.............
...Matahari masih belum menampakkan sinarnya. Namun Jia Fei sudah terbangun lebih dulu. Jia Fei segera pergi ke ruang cuci. dia mencuci pakaian, kemudian setelah selesai dia pergi keluar rumah dan menyiram tanaman....
...Setelah selesai Jia Fei bergegas mandi dan menyiapkan sarapan nya, karena hanya dia sendiri, dia hanya meminum segelas susu dan juga memakan satu buah apel....
...Setelah selesai Jia Fei segera berangkat kerja, karena hari ini hari gajian, dia berencana membeli sebuah baju baru. Dia berpikir sudah waktunya dia berbelanja....
...Jia Fei pergi dengan hati yang riang, Bagaimana pun dia masih seorang wanita insting berbelanja nya masih ada. Dia juga ingin bisa berbelanja dan juga pergi ke salon kecantikan seperti wanita kebanyakan. Namun dia tidak punya cukup uang. Suaminya hanya memberinya uang untuk makan sehari-hari saja....
...Jia Fei juga tidak ingin meminta kepada orang tua nya. Faktanya tidak ada yang tau bagaimana Shen Yuwen memperlakukan nya selama ini....
...Mereka berpikir bahwa Jia Fei sudah hidup bahagia bersama Shen Yuwen....
...Setelah tiba di pemberhentian bus Jia Fei segera turun, dia berjalan kaki sembari bersenandung, dia tidak ingin menunjukan kesedihan nya kepada dunia. Dia selau berusaha menjadi wanita yang kuat....
............
Di Kafe
...Setelah sampai kafe Jia Fei segera masuk, Lin Hua juga baru saja tiba. Jia Fei segera pergi ke loker dan memakai pakaian kerjanya. Jia Fei dan Lin Hua mengobrol sembari membersihkan meja....
...Lin Hua dan Jia Fei memang dekat. Lin Hua tau jika Jia Fei sudah menikah, namun dia tidak tau siapa suami Jia Fei....
...Dia mengira suami Jia Fei juga termasuk orang yang susah. Terlihat dari pakaian Jia Fei yang menggunakan pakaian yang warna nya sudah pudar....
...Jia Fei juga tidak pernah menceritakan prihal suaminya kepada Lin Hua. Jia Fei hanya berkata bahwa dia sudah menikah....
...Lin Hua berkata pada Jia Fei, "Hari ini kita mendapatkan uang gaji. Jia Fei kau mau menggunakan nya untuk apa,?"...
...Jia Fei tersenyum simpul kemudian menjawab, "Sepertinya aku akan membeli sebuah baju, baju ku warna nya sudah pudar semua,"...
..."Kalau begitu aku juga akan pergi dengan mu. Hari ini aku punya kerja paruh waktu lain di malam hari. Jadi aku bisa pergi bersamamu. "Ucap Lin Hua....
...Jia Fei sangat senang mendengarnya, sudah lama dia tidak pernah pergi bersama teman sebayanya....
............
...Sementara itu Shen Yuwen pergi bekerja dari apartemen Xin Qian. Shen Yuwen tidak bisa membawa Xin Qian ke vila, karena vila yang di tinggali Shen Yuwen dan Jia Fei adalah pemberian orang tua Shen Yuwen, dia tidak ingin orang tua nya tau perihal dia masih berhubungan dengan Xin Qian....
...Orang tua Shen Yuwen memang tidak setuju dengan Shen Yuwen dan Xin Qian. Orang tua Shen Yuwen lebih menyukai Jia Fei....
...Bagi mereka Jia Fei adalah wanita yang cantik dan punya perilaku yang baik. Sementara Xin Qian adalah seorang model, Meskipun cantik namun Xin Qian sedikit angkuh. Bagi mereka Jia Fei lebih cocok menjadi Nyonya Muda Shen....
...Shen Yuwen sedang menganalisa dokumen di tangannya. Namun tiba-tiba dering ponsel berbunyi. Dia melihat notifikasi sebuah pesan masuk. Kemudian menggulir layar dan membaca pesan. Ternyata dari Jia Fei....
Shen Yuwen membaca pesan dari Jia Fei dia sedikit menaikan alisnya.
...Jia Fei bertanya, "Apa kau akan pulang ke rumah hari ini, aku akan pergi sebentar bersama dengan teman ku. Jam berapa kau pulang, aku akan tiba sebelum kau tiba di rumah,"...
...Shen Yuwen mendengus tidak suka, memangnya kenapa kalau dia tidak pulang, kemudian Shen Yuwen membalas. "jam 5,"...
...Jia Fei melihat notifikasi pesan masuk di ponsel nya, Shen Yuwen hanya membalas pesan nya "jam 5"....
...Jia Fei menghela nafas berat, Shen Yuwen begitu dingin padanya....
.............
...Setelah selesai kerja Jia Fei dan Lin Hua pergi ke pusat perbelanjaan, Jia Fei dan Lin Hua terlihat seperti wanita muda pada umum nya. Mereka berkeliling melihat dari satu toko ke toko lain nya....
...Ketika dia melihat toko perhiasan Jia Fei segera berhenti. Dia melihat jarinya begitu polos. Tidak ada cincin pernikahan di sana. Tidak ada anting juga tidak ada kalung. Jia Fei melihat pasangan yang sedang memilih sebuah cincin, hatinya sedikit sakit, dia juga ingin pergi bersama Shen Yuwen. Namun pria itu tidak pernah mengajaknya berbelanja....
...Lin Hua yang melihat Jia Fei tertuju pada toko perhiasan, hatinya sedikit sedih. Bagaimanapun Jia Fei wanita yang sudah menikah tapi bahkan cincin pernikahan pun tidak ada....
...Lin Hua segera menarik Jia Fei pergi kemudian mengajaknya ke sebuah mini game. Lin Hua mengajak Jia Fei bermain game. Jia Fei tidak menolak. Saat ini suasana hatinya memang tidak bagus, jadi tidak ada salahnya bermain game untuk mengubah suasana hati....
...Sesekali mereka tertawa bersama, Jia Fei selalu kalah dari Lin Hua. Lin Hua dengan bangga mengatakan bahwa dia adalah seorang pro gaming. Jia Fei hanya tertawa mendengarnya. Melihat Jia Fei akhirnya tertawa Lin Hua menjadi senang....
...Setelahnya Lin Hua mengantar Jia Fei membeli baju, dia memilih banyak sekali baju yang bagus. Jia Fei terlihat cantik dengan balutan dress hitam, Kulitnya sangat putih kontras dengan gaun yang dia kenakan....
...Jia Fei melihat pantulan dirinya di cermin, dia sangat cantik. Namun gaun ini harganya terlalu mahal. Dia juga tidak pernah datang ke pesta jadi untuk apa membeli sebuah gaun...
...Jia Fei berkata," Gaun ini sangat bagus tapi aku tidak membutuhkan nya. Aku hanya akan membeli pakaian santai biasa,"...
...Lin Hua tidak setuju kemudian berkata....
..."Kau itu wanita, sudah sepantasnya memilki sebuah gaun yang bagus. Kau bisa memakainya di masa depan,"...
...Jia Fei tetap berkata," Tidak perlu, aku hanya akan membeli ini saja. Dia menunjuk ke sebuah kaus putih dan celana jeans biru muda,"...
...Jia Fei kemudian melanjutkan....
... "Pakaian ini bisa aku gunakan untuk pergi bekerja sedangkan gaun hanya bisa aku gunakan di acara pesta. Lagipula aku tidak pernah mengikuti acara seperti itu,"...
...Lin Hua akhirnya menyerah, sementara Lin Hua membeli kaus berwarna hitam. Setelah selesai mereka memutuskan untuk makan, karena sedari tadi perutnya sudah minta di isi....
...Setelah selesai makan mereka akhirnya pulang. Jia Fei pulang ke rumah nya. Sedangkan Lin Hua pergi bekerja paruh waktu di tempat lain....
Rumah Shen Yuwen
...Setelah tiba di rumah, Jia Fei menaruh belanjaan nya di kursi. Karena waktu pulang Shen Yuwen sudah hampir tiba, Jia Fei segera pergi ke dapur dan memasak. Setelah selesai Jia Fei segera pergi ke kamarnya kemudian bergegas mandi dan berganti baju....
...Terdengar suara deru mobil di bawah. Jia Fei tau bahwa Shen Yuwen telah kembali. Dia buru-buru turun ke bawah. Namun ketika hendak menuruni tangga dia melihat Shen Yuwen sudah masuk ke dalam rumah dan menatapnya tajam....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
ani nurhaeni
percuma punya suamii kayaa
tpiii satuu pakaian pun tak di belikan
peliiit bngt
knp ga minta ceraii ajaa
2021-10-23
0
mutmut
colok aja matanya. biar gak bisa liat lagi heh...
2020-12-23
0
Anonymous
lnjut next next
2020-12-16
0