Hari terus berganti sekarang umi dan abi sudah mulai aktif membuka tokonya sedang aku, yah aku masih menikmati rasa di tempat yang baru aku tinggali 4 hari ini.
"kiyaa kiyaaa (teriak umi dari bawah)" sesal umi gak ada jawaban
"rasa ada yang memanggil namaku" cuek ku keasikan melamun..... tiba-tiba ada yang gedor pintu
"Astagfirullah umi, umi kenapa gedor-gedor begitu seperti bangunin warga sekampung aja" kesal kiya karena kaget
"lagian siapa suruh punya telinga swasta, di panggillin juga gak jawab" ngomel umi
"hehe maaf umi ku sayang, tadi lagi fokus menata masa depan 😁" nyengir ku sama umi
"masih betah aja di rumah gak mau cari kerja?" tanya umi
"belum aja mi, masih pingin bantu umi dan abi" aku masih mencari alasan
"yah udah kalo begitu turun udah bantu ayah di toko" tegas perintah ibu kepadaku.
"Siap komandan (tangan hormat)" aku langsung menurut dan cepat menyambar jilbab khimar ku.
setelah satu jam membantu ayah mencatat pemasukan buku baru dan menatanya tiba -tiba ......
"Assalamualaikum"
"walaikum salam" jawabku barengan abi
karena aku tidak kenal siapa yang datang jadi aku melanjutkan pekerjaanku mengasih lebel harga di setiap buku, tapi sepertinya dia akrab sekali sama abi, nguping dikit ah.
"apa kabar abi?" tanyanya kepada abi
"kok si dia tanya kabar apa kenalan abi yah, kok jadi penasaran gini, tau hah mending lanjut aja" batin kiya
"Alhamdulillah nak kabar baik, mari kita duduk di sana" tunjuk abi ke ujung dekat dengan toko ibu
"baiklah abi" mengekori dari belakang
"abi wanita tadi apa itu putri abi" tanyanya penuh penasaran
"iyah itu putri kami nak, kenapa"
"cantik, manis juga jauh dari perkiraanku " bantin alif. "oh tidak kenapa-kenapa abi" jawabku kikuk
"kiya (panggil abi) kiya tolong ambilkan minum dan kue yah untuk nak alif" abi menyuruhku dan langsung aku ambilkan di toko umi.
"ini abi silahkan di minum ka Alif" jawabku sedikit grogi bingung mau panggil apa.
"jangan grogi begitu juga kiya" ceplos abi
"aduh ini abi bikin ku malu aja" dalam batin ku, muka masam. "idih abi siapa yang grogi" sela ku karena malu.
"kenalin ini nak Alif , donatur d toko abi" yah abi mulai mengenalkan aku dengan alif.
"saya kiya (sambil menangkupkan kedua tangan)" bernafas lega
"saya Alif, salam kenal" dengan muka tanpa ekpresi
"yaelah ini orang ganteng tapi kalau menjawab tanpa expresi begitu seperti robot minus deh ke gantengannya" jelas aku ngomong nya dalam hati.
"Abi .... kiya mau ke toko umi dulu yah, permisi abi ... permisi ka " pamitku langsung ngacir
di dalam toko umi.
"umi ... umii pernah liat robot yang bernyawa ngak?" tanyaku sambil bercanda
"emang ada? dimana?" tanya umi 2 kali lipat
" ada itu di sebelah abi hehehe" senyumku melihatkan gigi rapiku
"istigfar kiya jgn gibah, tidak baik apa lagi ceritain orang yang sudah bantu berjuang abi mu" ngomel ibu ke padaku
"asstagfirullah iya mi maaf, insya Allah ngak lagi deh" sesalku karena ingat ceramah umi
#Flashback
Umi pernah berpesan jangan sekali-kali membicarakan kejelakan orang karena itu sesuatu yang merugi, jadi jika bisa di hindari atau tidak ikut nimbrung dengan hal yang berbau negatif.
"sekarang kita di kota orang sayang, jagalah sikap dan lisan" nasehat umi lagi dan lagi
" baik umi insya Allah kiya akan menjaga sikap dan lisan, namanya manusia umi suka hilaf" elak ku lagi biar ada toleransi
"iyah semua pasti pernah melakukan hilaf, tapi jika sudah tau tapi tetap di lakukan itu lain hilaf, tapi sengaja sayang" ceramah umi
" iyah umi .... kiya akan berhati" nyesal ku dan aku menemukan rasa yang beda di tempat beda pula
*ditoko abi
"abi.... kok si kiya blm ada antar lamaran" tanya alif
"lamaran kerja?" tanya abi pura-pura lupa
"iyah abi, apa abi lupa.?" tanya nya dengan alir mengkerut.
"hehe maaf alif, kiya masih mau jadi pengacara (pengangguran banyak acara)" gurau abi
"ha ha ha ketawa alif pecah" senang bisa kenal abi yang suka gurau di waktu yang tepat.
...___________________________________...
Terimakasih...... 😊
sudah mampir 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Labobar
kayak aku dong.. pengacara yg dinas di departemen P&K (Pengangguran&Keluyuran) 🤣🤣🤣
2021-12-11
3
Nani Agustiani
keren
2021-09-06
0
Rianita Kamri
like berhasil....
2021-04-21
1