Cerita Cinta Sang Idola
Pertemuan Kita
Malam mulai datang, Gita, sang idola remaja wanita yang sedang dalam perjalanan pulang dari pengambilan gambarnya. Gita mengeratkan pelukan tangan dan jaket rajutnya, agar angin dari pendingin mobil tidak memasuki tubuhnya yang ingin terhindar dari dingin.
Pak Asep-Driver
mba Git, dingin gak? nanti pak Asep kecilin suhu AC-nya. *sapa ramah pak Asep memecah keheningan.
Gita
Gak usah pak. Emang lagi dingin banget malam ini, kemungkinan mau hujan.
Ratih-Asst
Lo mau teh hangat atau coklat hangat gak? nanti kita mampir di rest area di jalan tol.
Pak Asep-Driver
Iya boleh tuh mba Ratih. Sekalian saya mau ke toilet, kalo toilet pom bensin tanggung mau masuk tol.
Gita
Boleh juga. *sambil merebahkan tubuhnya di sandaran kursi.
Mobil yang Gita tumpangi terus melaju memasuki jalan tol yang mulai sepi karena memang akan malam akan semakin pekat. Tak Jauh dari mobil gita yang sedang melaju, sebuah van hitam berjendela hitam pekat, terdapat 7 pria muda yang sedang ramai karena lelah setelah menyelesaikan konser mereka. Mereka memasuk jalan tol guna menuju hotel tempat mereka menginap malam ini.
Di dalam mobil kericuhan terjadi di kursi tengah dan belakang. Sementara pria paling pendiam yang duduk di paling depan sedang memasuki dunia mimpinya. Sang Leader tentu mulai kewalahan dengan team yang mulai keributan dalam hitungan menit.
Juna
bang Rendi, Juna mau pipis. *memasang muka lucu.
Rendi
tuh kan! tadi di suruh pipis dulu sama Jerry gak mau. Nanti tunggu sebentar, lagi mau masuk tol nih.
Vano
Juna pegang batu aja nih. *ledek Vano 😋
James
Juna sabar, biasanya pas masuk tol gak jauh suka udah ada rest area.
Juna
ya udah deh. Bang Jerry minta snack kek. *mulai merebut snack di tangan Jerry.
Jerry
woi! nanti lo haus jgn minum dulu ya. kan lo pengen pipis. *sambil menatap sebal
Mobil yang di tumpangi Gita mulai memasuk rest area. Pak Asep keluar dari mobil untuk ke toilet, dan Ratih berjalan menuju kafe kecil untuk memesan coklat hangat. Gita berjalan mengikuti Ratih dari belakang, dengan make up yang sudah di hapus, melepas jaket rajut dan berganti kaos dengan ukuran super besar agar nyaman untuk tidur selama perjalanan pulang.
Gita
Gue duduk sini ya, Rat.
Gita duduk di bangku yang berada di depan kafe dan mengeluarkan ponsel dari tasnya. Beberapa menit kemudian, mobil van hitam parkir tak jauh dari tempat Gita duduk dan tak lama pintu tengah terbuka di ikuti oleh Juna yang tergesa-gesa setengah berlari menuju toilet yang berada di samping kafe.
Gita hanya melihat sekilas tapi kemudian, matanya menangkap sesuatu yang keluar setelah Juna keluar mobil, Gita melihat Rendi keluar bersama Harry menuju kafe tempat dia sedang duduk. Gita sontak berdiri dari bangkunya dan menatap terdiam beberapa saat. Walau kedua pria itu memakai topi dan masker yang di turunkan ke dagu, Gita bisa mengenali penyanyi favoritnya. Gita hanya diam mematung kemudian Jerry menyadari tatapan dari Gita.
Jerry
Lho kamu Gita kan?! *nada antusias
Jerry
Aku suka banget sama acting kamu di sinetron yang baru. *mendekati tempat Gita mematung.
Gita
erghh ... makasih kak Jerry. *nada malu, kaget, senang.
Rendi
Lo kenal sama dia? yakin dia orangnya? *nada Rendi heran ke Jerry.
Rendi menatap Gita sekilas lalu menuju ke dalam kafe. Sementara Jerry terhenti untuk berbicara dengan Gita.
Jerry
Kok bisa ada di sini?
*wajah heran dengan bantal leher yang masih di lehernya.
Gita
Aku mau pulang, kak. Duh aku deg-degan nih ketemu kalian. 😂
Jerry
Santai aja. Eh aku juga de- *perkataan Jerry terputus karena Juna berteriak dan berlari menuju mereka.
Juna
Aku suka ngefans banget sm kamu. 😁😁
Juna
Boleh foto bareng gak?😟
Gita mulai salah tingkah karena di datangi oleh 2 orang dari 7-Hopes. Boyband yang sedang naik daun dan punya penggemar garis keras juga di beberapa kota. Gita hanya bisa senyum lalu mengabulkan permintaan Juna, Jerry pun ikut berfoto bersama mereka. Sampai Ratih datang membawa segelas coklat panas yang masih ada asap mengepul dari gelas kertasnya.
Ratih-Asst
Git, ini co- *menatap kaget 😯
Gita
eh Ratih. makasih ya.
Gita
kak Jerry, Juna aku duluan ya. Senang bisa ketemu kalian secara langsung. *melabaikan tangan
Juna dan Jerry hanya melambaikan tangan. Juna lalu mengikuti Jerry masuk ke dalam kafe. Ratih berjalan terlebih dahulu, sementara Gita merapihkan tas dan ponselnya yang ada di meja. Gita berjalan menuju mobil tetapi melewati van 7-Hopes, sampai akhirnya pintu penumpang depan terbuka mendadak dan Gita kaget karena terkena tumpahan coklat panas. Beruntung Gita cepat merespond, sehingga coklat sebagian besar jatuh ke bawah dan kaos Gita hanya terkena sedikit coklat panas. Yogi keluar dari kursi penumpang depan dengan wajah mengantuk.
Yogi
eh ... maaf ya mba. Aduh saya gak sengaja. 😟
Gita mendongak sebal lalu diam seketika. Di depannya saat ini berdiri sosok yang menghiasi layar ponsel, buku catatan, bahkan stickernya hampir ada di setiap sudut kamarnya. Dia adalah Yogi, rapper dari 7-Hopes yang sudah Gita kagumi jauh sebelum 7-Hopes memulai debut mereka.
Gita hanya diam mematung dan menatap Yogi.
Gita
owh iya, kak. gak masalah. 😳
Kemudian suara Juna memecah kebisuan mereka.
Gita
owh gak kenapa-kenapa. 😊
Juna
bang Yogi ngapain kak Gita hah! 😟😣
Yogi
ck gak sengaja. Bawel😒
Rendi
Kenapa lagi ini?
*Rendi berjalan menuju mobil setelah membeli beberapa minuman di kafe
Juna
Liat bang Rendi. kak Gita ke siram sama bang Yogi. 😣😒
Yogi
gak sengaja berisik lo!
Gita
iya gak sengaja. Saya gak kenapa - kenapa kok.
Rendi
Juna, udah gak kenapa-kenapa dia. Masuk buruan. 😒
Juna
😟 dah kak Gita 👋👋👋 *muka sedih lucu Juna
Jerry
Ayok masuk Junaaaaa😜
dah Gita 👋👋😚
Gita hanya bisa tersenyum dan melangkah menuju mobilnya. Sementara Yogi yang tadi berniat membeli kopi, menjadi terhenti karena sudah tidak minat lagi. Semua anggota 7-Hopes masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan perjalanan. Saat mobil akan keluar, di pintu keluar van 7-hope dan mobil Gita sejajar, lalu Gita sedang membuka kaca untuk mendapat udara segar, saat itu posisi Yogi sedang melihat ke arah kiri dan menatap Gita dengan tatapan tak dapat di artikan, karena angin semilir menyapa poni Gita dan Gita tersenyum menikmati sambil memejamkan mata.
Yogi
*dalam hati berkata
emang beneran dia artis?
Gita menutup kacanya kembali. Malam ini Gita cukup senang karena bisa bertemu beberapa anggota 7-Hopes. Gita tidak pernah bertemu walaupun sesama artis, karena Gita tidak setenar 7-Hopes. Gita membuka galery foto di ponselnya dan menatap foto dari Yogi. Lalu Gita memulai untuk memasuki dunia khayalannya sampai ponselnya jatuh di pangkuannya.
Membantu
Dua pria sedang bertemu via suara. Nada berat penuh rasa sedih terdengar di telinga penerima telpon.
Haris Utama
📞 Kesalahan gue fatal banget. Gue gak mikir lagi saat gue tanam uang di situ.
Bagus Permana
📞 Udah kejadian, Ris. Sekarang lo fokus sm orang yang tersisa. Gue mau bantuin lo, seperti lo bantu gue di jaman kita kuliah. ok 😊
Haris Utama
📞 Gue titip Gita aja, soalnya sisanya kan cuma untuk iklan atau cameo aja. Gue bisa handle kalo mereka. Tapi kalo Gita, gue gak mau lagi dia keluar uang untuk bantuin gue.
Bagus Permana
📞 Tapi kalo Gita sama gue, gue akan buat tempat tinggal dia bareng sama artis gue yang lain. Lo gak masalah kan?
Haris Utama
📞 Gak masalah, asal lo bisa tetap buat dia berkarya. Makasih ya, Gus. Setelah hutang gue lunas, kayaknya gue mau gabung sama lo aja. Gimana?
Bagus Permana
📞 Ide bagus! dari dulu kan emang gue ngajak, tapi lo kan gak mau ikut arus, lo tetap pake cara lo.
Haris Utama
📞 Ok, besok gue akan suruh Gita ke tempat lo. Nanti semua barang-barang dia, akan gue kirim di hari berikutnya. Sekali lagi terima kasih ya, Gus.
Bagus Permana
📞 Ok. Sekarang lo istirahat, besok Gita suruh ke tempat gue pagi jam 10, sekalian makan sama 7-Hopes.
Warna Entertainment, di bawah naungan Haris Utama. Agensi yang berukuran tidak besar tetapi mengelola artis untuk iklan atau cameo bahkan terkadang penonton bayaran. Saat ini Haris sedang tertipu dengan teman bisnisnya mengenai penanaman modal. Bisnis yang tak kunjung terwujud malah uang modal di bawa kabur oleh rekan yang tidak bertanggung jawab. Gita sudah mengetahui bahwa Warna sedang bermasalah, Gita memberikan bantuan finansial untuk pembiayaan beberapa produksi iklan dan cameo. Gita mengenal Haris sejak Haris masih merintis Warna Entertaiment, menjadi artis pertama sekaligus artis kesayangan Haris karena seperti keluarga. Bahkan Ratih dan Asep di gaji oleh Gita saat ini, karena sudah tidak bisa lagi warna memberi gaji secara penuh. Haris memutuskan agar Gita sementara di asuh oleh agensi sekaligus perusahaan e-commerse yang di pimpin oleh Bagus Permana, Star Inc. Dimana perusahaan itu adalah perusahaan yang menaungi 7-Hopes.
Pagi menyapa Gita yang masih ingin bergelut dengan selimutnya. Selimut bergambar karakter dari Yogi. Gita di kagetkan dengan teriakan Ratih yang mendobrak pintu kamarnya.
Ratih-Asst
GGGGGIIITTTTAAAAAA !!!!! *lalu meniup peluit tepat di kuping Gita
Gita
urrrggghh ... 5 menit ya 😴
Ratih menarik paksa selimut Gita. Kemudian berkata berbisik.
Ratih-Asst
Hari ini mau ke Star Inc. siapa tau kakak Yogi baru bangun terus lo bisa liat muka paginya. 🤤
Gita membuka matanya lebar dan beranjak duduk lalu dengan antusias berkata.
Gita
Akuh pake baju apa kakak Latih 😚😚😚
Ratih menarik Gita turun dari tempat tidur lalu mendorong Gita ke kamar mandi.
Setelah Gita mandi, Ratih mulai merapihkan rambut dan memoles Gita untuk bertemu dengan Bagus.
Gita memakai dress maroon dengan sepatu heels yang simple. Ratih mengagumi Gita karena kesederhanaannya, Ratih membiarkan rambut panjang Gita terurai.
Mereka turun ke ruang makan untuk sarapan bersama staff Warna yang lain. Gita selalu sarapan dengan semua karyawan Warna jika sedang ada di dorm.
Setelah sarapan, Gita dan Ratih menuju garasi untuk menaiki mobil menuju ke Star Inc. Karena jarak menuju Star Inc cukup jauh, hampir memakan waktu sampai 4 jam jika tidak macet.
Di hotel di kota BC tempat Warna Entertaiment berada, ke 7 pria muda sedang berusaha mengalahkan rasa lelah mereka. Matahari sudah mau menaiki langit, tetapi mereka masih ingin menempel di kasur.
Vano
bang Yogi bangun ... *duduk di tepi kasur sebentar, lalu berjalan ke kasur Yogi.
Vano
bang Yogi *menggoyangkan badan Yogi yang sepenuhnya tertutup selimut.
Vano berjalan menuju kasur Jerry dan menggoyangkan badannya, tetapi Jerry tak bergeming. Lalu dia menuju connecting door dan membangunkan ke 4 teman-temannya di kamar sebelah.
Vano
Juna bangun. *duduk di tepi kasir Juna sambil membuka selimut Juna
Juna
😴😴😴 hmm emang jam berapa sih?
Vano
jam 9 ... kita mau pulang hari ini.
Rendi bangun dan duduk sebentar di kasurnya lalu berteriak.
Rendi
BBBBAAANNNGGGUUUNNNNNN !!!!!! *lalu kembali memeluk selimut
Yogi muncul ke kamar sebelah dan mulai membuka jendela. Kemudian suara telpon dari Rendi berdering.
Rendi
ya pak Bos *melompat duduk dan tersadar.
Rendi
iya sesuai jadwal. ok habis ini saya siapin anak-anak untuk pulang
Rendi menutup telponnya dan mulai membangunkan team yang lain. Lalu berdiri sambil berkata.
Rendi
Bos nyuruh pulang lebih cepet. Soalnya mau ngajak makan siang bareng di kantor. Katanya mau nyambut artis baru.
Harry
hah?! artis baru? kapan audisinya dia?
James
Ya udah gue mandi duluan ya.
Harry
woi Rendi. lo nanya gak siapa artis barunya.
Rendi
Lupa nanya gue. Tapi tadi bos bilang ke gue, bakalan meeting sama dia dan artis baru.
Harry
Kita bakalan di collab sm artis baru? yah gak bisa pake nama sendiri apa tuh artis 😒
Rendi
yah itung-itung bantu lah. Lagian kalo suaranya bagus kan lumayan.
Mobil Gita akan tiba di kantor Star Inc. Gita menyiapkan note-nya, menyiapkan pena favoritnya lengkap dengan sticker Yogi mengintip dari sela pena. Ratih juga menyiapkan beberapa kertas untuk di jelaskan ke pihak Star Inc. Sampai suara pak Asep memecah kesibukan mereka.
Pak Asep-Driver
mba Ratih, nanti di tinggal boleh?
Ratih-Asst
Tinggal aja ... eh tapi pak Asep mau kemana?
Pak Asep-Driver
Mau keliling kota DF. Saya pernah kerja di sini jadi supir bahan makanan restoran. Saya kangen mau jalan - jalan, mba.
Gita
ya jalan aja pak. Tapi nanti makan siang pak Asep gimana?
Pak Asep-Driver
Saya mau mampir ke warung makan langganan saya dulu. mba Gita mau kue ubinya? enak lho 😁
Gita
MMMMMMAAAAUUUUUU !!!😋😋😋
Ratih-Asst
Woi! inget lo tuh belom daftar gym lagi ya. Jangan makan banyak dulu ya.
Gita telah tiba di kantor dan langsung menemui receptionist di depan. Setelah di minta menunggu, orang yang di maksud datang menghampiri Gita dan Ratih.
Gita
Selamat siang pak Bagus. *membungkuk sedikit.
Pembicaraan mereka berlanjut di ruangan pak Bagus. Mereka membicarakan kontrak kerja dan rencana kerja untuk 1 tahun pertama Gita di Star Inc.
Matahari telah melewati puncak waktu. Lalu mobil van masuk ke garasi lalu menurunkan 7 pria kebanggaan Star Inc. Mereka memasuki area kantor terlebih dahulu menyapa para karyawan. Lalu Rendi langsung masuk menuju ruangan pak Bagus dan team lain duduk santai di ruang tunggu sambil bercanda. Hanya Yogi yang duduk santai sambil merebahkan punggungnya di sofa.
Rendi terkejut meliht wanita yang sedang berbicara dengan pak Bagus.
Rendi
kamu! jadi beneran artis? !😳
Bagus Permana
Baru dateng udah iseng. Duduk sini, nak. Kenalin ini Gita Senja, yang akan kolaborasi dengan kalian dalam waktu dekat.
Pembicaraan mulai serius dan selama pembicaraan Rendi tidak lepas dari memandang Gita. Dia bisa melihat bahwa wanita yang semalam dia temui memang sama dengan yang di depan dia. Rendi juga melihat pena yang di pakai Gita, dia langsung bisa mengambil kesimpulan bahwa Gita adalah fans Yogi.
Bagus Permana
Ok. Sudah jelas ya. Rendi, jadi nanti gedung latihan yang ada di sebelah dorm 7-Hope, akan di tempatin Gita hanya untuk lantai 3. Kamu briefing anak-anak ya.
Rendi
ok pak. Tapi nanti keberisikan gak sama kita kalo lagi latihan.
Gita
Owh enggak kok kak. 😊
Saya akan lebih sering keluar di saat kalian latihan.
Gita
Saya belum terlalu padat jadwal, kemungkinan saya akan lebih sering ke perpustakaan kota untuk belajar.
Bagus Permana
Gita ambil kurus masak online untuk 3 bulan ke depan. Jadi dia akan sering baca untuk referensi masakan dia.
Gita senang bisa membantu Haris mengenai masalah keuangan. Gita bertekad akan bekerja lebih keras untuk membantu Haris membangun Warna Entertaiment kembali berjalan.
Mereka keluar ruangan pak Haris dan Ratih meminjam ruangan kecil di sudut kantor lain untuk memberitahukan hasil rapat ke pak Haris. Bagus ijin untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda. Rendi berjalan di belakang Gita dan memperhatikan Gita melangkah ke arah lobby kantor. Gita melewati ruang tunggu yang terdapat anggota team yang sedang menunggu. Rendi masuk ke ruang tunggu 7-Hopes lalu mengajak Harry untuk membuntuti Gita.
Rendi
Har! sini ikut gue. 😏
Rendi
Ayok udah.
Yang lain tunggu dulu, abis itu kita makan kok.
Ketiga anggota 7-Hopes mencari keberadaan Gita. Mereka keluar ke arah lobby kantor Star dan menemukan Gita sedang berbicara dengan security. Gita berfoto bersama security lalu securtity tersebut menghubungi seseorang dengan video call. Lalu setelah tersambung, security itu memberikan ponselny ke Gita.
Gita
📱 Halo nama kamu siapa?😊
Gita
📱 Selamat ulang tahun, Rara. Jadi anak baik ya.
Gita
📱 ok ok nanti aku kasih ke papa kamu ya.
Gita mengembalikan ponsel security lalu mengeluarkan bukunya lalu merobek selembar dan menandatangani kertas tersebut lalu mengeluarkan gantungan kunci yang sudah dia siapkan jika bertemu dengan fansnya di jalan.
Gita
nah ini buat Rara ya pak. Nanti kalo saya tidak sibuk, saya kabarin bapak untuk ketemu sama Rara ya. Saya permisi ya pak *membungkuk
Security yang lain juga meminta foto bersama Gita dan Gita mengabulkan. Lalu dia berjalan keluar area kantor Star Inc menuju perpustakaan.
Sementara ketiga 7-Hopes masih takjub dengan apa yang mereka lihat.
James
Cakep, baik, ramah ... sempurna😮
Kekacauan ( 1 )
Gita melangkahkan kaki ke arah perpustakaan. Tidak banyak pejalan kaki yang mengenalinya, karena memang dia tidak terlalu tenar di kota tempat 7-Hopes bernaung. Gita menghubungi Ratih untuk menyusulnya.
Gita
Halo. Rat, gue ke perpustakaan kota ya. Nanti lo nyusul aja.
Gita melanjutkan langkahnya, dan mampir di toko kelontong untuk membeli minuman dingin. Kemudian ponselnya berdering.
Gita
Aku lagi di luar kantor Star. Kenapa ayah?
Gita
Ok baik aku balik lagi ke sana. Ayah kasih tau Ratih juga ya.
Gita buru-buru membayar minumannya lalu berjalan berusaha lebih cepat dengan heelsnya. Sesampaikannya di lobby kantor, dia mengatur napasnya dan memasuki ruangan yang sudah ada 7-Hopes, Pak Bagus, Ayah Haris dan Ratih.
Haris Utama
Darimana anak ayah?😊
Gita
Ke itu .. *fokus Gita hilang karena melihat sosok Yogi yang sedang menatap ke arahnya juga.
Gita
ke perpustakaan kota, Yah.
Haris Utama
owh ... sini duduk, kita makan dulu habis itu nanti ayah temani daftar anggota perpustakaan ya.
Bagus Permana
nanti ayah Bagus juga anter boleh 😁
Gita
hah? *berjalan lalu berhenti karena perkataan ayah Bagus.
Juna
kita boleh panggil ayah Bagus juga gak ??😮
Bagus Permana
Jangan ngaco, Juna. Panggil seperti biasa aja 😏
Gita
*duduk di sebelah Ratih dan berhadapan dengan Yogi
iya ikut aja pak Bagus.
Haris Utama
Jadi lo mau di panggil sama Gita dengan sebutan ayah😏
Bagus Permana
Iya donk, sekarangkan dia jadi anak Star Inc juga.
😳😳😳😳😳 member 7-Hopes terkejut kecuali Rendi dan Yogi. Yogi dengan wajah datar hanya melihat tajam ke arah Gita.
Makan siang pun di mulai dan Gita hanya berbincang dengan Ratih. Rendi, Harry dan James tak henti - hentinya memandang bergantian ke arah Gita. Sampai akhirnya si bungsu anggota mulai mengeluarkan manjanya.
Juna
Jadi sekarang kak Gita bareng sama kita donk, bos?
Juna
Asik. berarti aku bakalan sering ketemu kak Gita. Akhirnya aku bisa liat kak Gita maen piano sm gitar.😁😁
Jerry
kamu bisa maen Gitar, Git?😳
Gita
Bisa kak. Belajar waktu di Warna.
Bagus Permana
OK. Karena makanan kita sudah habis. Rendi pimpin perkenalan 7-Hopes ke Gita.
Rendi
ok bos.
Hai Gita. Saya Rendi, leader 7-Hopes
Juna
kak Gita udah kenal aku kan 😁😁
Gita
😁😁 udah donk. Kamu kan fans aku 😊
Jerry
Berisik bocah😒.
Kenalin, Jerry yang paling ta-- *ucapan Jerry terpotong karena Gita tiba-tiba mengeluarkan kata dengan ekspresi yg biasa Jerry lakukan jika bertemu fans.
Gita
tampan di seluruh jagat raya 😂😂😂
Ratih-Asst
*menginjak kaki Gita agar Gita menjaga sikap
Hampir semua orang di meja makan tersenyum kecuali Yogi
Harry
hai cantik. Aku Harry. panggil aja Harry aja ya 😜
James
hai Gita cantik. Panggil aku James. panggil adek juga boleh 🤗
Yogi
Yogi *melihat sekilas lalu kembali memakan pudingnya
Haris Utama
Ok. Kenalan sudah, sekarang ayo kita ke perpustakaan. Nanti ayah mau lanjut ada urusan lagi. *mengajak Gita dan Ratih.
Bagus Permana
Gue ikut kan, Ris. 😊
Bagus Permana
Iya. ayo naik mobil aja. Kalo jalan kaki bisa heboh.
Haris Utama
Gue ke toilet dulu.
Bagus Permana
Ayo bareng, sekalian ngambil kunci mobil. *bangkit dari kursi.
Gita tunggu di lobby ya.
Bagus Permana
eits ... ayah Bagus.
Ratih berjalan membawa tas Gita. Lalu Gita menyusul dan Juna bangkit setengah berteriak.
Juna
Nanti aku temenin liat-liat keliling kantor ya kak.😁
Gita
hmm. Iya boleh. Saya duluan ya.
Gita keluar ruangan, lalu James menutup pintu dan mulai berkata penuh antusian.
James
bang Jerry lo harus liat dia baiiikkkkk banget 🤗
Vano
Keliatan sih. Tapi kayaknya anaknya rame kek Juna. 😏
Rendi
Intinya kita bakalan sering ketemu sama dia. Karena bos tadi bilang kalo kita bakalan kerja sama bareng sama dia.
terus juga dia bakalan tinggal di dorm di gedung latihan kita. Jadi kamarnya bakalan seberangan sama kamar Yogi dan Jerry. Sama kamar gue juga sih.
Yogi
Terus yang buatin lagu dia siapa? management siapa? management GurlSummer? apa Next Idol?
Juna dan Harry berteriak senang secara bersama.
Jerry
Yogi, dia ngefans sama lo tuh.
Rendi
iya😂 bener. Tadi pas meeting, gue liat pulpen dia ada sticker muka lo.
Yogi
Berisik. Ayo naik ke ruangan kita, gue masih ngantuk.
Gita, Ratih, pak Bagus dn pak Haris telah selesai mendaftar untuk ke anggotaan perpustakaan Gita.
Haris Utama
Gita, kantor kita udah di bongkar supaya bisa di jual cepat. Barang-barang kamu sudah di packing untuk di pindahkan ke dorm kami di Star.
Bagus Permana
Jadi nanti ayah Bagus akan pesenin kamu kamar hotel. Driver kamu udah bisa masuk ke kamar driver di Star malam ini. Tapi karena kamu perempuan, jadi ayah minta kamar kamu di hias sedikit sebelum kamu tempatin.
Gita
hmm ... kalo boleh sih aku tidur di kamar anak trainee aja dulu, ayah Bagus.
Bagus Permana
hmm ... jangan
Gita
hemat budget ayah Bagus. Lagian cuma 2 hari aja kok. Kalo aku di hotel sayang, uangnya bisa di akomodasikan ke yang lain.
Haris Utama
Apa gue bilang ... anak gue yang ini pelit😂
Bagus Permana
Kalo di kamar 7-Hopes sementara boleh?
Haris Utama
woi! anak w cewe! masa iya lo taro di kamar cowo!😒
Bagus Permana
Kamar Yogi sama Jerry sering kosong. Yogi selalu tidur di ruang kerja dia. Jerry karena sering numpang maenan figur punya Rendi, sering ketiduran di kamar Rendi. Jadi kamar mereka sering kosong.
Haris Utama
Ok deh. Tapi cuma 2 hari ya. Selepas itu anak gue di kamarnya sendiri.
Bagus Permana
Ok.
*menelpon seseorang
Kericuhan masih terjadi di ruang makan. Anggota 7-Hopes sedang bercanda. Sampai akhirnya ponsel Rendi berdering.
Rendi
owh ... iya juga sih ... ok saya coba jelasin bos. Makasih bos.
Rendi
*menutup panggilan
bang Jer, bang Yog, kalian ambil baju kalian buat 2 hari. Terus taro di kamar w. bang Yogi tidur di ruangan kerja lo 2 hari ke depan.
Rendi
Kamar kalian mau di pake sm Gita untuk 2 hari ke depan.
Gita kembali ke kantor Star Inc tanpa di temani Ratih. Ratih pergi dengan Haris dan Bagus sebagai sekretaris pendamping. Gita tengah asik berjalan lalu terhenti karena sosok pria di depan dia yg memakai masker dan topi, berdiri tegap dengan mata yang menatap tajam
Yogi
Bisa ngobrol sebentar.
Mereka berjalan sedikit ke arah kantor lalu mereka duduk di kafe persis di depan kantpr Star Inc. Gita membeli segelas es coklat dan Yogi tidak memesan apa pun. Mereka duduk di lantai 2 kafe tersebut, mereka memilih tempat di sudut dan terhalang pilar agar lebih privasi.
Yogi
Gue gak suka basa-basi.
Kenapa lo bisa-bisanya pake kamar gue😠
Gita
Awalnya aku di kasih hotel, tapi karena aku tau hotel dekat kantor Star cukup mahal. Jadi aku meminta untuk di kamar trainee sampai barang-barang ku sampai. Tapi kata ayah Bagus, aku di suruh di salah satu kamar 7-Hopes. Maaf aku gak bermaksud mengganggu kak Yogi.😟
Yogi
Alesan lo aja kan itu 😠
Gita
Gak kok. Beneran, kak. 😥
Yogi
Kan katanya lo artis, tapi kok nolak di kasih stay di hotel. Artis bukan sih lo🤬
Gita
Aku akan bilang sama ayah Bagus untuk batalin dan aku stay di hotel aja. Maaf ya kak.
Yogi
Gak bakalan bisa. Soalnya Jerry setuju, mau gak mau, gue juga.🤬
Yogi
Lo jangan sok kecakepan. Lo bukan siapa-siapa. Cuma di titip di Star Inc. Kalo gak Warna bakalan bangkrut. 😏
Yogi pergi meninggalkan Gita yang nyaris ingin menangis. Gita berusaha untuk tidak mengeluarkan air mata.
Gita melangkah keluar dari kafe lalu berjalan masuk menuju kantor. Juna menyapa Gita dengan senang.
Juna
kak Gita😁. Ayo keliling kantor sama aku.
Gita pun mengiyakan ajakan Juna. Mereka berkeliling kantor Star Inc dan melihat semua ruangan. Gita juga melihat Gurl Summer sedang latihan dance. Gita melihat Yogi sedang duduk di taman gedung penghubung antara kantor dan dorm 7-Hopes. Juna melihat Gita menatap Yogi, langsung memecah kesunyian di antara mereka.
Juna
bang Yogi emang galak. Tapi baik kok kak Gita.
kak Gita ngefans kan sama bang Yogi.😉
Gita
Sejak ... *Gita mengingat kejadian 8 tahun lalu ketika dia masih berseragam sekolah. Gita menghadiri pentas seni underground dan melihat Yogi pertama kali dengan group rapper vocal underground. Gita masih mengingat bagaimana Yogi bernyanyi dengan tempo cepat.
Lamunan Gita terhenti karena Juna menepuk pundaknya.
Gita
Sejak kalian debut donk 😉 *nada Gita berusaha menutupi
Setelah berkeliling, Juna dan Gita sampai di ruang umum 7-Hopes. Sudah ada Rendi yang menyambut.
Rendi
Jadi lo bakalan nempatin kamar Jerry dan Yogi. Tapi kebetulan kasur Jerry kena bocoran air tampias, jadi kasurnya lagi di cuci.
Rendi
Nah lo bakalan tidur di kasur Yogi.
Yogi yang sedang duduk santai bermain ponsel, langsung berdiri dan berjalan ke arah Gita.
Rendi
bang Yogi 😝 jangan galak - galak.
Yogi
*Dalam hati
ARG RESE! 🤬
Gita
Kayaknya aku bisa bahas lagi deh soal kamar sm ayah Bagus.
Jerry
Udah sih selo aja. Gue sering tidur di kamar Rendi sambil maenan karakter figur dia.
Rendi
Cuma 2 hari sih gue rasa gak masalah kok. 😉
Vano
bang Yogi emang gitu. Gak suka ada orang asing di tempat dia, tapi dia baik kok. 😉
Gita
Terima kasih. Saya bakalan bersiin kamarnya setelah saya tempatin. 🙂
Permasalah kamar selesai, setelah masalah kamar akan ada lagi hal yang terjadi antara Gita dan Yogi. Yogi yang masih kesal karena akan ada orang yang memakai kamarnya, berusaha menerima keputusan dari Leader dan bosnya.
Gita menuju lobby bawah untuk mengambil koper yang dia titipkan di receptionist. Tapi kemudian Gita melihat kakinya lecet karena sepatu heels yang dia kenakan. Dia berusaha mencari anggota 7-Hope di ruang umum, tetapi sepertinya anggota tersebut masuk ke kamar masing-masing.
Gita kemudian melihat ada ruangan dengan pintu yang sedikit terbuka.
Gita
*mengetuk
permisi maaf.
Gita
kak Yogi maaf, apa di dorm ini ada p3k?
Gita
Tumit kanan aku lecet. Aku mau minta plester dan alkohol.
Yogi menyuruh Gita masuk ke dalam ruangan kerjanya. Gita tercengang dengan ruangan penuh layar, komputer dan beberapa alat musik untuk membuat lagu. Gita masih terkesima dengan ruangan yang tidak terlalu besar itu.
Yogi
*memberikan kotak p3k
Gita
Terima kasih kak.
*mulai melepas sepatu dan membersihkan lecetnya dengan kapas
Yogi
*memperhatikan diam
*terpana dengan ketelitiannya membersikan luka
Gita
Nah sudah 😊. Terima kasih kak Yogi.
Yogi
*Melempar sandal dan jatuh tepat di depan kaki Gita
pake ini! sepatu lo taro sini dulu.
Gita
Gak usah kak, bisa kok.
Gita meletakkan sandal Yogi di dekat pintu dan keluar dengan memakai heelsnya. Lalu keluar ruangan Yogi dan turun ke lobby untuk mengambil kopernya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
