syam masih menatap lukisannya dengan raut wajah yg sedih. perubahan sikap kayla yg membuat mood nya berubah...
gemericik suara air membuat syam begitu tenang dia rebahkan tubuh nya di bebatuan besar pinggir sungai...menatap daun daun hijau di pohon besar itu.
tak terasa mata nya mulai lelah. ia mulai mengantuk menutup matanya perlahan...
nampak dari kejauhan kayla memperhatikan syam yg tertidur dengan pulas nya..
kayla mencoba mendekati lukisan itu ada senyum terukir diwajahnya..kayla merasa senang saat melihat lukisan yg dibuat syam..begitu indah..ditambah lg ada sebuah sekolah impian kayla disitu..
"syam...ini sungguh indah...kau membuat nya dengan begitu indah...semoga bisa terwujud nanti..namun saat ini rasa kesal ku pada mu begitu masih begitu besar..maaf aku belum bisa memaafkan mu...
tak ingin terlalu lama kayla pun meninggalkan syam sendirian.
krek..suara ranting terinjak kayla yg lantas saja membuat syam terbangun dan melihat siapa yg datang. "kayla...."ucap syam mengagetkan kayla dan kayla mencoba ingin lari namun tangan syam keburu menarik nya..
"syam..lepasin..aku mau pulang..
"kamu sedang apa disini?
"aku hanya iseng..
"bohong..
"aku ga bohong..aku bener bener hanya ingin jalan jalan saja..aku g tau kamu ada disini..kl ku tau lebih baik aku g jd kesini.."ucap kayla berbohong
syam menarik tangan kayla hingga jatuh kepelukannya...
"kay...aku rindu pada mu.."ucap syam lirih
kayla kaget dengan perlakuan syam pada nya.kayla hanya terdiam.dia pun merasakan hal yg sama rindu akan sosok syam yg selalu hadir menemaninya.
kayla masih terdiam tak ada jawaban dari bibir nya..
"kay....apa salah ku sampai kau menjauhi aku..katakan kay agar aku bisa merubah nya...aku tersiksa dengan sikap mu seperti ini..
kayla masih membisu dia pun bingung ingin bicara apa pada syam..rasa cemburu nya pada nadia lah yg membuatnya menjauh. tak mungkin dia berkata pada syam kl dia cemburu..
"baik lah kl kamu masih tak ingin bicara"ucap syam melepas pelukannya pada kayla..
"kay..orang tua ku akan dipindah tugas ke jakarta..dan aku akan pindah sekolah lg untuk ikut bersama mereka.."ucap syam menjauhi kayla duduk kembali di bebatuan besar dekat sungai
deg...jantung kay bedetak begitu kencang ada guratan kesedihan saat syam mengatakan ia akan pindah lg..
"aku tak tau aku salah apa pada mu hingga kau mendiami aku seperti ini. namun saat nanti aku pergi dari desa ini tolong jagalah lukisan ini...bila aku tak kembali lg kenang lah lukisan ini dari aku yg selalu membuat mu marah dan terluka..
kayla yg mendengar penuturan dari syam hanya diam dan tak terasa air mata nya mengalir..kl kamu pergi aku sama siapa syam...selama ini cuma kamu sahabat ku yg paling aku pedulikan...oh..syam..tak tau kah kau kl aku sudah jatuh cinta pada mu..makanya aku cemburu saat kau bersama nadia...syam...jgn tinggalkan aku"ucap kayla menahan suara tangisnya yg masih membelakangi syam
"kay...apapun yg terjadi dengan kita aku g akan pernah melupakan mu. bagi ku kamu adalah kenangan terindah dalam hidup ku selama ini"ucap syam masih menatap kosong ke arah sungai
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments