Tak ada kata terlambat

Aku izin cuti tiga hari dengan alasan ada urusan keluarga.

Aku dan Bob berencana pulang kampung bersilaturahmi dengan keluarga karena sudah hampir satu tahun sejak menikah kami belum pulang lagi ke kampung.

Setelah kembali dari kampung aku kembali bekerja, lain dari sebelumnya hari ini aku diantar Bob kekantor pusat tempat bus karyawan, aku duduk disebelah Fuji , saat bus berangkat aku melambaikan tangan pada Bob yg melepas ku sampai bus berangkat.

Fuji yang belum mengenal suamiku bertanya.

" suami mu itu Nia , gantengnya".

"Bisa aja Fuji. "

sahutku sambil mencubit paha Fuji.

" Fuji, Doni mana, apa dia sudah tidak bekerja

lagi ?."

"Itulah yang aku gak tahu Nia, sejak kamu cuti Doni sudah tidak nampak lagi, aku kemaren mampir ke kantornya dia gak kelihatan, misterius banget tu anak ".

"Gimana kalau nanti kita ke kantornya Nia ? mungkin dia akan keluar dari persembunyiannya kalau lihat kamu. "

"Oke Ji aku juga penasaran, kenapa dia tiba² menghilang sejak suamiku datang. "

Saking asyiknya kami ngobrol bus telah sampai di pabrik, akupun berpisah dengan Fuji.

Seperti janjiku sama Fuji, akupun pergi ke kantor pusat sambil membawa berkas yang harus ditanda tangani, kami berjalan santai berdua, tiba² seorang mengendarai motor melintas didepan kami Fuji teriak memanggil .

" Doni !. "

Dia terus berjalan jangankan menegur melihat pun tidak, jantungku berdebar kencang.

" Fuji . "

Kami saling bertatapan, Fuji mengangkat bahunya .

"Kenapa ya dia Nia ?"

" Entah lah Ji, padahal aku belum ada bercerita apa² padanya. "

Setelah urusan kami selesai, kamipun ke kantor masing².

Hatiku galau, betul² galau , aku ingin bicara padanya, kuingin meminta maaf padanya karena suamiku sudah kembali,aku terlanjur mencintainya tapi aku punya ikatan pernikahan.

Sorenya pulang kerja, aku dan Fuji naik bus, kami duduk berdua dan aku lihat Doni masuk ke bus dan duduk bangku belakang ku.

Jantungku berdebar sekencang²nya seakan mau lepas, Fuji yang tahu perasaanku menggenggam tanganku yg dingin, tiba² aku mendengar notifikasi hp ku.

aku segera membukanya dan aku melihat sederet syair lagu broery.

*Kan ku cari jalan yang sepi

Tuk menghindar darimu

Ku berjanji didalam hati

Takan lagi, ku menjumpaimu, bla bla bla *

Tak terasa air mataku menetes, Fuji memberiku tisu, ingin sekali memandang kebelakang, melihat wajahnya yang masih aku rindukan.

" Doni, kamu kejam.

Aku harus bagaimana ya Allah, dia merebut hatiku, setelah suamiku meninggalkanku dan dia pergi begitu saja setelah mengambil mahkota kesucianku yang seharusnya aku sembahkan untuk suamiku, kini dia membenciku dan aku tak mampu untuk tidak mencintainya. "

Aku berkata dalam hati sambil air mataku jatuh di pipi.

Kamipun sampai di kantor pusat lokasi bus karyawan.

Bob sudah menungguku diseberang jalan, dia langsung menyeberang, meraih tanganku dan membukakan pintu mobil untukku.

Sebulan sudah kami bersama, tiba² pagi ini perutku terasa mual, badanku gak enak, aku berlari kekamar mandi dan muntah, Bob memijit pundakku, dia memapah ketempat tidur,

membalur perut dan seluruh tubuhku dengan minyak kayu putih, tanganya yg nakal sempat²nya meremas lembut buah kembarku , aku menepis tanganya.

" Nakal ."

Dia tersenyum genit.

" Nia , aku belum bisa memberi anak utk kita, seandainya kamu hamil dengan pria lain, aku benar² ikhlas, aku gak marah, kamu jangan takut dan sedih , ayo kita bahagia, kamu tidak perlu bercerita padaku siapa yg telah menghamili mu yg penting kamu melakukannya tidak karena terpaksa, tapi ikhlas dan penuh cinta ".

Aku terkejut dengan ucapan Bob, aku yakin anak ini, anak Doni, tapi Bob malah dengan santai berkata seperti itu.

" Besok kita beli testpack ya, kita cek, aku berharap dirahimmu ada cabang bayi kita, apalagi kalau dia laki² alangkah bahagianya aku. "

Aku terisak, air mataku membasahi baju kaus yg dipakainya.

" maafkan aku. "

"Jangan minta maaf sayang, akulah yg minta maaf, aku tidak bisa memecah perawanmu bagaimana kamu mau hamil ?"

" Bob, sayang ."

Aku memeluk tubuhnya dengan erat diapun merengkuh tubuhku, melumat bibirku, bermain leherku.

Aku mendesah.

Kami pun bergelut walau hanya permainan jari tapi aku menikmatinya dan sesuatu itu mulai bergerak.

"Sayang, ayo di coba lagi."

Aku membantu dengan tanganku tapi masih belum maksimal.

" Sayang sabar ya, lama² pasti bisa."

Aku mencoba menghiburnya dia tersenyum.

" Ayo aku bantu ."

Dia mulai menggumul ku, kami berguling² diatas springbed yg luas tiba² aku klimaks  Bob mengerang saat jemarinya terjepit punyaku dan basah.

Kamipun terbaring lelah.

" Sayang, maafkan aku . "

" Untuk apa sayang ?. "

" Aku telah mengkhianatimu . "

" Itu bukan salah mu, aku gak mampu . "

" Tapi kalau aku benaran hamil gimana ?. "

" Aku senang akhirnya kita seperti pasangan lain, kita punya anak. "

" Tapi dia bukan anakmu . "

" Dia anakku sayang, keluar dari rahim orang yang aku cintai, rahim istriku . "

" Apa kamu capek ?. "

" Gak. "

" Yok kita keluar cari angin, sekalian cari buah biar kamu gak muntah²."

" Oke yok . "

Kami mengganti baju dan keluar.

Hari berganti bulan berlalu, saat ini perutku sudah membesar, kebahagiaan kamu memang betul nyata, Bob yg sangat perhatian padaku, dia yang membawa aku berobat, kontrol dan bahkan dia yang membeli semua perlengkapan bayi.

Tentang  Doni , sejak dia mengirim lagu Boery padaku di bus sejak itu akau mulai menghapus semua kenangan tentang dirinya, cinta kilatku padanya mudah didapat mudah dilepas, mudah datang dan mudah pergi begitu saja, seperti angin lalu.

Bob  tak pernah bertanya tentang  siapa ayah janin yg aku kandung.

Usaha kami berdua belum membuahkan hasil Bob  belum sembuh dari impotennya, aku menerima dia apa adanya.

Kini kami tak pernah berpisah lagi aku sibuk dengan rumah kos yg  dibangunkan Bob untukku karena aku resign dari pekerjaanku dan aku gak bisa berhenti bekerja.

Suatu malam aku merasakan perutku sangat sakit,

Bob melarikanku kerumah sakit.

Subuh bayi kami lahir, seorang bayi laki ² kami sangat bahagia, wajahnya mirip sekali denganku, tak ada wajah Doni sedikitpun.

Kami pulang kerumah dengan anggota baru, bahagianyanya,

Anak kami bernama Boni, Bob dan Nia.

Sekarang aku ada kesibukan dirumah dan Bob juga perusahaan propertynya semakin maju.

Dirumah aku pakai Art karena aku juga mengelola sendiri usaha kost ku.

Suatu hari, aku sedang duduk² di teras dan Bob sedang keluar kota, sebuah mobil masuk kehalaman rumahku.

Aku sangat kaget ketika seseorang turun dari mobil, dia adala Doni.

" Apa kabar Nia sayang. "

" Doni, kamu ngapain kesini, kamu sudah nyakitin hatiku . "

" Maafkan aku Nia, waktu itu aku sangat cemburu melihat kamu diantar suami kamu ke bus, aku sangat mencintai kamu , apa aku gak dipersilahkan masuk ni ? . "

" Iya masuklah , aku antar Boni dulu ke atas dia tidur . "

Aku naik keatas mengantar Boni dan turun kembali.

" Apa dia bayiku ?. "

" Kok kamu nanya gitu, apa kamu gak lihat suamiku sudah pulang . "

" Ya sudah jangan marah gitu, aku cuma rindu kamu. "

" Cukup Doni, sebentar lagi suamiku pulang. "

" Suamimu keluar kota . "

Aku kaget kok dia tahu Bob keluar kota.

" Okelah, aku mau pulang tapi boleh gak aku minta cium kamu . "

" Gak usah macam² Doni, keluarlah. "

" Baik, aku berharap suatu saat nanti kita

bertemu. "

Doni keluar dan melaju dengan mobilnya.

Episodes
1 Pertemuan pertama
2 Menerima apa adanya
3 Tak ada kata terlambat
4 Malam pertama dengan istri ke dua
5 Bermain cantik
6 Curhat seorang sahabat
7 Sebuah keajaiban
8 Kawan senasib
9 Parempuan penggoda
10 Suami sahabat
11 Curiga & ketahuan
12 Suami dengan sahabat
13 Bule itu datang lagi
14 Bibi jadi sasaran
15 Daun muda
16 Petemuan ke dua
17 Air mata bibi yang malang
18 Ada tanda love di tubuh suamiku
19 Yatim piatu yang malang
20 Ketahuan
21 Rumah kami, bukan rumah nenek
22 Vidio
23 Kawan baru
24 Rumah baru
25 Kejujuran
26 Terjebak
27 Hati hati Bi
28 Sebuah Rahasia
29 Mama tiri
30 Babby sitter jadi sasaran
31 Terapi baru baby sitter
32 Tertangkap basah
33 Pindah ke kos kosan
34 Seri 2.LAKI LAKI DI TENGAH SAWAH Ternoda.
35 Malam Jumat
36 Terulang lagi
37 Cerai
38 Di Kontrak
39 Tertangkap
40 Permohonan mertua
41 Kepergian sang istri
42 Jebakan
43 Seri 2 . Ajakan Mertua
44 Ternoda
45 Dilamar orang yang dibenci
46 Masalah di ranjang
47 Suami setia
48 Sentuhan lembut papa mertua
49 Doa selamat
50 Kehangatan dari mertua
51 Penganten baru jadi babu
52 Buka cabang usaha baru
53 Pegawai baru
54 Jadian
55 Minta izin keluarga
56 Malam penganten
57 Kepergian mama selamanya
58 Hamil diluar nikah
59 Kembali ditinggal
60 Kapten kapal
61 Malam pertama dengan istri ke dua
62 Suami kakak ku, selingkuhan ku
63 Kedatangan tamu
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Pertemuan pertama
2
Menerima apa adanya
3
Tak ada kata terlambat
4
Malam pertama dengan istri ke dua
5
Bermain cantik
6
Curhat seorang sahabat
7
Sebuah keajaiban
8
Kawan senasib
9
Parempuan penggoda
10
Suami sahabat
11
Curiga & ketahuan
12
Suami dengan sahabat
13
Bule itu datang lagi
14
Bibi jadi sasaran
15
Daun muda
16
Petemuan ke dua
17
Air mata bibi yang malang
18
Ada tanda love di tubuh suamiku
19
Yatim piatu yang malang
20
Ketahuan
21
Rumah kami, bukan rumah nenek
22
Vidio
23
Kawan baru
24
Rumah baru
25
Kejujuran
26
Terjebak
27
Hati hati Bi
28
Sebuah Rahasia
29
Mama tiri
30
Babby sitter jadi sasaran
31
Terapi baru baby sitter
32
Tertangkap basah
33
Pindah ke kos kosan
34
Seri 2.LAKI LAKI DI TENGAH SAWAH Ternoda.
35
Malam Jumat
36
Terulang lagi
37
Cerai
38
Di Kontrak
39
Tertangkap
40
Permohonan mertua
41
Kepergian sang istri
42
Jebakan
43
Seri 2 . Ajakan Mertua
44
Ternoda
45
Dilamar orang yang dibenci
46
Masalah di ranjang
47
Suami setia
48
Sentuhan lembut papa mertua
49
Doa selamat
50
Kehangatan dari mertua
51
Penganten baru jadi babu
52
Buka cabang usaha baru
53
Pegawai baru
54
Jadian
55
Minta izin keluarga
56
Malam penganten
57
Kepergian mama selamanya
58
Hamil diluar nikah
59
Kembali ditinggal
60
Kapten kapal
61
Malam pertama dengan istri ke dua
62
Suami kakak ku, selingkuhan ku
63
Kedatangan tamu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!