5.Sosok Adit

Tiba-tiba Adit berjalan sambil tersenyum mendekati Nara dan Amanda,seolah-olah tidak ada apa-apa.

"Sibuk banget ni pada,senyum dong kerjanya biar adem di liatnya." Ledek Adit untuk Nara dan Amanda.

"Ngapain kesini lu?Modus lu Dit." Tanya Amanda.

"Emang tidak boleh apa Man.,"Sahut Adit.

"Duuuuhhhh...Ngapain si Kak Adit kesini,Nanti mantannya Kak Dini melihat dia ada disini bisa jadi masalah buatku.,Aku harus bagaimana ini?" Dalam hati Nara bergumam sambil membuang wajahnya ke arah lain tanpa melihat wajah Adit yang begitu Tampan.

Nara pura-pura sibuk melakukan pekerjaannya,Tanpa menghiraukan Adit.

"Kak Manda aku mau ambil Barcode dulu kedalam ya Kak,Mumpung lagi kosong ni Kak, Sebentar ya Kak."Nara meminta Izin kepada Amanda meninggalkan tempat kerjanya.

"Ok Alise."Jawab Amanda singkat.

Nara segera berjalan untuk masuk kedalam dan melewati Adit begitu saja tanpa melihat dan berbicara dengan Adit Seolah-olah disitu tidak ada Adit.

Adit hanya melihat Nara masuk kedalam tanpa berbicara dengan Nara.

Amanda langsung menjawab pertanyaan Adit tadi.

"Tidak boleh,Kalau gue yang manggil lu baru boleh mampir kesini..Haha.."Ledek Amanda sambil tertawa.

Saking penasarannya dengan sikap Nara yang secara tiba-tiba berubah seolah-olah menjauhinya,Adit mulai mengorek informasi melalui Amanda teman dekat Nara.

"Man itu Nara kenapa?kaya lagi ada masalah gitu wajahnya."Tanya Adit kepada Amanda.

"Tidak ada apa-apa kok,Nara dari tadi biasa ajah dia."Jawab Amanda.

"Nara tidak cerita apa-apa gitu Man sama lu?"Tanya Adit dengan serius.

"Biasanya Nara kalau ada masalah cerita sama gue,tapi dia tidak cerita apa-apa sama gue hari ini." Jawab Amanda dengan wajah penuh curiga menatap Adit.

"Memangnya biasanya Nara cerita apaan sama lu Man?" Tanya Adit dengan keponya.

"Kepo banget lu." Jawab Amanda dengan suara cemprengnya.

Adit hanya tersenyum mendengarkan ucapan Amanda.

"Ya sudah gue mau pergi dulu ke atas ya Man, Salam saja buat Nara ya Man." Ucap Adit sambil tersenyum.

"Ok nanti gue salamin." Jawab Amanda.

Adit segera bergegas pergi meninggalkan Amanda.

Tidak Lama kemudian setelah Adit pergi,Nara kembali ke tempat posisi dia kerja di samping Amanda.

"Gimana Alise ada Barcodenya?" Tanya Amanda.

"Ada ini Kak." Jawab Nara singkat.

"Ooh iya Alise,lu dapat salam dari Adit." Ucap Amanda menyampaikan titipin salam dari Adit.

"Walaikumsalam"Jawab Nara singkat.

Mengenal sosok Adit Irawan

Nama : Adit Irawan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 25 Tahun

Agama : Islam

Adit Irawan merupakan Sosok laki-laki yang sangat Tampan,Baik,Manja,Penyayang,Rajin Bekerja dan Berkulit putih.

Visual Adit Irawan

Adit Irawan Anak Bungsu dari 3 Bersaudara, Adit merupakan anak yang paling di sayang oleh Ibunya.

Semua Mantan Adit yang pernah berpacaran dengannya tetapi tidak ada satupun dari perempuan tersebut yang bisa mengambil hati Ibu Adit.

Adit Irawan merupakan anak terpandang di daerah rumah tempat dia tinggal. yang Dikenal dengan Keluarga Irawan.

Adit Irawan mulai bekerja di PT Ternama tempat sekarang Ia bekerja dari tahun 2002-2009 sudah 7 Tahun lamanya dan Adit sudah menjadi Karyawan di PT XXX.

Adit bekerja di Bagian Staff Office,Dia dikenal Karyawan teladan yang selalu masuk kerja, ikut Lemburan dan Tidak pernah telat.

Setiap perempuan yang melihat Adit Irawan pasti jatuh cinta kepadanya,apalagi melihat senyumnya yang menarik dan wajahnya yang sangat tampan.

Bunyi bel makan siang berbunyi tepat pukul 12:00 WIB Semua karyawan menuju kantin untuk makan siang.

"Ayo Alise kita ke kantin." Ucap Amanda.

"Aku tidak ke kantin Kak,perut Aku lagi sakit banget aku mau istirahat di mushola saja kak."Jawab Nara menolak ajakan Amanda.

"Lu mau nitip apa Alise?" Tanya Amanda.

"Aku tidak nitip apa-apa Kak,Sudah Kakak sana ke kantin cepetan nanti keburu ramai kantinnya Kak." Jawab Nara.

"Ok,Gue ke kantin dulu ya Alise." Jawab Amanda.

"Iya Kak"Jawab Nara singkat.

Nara bergegas jalan menuju ke arah Mushola, sesampainya di Mushola Nara melepaskan sepatunya dan meletakkan sepatunya di tempat sepatu.

Sambil menunggu Azan Zhuhur,Nara istirahat duduk sejenak.

Badan Nara bersandar ke tembok sambil Mengingat kejadian tadi pagi di loker.

"lebih baik aku di mushola supaya tidak bertemu dengan Kak Adit.Aku bingung kalau di tanya Kak Adit harus ngomong apa,Aku juga takut kalau disaat Aku lagi ngobrol berdua dengan Kak Adit ada Kak Dini yang melihat, lebih baik aku menjauh,buat kebaikan semuanya."Nara bergumam di dalam hatinya.

Tidak lama kemudian suara Azan Zhuhur berkumandang.

Nara langsung segera ambil Whudu dan melaksanakan Sholat Zhuhur.

Selesai solat Nara langsung mengambil tempat minumnya,dan secara perlahan meminumnya.

"Alhamdulilah..untung ada air putih ini yang bisa membuat perutku kenyang."Ucap Nara dengan rasa bersyukur.

Disisi lain, Adit sedang mencari-cari Nara di kantin dan bertemulah Adit dengan Amanda.

"Loh.. Kok lu makan sendiri Man,Dimana Nara?"Tanya Adit yang khawatir dengan keberadaan Nara.

"Iya Dit gue makan sama temen gue ni,Nara tidak mau makan dia,perutnya lagi sakit katanya tadi." Jawab Amanda yang menjelaskan kepada Adit soal Nara.

"Terus dimana Nara sekarang Man?"Tanya Adit.

"Dia sedang istirahat di Mushola Dit." Jawab Amanda yang mulai curiga dengan tingkah laku Adit.

"Ok,Terimakasih Man, gue pergi dulu ya" Ucap Adit sambil berlalu pergi meninggalkan Amanda yang sedang makan.

"Ok sama-sama" Teriak Amanda ke arah Adit.

Di kantin PT juga menjual bermacam-macam jajanan ringan, roti,dan air mineral.

Adit langsung membelikan roti dan air mineral untuk Nara.

Dengan cepat Adit menuju ke Mushola dan menemui Nara yang sedang duduk bersandar dan memejamkan matanya.

Melihat Nara memejamkan matanya Adit memandangi Nara,tiba-tiba jantung Adit berdebar melihat wajah polos Nara yang sedang tidur.

Sekitar Lima menit Adit memandangi Nara, Adit mulai Jongkok dan memegang bahu Nara untuk membangunkan Nara.

"De bangun." Ucap Adit sambil memegang bahu Nara.

Nara kaget melihat wajah Adit ada di depan matanya.

"Loh kok Kakak disini ngapain Kak?" Tanya Nara dengan wajah polosnya yang baru bangun dari tidur.

"Kamu kok tidak makan di Kantin si de, kamu lagi ada masalah ya?" Tanya Adit.

"Perut Aku sedikit sakit jadi Aku lebih baik istirahat disini saja Kak."Jawab Nara.

"Ya sudah sekarang Kamu makan Roti ini dulu, biar perut kamu sakitnya hilang De, Karena perut Kamu laper jadi sakit.Tadi pagi kan sarapan Kamu di bagi ke Kakak juga De."Sahut Adit.

"Aku sudah makan kok Kak."Jawab Nara berbohong.

"Sudah jangan bohong sama Kakak,Kamu tuh paling tidak bisa bohong.Sudah makan dulu, Kakak suapin ya?" Ucap Adit Panjang,Saking cemasnya Adit takut kalau Nara sakit.

"Aku bisa makan sendiri kok Kak"Jawab Nara.

🌸BERSAMBUNG 🌸

Maaf ya teman-teman jika ada kesalahan dalam penulisan, mohon kritik dan sarannya ya.. Jangan lupa tinggalkan jejak yaa 😉

Jangan lupa Like, komen, vote dan Rate ya teman-teman untuk mendukung Author.

Terimakasih 🙏 🙏 🙏

Terpopuler

Comments

S Anonymous

S Anonymous

Like 👍

Salam kenal dari (Calon Istri vs Mantan Istri) 👋
Semangat terus ya💪

2021-02-08

0

Caramelatte

Caramelatte

eyo author hebat! aku mampir🤗 semangat upnya! 💪

2021-01-28

0

BELVA

BELVA

hallo ka indy aku absen like lagi nih

2021-01-23

0

lihat semua
Episodes
1 1.Alisha Inara Visual Nara
2 2.Awal bertemu Veri di Facebook
3 3.Nara dan Adit
4 4.Usaha Adit
5 5.Sosok Adit
6 6.Usaha Adit Part 2
7 7.Kegelisahan Nara
8 8. Mengejar Nara
9 9. PDKT
10 10. Kantin
11 11. Bergosip di Loker
12 12. Obrolan di Mobil
13 13. Adu Mulut Nara dan Rangga
14 14. Sosok Veri
15 15. Sosok Ibu Lisa
16 16. Menyatakan Cinta
17 17. Perasaan Adit
18 18. Kecurigaan Amanda
19 19. Tingkah Nara Dan Adit
20 20. Obrolan Nara Dan Amanda
21 21. Pesan Amanda
22 22. Wajah Sumeringah Nara
23 23. Keromantisan Adit
24 24. Penyesalan Dini
25 25. Dini Melabrak Nara
26 26. Jatuh Cinta
27 27. Kesabaran Nara
28 28. Sosok Pak Toni
29 29. Pertemuan Pertama Adit dengan Orang Tua Nara.
30 30. Gerogi
31 31. Makan Malam
32 32. Taman Hiburan
33 33. Pelukan Pertama
34 34. Kekepoan Ibu Lisa
35 35. TELEPON
36 36. Mimpi Buruk
37 37. Bertemu Teman Sekolah
38 38. FUTSAL
39 39. Adit dan Anton
40 40. Takut Kehilangan
41 41. Kekhawatiran Adit
42 42. Kekhawatiran Ibu Lisa (Part 1)
43 43. Kekhawatiran Ibu Lisa (Part 2)
44 44. Obrolan Adit dan Ibu Lisa
45 45. Amarah Rangga
46 46. Kasih sayang Ibu Lisa
47 47. Kecemasan Amanda
48 48. Kemarahan Pak Toni
49 49. Tangisan Nara
50 50. Wajah Muram Adit
51 51. Bertabrakan dengan seseorang
52 52. MONALISA
53 53. Cerita Dokter Bram
54 54. Kegundahan Adit
55 55. Kecemburuan Nara
56 56. Kemarahan Adit.
57 57. Amanda Senang Melihat Nara Kembali
58 58. Diam Seribu Bahasa.
59 59. Pembalasan Mona
Episodes

Updated 59 Episodes

1
1.Alisha Inara Visual Nara
2
2.Awal bertemu Veri di Facebook
3
3.Nara dan Adit
4
4.Usaha Adit
5
5.Sosok Adit
6
6.Usaha Adit Part 2
7
7.Kegelisahan Nara
8
8. Mengejar Nara
9
9. PDKT
10
10. Kantin
11
11. Bergosip di Loker
12
12. Obrolan di Mobil
13
13. Adu Mulut Nara dan Rangga
14
14. Sosok Veri
15
15. Sosok Ibu Lisa
16
16. Menyatakan Cinta
17
17. Perasaan Adit
18
18. Kecurigaan Amanda
19
19. Tingkah Nara Dan Adit
20
20. Obrolan Nara Dan Amanda
21
21. Pesan Amanda
22
22. Wajah Sumeringah Nara
23
23. Keromantisan Adit
24
24. Penyesalan Dini
25
25. Dini Melabrak Nara
26
26. Jatuh Cinta
27
27. Kesabaran Nara
28
28. Sosok Pak Toni
29
29. Pertemuan Pertama Adit dengan Orang Tua Nara.
30
30. Gerogi
31
31. Makan Malam
32
32. Taman Hiburan
33
33. Pelukan Pertama
34
34. Kekepoan Ibu Lisa
35
35. TELEPON
36
36. Mimpi Buruk
37
37. Bertemu Teman Sekolah
38
38. FUTSAL
39
39. Adit dan Anton
40
40. Takut Kehilangan
41
41. Kekhawatiran Adit
42
42. Kekhawatiran Ibu Lisa (Part 1)
43
43. Kekhawatiran Ibu Lisa (Part 2)
44
44. Obrolan Adit dan Ibu Lisa
45
45. Amarah Rangga
46
46. Kasih sayang Ibu Lisa
47
47. Kecemasan Amanda
48
48. Kemarahan Pak Toni
49
49. Tangisan Nara
50
50. Wajah Muram Adit
51
51. Bertabrakan dengan seseorang
52
52. MONALISA
53
53. Cerita Dokter Bram
54
54. Kegundahan Adit
55
55. Kecemburuan Nara
56
56. Kemarahan Adit.
57
57. Amanda Senang Melihat Nara Kembali
58
58. Diam Seribu Bahasa.
59
59. Pembalasan Mona

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!