Pagi itu Soon ji mendatangi nona Khz yang tengah berdiri memandangi indahnya kehidupan baru yang melelahkan di depan jendela kamarny yang mengarah ke taman tumbuhan obat buatan Khalid.
"Permisi Nyonya..
maaf menggangu pagi indah anda."
"Apa tuan Khalid juga memberi pengaturan panggilan nama untuk ku tuan Soon Ji.?"
cukup nona tuan, bukan Nyonya.
Ucap khanza sambil melepas kan dekapan tangan pada tubuhnya,
"Baik Nyonya...
ujar Soon ji tanpa wajah berdosa karna mengabaikan ucapan khz, ia melakukan itu agar terbiasa jika kelak semua rencana tuannya berhasil, akan ada perubahan drastis yang terjadi terutama status nona Khz.
Terserahlah...
Ada hal penting apa yang bisa saya bantu?"
"Hari ini jadwal pemindaian tubuh Nyonya untuk proses pelepasan barcode di tubuh Nyonya.
Team medis yang sudah diatur tuan Khalid sudah menyiapkan segala kebutuhannya Nyonya."
Ucap Soon Ji dengan wajah datar seperti biasanya.
"Kontrak kerja saya masih 1 bulan lagi tuan, apa tidak terlalu cepat jika melakukan proses pemindaian hari ini?"
Dengan wajah sayu nan indah Khz tetap tenang dihadapan Soon ji.
"Maaf nona saya hanya menjalankan ketentuan yang diberikan oleh tim medis."
Soon ji memutuskan untuk sedikit tegas, karna pemindaian ini bukan menjadi pemindaian yang di perkirakan khz, ini adalah proses usg yang dilakukan untuk mengecek kondisi sel telur nona Khz setelah melakukan suntikan kesuburan sel telur agar dalam kondisi baik.
Oleh sebab itu, Nyonya Khz harus berada di ruangan usg dengan alasan yang kuat. Tanpa menimbulkan kecurigaan.
"Baiklah.
Aku akan bersiap.
Apa tuan Khalid juga ikut? aku belum bertemu dengannya beberapa hari ini."
"Tidak Nyonya, tuan masih berada di ruangannya.
Soon ji tau, walaupun tuan nya tidak hadir dalam pemeriksaan itu, Khalid pasti memperhatikan Nyonya Khz langsung dari kamera pengawas rumah sakit. Bukankah itu hal yang baik, mengingat tuannya bukan orang yang menyukai interaksi,
Mengingat rumah utama sudah berada lebih dari 2 sampai 3 nyawa saja saat ini sudah menjadi pencapaian luar biasa baginya.
Mudah sebenarnya bagi Khalid untuk mengetahui kondisi sel telur nona Khz dengan kemampuan dan peralatan yang ia miliki semua bisa dilakukan dengan baik. Tapi ia tidak mau gegabah, salah langkah saja, semua rencana baiknya akan sia-sia.
Khalid menitipkan alat pindai otomatis agar dokter Mikael tidak perlu melakukan usg dengan metode transvaginal.
"Baiklah tuan Soon ji dan nona Khz, hasilnya akan keluar beberapa jam lagi.
nanti perawat saya yang akan menyerahkan hasilnya."
Dokter mikael tersenyum kecut mengetahui nona yang di hadapannya adalah wanita raja cyber di negaranya.
Tidak dalam hitungan jam, beberapa detik kemudian hasil pemeriksaan nona Khz sudah berada di tangan Khalid, tentu saja alat yang ia gunakan berfungsi dengan baik.
Khalid melihat, seluruh sel telur yang dimiliki nona Khz saat ini dalam kondisi baik, "tinggal menunggu saat yang tepat." ujar Khalid.
"Permisi tuan...
Dokter mikael telah menentukan jadwal untuk proses pengambilan sel telur tuan. kita tinggal menunggu sel telur yang dimiliki oleh Nyonya Khz dalam keadaan matang.
Sebelum proses pengambilan sel telur, kita harus menyediakan terlebih dahulu cairan sperm**** yang berkualitas tuan."
ujar Soon Ji sambil menyerahkan cangkir berisi rebusan.
"Apa ini Soon ji?"
ucap Khalid
"ini rebusan Pujasera tuan.
ini terdiri dari putri malu, jahe dan sereh tuan, Pujasera ini berfungsi untuk mengentalkan kualitas air mani tuan. meningkatkan jumlah protein pada air mani, ini bisa membuat seleksifitas embrio bisa dalam jumlah yang banyak tuan."
"Baiklah.. lakukan persiapan yang terbaik, saya ingin memberikan tanda jasa yang terbaik untuk nona Khz."
senyum Khalid selalu terpancar merona saat memikirkan reaksi nona Khz nantinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments