Flashback 03

Di dalam kamar Rayhan..

"Bang Ray bang Rey kenapa perasaanku jadi ngga enak gini ya bang ?" tanya Azura kepada kedua abangnya.

" Mungkin hanya perasaan mu saja Princes". jawab Ray.

" Hemm mungkin, tapi aku mau ke bawah dulu ya bang, mau jenguk mommy ke kamar nya". izin Azura kepada kedua abangnya.

" Oke princes, nanti kami berdua akan menyusul mu". jawab Rayhan tersenyum.

Azura pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban untuk kedua abangnya, dan Azura pun langsung berlari menuruni anak tangga agar cepat sampai ke kamar Mommy nya, setelah sampai ke kamar Mommy nya Azura kaget melihat Mommy nya yang sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah itu, lalu Azura menatap tajam ke arah Nadia dan Membentak nya.

" Apa yang telah kau lakukan ke Mommy ku Hah !" Bentak Azura Marah.

Karena mendengar suara ribut ribut dari bawah Ray dan Rey berlarian ke bawah untuk melihat apa yang terjadi dan mereka berdua sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat, Lalu Rayhan pun menghampiri Azura dan bertanya.

" Apa yang telah terjadi Princes ?" Tanya Rayhan sedangkan Reyhan sudah menangis di samping Mommy nya.

" Aku juga tidak tau bang Ray, aku baru sampai di depan pintu kamar Mommy dan sudah melihat ke adaan Mommy seperti ini". Jawab Azura menangis.

Belom sempat Rayhan berbicara kembali kepada Azura, Daddy nya pun datang dan tiba tiba membentak Azura membuat Rayhan dan Reyhan sangat terkejut, karena Daddy nya baru pertama kalinya membentak Azura.

" Apa yang kau lakukan dengan istriku hah !" bentak Daddy kepada Azura.

__________

flashback on

" Mas Roy cepat pulang sekarang " Telpon Nadia

" Ada apa Nadia, kenapa kau menelpon saya dan mendadak menyuruh saya pulang ?" Tanya Roy bingung.

" Mas lihat saja apa yang terjadi di rumah sekarang aku tunggu ya mas". jawab Nadia

"oke oke Saya akan segera pulang sekarang". jawab Roy bergegas putar balik ke arah mansion kediaman Alexander.

Tut.. telpon pun terputus.

(kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi di keluarga ini, dan akan ku pastikan akulah yang akan menjadi nyonya Alexander) batin Nadia penuh dengan kemenangan.

flashback off

" Aku tidak melakukan apa apa Daddy, Tapi dialah yang telah melakukan semua ini kepada Mommy ". jawab Azura dan menunjuk ke arah Nadia.

" Tidak tidak aku tidak melakukannya mas, aku tadi mendengar suara teriakan Adara dan aku langsung lari ke arah kamarnya Adara, setelah sampai aku di depan kamarnya Adara aku terkejut dan melihat Azura membunuh Adara". jawab Nadia dengan mengeluarkan air mata palsunya.

" Tidak Daddy dia bohong, Daddy percayalah kepadaku, tidak mungkin aku melakukan ini kepada Mommy, justru dialah yang melakukan semua ini kepada Mommy dad, aku mohon Daddy percaya kepadaku". kata Azura menangis.

Rayhan dan Reyhan yang melihat pertengkaran Daddy dan Princes nya pun hanya diam,mereka bingung siapa yang benar disini Nadia atau adiknya, tapi mereka hanya bisa diam dan kembali ke fikiran mereka masing-masing.

" BAGAIMANA AKU BISA PERCAYA KEPADA PEMBUNUH SEPERTI KAU HAH ! KAU YANG TELAH MEMBUNUH ISTRI KU DAN MOMMY NYA RAYHAN DAN REYHAN, MOMMY MU SENDIRI ! ". Bentak Roy kepada Azura.

" Aku tidak membunuh Mommy Daddy tolong percayalah kepadaku ". Mohon Azura kepada Daddy nya.

plak

Tamparan keras yang di dapatkan Azura dari Daddy nya.

" Pergi kau dari sini, jangan pernah kau menginjakkan kakimu lagi ke dalam rumah ini dan jangan pernah kau perlihatkan wajahmu lagi di hadapanku ". bentak Roy

Sungguh sangat sakit hati Azura setelah mendengar Daddy nya mengusirnya bahkan lebih mempercayai orang lain dari pada dirinya sendiri. Dengan keadaan lemah dan gontai Azura bangkit dari duduknya dan berdiri di hadapan Daddy nya lalu berkata :

(Maafin bang Ray princes, Abang tidak bisa menjagamu sampai kau tersakiti, bang Ray bingung siapa yang benar di sini, bang Ray juga bingung siapa yang harus bang Ray percaya, tetapi kamu tenang aja princes bang Ray tetap menyayangi mu dan kamu adalah adik perempuan bang Ray yang paling Abang sayangi, bang Ray berharap semoga suatu saat nanti kebenaran segera datang. ) batin Ray.

(Bang Rey percaya sama kamu Princess, walaupun bang Rey tidak tau kejadiannya seperti apa, tapi bang Rey akan selalu percaya sama kamu sayang.) batin Rey.

Azura yang mendengar batin abang-abangnya pun seketika tersenyum tipis, sampai tidak ada yang bisa melihatnya bahwa Azura tersenyum.

lalu Azura pun menghadap ke arah Daddy nya dan berkata dengan lantang serta mengeluarkan aura dinginnya.

"BAIKLAH JIKA INI KEINGINAN ANDA, SAYA AKAN PERGI DARI SINI !!

Lalu Azura menggenggam erat pisau sehingga membuat tangannya banyak mengeluarkan darah dan berkata :

SAYA AZURA FREADELLA ALEXANDRA MENGHAPUS MARGA ALEXANDER DI BELAKANG NAMA SAYA DAN MULAI SAAT INI, DETIK INI, HARI INI JUGA DAN SETERUSNYA SAYA BUKAN DARI KELUARGA ALEXANDER DAN SAYA TIDAK ADA LAGI HUBUNGAN DARAH DENGAN ANDA TUAN ALEXANDER.

SAYA PERGI DARI SINI KARENA KEHENDAK SAYA BUKAN KARENA ANDA MENGUSIR SAYA, DAN SAYA AKAN KEMBALI LAGI KESINI UNTUK MEMBALASKAN DENDAM ATAS KEMATIAN MOMMY SAYA DENGAN BERKALI KALI LIPAT, TUNGGU SAJA SAMPAI WAKTU ITU TIBA, SAYA AKAN KEMBALI !!

DAN ANDA TUAN ALEXANDER SEMOGA ANDA TIDAK MENYESAL DI KEMUDIAN HARI JIKA ANDA TELAH MENGETAHUI KEBENARANNYA !!

KALIAN SEMUA YANG BERADA DI SINI INGAT !!

(DARAH DI BAYAR DENGAN DARAH, DAN NYAWA DI BAYAR DENGAN NYAWA).

Ucap Azura lantang dan mengeluarkan aura dingin yang mencekam bahkan dia tersenyum devil kearah Nadia, Sinta dan Daddynya. sehingga membuat Nadia dan Sinta bersusah payah meneguk salivanya. Sedangkan Daddy nya mencerna setiap kata demi kata yang di lontarkan oleh Azura. Rayhan dan Reyhan jangan di tanya lagi, mereka sangat terkejut dan syok dengan apa yang mereka dengar langsung dari mulut adik perempuan mereka yang manja itu, mereka tidak menyangka adik perempuan mereka yang manja itu bisa berubah menjadi perempuan yang dingin bahkan auranya pun sangat mencekam dan sorot matanya memperlihatkan kebencian dan kekecewaan.

" Oke, terus mau apa lagi kau di sini hah ! cepat sana kau angkat kaki dari rumah ini !". bentak Roy

" Daddy apa-apaan kenapa Daddy mengusir princes hah !". bentak Ray dan Rey.

" Kenapa kalian membentak Dady hah ? jangan karena kalian ingin membela pembunuh ini kalian berani membentak Dady !". bentak Daddy dan menunjuk ke arah Azura. Azura yang di tunjuk pun hanya tersenyum devil kearah Daddy nya.

Azura pun pergi ke kamarnya untuk mengemas semua barang-barangnya tapi tidak dengan barang pemberian Daddy nya. Setelah selesai mengemas Azura turun ke bawah dan menyeret kopernya, baru beberapa langkah Azura keluar dari pintu Azura berhenti karena mendengar teriakkan dari Abang abangnya tanpa berbalik ke arah Abang abangnya dan Azura pun tersenyum devil setelah mendengarkan teriakkan abangnya.

"PRINCES ABANG PERCAYA SAMA KAMU BAHWA BUKAN KAMU YANG MELAKUKAN INI, TAPI ABANG MOHON JANGAN PERGI DARI RUMAH INI PRINCES, ABANG SANGAT MENYAYANGI MU ". teriak Ray dan Rey dari dalam rumah.

jangan di tanya kenapa Ray dan Rey tidak bisa mengejar Azura, itu karena Daddy nya menggenggam erat tangan mereka berdua agar tidak menyusul Azura.

(Terimakasih banyak bang Ray dan bang Rey karena sudah percaya kepadaku, aku juga sangat menyayangi kalian, tapi maaf bang aku harus pergi dan aku akan kembali lagi jika aku sudah menemukan bukti kebenaran dan aku akan membalaskan dendam atas kematian mommy.) batin Azura sendu, yang tentu saja masih bisa di dengar oleh Ray dan Rey.

{ Bersambung }

Terpopuler

Comments

Yunaniyuni

Yunaniyuni

setu seru👌👌👌

2022-02-03

2

Lee Fay

Lee Fay

lucu sma ray dan rey, bingung harus percaya pdhal jlas2 ga mgkin zura yg bunuh klo bingung hrus buat apa oke tp klo bingung hrus pecaya sma siapa itu oon

2021-12-26

4

Fawniah Gussalam Rozak

Fawniah Gussalam Rozak

orang kaya raya ga pny cctv ya

2021-10-03

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan & Prolog
2 Flashback 01
3 Flashback 02
4 Flashback 03
5 3 tahun kemudian
6 Queena Internasional School
7 Berkenalan
8 Kemarahan Queena
9 Altar ego
10 Perkenalan 2
11 Pengakuan Queena
12 Jalan bareng Kevin dan Kelvin
13 Mengagumi
14 Hah Dance ?
15 Ruang musik
16 Permintaan satu kelas
17 Apa yang terjadi ?
18 Rencana licik Sinta
19 Joging
20 Curhatan Queena
21 Perubahan Ray dan Rey
22 Pingsan
23 UKS
24 Khawatir
25 Khawatir yang berlebihan
26 Protective
27 percakapan
28 Meminta bantuan
29 RRQ
30 Mansion Alexander
31 Kecupan
32 Ada apa ?
33 Tertembak
34 Rumah sakit
35 Kemarahan sahabat
36 Koma
37 Apa gw pantas ?
38 Pembalasan sahabat
39 Rapat sekolah
40 Benarkah ?
41 Pasti mendengar
42 Bodyguard ?
43 Rencana Ray dan Rey
44 Memulai Drama
45 Drama di mulai
46 Drama berakhir
47 Meninggalkan mansion Alexander
48 2 Minggu Queena koma
49 Sadar
50 Pulang dari Rumah sakit
51 Selamat datang kembali
52 Perlakuan Ray dan Rey
53 Merasa tidak pantas
54 Duduk bareng
55 Berpura pura kaget
56 Kemarahan Sinta
57 Kemarahan Queena ( Zara )
58 Keberanian Arkan
59 Hanya Rindu
60 Bertemu Queena
61 Kebenaran
62 Terungkap
63 Tian dan Dian ?
64 Bahasa asing
65 Mantan ?
66 Kemarahan Ray dan Rey
67 Apa dia marah ?
68 Apa alasan lo ?
69 Devil of Death
70 Pusing
71 Gejala Leukimia
72 Janji
73 Pesan Queena
74 Bertanya ?
75 Terimakasih Tuhan
76 Bermainlah
77 Permainan pertama
78 Permainan kedua
79 Permainan ketiga end
80 Perubahan Queena
81 Melamun
82 Tersenyum Devil
83 The First Game
84 Kehebohan satu sekolah
85 Tepat sekali
86 Kalian ingin buktikan ?
87 Inilah Buktinya
88 Abang ?
89 Pemilik Sekolah ?
90 Lebih cepat lebih baik
91 Pernikahan
92 Kediaman keluarga Alexander
93 Terpesona
94 Apa ? Ngelamar ?
95 Selamat
96 Jangan sekarang
97 Markas
98 Leader Black Rose
99 Anda lupa ?
100 Dasar kau iblis
101 B'R
102 kerja bagus
103 Histeris
104 Kejutan yang sangat menarik
105 Surat peringatan
106 Taman
107 let's go
108 Nasehat Kelvin
109 Jaga ucapanmu !
110 Berhenti bercanda !
111 Fokus di satu titik
112 Mendadak manja
113 Maaf ( Kevin )
114 Jangan pernah menghindar lagi
115 Sangat bisa
116 Bohong
117 Target utama
118 Cuma nebak
119 Jangan pergi
120 Semakin memburuk
121 Jelaskan !
122 Tidak ada yang salah
123 Tidak bisa berjanji
124 Belum siap
125 QM_Eps 125
126 QM_Eps 126
127 QM_Eps 127
128 QM_Eps 128
129 QM_Eps 129
130 QM_Eps 130
131 QM_Eps 131
132 QM_Eps 132
133 QM_Eps 133
134 QM_Eps 134
135 QM_Eps 135
136 QM_Eps 136
137 QM_Eps 137
138 QM_Eps 138
139 QM_Eps 139
140 QM_Eps 140
141 QM_Eps 141
142 QM_Eps 142
143 QM_Eps 143
144 QM_Eps 144
145 QM_Eps 145
146 QM_Eps 146
147 QM_Eps 147
148 QM_Eps 148
149 QM_Eps 149
150 QM_Eps 150
151 QM_Eps 151
152 QM_Eps 152
153 QM_Eps 153
154 QM_Eps 154
155 QM_Eps 155 ( Tamat )
156 Pengumuman
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Perkenalan & Prolog
2
Flashback 01
3
Flashback 02
4
Flashback 03
5
3 tahun kemudian
6
Queena Internasional School
7
Berkenalan
8
Kemarahan Queena
9
Altar ego
10
Perkenalan 2
11
Pengakuan Queena
12
Jalan bareng Kevin dan Kelvin
13
Mengagumi
14
Hah Dance ?
15
Ruang musik
16
Permintaan satu kelas
17
Apa yang terjadi ?
18
Rencana licik Sinta
19
Joging
20
Curhatan Queena
21
Perubahan Ray dan Rey
22
Pingsan
23
UKS
24
Khawatir
25
Khawatir yang berlebihan
26
Protective
27
percakapan
28
Meminta bantuan
29
RRQ
30
Mansion Alexander
31
Kecupan
32
Ada apa ?
33
Tertembak
34
Rumah sakit
35
Kemarahan sahabat
36
Koma
37
Apa gw pantas ?
38
Pembalasan sahabat
39
Rapat sekolah
40
Benarkah ?
41
Pasti mendengar
42
Bodyguard ?
43
Rencana Ray dan Rey
44
Memulai Drama
45
Drama di mulai
46
Drama berakhir
47
Meninggalkan mansion Alexander
48
2 Minggu Queena koma
49
Sadar
50
Pulang dari Rumah sakit
51
Selamat datang kembali
52
Perlakuan Ray dan Rey
53
Merasa tidak pantas
54
Duduk bareng
55
Berpura pura kaget
56
Kemarahan Sinta
57
Kemarahan Queena ( Zara )
58
Keberanian Arkan
59
Hanya Rindu
60
Bertemu Queena
61
Kebenaran
62
Terungkap
63
Tian dan Dian ?
64
Bahasa asing
65
Mantan ?
66
Kemarahan Ray dan Rey
67
Apa dia marah ?
68
Apa alasan lo ?
69
Devil of Death
70
Pusing
71
Gejala Leukimia
72
Janji
73
Pesan Queena
74
Bertanya ?
75
Terimakasih Tuhan
76
Bermainlah
77
Permainan pertama
78
Permainan kedua
79
Permainan ketiga end
80
Perubahan Queena
81
Melamun
82
Tersenyum Devil
83
The First Game
84
Kehebohan satu sekolah
85
Tepat sekali
86
Kalian ingin buktikan ?
87
Inilah Buktinya
88
Abang ?
89
Pemilik Sekolah ?
90
Lebih cepat lebih baik
91
Pernikahan
92
Kediaman keluarga Alexander
93
Terpesona
94
Apa ? Ngelamar ?
95
Selamat
96
Jangan sekarang
97
Markas
98
Leader Black Rose
99
Anda lupa ?
100
Dasar kau iblis
101
B'R
102
kerja bagus
103
Histeris
104
Kejutan yang sangat menarik
105
Surat peringatan
106
Taman
107
let's go
108
Nasehat Kelvin
109
Jaga ucapanmu !
110
Berhenti bercanda !
111
Fokus di satu titik
112
Mendadak manja
113
Maaf ( Kevin )
114
Jangan pernah menghindar lagi
115
Sangat bisa
116
Bohong
117
Target utama
118
Cuma nebak
119
Jangan pergi
120
Semakin memburuk
121
Jelaskan !
122
Tidak ada yang salah
123
Tidak bisa berjanji
124
Belum siap
125
QM_Eps 125
126
QM_Eps 126
127
QM_Eps 127
128
QM_Eps 128
129
QM_Eps 129
130
QM_Eps 130
131
QM_Eps 131
132
QM_Eps 132
133
QM_Eps 133
134
QM_Eps 134
135
QM_Eps 135
136
QM_Eps 136
137
QM_Eps 137
138
QM_Eps 138
139
QM_Eps 139
140
QM_Eps 140
141
QM_Eps 141
142
QM_Eps 142
143
QM_Eps 143
144
QM_Eps 144
145
QM_Eps 145
146
QM_Eps 146
147
QM_Eps 147
148
QM_Eps 148
149
QM_Eps 149
150
QM_Eps 150
151
QM_Eps 151
152
QM_Eps 152
153
QM_Eps 153
154
QM_Eps 154
155
QM_Eps 155 ( Tamat )
156
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!