidak pernah menatapnya lembut....

...Melihat Shen Yuwen yang menatapnya semakin tajam Jia Fei hanya bisa menundukkan pandangan nya....

...kemudian dengan sedikit gemetar Jia Fei menjawab....

... "Itu barang-barang yang tadi aku beli,"...

..."Dari mana uangnya, "Tanya Shen Yuwen....

...Jia Fei ragu untuk menjawab. Jia Fei semakin gemetar....

...melihat Jia Fei diam, Shen Yuwen kembali bertanya namun dengan nada marah....

..."Jia Fei aku bertanya dari mana uang nya, Jangan membuatku bertanya untuk ketiga kali,"...

...Jia Fei semakin menunduk takut. Shen Yuwen benar-benar marah. Dengan nada rendah Jia Fei menjawab....

... "Aku bekerja paruh waktu di sebuah kafe. Ini adalah hari gajian ku, Aku ingin membeli sesuatu. jadi aku pergi sebentar bersama teman,"...

...Shen Yuwen mengernyitkan dahinya kemudian dengan dingin berkata....

... "Kau bekerja paruh waktu, sudah berapa lama?,"...

...Jia Fei menggigit bibirnya kemudian menjawab....

..."Sudah satu tahun ini,"...

...Shen Yuwen menatapnya dengan sengit. Dia bergumam dalam hati....

...Sudah satu tahun. Namun Jia Fei tidak pernah mengatakannya. Atau dia sengaja karena dia bertemu dengan pria lain di luar sana. Memikirkan ini Shen Yuwen merasa marah....

...Dengan dingin dia berkata....

..."Saat ini kau itu masih menjadi Nyonya Muda Shen. Jangan sampai kau mencoreng nama baikku. Jika keluarga ku tau bahwa kau bekerja paruh waktu di kafe, keluarga ku akan merasa malu. Kau harus sadar keluarga ku dengan keluarga mu itu berada di tingkat yang berbeda,"...

...Shen Yuwen mengatakan nya dengan lancar seolah-olah kata-kata itu tidak menyakitkan....

... Sementara Jia Fei semakin menunduk. Dia tidak berani mengangkat kepalanya. Air matanya menetes. Dia sangat paham perbedaan dirinya dengan Shen Yuwen. Dia bukan berasal dari keluarga bangsawan seperti Shen Yuwen....

...Dia tidak pernah merasa sakit hati jika orang lain yang mengatakan nya. Namun ketika kata-kata itu keluar dari mulut Shen Yuwen, hatinya menjadi sakit, seolah-olah ada pisau yang menusuk hatinya....

...Shen Yuwen kemudian mengambil kantung belanjaan Jia Fei. Dia mengeluarkan semua isinya....

...Terdapat berbagai macam produk wanita. Namun Shen Yuwen tau bahwa yang di beli Jia Fei ini adalah produk dengan kualitas rendah....

... Shen Yuwen memang bukan wanita tapi dia sedikit paham mengenai berbagai produk wanita, itu karena Xin Qian selalu meminta untuk membelikan nya berbagai macam produk wanita dengan kualitas nomer satu....

...Shen Yuwen mengeluarkan nya satu persatu. Kemudian dia melihat sebuah kaus biasa dengan harga hanya beberapa ribu Yuan....

...Shen Yuwen segera melemparkan nya ke lantai. Jia Fei yang melihat barang-barang nya di lempar menjadi panik kemudian dia segera berjongkok dan mengambil semua belanjaan nya kembali....

...Shen Yuwen dengan kejam berkata....

... "Kau membeli barang-barang yang begitu murah. tangan ku sampai kotor memegangnya,"...

...Jia Fei meneteskan air mata dia tidak bisa lagi menahan nya, dengan suara rendah yang hampir terisak dia menjawab....

..."Aku tidak punya cukup uang untuk membeli barang-barang mewah. Ini aku beli dari hasil kerja paruh waktu ku di kafe, bahkan untuk sebuah kaus dengan harga beberapa ribu Yuan pun aku harus menabungnya selama beberapa bulan,"...

..."Pakaian ku warna nya sudah pudar semua. Aku hanya bisa membeli satu buah kaus murah, aku bersyukur hanya dengan ini. Aku tau tangan mu sangat mahal hingga menjadi kotor ketika kamu menyentuh barang-barang ku. Namun kau tidak perlu membuangnya, aku membelinya dengan susah payah."...

...Setelah mengatakannga air mata Jia Fei terus menetes. Segera dia berdiri kemudian berjalan menaiki tangga menuju kamarnya....

...Namun baru beberapa langkah Jia Fei berbalik menatap Shen Yuwen dan berkata, ...

..."Aku sudah menyiapkan makan malam untukmu. kau pasti lapar. Segeralah makan,"...

...Kemudian Jia Fei berbalik dan pergi ke kamarnya....

...Shen Yuwen masih berdiri mematung, Dia tidak bergerak barang satu inci pun. Shen Yuwen merasa bahwa dia sudah bertindak kelewatan. Harusnya dia tidak perlu sampai melempar barang-barang Jia Fei. Namun amarah nya membuatnya hilang kendali....

...Dia melihat Jia Fei menangis entah kenapa bagian lain dalam dirinya merasa sedih....

...Dia tau jika pakaian Jia Fei sudah sangat lusuh. Namun dia tidak pernah membelikan nya pakaian baru. Dia tidak bisa bertindak sebagai suami yang baik....

...Dia sangat membenci Jia Fei. Andai saja Jia Fei tidak ada dalam hidupnya, mungkin saat ini dia sudah menikah dengan Xin Qian. Andai saja Jia Fei tidak membuat adik nya koma. Mungkin dia tidak akan membenci Jia Fei sampai seperti ini....

...Shen Yuwen menghela nafas berat. Kemudian berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Sebelum dia masuk ke kamarnya dia berhenti tepat di depan kamar Jia Fei. Dia hendak mengetuk pintu namun dia urungkan ketika mendengar suara tangisan dari dalam....

...Shen Yuwen merasa sedikit bersalah. Karena jarak kamar dia dengan Jia Fei bersebelahan, Shen Yuwen bisa mendengar tangisan Jia Fei....

...Shen Yuwen memutuskan untuk mandi agar pikirannya menjadi rileks. Setelah dia selesai mandi dia tidak lagi mendengar suara tangisan Jia Fei. Mungkin dia sudah tidur Pikirnya....

...Shen Yuwen keluar dari kamar. berjalan menuruni tangga. Dia melihat makanan yang tersedia di meja makan. Semua adalah makanan favoritnya. Hatinya sedikit melunak....

...Shen Yuwen termenung sejenak. dia bertanya-tanya dalam hati,...

...Apakah Jia Fei sudah makan. Namun segera dia tepis kan pikiran itu. Jia Fei pasti sudah makan, dia tidak akan menunggu nya....

Terpopuler

Comments

ani nurhaeni

ani nurhaeni

buang aja ke lauuutt di luaar sana masiih bnyk cowoo baiik hatiii koo

2021-10-23

0

Sulati Cus

Sulati Cus

suami yg kejam, pacar di manjain istri di jadiin pembantu tanpa gaji

2021-08-31

0

mutmut

mutmut

😭

2020-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 - Awal pertemuan
2 Episode 2 -Pekerjaan Jia Fei
3 Episode 3 Kekasih Shen Yuwen
4 Episode 4- Berbelanja Bersama Teman
5 Episode 5 -Shen Yuwen Marah
6 Episode 6 - Ingatan Lama
7 Episode 7- Bertemu Senior Jie
8 Episode 8- Kemarahan Shen Yuwen
9 Episode 9 -Bertemu kembali dengan Jie Tian
10 Episode 10- Kabar Tentang Tianzhi
11 Episode 11 -Tianzhi kejang-kejang
12 Episode 12 - Acara Lelang
13 Episode 13-Telfon dari Mu Qi Shen
14 Episode 14-Pergi Ke Rumah keluarga Shen
15 Episode 15- Cincin Yang Begitu Mahal
16 Episode 16- Akal Bulus Xin Qian
17 Episode 17 -Hari Ulang Tahun
18 Episode 18 -Hadiah Berinisial
19 Episode 19- Bunga Dari Jie Tian
20 Episode 20 -Tawaran Menjadi Pelayan
21 Episode 21- Kepulangan Zhang Hongli
22 Episode 22 -Pertemuan dengan Zhang Hongli (1)
23 Episode 23- Pertemuan Dengan Zhang Hongli (2)
24 Episode 24- Jangan Membuat Keluargaku Malu
25 Episode 25-Rencana Xin Qian
26 Episode 26- Skandal Zhang Hongli
27 Episode 27- Toleransi Zhang Hongli
28 Episode 28-Meminta Tinggal Bersama
29 Episode 29-Membawa Xin Qian Pulang
30 Episode 30 -Hilangnya kalung Xin Qian
31 Episode 31 -Reuni sekolah (1)
32 Episode 32 -Reuni sekolah (2)
33 Episode 33 -Reuni sekolah (3)
34 Episode 34 -Pulang ke rumah keluarga
35 Episode 35 - Jia Fei kabur (1)
36 Episode 36-Jia Fei kabur (2)
37 Episode 37 -Tidak sengaja bertemu
38 Episode 38 -Bertemu Zhang Hongli (1)
39 Episode 39 - Bertemu Zhang Hongli (2)
40 Episode 40- Kemarahan Shen Yuwen
41 Episode 41- Pergi Bersama Zhang Hongli (1)
42 Episode 42- Pergi Bersama Zhang Hongli (2)
43 Episode 43- Awal terjadi badai (1)
44 Episode 44 -Awal Terjadi Badai (2)
45 Episode 45 - Surat Nikah Yang Berharga
46 Episode 46 -Pergi Dinas
47 Episode 47 -Untuk Terakhir Kalinya
48 Episode 48- Zhang Hongli Vs Jie Tian
49 Episode 49 -Ayo Kita Bercerai
50 Episode 50 -Aku juga ingin bahagia
51 Episode 51- Tidak bisa membuat Tuan Muda Zhang marah
52 Episode 52- Uluran tangan Tuan Muda Zhang
53 Episode 53- Ingin mengunjungi menantu kesayangan
54 Episode 54 -Kunjungan Nyonya Shen (1)
55 Episode 55 -Kunjungan Nyonya Shen (2)
56 Episode 56- Dokumen perceraian
57 Episode 57- Shen Yuwen Cemburu
58 Episode 58 - Kau hanya perlu berbalik dan menatapku
59 Episode 59- Hilang kendali
60 Episode 60- Keputusan Jia Fei
61 Episode 61- Lupakan Diri Yang Dulu
62 Episode 62- Panggilan Ayah dan Ibu mertua
63 Episode 63 - Berita Luar Biasa
64 Episode 64- Aku akan menikahinya
65 Episode 65- Tidak bisa menyinggung wanita Zhang Hongli
66 Episode 66-Bertemu Shen Yuwen
67 Episode 67- Perbedaan Nona Jia dan Nona Xin
68 Episode 68-Menikah dalam waktu tiga hari
69 Episode 69- Pasangan Baru Itu Berbelanja
70 Episode 70-Ini Bukan Skandal biasa, Ini Fakta
71 Episode 71- Berita Yang Membuat Shen Yuwen Marah
72 Episode 72- Kejutan Di Hari Pernikahan (1)
73 Episode 73 -Kejutan Di Hari Pernikahan (2)
74 Episode 74 -Kejutan Di Hari Pernikahan (3)
75 Episode 75 -Kejutan Di Hari Pernikahan (4)
76 Episode 76- Top Sosialita Yang Penuh Kemunafikan
77 Episode 77- Berita Yang Luar Biasa
78 Episode 78- Tidak Ada Obat Untuk Penyesalan
79 Episode 79- Keluarga Shen dan Xin Berada Dalam Kekacauan
80 Episode 80-Nyonya Shen Pingsan
81 Episode 81- Datang Membawa Keributan
82 Episode 82- Menantu Perempuan Yang Mengesankan
83 Episode 83- Pemegang Saham Terbesar
84 Episode 84- Bertemu Sebagai Orang Asing
85 Episode 85-Saya Tidak Memiliki Kenangan Indah Bersama Anda
86 Episode 86- Tuan Xin Dan Wanita Simpanannya.
87 Episode 87- Ketenangan Sebelum Badai
88 Episode 88 Mulai Bekerja Di Perusahaan
89 Episode 89- Siapa Dia
90 Episode 90 -Salah Paham
91 Episode 91 Perkenalan Perhiasan
92 Episode 92 - Menjebak Nona Jia
93 Episode 93 - Kalung Dari Jia Fei
94 Episode 94- Menantu Keluarga Shen
95 Episode 95 - Tianzhi Siuman
96 Episode 96 - Dimana Kakak Ipar Jia
97 Episode - 97 Tidak Ada Cara Untuk Membandingkan
98 98. Kebingungan Keluarga Shen
99 Perkelahian Ibu Mertua Dan Menantu
100 Merasa Frustasi
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1 - Awal pertemuan
2
Episode 2 -Pekerjaan Jia Fei
3
Episode 3 Kekasih Shen Yuwen
4
Episode 4- Berbelanja Bersama Teman
5
Episode 5 -Shen Yuwen Marah
6
Episode 6 - Ingatan Lama
7
Episode 7- Bertemu Senior Jie
8
Episode 8- Kemarahan Shen Yuwen
9
Episode 9 -Bertemu kembali dengan Jie Tian
10
Episode 10- Kabar Tentang Tianzhi
11
Episode 11 -Tianzhi kejang-kejang
12
Episode 12 - Acara Lelang
13
Episode 13-Telfon dari Mu Qi Shen
14
Episode 14-Pergi Ke Rumah keluarga Shen
15
Episode 15- Cincin Yang Begitu Mahal
16
Episode 16- Akal Bulus Xin Qian
17
Episode 17 -Hari Ulang Tahun
18
Episode 18 -Hadiah Berinisial
19
Episode 19- Bunga Dari Jie Tian
20
Episode 20 -Tawaran Menjadi Pelayan
21
Episode 21- Kepulangan Zhang Hongli
22
Episode 22 -Pertemuan dengan Zhang Hongli (1)
23
Episode 23- Pertemuan Dengan Zhang Hongli (2)
24
Episode 24- Jangan Membuat Keluargaku Malu
25
Episode 25-Rencana Xin Qian
26
Episode 26- Skandal Zhang Hongli
27
Episode 27- Toleransi Zhang Hongli
28
Episode 28-Meminta Tinggal Bersama
29
Episode 29-Membawa Xin Qian Pulang
30
Episode 30 -Hilangnya kalung Xin Qian
31
Episode 31 -Reuni sekolah (1)
32
Episode 32 -Reuni sekolah (2)
33
Episode 33 -Reuni sekolah (3)
34
Episode 34 -Pulang ke rumah keluarga
35
Episode 35 - Jia Fei kabur (1)
36
Episode 36-Jia Fei kabur (2)
37
Episode 37 -Tidak sengaja bertemu
38
Episode 38 -Bertemu Zhang Hongli (1)
39
Episode 39 - Bertemu Zhang Hongli (2)
40
Episode 40- Kemarahan Shen Yuwen
41
Episode 41- Pergi Bersama Zhang Hongli (1)
42
Episode 42- Pergi Bersama Zhang Hongli (2)
43
Episode 43- Awal terjadi badai (1)
44
Episode 44 -Awal Terjadi Badai (2)
45
Episode 45 - Surat Nikah Yang Berharga
46
Episode 46 -Pergi Dinas
47
Episode 47 -Untuk Terakhir Kalinya
48
Episode 48- Zhang Hongli Vs Jie Tian
49
Episode 49 -Ayo Kita Bercerai
50
Episode 50 -Aku juga ingin bahagia
51
Episode 51- Tidak bisa membuat Tuan Muda Zhang marah
52
Episode 52- Uluran tangan Tuan Muda Zhang
53
Episode 53- Ingin mengunjungi menantu kesayangan
54
Episode 54 -Kunjungan Nyonya Shen (1)
55
Episode 55 -Kunjungan Nyonya Shen (2)
56
Episode 56- Dokumen perceraian
57
Episode 57- Shen Yuwen Cemburu
58
Episode 58 - Kau hanya perlu berbalik dan menatapku
59
Episode 59- Hilang kendali
60
Episode 60- Keputusan Jia Fei
61
Episode 61- Lupakan Diri Yang Dulu
62
Episode 62- Panggilan Ayah dan Ibu mertua
63
Episode 63 - Berita Luar Biasa
64
Episode 64- Aku akan menikahinya
65
Episode 65- Tidak bisa menyinggung wanita Zhang Hongli
66
Episode 66-Bertemu Shen Yuwen
67
Episode 67- Perbedaan Nona Jia dan Nona Xin
68
Episode 68-Menikah dalam waktu tiga hari
69
Episode 69- Pasangan Baru Itu Berbelanja
70
Episode 70-Ini Bukan Skandal biasa, Ini Fakta
71
Episode 71- Berita Yang Membuat Shen Yuwen Marah
72
Episode 72- Kejutan Di Hari Pernikahan (1)
73
Episode 73 -Kejutan Di Hari Pernikahan (2)
74
Episode 74 -Kejutan Di Hari Pernikahan (3)
75
Episode 75 -Kejutan Di Hari Pernikahan (4)
76
Episode 76- Top Sosialita Yang Penuh Kemunafikan
77
Episode 77- Berita Yang Luar Biasa
78
Episode 78- Tidak Ada Obat Untuk Penyesalan
79
Episode 79- Keluarga Shen dan Xin Berada Dalam Kekacauan
80
Episode 80-Nyonya Shen Pingsan
81
Episode 81- Datang Membawa Keributan
82
Episode 82- Menantu Perempuan Yang Mengesankan
83
Episode 83- Pemegang Saham Terbesar
84
Episode 84- Bertemu Sebagai Orang Asing
85
Episode 85-Saya Tidak Memiliki Kenangan Indah Bersama Anda
86
Episode 86- Tuan Xin Dan Wanita Simpanannya.
87
Episode 87- Ketenangan Sebelum Badai
88
Episode 88 Mulai Bekerja Di Perusahaan
89
Episode 89- Siapa Dia
90
Episode 90 -Salah Paham
91
Episode 91 Perkenalan Perhiasan
92
Episode 92 - Menjebak Nona Jia
93
Episode 93 - Kalung Dari Jia Fei
94
Episode 94- Menantu Keluarga Shen
95
Episode 95 - Tianzhi Siuman
96
Episode 96 - Dimana Kakak Ipar Jia
97
Episode - 97 Tidak Ada Cara Untuk Membandingkan
98
98. Kebingungan Keluarga Shen
99
Perkelahian Ibu Mertua Dan Menantu
100
Merasa Frustasi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!