Fu Houning meninggalkan halaman timur setelah memastikan bahwa Fu Ningshuang baik-baik saja. Dia langsung pergi mencari Kakak tertuanya. Fu Housheng. Dia juga membawa serta penjaga yang menerobos masuk kamar Fu Ningshuang.
Ketika sampai disana, kebetulan Zhao Ling juga ada disana. Mereka seperti sedang mendiskusikan sesuatu yang sangat serius.
”Kak, Yang Mulia... " Panggil Fu Houning pada Fu Housheng.
Kedua pria itu menoleh. Fu Housheng mengerutkan keningnya. Dia merasa heran, Kenapa adiknya ada disini? Biasanya dia akan sangat sulit untuk ditemui.
"A Ning, kenapa kau ada disini? Dan siapa yang kau bawa itu? Disini kuil. Jangan membuat keributan! " Tanya Fu Housheng dengan tegas.
Fu Houning memutar matanya. "Jika aku tidak datang. Shuang'er mungkin akan mati! "
Zhao Ling berdiri dan bertanya "Apa maksudmu? "
"Yang Mulia, Kak. Orang ini menerobos masuk kedalam kamar Shuang'er. Membuat Shuang'er-ku yang cantik terkejut dan terluka. Begitu banyak darah tercecer dilantai dan selimut. Menurutmu, bagaimana aku bisa tenang dan tidak membuat keributan? " Fu Houning menjelaskan dengan menggebu-gebu.
Ludahnya beterbangan kemana-mana membuat Zhao Ling dan Fu Housheng mundur beberapa langkah.
Fu Houning melanjutkan. "Penjaga ini adalah milik keluarga Gu. Suda aku katakan sejak awal bahwa putri keluarga Gu bukanlah hal yang baik. Aku juga sudah menyuruh Shuang'er untuk menjauh darinya. Sekarang lihat, yang bermarga Gu itu malah menyuruh salah satu penjaganya untuk menjelekkan reputasi Shuang'er. "
Kali ini bukan hanya Fu Housheng yang mengerutkan kening. Tapi Zhao Ling juga berekspresi seperti itu.
"Bagaimana keadaan Shuang'er? " Tanya Zhao Ling.
Fu Houning menghela nafas. "Selain kehilangam banyak darah, dia baik baik saja. Yang Mulia, Kak.. Bagaimana aku harus mengurus penjaga ini? "
Penjaga yang dibungkam berusaha berbicara. Zhao Ling melihat hal itu dan mengisyaratkan agar penjaga pribadinya, Zhou Ye membuka sumpalan dimulut si penjaga.
Saat mulutnya bebas, dia segera meratap. "Yang Mulia, Tuan Muda Pertaman Fu, Saya benar-benar tidak bermaksud untuk merusahk reputasi Nona Fu. Saya ditugaskan oleh Tuan Gu untuk menangkap pencuri. Saat kami mengejar pencuri itu, Saya melihat pencuri itu berlari kearah halaman Nona Fu. Saat itu saya berpikir bahwa Pencuri itu bersembunyi di halaman Nona Fu. Siapa yang menyangka kejadiannya menjadi seperti ini. "
Penjaga itu sekarang penuh dengan penyesalan. Kenapa dia harus terlibat dengan keluarga Fu. Harusnya dia tidak menerobos masuk. Pada akhirnya keserakahan dan ambisinya mengalahkan rasionalitasnya.
Zhao Ling berkata pada dua Kakak beradik itu. "Shuang'er terluka. Jadi kita akan meminta Tuan Gu untuk memberi penjelasan. Kirimkan dia pada Tuan Gu. Sepertinya keluarga Gu juga ada disini. Mari kita lihat bagaimana penjelasannya. "
...----------------...
Disisi lain Kuil.
Gu Yue'e dan Hu Gaoming sedang berkumpul bersama para Nona Muda dan Tuan Muda bangsawan ibukota.
Entah siapa yang memulai, tapi sekumpulan orang itu mulai membicarakan Fu Ningshuang.
"Nona Gu, aku dengar Shuang'er juga datang kesini bersama Putri Man. Apakah benar? Kenapa kau tidak bersamanya hari ini?" Tanya salah satu gadis yang terlihat sangat cantik. Dia adalah putri Mentri Ritus, Chu Wen.
Ekspresi tersenyum Gu Yue'e membeku sejenak. Tapi dia dengan cepat mengontro ekspresinya.
"Nona Chu tolong jangan mengolok-olokku. Nona Chu juga tahu bahwa Nona Fu tidak menyukaiku. Dia selalu memandang rendah padaku hanya karena aku putri seorang marques yang sedang menurun. " Gu Yue'e sangat pandai berpura pura sedih.
Chu Wen tidak pernah mempercayai apa yang Gu Yue'e katakan. Karena dia sendiri berteman baik dengan Fu Ningshuang dan Zhao Man.
Tapi selalu ada orang bodoh yang gampang terhasut oleh kepura-puraan Gu Yue'e. Tentu saja orang-orang itu adalah para Tuan Muda yang belum pernah berinteraksi dengan Fu Ningshuang.
Salah satu Tuan Muda yang memandang Gu Yue'e dengan pandangan memuja segera menghibur Gu Yue'e yang sedang sedih. "Yue'e, Biarkan saja dia memandang rendah pada dirimu. Tapi kami semua yang ada disini tidak pernah memandang rendah padamu. Jika aku bertemu dengan Fu Ningshuang. Aku akan memberinya pelajaran. Jadi jangan sedih lagi. "
Gu Yue'e sangat puas dengan reaksi yang diterimanya dari para Tuan Muda. Dia juga mengharapkan reaksi yang sama dari para gadis. Tapi Hal itu tidak terjadi. Baik Chu Wen atau gadis lain yang ada disana hanya menanggapi dengan acuh tak acuh. Membuat Gu Yue'e merasa kesal.
Tapi saat dia menatap para pemuda yang memandangnya dengan mata memuja, dia menjadi lebih baik. Terutama Hu Gaoming.
Hu Gaoming adalah yang tertampan diantara semua pemuda yang ada disana. Selain memiliki keluarga yang baik. Dia juga memiliki bakat sastra yang sangat bagus.
Tapi yang paling penting bagi Gu Yue'e adalah kedekatan Hu Gaoming dengan Fu Ningshuang.
Gu Yue'e sangat iri dengan latar belakang Fu Ningshuang yang sangat bagus. Ayahnya adalah Perdana Menteri. Ibunya adalah Putri seorang jenderal. Bibinya adalah permaisuri, sepupu Fu Ningshuang adalah putra mahkota. Gu Yue'e berpikir, kenapa harus Fu Ningshuang yang memiliki semua hal baik didunia?
Sejak kecil, ayahnya sudah membandingkan Gu Yue'e dengan Fu Ningshuang. Jadi sejak kecil dia selalu berusaha merebut apa yang dimiliki Fu Ningshuang.
Karena Fu Ningshuang menyukai Hu Gaoming, Dia juga berusaha mendekat Hu Gaoming. Dan akhirnya berhasil.
Pada awalnya, dia mencoba memprovokasi hubungan Zhao Man dan Fu Ningshuang. Akibatnya, dia dipermalukan didepan umum. Lalu targetnya berpindah menjadi Putra Mahkota. Itupun tidak berhasil. Dia juga mencob merayu kedua Kakak laki laki Fu Ningshuang. Mereka tidak hanya tidak tergoda. Tapi malah melarangnya berkunjung ke Manor Fu.
Untungnya saja dia berhasil membuat Hu Gaoming membenci Fu Ningshuang. Dan sejak saat itu, Gu Yue'e mulai menyebarkan rumor bahwa Fu Ningshuang adalah orang yang kejam dan mendominasi.
Pada awalnya semua orang tidak mempercayai Gu Yue'e. Untuk membuktikan ucapannya benar. Gu Yue'e bahkan sering mengadakan pertunjukan agar Fu Ningshuang marah didepan umum. Dan kemudian secara bertahap semua orang mempercayainya.
Hanya keluarga, teman terdekatnya dan orang yang sudah pernah berinteraksi dengan Fu Ningshuang yang tidak pernah mempercayai omong kosong Gu Yue'e.
Tiba-tiba pelayan pribadi Gu Yue'e berlari mendekat dengan terburu buru. Dia membisikkan sesuatu ketelinga Gu Yue'e. Mendengar bisikan itu, ekspresi Gu Yue'e berubah total. Dia tidak bisa lagi mempertahankan senyumnya.
"Teman teman sekalian, Ibuku memberi kabar barusan bahwa dia merasa tidak enak badan. Jadi aku akan kembali dulu. Kalian mengobrollah dengan tenang. " ucap Gu Yue'e sambil berdiri.
Tanpa menunggu reaksi semua orang, Gu Yue'e langsung pergi meninggalkan semua orang dipaviliun belakang Kuil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Nino
Di luar dugaan
2025-10-16
1