4.Usaha Adit

Tiba-tiba Nara sejenak berhenti mengunyah makanannya, sambil tangan Nara menyuapi Adit yang sedang mengendarai mobil.

"Suka sama cowok si pernah Kak,Tapi Aku tidak sampai pacaran Kak.Hanya sekedar mengagumi saja.,"Jawab Nara sambil tersipu malu.

"Kakak kira Kamu tidak suka sama Cowok, Hehehe." Ledek Adit sambil tersenyum.

Tidak terasa mereka akhirnya sampai di tempat kerja,Bekal buatan Ibu Nara juga habis di santap oleh mereka berdua.

"Alhamdulilah sampai,Pas banget tinggal satu suapan ni Kak,buat Kakak ya." Ucap Nara sambil menyuapi ke mulut Adit dan tersenyum melihat Adit.

Adit dengan cepatnya membuka mulutnya dan memegang tangan Nara yang sedang menyuapi dirinya.

Sejenak mereka berdua bertatapan Mata. Jantung Nara berdetak begitu kencangnya saat Adit memegang tangan Nara sambil menatap wajahnya.

Sontak Adit melepaskan tangan Nara.

"Maaf ya De...."Ucap Adit yang meminta maaf kepada Nara.

"Iya tidak apa-apa kok Kak.,"Jawab Nara.

"Omong-omong Kakak boleh kan Nara panggil kamu Ade?" Tanya Adit.

"Iya boleh Kak.."Jawab singkat Nara.

Nara segera merapihkan tempat bekal makanannya kedalam tasnya.

Sampailah mereka berdua di tempat parkir tempat mereka bekerja.

PT tempat Nara dan Adit bekerja sangat luas sekali kalau jalan kaki membutuhkan waktu 30 menit sampai loker,Sedangkan mobil membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit dengan kecepatan rendah.

"Nanti pulang kerja bareng lagi ya De,Kakak kan masih penasaran sama cerita kamu saat Kamu sekolah dulu.. Hehe.."Pinta Adit dengan penuh harap sambil melontarkan senyum indahnya.

"Tidak usah Kak,Aku merepotkan Kakak terus, Lain waktu saja ya Kak." Jawab Nara.

"Kakak malah seneng jadi ada temen ngobrolnya di jalan De" Sahut Adit.

"Memangnya nanti Kakak tidak ada lemburan Kak?" Tanya Nara.

"Kakak nanti pulang Jam 5 sore sama kaya Kamu De." Jawab Adit.

Nara sejenak terdiam dan bingung harus berbicara apa kepada Adit.

"Pokoknya nanti sepulang kerja Kakak tunggu Kamu di depan Loker Kamu ya De,Tidak ada kata penolakan. Ok Cantik!"Ucap Adit sambil tersenyum dan mengedipkan satu matanya untuk Nara.

Nara serasa seperti terhipnotis dengan kedipan mata Adit yang begitu memukau.

"Iya Kak" Jawab Nara singkat.

Adit keluar mobil terlebih dahulu,dan berlari pelan menuju pintu Nara untuk membukakan pintu mobil Nara.

"Silahkan Tuan Putriku yang cantik".Ucap Adit.

"Terima Kasih Kak" Jawab Nara.

"Ayo kita bareng jalan ke lokernya De" Ucap Adit sambil memegang tangan Nara.

Nara Sontak melihat tangan Adit yang memegang tangannya.

Adit pun sontak kaget melepaskan tangan Nara.

"Maaf de" Ucap Adit yang meminta maaf kepada Nara.

"Iya Kak"Jawab Nara dengan wajah memerah.

Mereka pun segera meninggalkan parkiran dan menuju loker mereka masing-masing.

Nara berganti pakaian di Loker,Tiba-tiba ada seorang perempuan yang menghampiri Nara.

Visual Dini

Ternyata perempuan itu adalah Mantannya Adit. Perempuan itu bernama Tia Andini biasa di panggil Dini, gadis cantik yang berusia 23 Tahun.

"Kamu yang Namanya Inara ya?" Tanya Dini.

"Iya benar Kak,Ada apa ya Kak?" Jawab Nara sambil bertanya balik ke perempuan yang belum Nara kenal itu.

"Kamu pacaran ya sama Adit?"Tanya Dini dengan wajah sinis.

"Maaf Kak boleh kenalan dulu tidak?Aku kenal wajah Kakak tapi maaf aku tidak tau nama Kakak" Tanya Nara.

"Aku Dini" Jawab Dini singkat.

"Aku sama Kak Adit tidak pacaran kok Kak, Aku sama Kak Adit itu hanya sebatas teman saja Kak.," Jawab Nara dengan tenang.

"Tadi kok Aku lihat kamu turun dari mobil Adit?Memangnya kalian satu arah? Terus tidak biasanya Adit jam segini sudah dateng."Tanya Dini dengan wajah sinisnya melihat Nara.

"Aku harus jawab apa ya,lebih baik Aku berbohong deh buat kebaikan tidak apa-apa". Dalam hati Nara bergumam.

"Oh iya Kak tadi Aku bareng sama Kak Adit ketemu di jalan terus Kak Adit ngajakin Aku bareng deh Kak."Jawab Nara.

"Masa si?Sudah ngaku saja kalau kalian berdua berpacaran" Tanya Dini.

"Beneran Kak,Aku saja baru kenal Kak Adit Kak" Jawab Nara.

"Kamu kenal Adit dari mana?" Tanya Dini.

"Aku kan biasa bertemu sama Kak Adit di Len Kak, karena Len aku kan tepat di depan Ruangan Office Kak" Jawab Nara.

Len adalah sebutan ruangan tempat bekerja karyawan di PT.

Dini pergi begitu saja meninggalkan Nara, Tanpa menjawab dan berpamitan kepada Nara dengan pasang wajah sinisnya.

Setelah Dini pergi Nara segera menutup dan mengunci loker miliknya dan segara meninggalkan loker.

Sesampainya Nara di depan pintu keluar loker ternyata Adit sudah berdiri menunggunya di luar.

Seketika wajah Nara berubah menjadi bingung ketika melihat Adit.

"Ayo kita masuk bareng De." Ucap Adit.

Tanpa menghiraukan ucapan Adit,Nara langsung berjalan begitu cepat dan meninggalkan Adit.

Adit segera mengejar Nara dan langsung memegang tangan Nara.

"Kamu kenapa De?Kok kaya menjauhi Kakak gitu si?Ada apa coba cerita sama Kakak." Tanya Adit.

"Tidak ada apa-apa kok Kak,Aku duluan ya Kak".Jawab Nara sambil melepaskan tangan Adit yang memegang tangannya.

"Pasti Kamu ada sesuatu,Kok Kamu tiba-tiba berubah sama Kakak?" Tanya Adit dengan wajah bingung dan Rasa ingin taunya soal Nara.

Tanpa menjawab pertanyaan Adit,Nara langsung berlari ke kamar mandi wanita. supaya menghindar dari Adit.

"Ada apa dengan Nara? Seolah-olah ngejauh dari gue,Apa karena tadi gue pegang tanganya dia pas di parkiran apa ya" Adit bergumam didalam hatinya.

Dengan wajah bingung sambil menggarukkan kepalanya, Adit berjalan masuk kedalam Ruang kerjanya.

Didalam Kamar mandi Nara bertemu Amanda yang ternyata sudah lebih dulu datang.

"Wwaaaahhhhhh..Pecah rekor ni..hehe.. Tumben Kak Manda sudah sampe jam segini, lagi galau ya kak?" Tanya Nara sambil meledek Amanda.

"Eeeeeehhhhh...Ada Alise gondrong udah sampe,apaan si Alise,Tidak cowok gue lagi masuk shift pagi juga jadi gue terpaksa berangkat pagi biar di anterin dulu sama cowok gue Alise gondrong."Jawab Amanda dengan suara cemprengnya.

"Ooohhh.. Begitu toh,kirain Kak.hehe.."Sahut Nara sambil tertawa.

"Ayo Alise sarapan bareng di Kantin,"Ucap Amanda.

"Aku sudah sarapan Kak".Jawab Nara.

"Tumben lu sarapan dirumah,biasanya juga bawa bekal lu makan disini".Tanya Amanda.

"Iya Kak,Tumben tadi pagi laper banget Kak dirumah habis bantuin mama." Jawab Nara.

"Anak rajin,ya sudah temenin gue ajah yuk sarapan di kantin".Ucap Amanda sambil mengelus kepala Nara.

Nara menemani Amanda untuk Sarapan di kantin.

Setelah selesai sarapan Nara dan Amanda langsung Masuk ke dalam Len tempat di mana mereka bekerja.

Beberapa menit kemudian setelah Nara dan Amanda masuk,Bel masuk pun berbunyi. Semua karyawan langsung bergegas menempati posisi mereka masing-masing.

Tepat pukul 11:00 WIB Adit keluar dari Ruangan Office.Nara pura-pura tidak melihat Adit.

🌸BERSAMBUNG🌸

Maaf ya teman-teman jika ada kesalahan dalam penulisan, mohon kritik dan sarannya ya.. Jangan lupa tinggalkan jejak yaa.. 😉