"syam...bisa kah tiap pulang cepat dari sekolah kita kesini"ucap kayla melirik syam
"boleh saja..aku suka tempat ini la...begitu tenang dan sejuk..pasti nanti anak-anak akan senang belajar dengan kondisi alam yg tenang seperti ini"ucap syam
"itulah alasan ku kenapa aku ingin mempunyai sekolah dikampung ini syam...kau tau tiap haru anak anak harus melewati jembatan gantung disebelah sana dengan taruhan nyawa..."ucap kayla sedih
"kenapa mereka tidak kembali membangun jembatan itu la...
"kau tau syam...melewati sungai sebelah sana itu adalah desa tetangga...ya..desa yg tidak pernah mau berdamai dengan desa kami sejak aku masih kecil.."ucap kayla menjelaskan
"kenapa bisa seperti itu la...bukannya kita hidup harus berdampingan..
"entahlah syam...aku kurang paham kenapa sampai desa kami dan desa tetangga bertengkar..sampai sampai ayah tidak memperbolehkan aku mempunyai jodoh diluar desa ku...aku harus menikah dengan satu wilayah ku..
"kenapa bisa begitu la...bila kau mencintai dan dicintai laki laki berasal dari luar desa mu apa kamu juga akan mengikutinya la..
"entahlah syam...aku hanya seorang gadis desa yg hanya bisa mengikuti tradisi desa ku syam..
syam langsung menunduk ketika kayla berkata seperti itu...
"la..apa aku bisa memiliki mu sedangkan desa mu mengikuti tradisi lama..oh..kayla...aku sungguh mencintai mu...
"syam..syam..kenapa kamu bengong...
"ah..tidak apa apa aku hanya takjub saja dengan tempat ini...andai aku punya pendamping aku juga ingin bersama nya menghabiskan sisa usia ku dengan nya disini..membesarkan anak-anak kita ditempat ini dengan hasil kebun..."ucap syam meghayal
"oh..syam...kl engkau tinggal disini dengan pasangan mu lalu aku akan tinggal dimana dengan pasangan ku"ucap kayla kesal
"kita tinggal sama sama la...
"syam sudah sore ayo..kita pulang aku takut ayah akan marah bila aku pulang telat..
"ayo...
"syam..terimakasih sudah menemani aku disini...aku sungguh bahagia.."ucap kayla mengelus wajah syam
syam yg mendapat perlakuan dari kayla merona wajahnya...
"sama sama la...
mereka pun mengayuh kembali sepedanya kembali ke desa tempat mereka tinggal..
sesampainya dirumah kayla langsung mendapat tatapan tajam dari ibu nya.."kamu dari mana key...siapa yg mengepang rambut mu?tanya ibu nya yg merasa aneh dengan rambut anak nya yg bentuk nya g jelas.
"ah..ini bu..td sewaktu pulang mutia dan nadia mengajarkan aku mengepang rambut tp karna aku tak mahir jd berantakan seperti ini bu.."ucap keysa berbohong pada ibu nya...
"kamu g cocok dikepang la...rambut mu lebih cantik diurai atau di kuncir seperti biasa..karna tidak akan membuat rambut mu bergelombang.."ucap ibu yg tidak suka dengan kepang kayla..
"baik bu..akan kayla buka lagi kepangannya...kayla kedalam dulu ya bu...
sesampai nya dikamar kayla langsung menarik nafas lega karna hampir saja dia ketahuan kl yg mengepang rambutnya bukanlah nadia atau mutia melainkan syam..ya lelaki pertama yg dia boleh kan menyentuh rambutnya..
sementara syam yg juga baru sampai rumah langsung disambut ibu nya..."baru sampai nak...apa tugas mu banyak hingga pulang sampe sore nak.."tanya ibu
"iya bu..ada sedikit tugas yg harus aku kerjakan disekolah bersama teman teman"jelas syam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments