Pertemuan Kita
Malam mulai datang, Gita, sang idola remaja wanita yang sedang dalam perjalanan pulang dari pengambilan gambarnya. Gita mengeratkan pelukan tangan dan jaket rajutnya, agar angin dari pendingin mobil tidak memasuki tubuhnya yang ingin terhindar dari dingin.
Pak Asep-Driver
mba Git, dingin gak? nanti pak Asep kecilin suhu AC-nya. *sapa ramah pak Asep memecah keheningan.
Gita
Gak usah pak. Emang lagi dingin banget malam ini, kemungkinan mau hujan.
Ratih-Asst
Lo mau teh hangat atau coklat hangat gak? nanti kita mampir di rest area di jalan tol.
Pak Asep-Driver
Iya boleh tuh mba Ratih. Sekalian saya mau ke toilet, kalo toilet pom bensin tanggung mau masuk tol.
Gita
Boleh juga. *sambil merebahkan tubuhnya di sandaran kursi.
Mobil yang Gita tumpangi terus melaju memasuki jalan tol yang mulai sepi karena memang akan malam akan semakin pekat. Tak Jauh dari mobil gita yang sedang melaju, sebuah van hitam berjendela hitam pekat, terdapat 7 pria muda yang sedang ramai karena lelah setelah menyelesaikan konser mereka. Mereka memasuk jalan tol guna menuju hotel tempat mereka menginap malam ini.
Di dalam mobil kericuhan terjadi di kursi tengah dan belakang. Sementara pria paling pendiam yang duduk di paling depan sedang memasuki dunia mimpinya. Sang Leader tentu mulai kewalahan dengan team yang mulai keributan dalam hitungan menit.
Juna
bang Rendi, Juna mau pipis. *memasang muka lucu.
Rendi
tuh kan! tadi di suruh pipis dulu sama Jerry gak mau. Nanti tunggu sebentar, lagi mau masuk tol nih.
Vano
Juna pegang batu aja nih. *ledek Vano 😋
James
Juna sabar, biasanya pas masuk tol gak jauh suka udah ada rest area.
Juna
ya udah deh. Bang Jerry minta snack kek. *mulai merebut snack di tangan Jerry.
Jerry
woi! nanti lo haus jgn minum dulu ya. kan lo pengen pipis. *sambil menatap sebal
Mobil yang di tumpangi Gita mulai memasuk rest area. Pak Asep keluar dari mobil untuk ke toilet, dan Ratih berjalan menuju kafe kecil untuk memesan coklat hangat. Gita berjalan mengikuti Ratih dari belakang, dengan make up yang sudah di hapus, melepas jaket rajut dan berganti kaos dengan ukuran super besar agar nyaman untuk tidur selama perjalanan pulang.
Gita
Gue duduk sini ya, Rat.
Gita duduk di bangku yang berada di depan kafe dan mengeluarkan ponsel dari tasnya. Beberapa menit kemudian, mobil van hitam parkir tak jauh dari tempat Gita duduk dan tak lama pintu tengah terbuka di ikuti oleh Juna yang tergesa-gesa setengah berlari menuju toilet yang berada di samping kafe.
Gita hanya melihat sekilas tapi kemudian, matanya menangkap sesuatu yang keluar setelah Juna keluar mobil, Gita melihat Rendi keluar bersama Harry menuju kafe tempat dia sedang duduk. Gita sontak berdiri dari bangkunya dan menatap terdiam beberapa saat. Walau kedua pria itu memakai topi dan masker yang di turunkan ke dagu, Gita bisa mengenali penyanyi favoritnya. Gita hanya diam mematung kemudian Jerry menyadari tatapan dari Gita.
Jerry
Lho kamu Gita kan?! *nada antusias
Jerry
Aku suka banget sama acting kamu di sinetron yang baru. *mendekati tempat Gita mematung.
Gita
erghh ... makasih kak Jerry. *nada malu, kaget, senang.
Rendi
Lo kenal sama dia? yakin dia orangnya? *nada Rendi heran ke Jerry.
Rendi menatap Gita sekilas lalu menuju ke dalam kafe. Sementara Jerry terhenti untuk berbicara dengan Gita.
Jerry
Kok bisa ada di sini?
*wajah heran dengan bantal leher yang masih di lehernya.
Gita
Aku mau pulang, kak. Duh aku deg-degan nih ketemu kalian. 😂
Jerry
Santai aja. Eh aku juga de- *perkataan Jerry terputus karena Juna berteriak dan berlari menuju mereka.
Juna
Aku suka ngefans banget sm kamu. 😁😁
Juna
Boleh foto bareng gak?😟
Gita mulai salah tingkah karena di datangi oleh 2 orang dari 7-Hopes. Boyband yang sedang naik daun dan punya penggemar garis keras juga di beberapa kota. Gita hanya bisa senyum lalu mengabulkan permintaan Juna, Jerry pun ikut berfoto bersama mereka. Sampai Ratih datang membawa segelas coklat panas yang masih ada asap mengepul dari gelas kertasnya.
Ratih-Asst
Git, ini co- *menatap kaget 😯
Gita
eh Ratih. makasih ya.
Gita
kak Jerry, Juna aku duluan ya. Senang bisa ketemu kalian secara langsung. *melabaikan tangan
Juna dan Jerry hanya melambaikan tangan. Juna lalu mengikuti Jerry masuk ke dalam kafe. Ratih berjalan terlebih dahulu, sementara Gita merapihkan tas dan ponselnya yang ada di meja. Gita berjalan menuju mobil tetapi melewati van 7-Hopes, sampai akhirnya pintu penumpang depan terbuka mendadak dan Gita kaget karena terkena tumpahan coklat panas. Beruntung Gita cepat merespond, sehingga coklat sebagian besar jatuh ke bawah dan kaos Gita hanya terkena sedikit coklat panas. Yogi keluar dari kursi penumpang depan dengan wajah mengantuk.
Yogi
eh ... maaf ya mba. Aduh saya gak sengaja. 😟
Gita mendongak sebal lalu diam seketika. Di depannya saat ini berdiri sosok yang menghiasi layar ponsel, buku catatan, bahkan stickernya hampir ada di setiap sudut kamarnya. Dia adalah Yogi, rapper dari 7-Hopes yang sudah Gita kagumi jauh sebelum 7-Hopes memulai debut mereka.
Gita hanya diam mematung dan menatap Yogi.
Gita
owh iya, kak. gak masalah. 😳
Kemudian suara Juna memecah kebisuan mereka.
Gita
owh gak kenapa-kenapa. 😊
Juna
bang Yogi ngapain kak Gita hah! 😟😣
Yogi
ck gak sengaja. Bawel😒
Rendi
Kenapa lagi ini?
*Rendi berjalan menuju mobil setelah membeli beberapa minuman di kafe
Juna
Liat bang Rendi. kak Gita ke siram sama bang Yogi. 😣😒
Yogi
gak sengaja berisik lo!
Gita
iya gak sengaja. Saya gak kenapa - kenapa kok.
Rendi
Juna, udah gak kenapa-kenapa dia. Masuk buruan. 😒
Juna
😟 dah kak Gita 👋👋👋 *muka sedih lucu Juna
Jerry
Ayok masuk Junaaaaa😜
dah Gita 👋👋😚
Gita hanya bisa tersenyum dan melangkah menuju mobilnya. Sementara Yogi yang tadi berniat membeli kopi, menjadi terhenti karena sudah tidak minat lagi. Semua anggota 7-Hopes masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan perjalanan. Saat mobil akan keluar, di pintu keluar van 7-hope dan mobil Gita sejajar, lalu Gita sedang membuka kaca untuk mendapat udara segar, saat itu posisi Yogi sedang melihat ke arah kiri dan menatap Gita dengan tatapan tak dapat di artikan, karena angin semilir menyapa poni Gita dan Gita tersenyum menikmati sambil memejamkan mata.
Yogi
*dalam hati berkata
emang beneran dia artis?
Gita menutup kacanya kembali. Malam ini Gita cukup senang karena bisa bertemu beberapa anggota 7-Hopes. Gita tidak pernah bertemu walaupun sesama artis, karena Gita tidak setenar 7-Hopes. Gita membuka galery foto di ponselnya dan menatap foto dari Yogi. Lalu Gita memulai untuk memasuki dunia khayalannya sampai ponselnya jatuh di pangkuannya.
Comments