Hari ini jino berniat untuk melupakan semua perasaannya kepada Rahel, percuma saja mencintai orang yang mencintai orang lain, Rahel tidak menghargai perjuangan jino yang sudah berani mengungkapkan kebenaran,
Jino mendelete semua kontak Rahel,dan akan memutuskan untuk pergi sementara waktu, untuk menenangkan pikiran,
"Mungkin ini yang terbaik untuk saat ini,Rahel tidak pernah membuka mata dan telinganya untuk melihat semua kebohongan Miko, ,ya sudah la ,semoga keputusan yang aku ambil adalah jalan terbaik untuk Rahel dan Miko,selamat tinggal sahabat ku.
Jino bersiap-siap meninggalkan rumah dengan membawa sedikit baju-baju yang ada di lemari, belum sempat jino pergi , hp jino berdering , ada panggilan dari nomor yang tidak di kenal ,
"Halo,,,,,,,, jino lo di mana??? Gue nelpon lo kok nggak di angkat-angkat, lo nggak kenapa-napa kan ??? ( Ternyata itu Rahel yang gelisah karena sikap jino yang berubah )
"Untuk apa lagi lo nelpoon gue , lo urus aja tu pacar kesayangan lo ,(dengan nada kecewa jino memtuskan panggilan )
" Jino,,,,, lo kenapa sih ??? Apa karena Masalah kemarin,jino, asal lo tau gue sayang sama lo, gue takut kehilangan Lo,gue tau perasaan gue ini salah, gue heran kenapa gue lebih takut kehilangan Lo dari pada Miko, Lo yang selalu ada buat gue jino lo sahabat terbaik gue,lo yang selalu ada di samping gue,gue butuh lo.
Hati rahel begitu gelisah dia berniat untuk menemui jino di kediamannya , namun usaha Rahel sia-sia ,jino sudah pergi 5menit yang lalu meninggalkan rumah, orang tua jino mengatakan jika jino pergi untuk beberapa waktu, "hati Rahel terasa remuk ,kenapa jino pergi??? Kenapa dia ninggalin gue sendiri , , (Rahel pulang dengan rasa kekecewaan yang mendalam)
Rahel teringat dengan semua yang dia katakan kepada jino , dia merasa sangat bersalah , kini dia sangat merasa kehilangan orang yang selalu ada buat dia , dan orang yang selalu ada menemaninya,orang yang selalu menghiburnya.
"Kenapa semuanya jadi begini , Miko hilang kabar , jino pergi,,,,,,
Apa benar yang jino katakan tempo hari , Miko bukan orang yang setia , apa benar selama ini Miko hanya mempermainkan perasaanku.
Hari ini Rahel akan mencari bukti-bukti kebohongan Miko meski tanpa jino, , Rahel mencoba menelpon miko, namun nomor miko tidak bisa di hubungi , "(lagi dan lagi nomor Miko selalu sibuk, apa sebenarnya yang sedang kamu lakukan miko)"
Tanpa berpikir panjang Rahel bergegas menuju rumah Miko, dan benar saja Miko tidak ada di rumah,
"Miko nya pergi hel, dari tadi pagi belum pulang-pulang, bukannya pergi sama kamu???(ibu Miko bertanya heran )
"Nggak buk, hari ini Rahel tidak bertemu Miko, bahkan Rahel telpon Miko nggak di angkat-angkat (Rahel mulai merasa ada yang aneh )
"Ya Uda buk , Adel ada buk? Aku mau main sama Adel aja ,
"Ada hel, ayok masuk (ibu Miko menyambut Rahel dengan hangat seperti anaknya sendiri) , Adel ,,, Del,,,, ini ada kak Rahel ,,,(teriak ibu Miko memanggil Adel),,,
(Adel adalah adik bungsu miko, usianya baru 4tahun,dia dekat banget sama rahel,Adel menganggap Rahel seperti kakaknya sendiri)
Adel senang banget atas kehadiran Rahel , karena adel kenal Rahel dari usianya 1tahun,Rahel kerap kali mengajak adel untuk pergi jalan-jalan dan bermain, terkadang pun Adel tidak mengizinkan Rahel untuk pulang ,
"Hel,,,,, ada suara yang memanggil nama Rahel , dan itu suara neneknya Miko, , "
"(ya nek ) sahut Rahel
"Sini hel ,,,( nenek mengajak Rahel untuk ke ruang dapur)
"Ada apa nek?,mau ngajakin Rahel makan ya , ( sambil tertawa mencairkan suasana)
"Iya,,,ayo kita makan, nenek nggak semangat makan kalo sendirian , nenek ambilin piring dulu ya,
"Ok nek siap, kita makan sama-sama , Adel ayok makan sama kakak!!,,,,(teriak Rahel)
Adel pun berlari mendekat Rahel dan duduk di pangkuan Rahel,
Suasana begitu hangat , namun Rahel merasa ada yang kurang , Karena Miko tidak ada di rumah , dalam hati Rahel selalu bertanya-tanya , apa sebenarnya yang terjadi ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments