Baby Girl

Hari ini luna dan alfin sedang santai menikmati udara dipagi hari ditemani secangkir teh tak lupa dengan camilannya.

Mas,besok kalo udah lahiran gimana ya? Tanya luna

Gimana apanya?

Dedenya mau di titipin ke mama atau ikut kerja ya?sedangkan gaji aku tidak seberapa cukup buat SPP.nya aja kalo dedenya ikut

Hmm,kalo berhenti kerja gimana?kamu ngurus dede dirumah,kalo ikut kamu belum buat belo popok dan susu aku juga jadi jarang ketemu dedenya kalo dirumah kan bisa nggak pake popok.Kalo nitip ke mama kasihan udah tua,kalo bisa kita jangan merepotkan orangtua kita jawab alfin.

Iya nanti aku pikirin lagi ya mas.

Luna pun berfikir, iya ya gaji aku cuma cukup buat SPP aja.uang kerja mas alfin buat beli popok dan susu belum makan sehari-hari aku dam mas alfin.

Akhirnya luna memutuskan untuk berhenti bekerja walaupun sebenarnya hatinya berat untuk berhenti dari pekerjaannya. Tapi karena kondisi keuangan yang tidak memungki kan akhirnya luna mengikuti saran suaminya.

Setelah luna berhenti dari pekerjaannya,ia setiap pagi jalan-jalan atas saran dokter supaya proses persalinannya lancar.Jalan terus berlalu dan waktu pun terus berjalan,kini usia kandungan luna sudah menginjak 9 bulan dan ia pindah kerumah orangtuanya karena mau lahiran disana. Walaupun saat bekerja di Paud luna mengasuh anak kecil,tapi tetap saja ia belum bisa merawat bayi yang akan dilahirkannya sendiri.

Hari kamis pagi kebetulan jadwal luna periksa kandungan di klinik,ia pun berangkat periksa naik motor tanpa ditemani sang suami.

Luna masuk dan langsung ke tempat pendaftaran,setelah itu ia menunggu no.antrian untuk di panggil

Atas nama ibu Luna mahardika panggil perawat

Iya saya sus jawab luna

Silahkan masuk bu, perawat mempersilahkan luna

Iya,terimakasih sus jawab luna

Silahkan duduk ibu luna, ada keluhan apa tidak dengan ibu tanya dokter

Iya terimakasih dok,alhamdulillah tidak ade keluhan dok jawab luna

Silahkan ibu tiduran,akan saya periksa ucap dokter

Iya dok jawab luna

Dokter memeriksa luna

Alhamdulillah sehat dan bagus semuanya ya bu ucap dokter.hpl.nya minggu besok ya bu

Udah pernah dicek pembukaan berapa belum bu? Tanya dokter

Belum bu jawab luna

Coba saya cek ya bu.Ini udah pembukaan 1 bu, ibu nginep disini ya.biasanya kalo udah pembukaan 1 ke pembukaan 2 dan seterusnya cepet bu ucap dokter

Kalo pulang dulu boleh nggak dok? Soalnya belum siap-siap buat perlengkapannya tanya luna

Oh ya nggak papa bu jawab dokter.

Lalu luna pulang untuk memberitahukan keluarganya dan berkemas.Sorenya luna dan suami ke klinik atas saran dokter,sesampai disana perawat sudah menyiapkan kamar untuk luna menginap.

Selamat malam bu luna,udah ada tanda-tanda perut mules atau melilit belum bu? Tanya dokter

Belum bu jawab luna

Coba kita cek dulu ya,ini udah pembukaan 2 bu ucap dokter

Iya dok jawab luna

Luna ke klinik kamis sore,sampai hari sabtu sore luna belum juga lahiran sudah banyak yang melewati luna. Ada yang malam-malam datang ke klinik paginya udah lahiran,tapi luna belum merasakan tanda apa-apa membuat hati luna galau memikirkan itu semua.

Mas,kalu besok pagi belum lahiran kita pulang dulu aja ya ucap luna lesu

Iya besok pagi kita bilang ke dokternya biar sama diperiksa lagi ucap alfin.

Minggu pagi luna menemui dokter.

Dok,kalau saya pulang dulu gimana?nanti kalau saya udah merasa sakit mau lahiran saya kesini lagi ucap luna

Ya nggak papa bu,tapi nanti saya cek pembukaan dulu ya bu ucap dokter

Iya dok jawab luna

Jam 9 luna mulai di cek sudah pembukaan berapa

Hmmm,ini udah pembukaan 5 bu. Ibu jangan pulang ya, ibu langsung pindah ke ruang bersalin ya bu perintah dokter

Iya bu jawab luna

Ya alloh lindungi dan kuatkan hamba,semoga anak hamba bisa lahir dengan sehat dan selamat amiin doa luna dalam hati.

Di ruang bersalin luna di temani sang suami untuk memberi semangat kepada luna. Jam 11 air ketuban sudah pecah,kemudian dokter memberi aba-aba untuk luna agar mengikuti arahan dari dokter.

Ibu luna ikuti arahan saya ya bu,tarik nafas pelan-pelan kemudian sambil keluarkan sambil ibu dorong ya.

Ayo bu tarik nafas

Luna menarik nafas

Terus keluarkan sambil dorong bu

Luna mendorong mengejan

Bagus bu,ayo lagi kepalanya sudah mulai terlihat

Mendengar itu luna langsung bertambah semangat untuk mengejan agar cepat bisa bertemu dengan bayinya

Oek oek oek bayi pun keluar dengan selamat.Luna yang melihat bayinya tidak dapat menahan air mata bahagia.

Alhamdulillah bayinya perempuan bu dan sehat ucap dokter

Alhamdulillah dok jawab luna sambil mengulum senyum bahagia

Alhamdulillah dek,bayinya udah keluar. Terimakasih ya kamu udah menjadikanku seorang ayah ucap alfin

Iya sama-sama mas,sekrang aku juga udah jadi seorang ibu jawab luna.

Luna sangat bersyukur sekali mempunyai suami yang tidak pernah kasar dan selalu menuruti apa yang luna mau dan sekarang bertambah putri kecilnya bertambahlah kebahagiaan luna.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***