Cincinnya nyangkut

Sejenak kita pindah tempat ke sebuah tempat yang sangat jauh di luar negeri sana.

Di tengah-tengah yang di penuhi gedung-gedung tinggi pencakar langit terlihat ada satu yang paling mencolok.

Itu karena gedung itu adalah yang paling tinggi dari semua gedung yang ada di sekitarnya.

Di lantai paling tinggi terlihat ada seorang pria yang sedang berdiri menghadap ke jendela besar dan melihat kota dari ketinggian.

Ia hanya berdiri diam dengan segelas kopi di tangannya dengan tatapan yang dalam selama sedang berpikir.

Dan tak lama datang seorang perempuan cantik ke sana kemudian berkata.

"Tuan besar, saya punya berita buruk!?" Dengan wajah tegang ia berkata dan kepala juga menunduk.

"Katakan!" Ucap si pria dengan nada dingin.

"Orang itu telah membawa kabur cincin itu dan sampai sekarang kami belum bisa menangkapnya!"

"Namun untuk sekarang ia terlihat berada di wilayah Indonesia tepatnya di kota B!" Setelah mengatakan itu ia langsung terdiam.

"Kalau tahu pencuri itu ada di sana lalu kenapa kamu masih di sini?... Segera pimpinan orang-orangku dan tangkap pencuri itu dan bawa kembali cincinnya!"

"Karena tanpa cincin itu aku tidak akan bisa mewarisi kekayaan keluargaku ini!"

"Baik. Saya akan berangkat sesegera mungkin dan membawa banyak orang untuk mencari pencuri itu!" Perempuan itu pun pergi dari sana.

Si Pria yang sekarang tinggal sendirian di ruangannya kemudian duduk di kursi kerjanya dan bergumam sendiri.

"Orang tua sialan itu benar-benar menyebalkan!"

"Saking tidak maunya dia mewariskan hartanya padaku dia sampai membuat syarat konyol yaitu membuat sebuah wasit kalau kekayaannya akan di warisan pada orang yang memegang cincin itu!"

"Dan di sana bersamaan dia juga menyembunyikan cincin tersebut agar aku tidak bisa secara penuh mengambil alih kekayaan ini!"

"... Tapi jangan kira aku akan menyerah. Cincin itu akan aku dapatkan apapun bayarannya!" Dengan tatapan penuh ambisi ia berkata.

Kembali padaku yang mana sore itu aku sedang bermain bola dengan santri lainnya di lapangan yang masih bagian dari wilayah pesantren kami.

Sore itu kami bermain dengan penuh kegembiraan hingga aku terpaksa berhenti karena teringat sesuatu yang perlu aku beli.

"Ah!?..." Seketika aku yang sedang berlari langsung terdiam karena sesuatu yang baru teringat itu.

"Ada apa Rai!?" Tanya kakakku yang tak jauh dariku.

"Aku perlu beli sesuatu di toko elektronik jadi aku pergi dulu ya!" Aku langsung pergi dari sana sambil berlari.

"Mau beli apa hingga terburu-buru begitu?!" Langsung aku jawab. "Jam tanganku perlu di ganti batrenya!"

"Itu kan bisa nanti saja!"

"Gak bisa, aku butuh soalnya karena kadang-kadang suka teledor dan terlambat kalau tidak melihat jam!" Aku pun pergi sementara mereka lanjut bermain bola.

Singkat cerita aku telah membeli batre baru untuk jam tanganku dan sedang dalam perjalanan pulang.

Tapi karena lelah jadi aku istirahat sejenak di samping saluran air.

Tanpa sengaja kotak cincin yang ada di kantongku tiba-tiba jatuh tapi untungnya aku sadar.

Aku ambil kotaknya dan aku buka untuk melihat lebih jelas cincin yang aku temukan itu dari berbagai sisi.

"Ini cincin kayaknya sangat mahal. Tapi kenapa bisa jatuh di jalan sepi dan sempit sepri itu ya?..."

"Apa jangan-jangan jatuh dari jarak yang lebih tinggi seperti jatuh dari pesawat?.. Kayaknya agak berlebihan tapi bukanya gak mungkin sih!..."

"Tapi kalau jatuhnya dari jarak setinggi itu kepalaku pasti pecah atau setidaknya terluka parah!"

"Jadi kemungkinan kedua benda ini jatuh dari seseorang melompat dari satu gedung ke gedung lainnya...!"

"Eh, bentar!?...."

"Ngapain orang orang loncat-loncat di atas gedung ketika cuaca sedang hujan?"

"Apa orang itu maling?!..." Aku pun mulai berpikir kalau benda ini di jatuhkan oleh maling secara tidak sengaja.

"Kalau ini di jatuhkan oleh maling makan gak aneh kalau gak di cari lagi karena maling itu mungkin tidak sadar kalau salah satu barangnya ada yang jatuh kalau barang yang dia curi itu banyak!" Sejenak aku terdiam dan memikirkan kemungkinan yang mana yang benar.

Kemudian karena penasaran aku malah memakai cincin itu dan hasilnya...

"Walah! Cincinnya ternyata ukurannya kecil dan sekarang tidak bisa di lepas!" Aku mulai panik ketika aku tarik-tarik cincinnya tidak mau terlepas.

Mau seberapa keraspun mencoba cincinnya tetap tidak mau terlepas.

"Haahh... Tahu begini aku tidak akan iseng-iseng buat make cincin ini!" Aku hanya bisa menghela nafas kemudian pulang.

Niatnya ketika pulang aku mau mengoleskan minyak agar cincin ini bisa terlepas dengan mudah.

Tapi ketika aku tiba di pondok malah terjadi sesuatu yang tidak terduga yaitu rumah tetangga di sebelah pondok kebakaran.

"Astaghfirullah!!" Segera aku berlari untuk membantu memadamkan api bersama para warga dan santri-santri.

Butuh waktu lama sekali sampai kami bisa memadamkan apinya dan itu sangat melelahkan.

"Akhirnya padam juga!..." Setelah itu aku langsung membungkuk dan mengelus-elus pinggangku karena pegal bolak-balik bawa air.

"Tapi ini kok bisa tiba-tiba kebakaran sih!?" Aku bertanya pada kakakku yang ada di samping.

"Entahlah, gak tau juga karena belum di selidiki. Tapi setidaknya dalam tragedi ini tidak ada korban jiwa!" Ucap kakaku yang berjongkok karena sama-sama capek.

Kemudian aku lihat yang punya rumah hanya bisa menangis tersedu-sedu melihat rumahnya yang terlihat terbakar.

Aku turut sedih dan mendoakan yang terbaik untuk tetanggaku ini.

Karena kejadian tadi aku bahkan sampai lupa untuk melepas cincin yang menempel di jariku ini bahkan ketika aku hendak pergi ke sekolah.

Ketika di jalan aku melihat ada seorang siswi yang sedang celingak-celinguk melihat sekeliling seakan dia sedang tersesat.

Aku penasaran makanya langsung aku hampiri orang itu kemudian bertanya dengan nada sopan.

"Maaf. Apa kamu butuh bantuan!?" Namun ia orang itu malah menatapku dengan tatapan sinis.

"Hah? Apa urusannya denganmu!?" Mana bicaranya begitu dingin dan sinis seakan aku berbuat salah.

"Um.. Aku cuma mau membantu kalau kamu sedang dalam masalah!"

"Jangan sok akrab. Aku tidak butuh bantuanmu jadi pergi sekarang atau aku akan membunuhmu!" Wala we. Ini cewek cantik-cantik mulutnya berbahaya sekali.

Bisa-bisanya kata-kata semacam itu keluar dari mulut seorang perempuan.

"Kalau tidak mau di bantu ya sudah, aku permisi dulu kalau begitu!" Aku pun hendak pergi tapi ketika aku mulai berjalan tiba-tiba...

"Tunggu!... Sepertinya kamu seorang siswa SMA. Jadi kamu harusnya tahu dimana SMA ******* Berada bukan!?" Ketika aku aku tak habis pikir pada orang yang ada di hadapanku ini.

Tadi dia marah-marah padaku ketika aku mau bantu dan sekarang dia malah tanya alamat sekolahku.

"SMA yang kamu sebutkan tadi adalah tempatku bersekolah jadi bagaimana kalau kita bareng saja!?" Seketika ia memasang wajah jengkel.

"Hah!?"

Tidak tahu lagi salah aku apa di sini hingga orang satu ini begitu kesal padaku.

Bahkan ketika aku mau mengajaknya bareng saja ke sekolah dia malah memasang wajah yang mengatakan kalau dia tak sudi.

Jadi aku beritahu saja alamat sekolahnya dan dia pun jalan... Tepat di hadapanku.

"... Kalau begini apa bedanya dengan kita jalan bersama ke sekolah?..." Aku bergumam dan di saat itu juga si cewek langsung menoleh dengan tatapan tajam.

Tentu saja aku terkejut di sini.

Episodes
1 Cincin Hitam
2 Di kejar-kejar bunga sekolah
3 Cincinnya nyangkut
4 Murid baru
5 Ada orang yang ngeributin tanah wakaf
6 Perkataan misterius dari Karina
7 Bentrokan antara Devina dan Karina
8 Datang lagi orang aneh yang mengincar tanah pesantren
9 Orang itu pun kena batunya
10 Sementara itu di sisi lain
11 Perkelahian Devina dan Karina
12 Seseorang melihat Cincinnya
13 Ternyata pemilik Cincinnya adalah Karina
14 Di kira mayat yang mengapung di sungai
15 Setelah sadar Carl langsung kabur
16 Pergi ke perkampungan dan... Ketemu begal
17 Menolong seorang perempuan
18 Si juragan datang membuat keonaran
19 Menetap di kampung untuk beberapa hari
20 Cincin itu di lihat oleh Carl
21 Carl ternyata...
22 Datang ke rumah Karina
23 Mana mungkin aku akan datang lagi
24 Karina terperangkap
25 Asal usul Cincin Hitam
26 Awal sebenarnya cerita ini
27 Kekejaman
28 Langsung mulai melakukan balas dendam
29 Pedang Organisasi
30 Pedang Balas Dendam
31 Target selanjutnya
32 Langsung menerobos markas musuh
33 Misi selesai. Waktunya pergi
34 Transaksi informasi
35 Tidak sengaja bertemu dengan bapak
36 Menyusup ke dalam rumah target
37 Target tereliminasi
38 Kerjasama dengan Clarissa
39 Target selanjutnya adalah mantan anggota organisasi
40 Mulai eksekusi, tapi...
41 Di temui langsung oleh ketua organisasi
42 Rasa bersalah
43 Di tolong seorang Kiyai
Episodes

Updated 43 Episodes

1
Cincin Hitam
2
Di kejar-kejar bunga sekolah
3
Cincinnya nyangkut
4
Murid baru
5
Ada orang yang ngeributin tanah wakaf
6
Perkataan misterius dari Karina
7
Bentrokan antara Devina dan Karina
8
Datang lagi orang aneh yang mengincar tanah pesantren
9
Orang itu pun kena batunya
10
Sementara itu di sisi lain
11
Perkelahian Devina dan Karina
12
Seseorang melihat Cincinnya
13
Ternyata pemilik Cincinnya adalah Karina
14
Di kira mayat yang mengapung di sungai
15
Setelah sadar Carl langsung kabur
16
Pergi ke perkampungan dan... Ketemu begal
17
Menolong seorang perempuan
18
Si juragan datang membuat keonaran
19
Menetap di kampung untuk beberapa hari
20
Cincin itu di lihat oleh Carl
21
Carl ternyata...
22
Datang ke rumah Karina
23
Mana mungkin aku akan datang lagi
24
Karina terperangkap
25
Asal usul Cincin Hitam
26
Awal sebenarnya cerita ini
27
Kekejaman
28
Langsung mulai melakukan balas dendam
29
Pedang Organisasi
30
Pedang Balas Dendam
31
Target selanjutnya
32
Langsung menerobos markas musuh
33
Misi selesai. Waktunya pergi
34
Transaksi informasi
35
Tidak sengaja bertemu dengan bapak
36
Menyusup ke dalam rumah target
37
Target tereliminasi
38
Kerjasama dengan Clarissa
39
Target selanjutnya adalah mantan anggota organisasi
40
Mulai eksekusi, tapi...
41
Di temui langsung oleh ketua organisasi
42
Rasa bersalah
43
Di tolong seorang Kiyai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!