Tidak terasa satu Minggu sudah mereka menjalin rumah tangga. Sikap Faisal pada istrinya masih belum berubah, bahkan lebih banyak diam. Dan itu membuat Yulia bingung dan juga sedih, dia merasa tidak dianggap sebagai istrinya. Bahkan sempat berpikir apakah pernikahan nya ini cuma dianggap main-main oleh suaminya.....
Pagi itu setelah selesai sarapan Faisal ingin pergi ke rumah sakit untuk bekerja, Yulia yang sedari tadi memperhatikan suaminya bingung harus bersikap apa,,
" Mas,,,boleh aku bertanya sesuatu?"
Yulia membuka percakapan
"Mau tanya apa Yul" hanya dijawab singkat oleh Faisal.
" Kenapa mas seperti menghindari aku"
Yulia memberanikan diri bersuara. Dia sudah tidak tahu harus bagaimana bersikap.
" Aku tidak menghindar, mungkin aku belum terbiasa." dan lagi-lagi jawaban Faisal bikin nyesek hatinya Yulia..
" Ya sudah aku berangkat dulu ya, aku harus berangkat lebih awal.. Karena ada pasien yang darurat." pamit Faisal pada istrinya.
Ketika Faisal akan melangkah kan kakinya keluar rumah, Yulia menahannya. Dia meraih punggung tangan Faisal dan menciumnya, dan dengan refleks Faisal mencium pucuk kepala istrinya. Setelah itu dia berangkat menuju ke rumah sakit.
Yulia berinisiatif melakukan itu, karena setelah beberapa hari mereka menikah Faisal sama sekali tidak mau menyentuh Yulia.
"Mungkin benar mas Faisal belum terbiasa dan belum siap untuk berumah tangga..tapi kenapa dia mengajak ku menikah.." gumam Yulia sambil menghela nafas nya..
Sementara ditempat lain, Faisal merasa bersalah dengan sikap nya yang terlalu cuek pada istrinya.
"Ya Allah, aku harus bagaimana..?"
Faisal tahu dia salah karena sejak awal dia menikahi Yulia, hanya untuk pelarian saja dan untuk membalas sakit hati nya pada Weli..
Alih-alih membalas sakit hati nya pada Weli ternyata tidak ada raut cemburu nampak diwajah Weli pada waktu itu, waktu dia memperkenalkan Yulia padanya...
Sesampai dirumah sakit dia langsung masuk ke ruang kerja nya
"Selamat pagi dokter Faisal, ada yang ingin bertemu dengan anda" ucap salah satu suster yang bekerja ditempat yang sama dengan Faisal..
" Suruh dia masuk keruangan saya ya sus"
Tak lama setelah suster itu pergi tampak ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan Faisal
tok tok tok tok
"Masuk.."
Betapa terkejutnya Faisal setelah tahu siapa yang menemui nya ..
"Weli,, darimana kamu tahu, kalau aku bekerja disini.."
" Dari Rio,,,, Rio yang memberitahu ku... Apa kabar sal,? maaf aku tidak sempat menghadiri pernikahan mu.." tampak Weli meminta maaf karena tidak bisa hadir dipernikahan mereka.
"Ya, tidak apa. Lantas ada keperluan apa kamu kesini.." ucap Faisal tanpa basa-basi ingin tahu apa alasan Weli bertemu dengan nya.
" Aku cuma mampir karena kebetulan aku sedang menjenguk ibu mertua ku yang dirawat di rumah sakit ini." Terang Weli yang sedikit terganggu karena sikap Faisal yang tidak mengingkan dia ada disitu.
"Sudah lah aku sedang banyak pasien yang harus aku tangani, sebaiknya kamu pergi dari sini.." Faisal yang sedari tadi merasa tidak nyaman dengan kehadiran Weli, akhirnya dia mengusir nya dengan lembut alih-alih sedang banyak pasien.
Setelah mendengar ucapan Faisal tadi yang menyuruhnya untuk pergi, akhirnya Weli pun pergi dari ruangan Faisal juga.
Sebenarnya Weli tidak bermaksud untuk membuat Faisal marah, dia hanya ingin bersilaturahmi dan meminta maaf karena tidak bisa hadir di hari pernikahan mereka. tapi sepertinya niatnya salah Dimata Faisal.
Setelah Weli pergi, Faisal benar-benar kesal.. karena dia harus bertemu lagi dengan Weli, wanita yang ingin dia lupakan...
" maaf kan aku Yulia, aku belum bisa mencintai mu.. maafkan aku sudah menjebak mu dalam pernikahan ini..." Gumam Faisal..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 256 Episodes
Comments
Sweet Girl
lemah lu.... jadi laki....
2022-02-17
0
Tri Widayanti
Jgn sampai menyesal Sal
2021-09-11
0
Q Dleva
lima like berdarat cantik yaa kak+ fofrit😊
2021-05-12
0