Zoya dan Tina memesan makan lalu mencari tempat duduk untuk makan
"zoya, kamu ngerasa aneh nggak? orang-orang pada liatin kita Lo" tanya Tina
"biarin... orang nggak ada salah mereka, ntar juga bosan gosipin kita, eh itu makanan nya udah datang" jawab Zoya
pada saat mereka sedang menikmati makan seseorang datang menghampiri mereka, yang ternyata kakak senior mereka yang bernama rendi
posisi yang tepat duduk di depan Zoya...
"hai, boleh gabung kan?" tanya kak Rendi
"oh boleh kak,,, silahkan hehe" jawab Tina
"buk pesan satu mangkok bakso yah" teriak kah Rendi memesan makanannya
"eh... dengar-dengar Zoya brantam yah?" tanya kak Rendi memulai percakapan
tiba-tiba Zoya tersentak dan terbatuk-batuk
"eh ni minum dulu Zoya" Tina menyodorkan teh manis yang ada di meja.
" aku pergi dulu, Tina ini nanti bayar makanannya" ucap Zoya sembari berdiri meletakkan uang tersebut
"ehhh Zoya... kamu mau kemana belum siap nih makanannya" tanya Tina
" aku mau pergi, ada urusan" jawab Zoya dengan suara yang semakin menjauh
*
Zoya pergi ke tepi laut dimana tak ada orang-orang yang sedang menikmati pantai atau para nelayan, ia pergi ke tempat yang lebih tinggi jauh dari kawasan penduduk, Zoya berdiri di sebuah batu besar di tepi laut, ia berteriak ke arah laut
"aaaaa... aaaaa....aaaa..." berteriak sekeras mungkin mengeluarkan segala kesal nya hingga ia meneteskan air mata.
*
Author
ketika kamu bersedih,,, kamu bisa meluapkannya dengan berteriak sepuasmu, dengan sendiri nya hati mu bisa merasa lega seperti beban mu berkurang walau itu sedikit dan butuh proses...
menangis lah jika air mata itu perlu dikeluarkan, jangan menyimpan air mata dengan terpaksa,,,
ketika kita meneteskan air mata itu artinya hati kita masih bisa merasakan kehangatan dan rasa sakit hati...
setelah beberapa menit setelah Zoya menangis hingga ia duduk di batu beasar seseorang mengahmpiri nya dari belakang
"wahh... anak kecil lagi nangis" sapanya
"kamu ngapain di sini?" tanya Zoya setelah melihat ke arah belakang yang ternyata komandan fynanda
"katanya bukan anak kecil, tapi kok nangis yah..." sindir komandan fynanda
"kamu ngapain di sini saya mau sendiri" ucap Zoya membentak
"wahhh... waktu itu anak kecil masih manggil saya bapak, sekarang manggil kamu, ingat saya lebih tua dari kamu anak kecil" ucap komandan fynanda mengejek sekaligus merayu
"dasarrr nggak bisa dibilangin?" Zoya mengarahkan tangannya ingin memukul komandan fynanda dan langsung di tangkap oleh komandan fynanda, "hup" komandan fynanda langsung memutar tangan Zoya dan kini posisi Zoya sedang berada di pelukan komandan fynanda
"apa apaan ini,,, lepasin nggak" Zoya berusaha melepaskan diri dari pelukan komandan fynanda tersebut
"kamu masih nonjok saya nggak?" tanya komandan fynanda
"lepasin nggak " gertak Zoya lalu menginjak kaki komandan fynanda dan sontak pelukannya terlepas tiba-tiba, hingga membuat Zoya terlempar ke arah laut dari atas batu tersebut
"anak kecilll" komandan fynanda ingin meraih tangan Zoya tapi tak sempat
Zoya yang sudah terjatuh berusaha untuk berenang tapi kenyataanya ia tak bisa berenang, dengan gerak cepat komandan fynanda melompat ke arah Zoya dan menarik Zoya ke tepi laut, posisi mereka yang sudah di tepi laut tapi Zoya tak sadarkan diri,
"anak kecil... heh.. bangun... heh..." komandan fynanda menepuk-nepuk pipi Zoya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
haidar_athallah
keren
2022-09-07
0
Laila Nikmah
#####
2022-04-28
0
Priatin Ningsih
lucu panggilannya kayak film kartun Syifa,,,,hai paman jangan panggil aku anak kecil,,,
2021-11-21
0