5. Bakar ayam hutan

"Lebih baik aku menanam padi, juga yang lainnya" gumam Aurel lalu ia pergi kedalam gudang mengambil bikin padi juga buah anggur, setelah itu ia kembali ketempat semula.

Dia mulai menanam, mula-mula ia gemburkan tanah lalu ia siram dengan air suci untuk membasahi semua tanah yang telah di gembur, setelah itu baru ia menanam benih padi dan ia siram kembali dengan air suci benih padi supaya cepat tumbuh.

Dia sudah menanam padi juga satu hektar tanah, tetapi ia belum lelah, kekuatan sedikit demi sedikit bertambah dan kekuatan mentalnya juga meningkat sedikit demi sedikit.

"Kekuatan mentalku bertambah sedikit justru ini bagus, aku bisa mengerjakan 2 hektar sekaligus" kata Aurel lalu ia menanam buah anggur unggu dan juga menyiraminya.

Setelah selesai menanam ia kembali minum air suci, dan mengambil semua buah apel dengan pikirannya lalu masukkan kedalam gudang, begitu pula dengan buah jeruk, selesai panen ia keluar dari ruang dimensi bulan.

Saat sampai diluar ia membawa tiga buah apel dan tiga buah jeruk untuk di berikan kepada adiknya.

"Bram kakak kembali, apakah kamu sudah mengumpulkan kayunya" ucap Aurel lalu menghampiri adiknya itu sedang mengumpulkan kayu ranting-ranting untuk dibakar.

"Kakak kamu kembali cepat sekali, benar aku sudah mengumpulkan kayu, tapi maaf kak aku hanya sedikit mendapatkannya" kata Bram kepada kakak nya.

"Tidak apa-apa yang penting kamu sudah berusaha, ini ambillah rasanya enak" kata Aurel sambil memberikan buah apel dan jeruk kepada Bram.

"Wah, buah apa ini kak besar sekali" kata Bram dengan mata yang berbinar lalu mengambil buah itu langsung memakannya..

"Enak sekali, apakah ini untukku semuanya bagaimana dengan kakak" kata Bram lagi meskipun ia mau ia berbagi dengan kakaknya.

"iya, ini memang untukmu, makanlah setelah itu kita mencari kelinci atau ayam hutan untuk kita makan" kata Aurel lagi kepada adiknya, ia tidak akan makan daging kelinci atau babi, jika ia mendapatkannya hanya memberikan kepada adik nya, atau penduduk desa yang baik padanya, ia hanya suka makan daging ayam atau daging sapi ia sudah terbiasa tinggal di indonesia

"Terimakasih kak kamu baik sekali, kalau mencari kelinci susah kak, hanya pemburu yang bisa mendapatkannya, apa kakak yakin masih ingin mencari nya" kata Bram lagi dengan tidak yakin

"Tidak apa yang penting kita cari dulu, cepatlah makan" desak Aurel kepada adiknya, yang kurus itu dia perlu memberikan nutrisi untuk adiknya juga untuk dirinya sendiri karena bukan adiknya saja yang kurus dirinya juga butuh nutrisi.

"Kakak aku sudah selesai memakannya, buah ini enak sekali buah apa ini kak" kata Bram lagi sudah memakan semua buah apel maklum ia kelaparan, dan nafsu makannya juga besar dengan buah seenak itu siapa yang tidak tergiur.

"Yang buah merah namanya buah Apel jika kamu mau lagi minta saja pada ku, yang kuning adalah jeruk apakah kamu sudah mencobanya bagaimana rasanya" kata Aurel lagi.

"Aku belum makan buah jeruk, nanti saja aku makan kak" kata Bram lagi dengan senang.

"Baiklah, kamu simpan baik-baik jangan pernah memperlihatkannya kepada orang lain, juga jangan pernah memberitahu kepada orang lain, bahwa kita mendapatkan buah hari ini, termasuk keluarga paman, hanya kita yang tau apa paham" kata Aurel memberikan pengertian kepada adiknya.

"Iya, aku juga tau keluarga paman semuanya jahat, aku tidak akan memberikannya" kata bram lagi dengan sungguh-sungguh

"Ya sudah ayo kita mencari kelinci atau binatang lainnya yang bisa kita tangkap" kata Aurel lagi lalu ia membawa adiknya lebih dalam lagi.

Saat dalam perjalanan Aurel menemukan jamur yang bisa dimakan, lalu ia mengambilnya dan memasukkan kedalam ruang dimensinya.

"Kak itu adalah ayam liar, bagaimana cara menangkapnya kak" kata Bram ia melihat seorang ayam hutan keluar dari sarangnya.

Aurel berpikir bagaimana cara menangkap nya, tidak mungkin dia mengeluarkan busur panah keluar dihadapan adiknya, dia masih kecil tidak bisa menyimpan rahasia.

"Ayo kita tangkap, bersama-sama" ucap Aurel tidak ada cara lain hanya menangkap dengan tangan kosong, dan mengepung ayam tersebut, usahanya memang membuahkan hasil, ternyata dia dapat menangkap ayam itu.

"Hore kita mendapatkannya kak, kamu hebat kita bisa makan daging" kata Bram gembira dan senang lalu ia sedih lagi.

"Kenapa, kamu tidak senang" kata Aurel melihat adiknya sedih.

"Aku senang kak, tapi bagaimana cara kita memakannya pasti keluarga paman mengambil nya" kata Bram sedih dan pasrah.

"Tidak apa-apa kita panggang saja disini, setelah itu baru kita turun gunung" kata Aurel lalu ia mencari sarang ayam itu.

"Ya, kita makan saja disini, apa yang kamu cari kak" kata Bram kembali senang melupakan kesedihannya.

"Kita mencari telur ayam ini, supaya kita bisa makan telur" kata Aurel lagi

"Nah, benarkan ada telurnya kita beruntung hari ini dek, kamu tidak akan lapar lagi" kata Aurel dengan tersenyum.

"Iya kak kita beruntung, telurnya banyak sekali kak" kata bram juga senang

"Iya, telur nya berjumlah 10 butir, kakak yang menyimpannya, setelah ini kita mencari sungai mengalir dekat sini untuk membersihkan ayamnya.

"Baiklah kak, aku ngikut saja" kata Bram mengikuti kakaknya untuk membersihkan ayam, sebelum itu ia kembali ketempat ia mendapatkan kayu bakar dan membawanya untuk membakar ayam yang mereka dapatkan.

Setelah menemukan sungai Aurel membersihkan semua ayam, mengelupas semua kulitnya sampai bersih, lalu bersiap untuk membakarnya, ia mengeluarkan bumbu dari ruang dimensi nya, ia juga mengeluarkan korek api dari ruang dimensi.

"Ini tugas mu membakar ayamnya kakak yang memberikan bumbu, dan jangan sampai hangus nanti tidak enak lagi" kata Aurel memberikan kepada adiknya potongan ayam yang telah di beri bumbu untuk di bakar, ia juga mengeluarkan untuk membakar daging dari ruang tanpa pengetahuan adiknya.

"Iya kak, aku bisa membakarnya kamu tenang saja" kata Bram sambil mengambil daging tersebut dan meletakkan di tempat untuk membakar daging.

Tidak lama setelah itu tercium bau yang daging yang enak, air liur Bram sudah ngiler, ia menelan air liurnya sendiri.

"Kak bau enak sekali" kata Bram kepada kakak nya mata nya sudah berbinar melihat ayam panggang.

"Iya, letak disini kalau sudah matang, sekarang giliran kakak, kamu makan saja ayam kamu panggang sendiri" kata Aurel sambil memberikan piring kepada Bram, setelah itu ia melanjutkan sisa ayam yang belum di panggang.

"Enak sekali, kak apa kamu mau ini masih ada beberapa potong, jika kamu itu pasti lama" kata Bram ingin berbagi kepada kakak nya.

Terpopuler

Comments

Moh Rifti

Moh Rifti

/Determined//Determined//Determined/

2025-09-18

0

Pakde

Pakde

lanjut thor

2025-09-17

0

lihat semua
Episodes
1 1. ini Bukan Tubuhku
2 2. Mendapatkan Ruang Dimensi
3 3. Menanam Apel dan Jeruk
4 4. Pergi kegunung bersama Adik
5 5. Bakar ayam hutan
6 6. Rencana Siska
7 7. Aurel melawan
8 8. Menerima perjodohan sebagai pengganti
9 9. Cara Siska cari uang
10 10. Panen padi
11 11. Pertama Kali makan nasi
12 12. Aurel marah kepada Fajri
13 13. keluarga William menerima Aurel.
14 14. Kevin melamar Siska
15 15. Aurel ke kota
16 16. Aurel sampai di kota
17 17. Aurel kembali dari kota
18 18. Aurel mengambil sertifikat rumah
19 19. Wajah Lina dan Anton bengkak
20 20. Kepala Desa Datang Kerumah
21 21. Berkunjung kerumah Kepala Desa
22 22. William mengintip
23 23. Aurel minta uang kepada Lina
24 24. Pertengkaran
25 25. Bertemu William Pertama kali
26 26. Mengambil akta nikah
27 27. William menggoda Aurel
28 28. Mengambil foto pernikahan
29 29. Siska marah
30 30. Menanam semua benih di ruang
31 31. Aurel pindah
32 32. Hari pertama di rumah mertua
33 33. William berharap sembuh
34 34. menambah bahan makanan
35 35. Masak pertama kali dirumah mertua
36 36. bram jadi anak angkat Lia
37 37. tidur seranjang
38 38. William merasakan sakit di kakinya
39 39. Menanam bunga
40 40. memajang Poto pernikahan
41 41. hari pesta pernikahan
42 42. Siska malu
43 43. pernikahan Siska batal
44 44. William cemas Aurel menghilang
45 45. Aurel memberitahukan William ttg ruang dimensi
46 46. Tidak jadi menjual rumah
47 47. kaki William sembuh
48 48. Aurel William keruang dimensi bersama
49 49. Aurel malu
50 50. merahasiakan kesembuhannya william
51 51. mengatur para pekerja
52 52. membuat kandang diruang dimensi
53 53. pengakuan
54 54. Aurel belajar dengan giat
55 55. lina marah
56 56. Aurel mengikuti ujian
57 57. membeli peternakan
58 58. mendapatkan kabar Siska menikah di kota
59 59. Lia menasehati William
60 60. Aurel menceritakan masa lalu
61 61. memanen padi bersama William
62 62. Lina dan Anton di bawa oleh polisi
63 63. Siska jadi pelayan
64 64. Siska berencana kabur
65 65. Aurel membersihkan rumah
66 66. Aurel membagikan barang ²
67 67. Menganti semua bahan makanan
68 68. Aurel mendapatkan ijazah SMP
69 69. Aurel mendapatkan ijazah SMA
70 70. menjual buah dari ruang dimensi
71 71. menjual buah Apel dan strawberry
72 72. Aurel menjual sayuran kepada Bu Eva
73 73. Panen padi pertama di desa
74 74. membagikan benih padi kepada warga desa
75 75. membagi hasil penjualan beras
76 76. ke kota bersama William
77 77. menjual telur ayam
78 78. berencana membeli mobil
79 79. membeli mobil baru
80 80. belajar membawa mobil
81 81. Siska keguguran
82 82. Aurel sakit
83 83. Aurel hamil
84 84. Siska ketemu Kevin kembali
85 85. Siska di penjara
86 86. Akhir
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. ini Bukan Tubuhku
2
2. Mendapatkan Ruang Dimensi
3
3. Menanam Apel dan Jeruk
4
4. Pergi kegunung bersama Adik
5
5. Bakar ayam hutan
6
6. Rencana Siska
7
7. Aurel melawan
8
8. Menerima perjodohan sebagai pengganti
9
9. Cara Siska cari uang
10
10. Panen padi
11
11. Pertama Kali makan nasi
12
12. Aurel marah kepada Fajri
13
13. keluarga William menerima Aurel.
14
14. Kevin melamar Siska
15
15. Aurel ke kota
16
16. Aurel sampai di kota
17
17. Aurel kembali dari kota
18
18. Aurel mengambil sertifikat rumah
19
19. Wajah Lina dan Anton bengkak
20
20. Kepala Desa Datang Kerumah
21
21. Berkunjung kerumah Kepala Desa
22
22. William mengintip
23
23. Aurel minta uang kepada Lina
24
24. Pertengkaran
25
25. Bertemu William Pertama kali
26
26. Mengambil akta nikah
27
27. William menggoda Aurel
28
28. Mengambil foto pernikahan
29
29. Siska marah
30
30. Menanam semua benih di ruang
31
31. Aurel pindah
32
32. Hari pertama di rumah mertua
33
33. William berharap sembuh
34
34. menambah bahan makanan
35
35. Masak pertama kali dirumah mertua
36
36. bram jadi anak angkat Lia
37
37. tidur seranjang
38
38. William merasakan sakit di kakinya
39
39. Menanam bunga
40
40. memajang Poto pernikahan
41
41. hari pesta pernikahan
42
42. Siska malu
43
43. pernikahan Siska batal
44
44. William cemas Aurel menghilang
45
45. Aurel memberitahukan William ttg ruang dimensi
46
46. Tidak jadi menjual rumah
47
47. kaki William sembuh
48
48. Aurel William keruang dimensi bersama
49
49. Aurel malu
50
50. merahasiakan kesembuhannya william
51
51. mengatur para pekerja
52
52. membuat kandang diruang dimensi
53
53. pengakuan
54
54. Aurel belajar dengan giat
55
55. lina marah
56
56. Aurel mengikuti ujian
57
57. membeli peternakan
58
58. mendapatkan kabar Siska menikah di kota
59
59. Lia menasehati William
60
60. Aurel menceritakan masa lalu
61
61. memanen padi bersama William
62
62. Lina dan Anton di bawa oleh polisi
63
63. Siska jadi pelayan
64
64. Siska berencana kabur
65
65. Aurel membersihkan rumah
66
66. Aurel membagikan barang ²
67
67. Menganti semua bahan makanan
68
68. Aurel mendapatkan ijazah SMP
69
69. Aurel mendapatkan ijazah SMA
70
70. menjual buah dari ruang dimensi
71
71. menjual buah Apel dan strawberry
72
72. Aurel menjual sayuran kepada Bu Eva
73
73. Panen padi pertama di desa
74
74. membagikan benih padi kepada warga desa
75
75. membagi hasil penjualan beras
76
76. ke kota bersama William
77
77. menjual telur ayam
78
78. berencana membeli mobil
79
79. membeli mobil baru
80
80. belajar membawa mobil
81
81. Siska keguguran
82
82. Aurel sakit
83
83. Aurel hamil
84
84. Siska ketemu Kevin kembali
85
85. Siska di penjara
86
86. Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!