4. Pergi kegunung bersama Adik

Saat sampai di depan pintu gudang, Aurel masuk kedalam untuk membangunkan adiknya.

Setelah ia sampai didalam melihat adiknya hanya tidur dilantai yang meringkuk karena kedinginan, hati Aurel sakit melihatnya matanya memerah.

"Kasihan sekali nasib mu dek, tapi ini terakhir kalinya kamu tidur seperti ini, kedepan nya kamu akan bahagia, itu janji kakak buatmu dek, kakak pastikan orang yang membuat kita menderita seperti ini, pasti mendapatkan balasannya dua kali lipat" gumam Aurel sambil menghapus air matanya, setelah itu ia membangun adiknya.

"Dek, bangun dek apakah kamu ikut dengan kakak" ucap Aurel sambil membangunkan adiknya.

"Kak, kenapa kamu ada disini" kata Bram sambil mengucek matanya habis bangun tidur.

"Aku mengajak mu ke gunung bersama, cuci muka segera aku tunggu di belakang" ucap Aurel kepada Bram.

"Baiklah lah kak" lalu ia bangkit dari tidurnya dan melipat tikar tempat tidurnya, lalu ia pergi kedapur mencuci wajahnya juga berkumur-kumur. Setelah itu ia menemui Aurel kembali...

"Ayo kak kita berangkat" ucap Bram setelah sampai di depan kakaknya.

Semua anggota keluarga pamannya belum bangun, hari sudah mulai terang Aurel dan Bram pergi bersama kegunung dengan berjalan kaki, mereka berjalan dengan santai.

Saat di perjalanan menuju gunung mereka bertemu dengan beberapa penduduk desa, ternyata sepagi ini sudah banyak penduduk desa yang bangun, sedangkan pamannya belum makan.

Ia berencana seharian berada di gunung biarkan saja keluarga pamannya kesal, seharian karena tidak ada yang memasak siang, biarkan saja mereka yang memasak. Pikir Aurel hehe

"Nak Aurel mau kegunung ya" kata salah satu penduduk desa yang juga mau ke gunung mencari sayur liar, atau kalau ada ayam hutan dan kelinci lebih bagus lagi.

"Iya bibi, keluarga kami kehabisan kayu bakar jadi aku membawa adikku ke gunung sekalian" kata Aurel sopan kepada bibi itu.

"Kasihan sekali hidup kalian,"kata bibi itu kasihan melihat hidup kedua anak itu.

"Bagaimana lagi bibi kami tidak memiliki orang tua hanya paman yang kami miliki, tapi..." Kata Aurel terhenti laku ia melanjutkan berbicara " ya sudah lah bibi, aku tidak berkata apa-apa lagi, aku percayakan saja pada takdir hidupku, hiks..hiks.." ucap emily sambil menangis dengan wajah sedih.

Penduduk desa sudah banyak di jalan itu jadi mereka mendengar kan pembicara Aurel dengan bibi itu, sebut saja namanya bibi Nita.

"Sudah ya bibi aku berangkat duluan nanti paman dan bibi ku marah lagi karena tidak bekerja" kata Aurel lagi lalu menggandeng tangan adiknya dan pergi meninggalkan bibi Nita.

Para penduduk yang penasaran bertanya kepada Bibi Nita untuk bahan gosip nantinya, maklum ibu yang suka gosip.

"Eh Nita, ada apa dengan Aurel kenapa ia menangis" kata salah satu warga desa sebut saja namanya Atun.

"Kasihan Aurel, pagi sudah bekerja bersama adiknya untuk naik gunung, lihatlah keluarga pamannya pasti mereka belum bangun sekarang" kata bibi Nita kepada Atun.

"Iya kasihan, tapi bagaimana lagi kita juga tidak bisa membantu kehidupan kita juga susah" kata Atin adik Atun mereka bersaudara yang suka bergosip tapi meraka baik hati.

"Kita doa kan saja kehidupan mereka berubah, supaya saja Antoni dan Lina mendapatkan karmanya karena sudah menyiksa anak anak adiknya sendiri" ucap bibi Nita.

"Iya semoga saja si Antoni itu mendapatkan balasan nya" kata si Atun.

Sedangkan Disisi Aurel mereka sudah hampir sampai di kaki gunung.

"Bram apa kamu capek, silahkan minum air ini untuk melepaskan dahagamu" kata Aurel sambil memberikan sebuah botol minuman kepada Bram. Setelah itu bram meminum air itu.

"Terimakasih kak air nya enak sekali, berbeda dengan air yang kita minum dirumah" kata Bram sambil memperhatikan botol minumnya, tidak ia melihatnya langsung minum saja, ia terkejut...

"Kak, darimana kamu mendapatkannya botolnya bagus sekali pasti mahal ya" kata Bram lagi tercengang melihat botol minumnya.

"Tidak mahal, kamu simpan jangan perlihatkan kepada orang lainnya, nanti mereka iri dan mengambilnya" kata Aurel lagi kepada adiknya itu.

"Iya kak aku pasti menyimpan nya untuk diri ku sendiri" kata Bram dengan dengan senang lalu ia menyimpan botol botol minum itu kedalam bajunya, ia baru kali ini mendapat barang bagus selama ini tidak pernah pendapatannya ia iri kepada anak di luar juga sepupunya apapun yang iya inginkan mereka bisa mendapatkan.

"Lebih baik kita istirahat sebentar, apa kamu lapar ini ubi rebus sudah kakak sisihkan buat mu" kata Aurel sambil memberikan bungkusan ubi kepada Bram.

"Terimakasih kak, aku memang lapar semalam aku tidak makan" kata Bram senang mendapat makanan dari kakaknya, dia sudah kelaparan.

"Makanlah, sampai kenyang kedepannya kamu tidak kelaparan lagi," kata Aurel mata perih melihat keadaan mereka seperti ini.

Aurel juga makan sedikit ubi rebus yang ia rebus sendiri, ternyata enak karena ia tidak pernah makan ubi rebus kehidupan sebelumnya.

"Enak juga, ubi rebusan ini, saat masa kelaparan apapun yang dimakan pasti terasa enak" gumam Aurel sambil menggigit ubinya.

"Aku belum melihat keadaan dalam ruang dimensi, apakah buah apelku sudah tumbuh atau belum" gumamnya lagi dia tidak bisa masuk didepan adiknya.

"Bram apakah airmu sudah habis, bawa sini botolmu kakak tambah" kata Aurel lalu mengambil botol Bram dan menambah minuman Bram.

"Kamu, disini saja mencari ranting kayu dan kumpulkan semuanya, aku ke arah saja mencari sayuran liar atau yang bisa kita makan" kata Aurel lagi ia tidak ingin adiknya ikut bersamanya.

"Baiklah, jangan jauh-jauh ya kak, aku takut sendirian" kata Bram percaya kepada kakaknya tidak akan meninggalkannya.

"Hmm, kakak janji oke, kamu mencari kayu sekitar sini saja," kata Aurel lagi lalu ia masuk kedalam gunung lebih jauh lagi, setelah itu ia masuk kedalam ruang dimensi nya.

Saat sampai diruang dimensi dia melihat hamparan pohon yang sudah berbuah merah merona dan juga kuning, ia sangat terkejut ternyata tanaman yang dia tanam semalam sudah berbuah dan siap di panen.

"Ya tuhan, aku tidak kelaparan lagi kalau begini, aku juga bisa menjualnya" gumam dengan mata berbinar lalu ia mengambil buah apel untuk di cicipi apakah enak.

"Eemm enak, lebih enak dari apel yang aku makan selama ini, mungkin karena air suci" Aurel berpikir mungkin karena air suci buahnya enak dan manis dan cepat tumbuh.

Lalu Aurel juga mencoba, mengambil buah jeruk dan mencobanya juga , ternyata juga enak dan manis buahnya juga besar

"Buah jeruk ini juga enak, berarti semua tanaman disini sangatlah berkualitas dari pada yang ada diluar"

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

sebulan sdah siap panen??? dunia halu mang beda ges......

2025-10-18

0

RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑

RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑

semangattt buat karya nya 💪💪😍😍

2025-09-18

0

Moh Rifti

Moh Rifti

up

2025-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 1. ini Bukan Tubuhku
2 2. Mendapatkan Ruang Dimensi
3 3. Menanam Apel dan Jeruk
4 4. Pergi kegunung bersama Adik
5 5. Bakar ayam hutan
6 6. Rencana Siska
7 7. Aurel melawan
8 8. Menerima perjodohan sebagai pengganti
9 9. Cara Siska cari uang
10 10. Panen padi
11 11. Pertama Kali makan nasi
12 12. Aurel marah kepada Fajri
13 13. keluarga William menerima Aurel.
14 14. Kevin melamar Siska
15 15. Aurel ke kota
16 16. Aurel sampai di kota
17 17. Aurel kembali dari kota
18 18. Aurel mengambil sertifikat rumah
19 19. Wajah Lina dan Anton bengkak
20 20. Kepala Desa Datang Kerumah
21 21. Berkunjung kerumah Kepala Desa
22 22. William mengintip
23 23. Aurel minta uang kepada Lina
24 24. Pertengkaran
25 25. Bertemu William Pertama kali
26 26. Mengambil akta nikah
27 27. William menggoda Aurel
28 28. Mengambil foto pernikahan
29 29. Siska marah
30 30. Menanam semua benih di ruang
31 31. Aurel pindah
32 32. Hari pertama di rumah mertua
33 33. William berharap sembuh
34 34. menambah bahan makanan
35 35. Masak pertama kali dirumah mertua
36 36. bram jadi anak angkat Lia
37 37. tidur seranjang
38 38. William merasakan sakit di kakinya
39 39. Menanam bunga
40 40. memajang Poto pernikahan
41 41. hari pesta pernikahan
42 42. Siska malu
43 43. pernikahan Siska batal
44 44. William cemas Aurel menghilang
45 45. Aurel memberitahukan William ttg ruang dimensi
46 46. Tidak jadi menjual rumah
47 47. kaki William sembuh
48 48. Aurel William keruang dimensi bersama
49 49. Aurel malu
50 50. merahasiakan kesembuhannya william
51 51. mengatur para pekerja
52 52. membuat kandang diruang dimensi
53 53. pengakuan
54 54. Aurel belajar dengan giat
55 55. lina marah
56 56. Aurel mengikuti ujian
57 57. membeli peternakan
58 58. mendapatkan kabar Siska menikah di kota
59 59. Lia menasehati William
60 60. Aurel menceritakan masa lalu
61 61. memanen padi bersama William
62 62. Lina dan Anton di bawa oleh polisi
63 63. Siska jadi pelayan
64 64. Siska berencana kabur
65 65. Aurel membersihkan rumah
66 66. Aurel membagikan barang ²
67 67. Menganti semua bahan makanan
68 68. Aurel mendapatkan ijazah SMP
69 69. Aurel mendapatkan ijazah SMA
70 70. menjual buah dari ruang dimensi
71 71. menjual buah Apel dan strawberry
72 72. Aurel menjual sayuran kepada Bu Eva
73 73. Panen padi pertama di desa
74 74. membagikan benih padi kepada warga desa
75 75. membagi hasil penjualan beras
76 76. ke kota bersama William
77 77. menjual telur ayam
78 78. berencana membeli mobil
79 79. membeli mobil baru
80 80. belajar membawa mobil
81 81. Siska keguguran
82 82. Aurel sakit
83 83. Aurel hamil
84 84. Siska ketemu Kevin kembali
85 85. Siska di penjara
86 86. Akhir
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. ini Bukan Tubuhku
2
2. Mendapatkan Ruang Dimensi
3
3. Menanam Apel dan Jeruk
4
4. Pergi kegunung bersama Adik
5
5. Bakar ayam hutan
6
6. Rencana Siska
7
7. Aurel melawan
8
8. Menerima perjodohan sebagai pengganti
9
9. Cara Siska cari uang
10
10. Panen padi
11
11. Pertama Kali makan nasi
12
12. Aurel marah kepada Fajri
13
13. keluarga William menerima Aurel.
14
14. Kevin melamar Siska
15
15. Aurel ke kota
16
16. Aurel sampai di kota
17
17. Aurel kembali dari kota
18
18. Aurel mengambil sertifikat rumah
19
19. Wajah Lina dan Anton bengkak
20
20. Kepala Desa Datang Kerumah
21
21. Berkunjung kerumah Kepala Desa
22
22. William mengintip
23
23. Aurel minta uang kepada Lina
24
24. Pertengkaran
25
25. Bertemu William Pertama kali
26
26. Mengambil akta nikah
27
27. William menggoda Aurel
28
28. Mengambil foto pernikahan
29
29. Siska marah
30
30. Menanam semua benih di ruang
31
31. Aurel pindah
32
32. Hari pertama di rumah mertua
33
33. William berharap sembuh
34
34. menambah bahan makanan
35
35. Masak pertama kali dirumah mertua
36
36. bram jadi anak angkat Lia
37
37. tidur seranjang
38
38. William merasakan sakit di kakinya
39
39. Menanam bunga
40
40. memajang Poto pernikahan
41
41. hari pesta pernikahan
42
42. Siska malu
43
43. pernikahan Siska batal
44
44. William cemas Aurel menghilang
45
45. Aurel memberitahukan William ttg ruang dimensi
46
46. Tidak jadi menjual rumah
47
47. kaki William sembuh
48
48. Aurel William keruang dimensi bersama
49
49. Aurel malu
50
50. merahasiakan kesembuhannya william
51
51. mengatur para pekerja
52
52. membuat kandang diruang dimensi
53
53. pengakuan
54
54. Aurel belajar dengan giat
55
55. lina marah
56
56. Aurel mengikuti ujian
57
57. membeli peternakan
58
58. mendapatkan kabar Siska menikah di kota
59
59. Lia menasehati William
60
60. Aurel menceritakan masa lalu
61
61. memanen padi bersama William
62
62. Lina dan Anton di bawa oleh polisi
63
63. Siska jadi pelayan
64
64. Siska berencana kabur
65
65. Aurel membersihkan rumah
66
66. Aurel membagikan barang ²
67
67. Menganti semua bahan makanan
68
68. Aurel mendapatkan ijazah SMP
69
69. Aurel mendapatkan ijazah SMA
70
70. menjual buah dari ruang dimensi
71
71. menjual buah Apel dan strawberry
72
72. Aurel menjual sayuran kepada Bu Eva
73
73. Panen padi pertama di desa
74
74. membagikan benih padi kepada warga desa
75
75. membagi hasil penjualan beras
76
76. ke kota bersama William
77
77. menjual telur ayam
78
78. berencana membeli mobil
79
79. membeli mobil baru
80
80. belajar membawa mobil
81
81. Siska keguguran
82
82. Aurel sakit
83
83. Aurel hamil
84
84. Siska ketemu Kevin kembali
85
85. Siska di penjara
86
86. Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!