Semenjak Alfin mau di ajak ketemu dengan Kiki mantannya,Luna sering melamun.Memikirkan apakah sebenarnya alfin masih mencintai kiki atau tidak dan itu sangat mengganggu pikirannya.
"Mending nanti kalau mas alfin sudah pulang kerja aku tanya ajalah sama orangnya" ,luna bermonolog.
Matahari sudah mulai terbenam,artinya hari sudah mulai sore.Luna segera bergegas untuk mandi dan siap menyambut suaminya pulang setelah seharian bekerja.
Assalamu'alaikum Pintu diketok
Wa'alaikumsalam,udah pulang mas? Ucap luna sambil salim kepada alfin
Udah dek,masuk yuk.ajak alfin
"Ayo mas" jawab luna.
Alfin segera duduk d kursi sambil meregangkan ototnya yang kaku setelah seharian bekerja.
"Mas ini tehnya,dan itu airnya udah aku siapkan ya buat mandi sama handuknya juga udah ada di kamar mandi " ucap luna
"Iya dek,makasih ya" jawab alfin
Sama-sama mas jawab luna.
Setelah selesai mandi,alfin dan luna duduk santai di depan TV sambil menunggu adzan magrib.
Mas,boleh aku tanya nggak? Ucap luna
Ya boleh dek,emang mau tanya apa? Jawab alfin
Hmmm,sebenarnya mas alfin masih cinta nggak sama kiki? Tanya luna menunduk
Kalau mas masih cinta sama kiki,nggak mungkin mas menikahi adek jawab alfin
Makasih ya mas ucap luna,sambil tersenyum.
Tak lama kemudian suara adzan pun terdengar,setelah adzan selesai mereka pun segera sholat berjama'ah.
Selama alfin bekerja luna dirumah selalu sendiri,hingga ia merasa bosan karena tidak ada teman ngobrol dirumah.Kebetulan teman luna yang dulu bekerja di satu PT ,sekarang bekerja di PAUD,dan luna menanyakan ada lowongan pekerjaan atau tidak melalui telfon.
"Assalamu'alaikum lun" jawab sari dari seberang telfon
"Wa'alaikumsalam sar,gimana kabar kamu sar? Tanya luna
"alhamdulillah sehat lun,ada apa nih pengantin baru telfon? Ucap luna sambil terkekeh
"pengantin baru apaan sih,orang udah 2 bulan menikah ini jadi udah nggak baru lagi hehehe" jawab luna
"Hmmmm,sar ditempatmu bekerja ada loker nggak? Bosen nih dirumah terus nggak ngapa-ngapain " tanya luna
Ada lun,coba nanti aku tanya ke kepala sekolah dulu ya,di bagian mananya jawab sari
Oke deh sar,makasih ya ucap luna
Sama-sama lun jawab sari.
Beberapa hari kemudian sari menelfon luna untuk memberitahukan kalau ada loker di PAUD di bagian TPA (Tempat Penitipan Anak) dan luna pun meminta izin kepada alfin.
"Mas,kalau aku bekerja di TPA boleh nggak?,soalnya dirumah aku bosen nggak ngapa-ngapain" tanya luna
"Ya nggak papa,biar kamu ada kegiatan juga" jawab alfin.
Akhirnya luna pun bekerja di PAUD bagian TPA atas izin dari alfin. Ia bekerja dari hari senin sampai sabtu.Dan hari minggu libur,biasanya hari minggu luna bersama alfin kerumah orangtua mereka.
Hari ini luna berencana untuk kerumah mertuanya bersama alfin,jarak rumah luna ke rumah mertuanya cukup dekat.Dan saat ini mereka sedang berkumpul dirumah mamanya alfin.
Lun,kamu udah ada tanda-tanda hamil belum? Tanya bu dewi mertua luna
Belum,bu jawab luna
Semoga kamu dan alfin cepat dikasih momongan ya,ucap bu dewi
Amiiiin jawab luna mengaminkan.
Sebenarnya luna udah sebulan tidak haid,tapi ia tidak kepikiran kalau ia hamil karena tidak merasakan tanda-tanda hamil.Selama perjalanan pulang luna kepikiran kata-kata mertuanya tentang kehamilan.
Karena luna penasaran,jadinya ia pergi ke apotik untuk membeli tespek.Paginya luna ke kamar mandi untuk mengecek apakah ia hamil atau tidak,saat menunggu hasilnya hati luna merasa berdebar dan berdoa semoga hasilnya positif,setelah beberapa menit menunggu ternyata hasilnya positif.Luna sangat bersyukur sekali atas titipan yang diberikan oleh Alloh. Luna pun langsung menghampiri alfin yang masih tertidur.
"Mas bangun,aku ada sesuatu" luna membangunkan alfin
Ya,ada apa? Jawab alfin sambil mengucek matanya
Hmm,kalo aku hamil gimana?" tanya luna
Ya,nggak papa,gimana sih?jawab alfin
"Ini mas" , luna menyodorkan tespek
Hmmmmm,jawab alfin sambil menerimanya.
Luna merasa sedikit kecewa dengan jawaban yang seolah-olah tidak terlalu respek dengan kehamilannya,akhirnya luna pun pergi dari kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments