Cipratan air terlihat, sekumpulan anak laki-laki sedang asik main air
Cakra
Jangan kemuka ku
Ucap anak bernama Cakra, lalu ikut mencipratkan air ke teman-temannya
Tawa ceria terdengar bersautan dengan suara cipratan air
Sanyuji
Rara, kamu jangan cipratin ke aku terus
Ucap anak bernama Sanyuji
Radian
Hahahaha, kamu lucu Sanyuji jika di cipratkan air
Ucap anak itu
.
.
Zendral tersenyum melihatnya
Melihat bayangan saat masa kecilnya
Zendral
Sudah bertahun-tahun ya?
Ucap Zendral kepada angin
Zendral
Apa kalian merindukan masa itu?
Ucap Zendral lagi
Menatap lurus kedepan, zendral melihat sebuah gubug di sebrang sungai
Ia perlahan berjalan turun menuju ke pinggir sungai, mencoba loncat dari batu kebatu, untuk sampai kesebrang
.
.
Gamara
Kak Zenzen dinginnnnn
ucap anak kecil itu yang duduk di pojokan
Argazen
Sini kakak peluk
Ucap Argazen, seraya memeluk adiknya itu
.
.
Zendral memasuki gubuk itu, menyerap kembali memori yang tertinggal di dalam gubuk kecil itu
Duduk di pojok gubug itu, menyandarkan diri pada anyaman yang menjadi dinding itu
Zendral
Semua berjalan sesuai rencana Dip, tapi kenapa rencana gua dan lu yang gagal?
ucapnya kepada kenangan
Zendral
Adik-adik kita lebih dulu mendapatkan orang tua, Dip. Lalu lu mengalah karena gua adalah adik lu....
Ucap Zendral menunduk mengingat semua kenangan saat ia akan di adopsi, Pradipta bersembunyi karena ia mengalah untuk Argazen
Zendral
Gua meninggalkan nomer telepon rumah baru gua, Dip, gua menitipkannya kepada ibu panti....
Ucapnya lagi mengacak rambutnya prustasi
Satu air mata lolos membasahi pipinya
Zendral
Tapi kenapa lu gak pernah menghubungi gua, Dip? Bukankah lu bilang kita berdua mampu mengumpulkan kepingan puzzle yang terpisah, lalu bagaiman kita mengumpulkan mereka di saat lu aja gak ada, Dip? Gua kehilang GPS gua, Dip. Dulu lu selalu mimpin kita, sekarang bagaimana?
Ucapnya semakin prustasi dan menangisi sisa kenangan yang ada
Comments
qquokka
siapaaaa yg naroh bawang🥺😭
2025-07-21
0