Malam hari pun tiba dimana Azura dan kedua abangnya sedang bermain game di kamar Abang Rayhan, Mereka asyik bermain,bercerita bahkan ketawa tawa dan main kejar kejaran, seperti itulah mereka jika sudah berkumpul. Malam ini Daddy mereka tidak ada di rumah karena ada Meeting penting di luar kota Lusa, jadi Daddy nya berangkat malam ini.
"Daddy berangkat dulu ya, jaga diri kalian baik baik, jangan nakal dan kamu Ray Rey jangan suka jahil dengan Azura ". timpal Roy terkekeh.
" Ngga janji Dad ". timpal Ray dan Rey serempak, yang di tatap tajam sama Daddy nya dan mereka berdua hanya membalas dengan cengiran saja. sedangkan Azura mukanya sudah cemberut 😅.
" Jangan lupa oleh oleh nya ya Dady ". timpal Azura bersemangat.
" Oke Tenang saja princess ". timpal sang Daddy.
lalu Daddy nya pun berjalan menghampiri Sinta.
" Sinta om berangkat dulu yaa, jaga diri baik baik oke ". ucap Roy lembut kepada Sinta.
sedangkan Ray,Rey,Zura dan Mommy Adira pun terkejut mendengar nya,bagaimana bisa Daddy mereka berbicara dengan Sinta dengan nada lembut seperti itu, sedangkan ke Mereka tidak.
lalu Ray dan Rey mengalihkan pandangannya ke arah Azura, dan benar saja Azura sudah meneteskan Air matanya.
(Apa memang benar Daddy tidak menyayangiku, memangnya apa salah aku selama ini sampe Daddy tidak menyayangiku, apa aku ada membuat kesalahan, atau aku nakal di sekolah ? bahkan aku tidak pernah nakal di sekolah dan selalu menurut apa yang di bilangin Daddy ke aku. Terus apa salahku sehingga membuat Daddy berubah kepadaku 😢. ) batin Azura.
(jika memang Daddy tidak menyayangiku lagi tidak apa, masih ada Mommy, bang Ray dan bang Rey yang menyayangiku, aku tidak boleh sedih. selagi masih ada mereka bertiga yang menyayangiku untuk apa aku sedih, mungkin Daddy hanya memberikan kasih sayang nya ke Sinta karena Sinta tidak memiliki Daddy lagi. huft oke Azura kamu ngga boleh sedih dan ngga boleh cengeng. ) batin Azura lagi sambil memberi. semangat kepada dirinya sendiri.
Ray dan Rey yang Mendengar kan semua curhatan isi hatinya Azura pun tersenyum tipis.
(Abang tau princess kalo kamu itu adalah perempuan yang kuat dan dewasa,hanya saja kamu manja cuma sama kami saja, tapi Daddy menganggapnya kamu masih seperti anak kecil,sehingga Daddy selalu membedakan kamu dengan Sinta. ) batin Ray Sendu menatap ke arah Azura.
(Abang bangga sama kamu princess ) batin Rey menatap Azura sambil tersenyum tipis.
(Mommy tau princess sayang dengan perasaan kamu, tapi Mommy akan selalu memberikan kamu kasih sayang dan perhatian agar kamu tidak merasa sendiri dan tidak merasa bahwa tidak ada yang menyayangi kamu. Maafkan Mommy yang tidak bisa menjadi Mommy yang baik untuk kalian bertiga, Mommy tidak tau kenapa Daddy kalian berubah seperti itu kepada kalian.) batin Adira sedih.
(Huft... akhirnya dia akan pergi juga malam ini aku akan melaksanakan rencana yang sudah aku buat beberapa bulan ini, tidak ada yang boleh menjadi nyonya Alexander selain aku hahahaha.) batin Nadia tertawa sinis sambil menatap anggota Alexander satu persatu.
(lihat saja Azura aku akan merebut semua kasih sayang Daddy mu dari mu dan merebut semua harta Daddy mu, dan sebentar lagi kau akan pergi dari Rumah ini.) batin Sintia sinis menatap Azura.
Setelah berpamitan Roy pun pergi dan semua orang masuk ke dalam kamar masing masing. Tapi tidak dengan Ray, Rey dan Azura mereka melanjutkan waktu bermain mereka bertiga di dalam kamar nya Rayhan. Sejak kepergian Daddy nya tadi, Azura hanya diam dan selalu melamun. Ray dan Rey yang melihat princess nya melamun pun hanya bisa menghembuskan nafas dengan kasar lalu memanggilnya.
" huft.... Princess sayang kamu lagi mikirin apa Hamm ?" tanya Rayhan.
" Aku ngga mikirin apa apa kok bang Ray, oh ya aku ada sesuatu buat bang Ray dan bang Rey tunggu ya aku ambil di ke kamar dulu ". Timpal Azura bersemangat.
setelah kepergian Azura, Rayhan dan Reyhan pun saling pandang lalu berbicara :
" Kasian princess, pasti dia sedih banget ngeliat Daddy yang berubah ngga seperti biasanya setelah kedatangan mereka berdua ". timpal Rayhan sendu.
" Iya bang Ray, aku pun juga kasihan sama Azura, Tapi mau bagaimana lagi, kita harus berusaha membuat Azura kuat dan masih ada kita dan Mommy yang sayang sama dia". timpal Rey antusias.
" Iya kamu benar Rey ". timpal Ray kembali.
tak lama mereka berbincang bincang, datanglah Azura kedalam Kamar Rayhan.
" Bang Ray dan Bang Rey aku punya ini buat kalian berdua, kita couple bertiga, aku sengaja membelikan nya untuk kalian juga. Di dalam cincin itu ada nama kita bertiga, suatu saat nanti jika kita terpisah dan kalian kangen sama aku, kalian lihat aja cincin itu, karena aku juga sekarang lagi menggunakannya. Aku mohon jaga baik baik ya kak cincin itu dan selalu kalian pake jangan pernah di lepas, Karena suatu saat nanti jika kita terpisah kita bisa mengenali satu sama lain". timpal Azura dengan suara bergetar dan sendu, ntah kenapa hari ini perasaan dia sangat tidak enak.
" Baiklah princes Abang akan pake dan ngga akan pernah Abang lepasin, kamu jangan ngomong seperti itu princes, sampai kapan pun kita akan selalu bersama sama dan tidak akan pernah terpisah, Abang janji akan selalu menyayangi mu princes ". timpal Rayhan sampai meneteskan air mata nya, dan memeluk Azura.
" Abang juga akan pake karena bagaimanapun juga kamu adalah adik perempuan Abang satu satunya yang sangat Abang sayangi, Abang akan selalu ada buat kamu Princess, dan Abang akan selalu mendukung dan semangati kamu". timpal Reyhan yang juga memeluk Azura.
Mereka bertiga pun berpelukan dan memakai cincin mereka dan tersenyum satu sama lain.
(kok perasaanku ngga enak yaa ?) batin Azura.
(aku juga ngerasa ngga enak) batin Rayhan dan Reyhan yang mendengar batin Azura.
DI TEMPAT LAIN, (KAMAR ADARA)
(Aku kok merasakan ada yang akan terjadi ya, tapi apa ? kenapa perasaan ini ngga enak ?) batin Adara yang sangat khawatir.
Lalu terdengar suara ketokan pintu dari luar kamar Adira.
Tok tok tok tok
" Iya sebentar ". teriak adara dari dalam kamar, lalu membukakan pintu kamarnya.
Ceklek (anggap suara pintu kebuka ya🤭)
" Iya ada apa Nadia "? tanya Adara kepada Nadia yang sekarang sudah berada tepat di depan pintu kamar Adara dengan sebuah pisau yang dia simpan di balik belakangnya.
" Tidak apa apa, aku hanya bilang kalo umur mu tidak akan lama lagi dan malam ini adalah malam terakhir kamu menghirup udara segar di dunia ini ". ucap Nadia sinis.
" Apa maksud kamu Nadia, aku tidak mengerti ". tanya Adara.
" Maksud ku adalah kamu malam ini harus mati karena hanya akulah yang berhak menjadi nyonya Alexander di Rumah ini hahahaha ". Tawa Nadia menggelegar.
" Aku Mohon jangan lakukan itu, jika kamu ingin silahkan tapi aku mohon jangan bunuh aku, karena anak anak ku masih membutuhkan ku mereka baru berumur 13 tahun dan 14 tahun ku mohon Nadia". kata Adara gemetar karena sudah takut dengan pisau yang sudah mengarah ke dirinya.
"Hahaha tidak semudah itu, aku hanya ingin nyawamu mati A D A R A". Bentak Nadia. dan Nadia langsung menusukkan pisau itu tepat di bagian jantung Adara, seketika Adara langsung meninggal di tempat dengan pisau yang menancap dan kamarnya pun penuh dengan darah segar Adara.
{ Bersambung }
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Daniela Whu
percuma dong kl bgtu cm adekx doang yg di denger jd gk bisa nolongin keluargax
2022-10-13
3
Daniela Whu
si kembar bisa dengar suara hti adekx tp gk bisa dengar suara hti x momy. dady dan 2uler itu
2022-10-13
2
Henny Piri Tjiang
lanjuttt
2022-06-21
1