Chapter 2 - Kolam Reinkarnasi

"Tuan telah terlalu sungkan, silakan duduk. Hadiah ini akan aku terima. Aku datang kemari untuk menjalankan perintah dari atasan, Penyihir Agung dari Klan Dewa baru saja meramalkan bahwa ada seorang gadis siluman yang terlahir dengan kekuatan Raja Iblis dan bisa mengancam kedamaian dunia sehingga semua gadis di Dimensi Siluman akan dibawa untuk menjalani beberapa tes. " Ucap Dewa Xian sembari memainkan Mutiara Pemurnian Darah di tangannya.

"Seharusnya para gadis dari Klan Dewa akan menjalani Tes Persembahan Darah dan Tes Penyucian di Kolam Reinkarnasi, namun melihat niat baik dari Patriark Xiao membuat aku merasa sedikit sungkan. Kalian hanya perlu menjalani tes terakhir saja. " Lanjut Dewa Xian.

"Terima kasih, Dewa Xian! Xiao Wei memberi hormat kepada Dewa Xian mewakili seluruh Klan Xiao! " Seru Xiao Wei dengan bahagia lalu bersujud.

Apa yang dimaksud dengan Tes Persembahan Darah itu? Itu adalah sebuah tes dimana para gadis akan dibiarkan terluka dan darah mereka akan ditampung setetes demi setetes di sebuah ember lalu setelah diberikan ramuan khusus, maka darah para gadis itu akan menunjukkan identitas mereka yang sesungguhnya apakah mereka siluman atau Iblis.

Berapa banyak siluman yang menjadi gila atau mati selama Tes Persembahan Darah ini? Sekarang Klan Xiao telah berhasil menghindari bencana berdarah ini sehingga membuat hati Xiao Wei menjadi lebih ikhlas karena kehilangan Mutiara Pemurnian Darah itu.

Dewa Xian itu tersenyum puas melihat reaksi menjilat dari Xiao Wei sehingga pada akhirnya bangkit berdiri dan memberi isyarat pada murid murid Dewa lainnya untuk memanggil para Nona dari Klan Xiao.

Setiap Nona dari Klan Xiao dipanggil, sampai akhirnya setelah mereka berjejer, mereka baru menyadari bahwa ada seseorang yang kurang. Dewa Xian memeriksa daftar yang diberikan oleh Patriark Xiao, lalu mengerutkan dahi dengan tidak senang.

"Cepat panggil Xiao Yue! " Perintah Xiao Wei dengan cemas karena takut Dewa Xian marah.

"Dewa Xian jangan marah, anak ini liar dan tidak ada orang tua, juga sakit sakitan dan pembawa sial bagi Klan sehingga aku menempatkannya di sebuah isolasi agar tidak mempengaruhi kemajuan Klan. " Ucap Xiao Wei dengan buru buru menjelaskan.

Dewa Xian berdeham tetapi ekspresinya sudah tidak seburuk sebelumnya lagi. Sementara di sisi lain, Xiao Yang yang sedang merawat adiknya tiba tiba dikejutkan dengan kedatangan empat orang pelayan pria dari Klan Xiao.

Firasat nya mengatakan bahwa pasti akan ada hal buruk yang terjadi sehingga dia segera berdiri di depan Xiao Yue lalu menatap lurus ke arah para pelayan ini.

"Patriark memerintahkan untuk membawa Nona Ketujuh ke halaman untuk mengikuti perintah dari Utusan Dewa. " Ucap salah satu pelayan.

"Adikku bertubuh lemah, bagaimana dia bisa dibawa ke sana? Tolong sampaikan pesanku kepada Patriark bahwa aku memohon untuk melepaskan Yue'er kali ini." Ucap Xiao Yang merentangkan tangannya untuk menghalangi para pelayan itu.

"Perintah dari Patriark tidak bia dibantah, jangan halangi kami bertugas!" Seru pelayan itu.

Xiao Yang tiba tiba diseret dan dipukuli oleh dua orang pelayan sementara dua orang lagi mengangkat Xiao Yue, Xiao Yang meronta ronta tetapi pukulan dari kedua orang pelayan ini sama sekali tidak menahan kekuatan seolah olah ingin membunuhnya.

"Yue'er! Yue'er! Lepaskan Yue'er! " Teriak Xiao Yang dengan babak belur.

"Tolong lepaskan kakakku, aku akan dengan patuh mengikuti kalian. Tapi mungkin akan membuat kalian sedikit kesulitan dengan kondisi tubuhku. " Ucap Xiao Yue dengan tenang.

"Yue'er, jangan! " Teriak Xiao Yang berusaha menggapai Xiao Yue yang diangkat oleh kedua orang itu.

Xiao Yang meronta ronta kala kedua tangannya ditahan dengan kuat oleh kedua pelayan itu. Setelah itu, karena para pelayan itu merasa bahwa Xiao Yang terlalu berisik sehingga mereka memukul tengkuk Xiao Yang yang membuat pemuda itu pingsan.

Xiao Yue melihat kakaknya dari kejauhan dan hanya sedikit tersenyum sedih, tapi pada akhirnya dibawa keluar. Dewa Xian menatap Xiao Yue yang bahkan tidak bisa berjalan dengan tatapan jijik.

"Bawa semuanya! " Perintah Dewa Xian.

Dewa Xian memerintahkan agar mereka semua dibawa ke Kolam Reinkarnasi, Kolam Reinkarnasi adalah salah satu artefak berharga milik Klan Dewa. Orang orang yang di dalamnya akan bisa melihat bayangan reinkarnasi mereka di kehidupan sebelumnya. Kolam Reinkarnasi memiliki wujud asli sebagai sebuah cermin yang bisa dibawa kemana saja sehingga bisa digunakan kapan saja.

Xiao Yue digendong oleh salah satu murid dari Klan Dewa dan akhirnya sampai ke Kolam Reinkarnasi, Nona dari Klan Xiao yang datang bersamaan dengannya saling berpegangan sementara mereka mengasingkan Xiao Yue.

Padahal jika melihat kekerabatan maka mereka semua adalah sepupu, tapi tindakan mereka bahkan lebih kejam dari orang asing. Gadis gadis itu harus berendam di dalam Kolam Reinkarnasi selama tiga jam dan Para gadis itu berkumpul satu sama lain lalu saling mengalirkan Qi untuk menghangatkan tubuh.

Sementara Xiao Yue duduk di tepi kolam dan merasakan kedinginan yang menusuk tulang, dia tidak berbeda dari manusia biasa yang menderita oleh kedinginan ini. Perlahan lahan Xiao Yue kehilangan kesadarannya dan mulai berhalusinasi.

Sementara di Klan Xiao, Xiao Yang yang dipukul sampai babak belur terbaring di tanah dalam kondisi tidak sadar. Xiao Yang tenggelam ke dalam sebuah mimpi yang sangat memabukkan ,dimana dia seolah kembali ke masa lalu ketika Ayah dan Ibunya masih ada. Ketika dia baru saja akan menggapai tangan kedua orang tuanya, tiba tiba dia merasakan ada sebuah kejutan yang memukul dadanya.

Akhirnya dia tersadar dari pingsannya , dia langsung melihat ke ranjang dan menyadari bahwa kejadian Xiao Yue dibawa pergi bukan hanya sebuah mimpi.

Xiao Yang langsung berlari ke Kediaman Patriark untuk mencari penjelasan terkait dengan situasi Xiao Yue, tetapi dirinya ditahan oleh beberapa pengawal yang melindungi Patriark.

"Kakek, aku mohon padamu! Xiao Yue tidak akan bisa bertahan ! Aku mohon padamu! " Teriak Xiao Yang dengan suara putus asa.

"Biarkan dia masuk. " Ucap Xiao Wei dari dalam.

Xiao Yang langsung berlari menerobos masuk dan melihat Kakeknya, Xiao Wei. Dia sudah sangat lama sekali tidak bertemu pria tua ini, mungkin sejak tiga tahun terakhir mereka sudah tidak saling menyapa lagi. Selain hubungan mereka yang merenggang, Xiao Yang juga merasakan keengganan untuk berhubungan dengan pria tua ini lagi.

Xiao Yang pernah bersumpah bahwa dia tidak akan menyapa apalagi memohon kepada Xiao Wei lagi sejak Xiao Wei memutuskan untuk mengasingkan dirinya dan adiknya serta membuang semua kenangan yang tersisa serta semua kontribusi yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka untuk Klan Xiao mereka.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Dirman Ha

Dirman Ha

h Ch hooh

2025-09-06

0

Dirman Ha

Dirman Ha

j Ch joon

2025-09-06

0

Nanik S

Nanik S

lanjutkan

2025-09-03

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Kondisi Dunia
2 Chapter 2 - Kolam Reinkarnasi
3 Chapter 3 - Kekuatan Raja Iblis
4 Chapter 4 - Kebangkitan Kultivasi
5 Chapter 5 - Langkah Setapak Awan
6 Chapter 6 - Tebasan Pedang Kegelapan
7 Chapter 7 - Pertarungan Pertama
8 Chapter 8 - Hadiah Mengejutkan
9 Chapter 9 - Pembantaian
10 Chapter 10 - Xiao Qing
11 Chapter 11 - Xiao Qing II
12 Chapter 12 - Rencana Perundingan Damai
13 Chapter 13 - Xiao Liang & Xiao Weixuan
14 Chapter 14 - Xiao Liang & Xiao Weixuan II
15 Chapter 15 - Xiao Liang & Xiao Weixuan III
16 Chapter 16 - Kehancuran Klan Xiao
17 Chapter 17 - Kehancuran Klan Xiao II
18 Chapter 18 - Akhir Dari Klan Xiao
19 Chapter 19 - Akhir Dari Klan Xiao II
20 Chapter 20 - Budak Kultivasi
21 Chapter 21 - Budak Kultivasi II
22 Chapter 22 - Su Yushu
23 Chapter 23 - Murid
24 Chapter 24 - Rombongan Baru
25 Chapter 25 - Fang Luo
26 Chapter 26 - Kekacauan Klan Fang
27 Chapter 27 - Kekacauan Klan Fang II
28 Chapter 28 - Awal Baru
29 Chapter 29 - Iblis Hati
30 Chapter 30 - Kehancuran Klan Fang
31 Chapter 31 - Anggota Klan Iblis Pertama
32 Chapter 32 - Langkah Selanjutnya
33 Chapter 33 - Pertandingan Tiga Phoenix
34 Chapter 34 - Paviliun Sembilan Mutiara
35 Chapter 35 - Tamu Terhormat
36 Chapter 36 - Tamu Terhormat II
37 Chapter 37 - Informasi Gratis
38 Chapter 38 - Latihan Tertutup
39 Chapter 39 - Latihan Tertutup II
40 Chapter 40 - Perjalanan Menuju Kota Jiu
41 Chapter 41 - Nyonya Muda Klan Cheng
42 Chapter 42 - Xiao Qing
43 Chapter 43 - Mempermalukan Cheng Li
44 Chapter 44 - Cheng Lian
45 Chapter 45 - Rencana Selanjutnya
46 Chapter 46 - Rencana Selanjutnya II
47 Chapter 47 - Kisah Sebenarnya
48 Chapter 48 - Drama
49 Chapter 49 - Peringatan Kecil
50 Chapter 50 - Perbekalan
51 Chapter 51 - Chong Wuyi
52 Chapter 52 - Persembunyian
53 Chapter 53 - Perjalanan Menuju Kota Ling
54 Chapter 54 - Ling Jiu
55 Chapter 55 - Bantuan
56 Chapter 56 - Kota Ling
57 Chapter 57 - Surat
58 Chapter 58 - Kekaisaran Siluman
59 Chapter 59 - Hotpot Misterius
60 Chapter 60 - Mei Hua
61 Chapter 61 - Tempat Tinggal
62 Chapter 62 - Kediaman Mei Hua
63 Chapter 63 - Menolong Gadis Kecil
64 Chapter 64 - Ying Tao
65 Chapter 65 - Pencapaian Baru
66 Chapter 66 - Gelombang Angin Bayangan
67 Chapter 67 - Bayangan Matahari
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 1 - Kondisi Dunia
2
Chapter 2 - Kolam Reinkarnasi
3
Chapter 3 - Kekuatan Raja Iblis
4
Chapter 4 - Kebangkitan Kultivasi
5
Chapter 5 - Langkah Setapak Awan
6
Chapter 6 - Tebasan Pedang Kegelapan
7
Chapter 7 - Pertarungan Pertama
8
Chapter 8 - Hadiah Mengejutkan
9
Chapter 9 - Pembantaian
10
Chapter 10 - Xiao Qing
11
Chapter 11 - Xiao Qing II
12
Chapter 12 - Rencana Perundingan Damai
13
Chapter 13 - Xiao Liang & Xiao Weixuan
14
Chapter 14 - Xiao Liang & Xiao Weixuan II
15
Chapter 15 - Xiao Liang & Xiao Weixuan III
16
Chapter 16 - Kehancuran Klan Xiao
17
Chapter 17 - Kehancuran Klan Xiao II
18
Chapter 18 - Akhir Dari Klan Xiao
19
Chapter 19 - Akhir Dari Klan Xiao II
20
Chapter 20 - Budak Kultivasi
21
Chapter 21 - Budak Kultivasi II
22
Chapter 22 - Su Yushu
23
Chapter 23 - Murid
24
Chapter 24 - Rombongan Baru
25
Chapter 25 - Fang Luo
26
Chapter 26 - Kekacauan Klan Fang
27
Chapter 27 - Kekacauan Klan Fang II
28
Chapter 28 - Awal Baru
29
Chapter 29 - Iblis Hati
30
Chapter 30 - Kehancuran Klan Fang
31
Chapter 31 - Anggota Klan Iblis Pertama
32
Chapter 32 - Langkah Selanjutnya
33
Chapter 33 - Pertandingan Tiga Phoenix
34
Chapter 34 - Paviliun Sembilan Mutiara
35
Chapter 35 - Tamu Terhormat
36
Chapter 36 - Tamu Terhormat II
37
Chapter 37 - Informasi Gratis
38
Chapter 38 - Latihan Tertutup
39
Chapter 39 - Latihan Tertutup II
40
Chapter 40 - Perjalanan Menuju Kota Jiu
41
Chapter 41 - Nyonya Muda Klan Cheng
42
Chapter 42 - Xiao Qing
43
Chapter 43 - Mempermalukan Cheng Li
44
Chapter 44 - Cheng Lian
45
Chapter 45 - Rencana Selanjutnya
46
Chapter 46 - Rencana Selanjutnya II
47
Chapter 47 - Kisah Sebenarnya
48
Chapter 48 - Drama
49
Chapter 49 - Peringatan Kecil
50
Chapter 50 - Perbekalan
51
Chapter 51 - Chong Wuyi
52
Chapter 52 - Persembunyian
53
Chapter 53 - Perjalanan Menuju Kota Ling
54
Chapter 54 - Ling Jiu
55
Chapter 55 - Bantuan
56
Chapter 56 - Kota Ling
57
Chapter 57 - Surat
58
Chapter 58 - Kekaisaran Siluman
59
Chapter 59 - Hotpot Misterius
60
Chapter 60 - Mei Hua
61
Chapter 61 - Tempat Tinggal
62
Chapter 62 - Kediaman Mei Hua
63
Chapter 63 - Menolong Gadis Kecil
64
Chapter 64 - Ying Tao
65
Chapter 65 - Pencapaian Baru
66
Chapter 66 - Gelombang Angin Bayangan
67
Chapter 67 - Bayangan Matahari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!