Pukul 06.30
sekumpulan pria berpakaian lengkap dengan Alat Pelindung diri datang di halaman rumah Khalid.
Sontak sistem keamanan Khalid memberikan sinyal bahwa ada yang masuk dalam kawasannya.
Khalid langsung mengarahkan mulutnya pada microfon yang ad di hadapannya,
"ada perlu apa tuan?"
Alat kecil yang terletak di depan pintu Khalid menyampaikan suara Khalid dengan jelas.
"Kami dari team khusus kesehatan negara tuan,
Nona Nazeela membutuhkan pertolongan kami"
ujar salah satu team kesehatan.
"Apa maksudnya Khz membutuhkan pertolongan?"
ia langsung memantau nona khz di kamarnya melalui kamera pengawas.
"dia terlihat tidur seperti biasanya?
Siall..."
Ia langsung membuka pintunya secara otomatis dan membiarkan team kesehatan itu masuk
Ia segera memindai tubuh khz dari sistem di ruangan nya untuk mengetahui kerja organ vital Khz, Benar saja detak jantung nya melemah, asupan oksigennya menurun.
"harus nya aku menyiapkan peralatan pemindai ini di kamarnya untuk mendeteksi kondisi tubuhnya."
aku lupa, perang yang di lakukan wanita ini bukan perang yg bisa dilihat dengan kasat mata."
Dalam hitungan menit ia mengetahui organ vital mana yang sedang melawan dalam tubuh khz.
Suhu tubuhnya meningkat, hampir 42 derjat. Demam tinggi ini menyebabkan syok gagal organ yang bisa menyebabkan kematian.
"virus marburg benar virus inilah yang sedang menggerogoti organ vital khz."
Khalid dengan segera mengetahui, di bawah mikroskop elektron virus marburg terlihat seperti benang pendek kadang-kadang melengkung pada salah satu ujungnya sehingga membentuk angka enam atau sembilan, virus ini berbentuk seperti benang.
Bukan hal yang aneh jika khalid lebih dulu mengetahui kondisi khz dibandingkan dengan tim medis dari kenegaraannya.
peralatan canggih yang ia miliki dan IQ Yang hampir 200 cukup untuk mengetahui kondisi tubuh seseorang.
Khalid langsung berlari menuju ke dalam ruangan di mana terdapat khz sedang terbaring, diikuti dengan tim medis dan para ilmuwan.
Seketika ia berfikir, tidak mungkin wanita ini tidak memiliki penanganan atau pun persiapan untuk kondisi ini. Pasti ada obat-obatan yang ia sediakan.
dimana dia meletakkan semua peralatan medisnya???
kamar mandi..
benar hanya ini ruangan yang ia minta padaku."
Ia langsung dengan cepat membuka pintu kamar mandi, ini alasannya ia tidak ingin kamera pengawas berada di kamar mandi. ia agak terkesima dengan penataan kamar mandi yang tertata dengan rapi.
yang beralih fungsi menjadi laboratorium mini.
Ia mengutak ngatik seluruh peralatan khz, karena seingatnya tempo hari ia membaca racikan senyawa organik dalam gawai khz.
Benar saja, ia melihat box bewarna hitam bergaris merah, yang terletak disamping peralatan kimianya.
"nona ini benar2 mewujudkan ekspetasinya untuk membuat rumah sakit kecil-kecilan di kamar mandinya."
ujar Khalid dalam hati.
"ini akan menjadi PR ku nanti ."
Dengan cekatan ia langsung menyuntikan cairan yang diracik oleh Khz ke pembuluh darah Khz.
Team medis itu hanya terlihat sedang asik mencatat reaksi dari tubuh Khz tanpa memberi pertolongan pertama. Padahal tim medis memiliki cip kecil yang di tancapkan dibawah kulit dalam tubuh khz untuk mendeteksi serangan apa saja yang ia dapati.
"Apa kalian diutus kemari hanya untuk mempelajari hasil dari virus ini? hahahaha segitu gila kah kalian dengan hal ini? hingga membahayakan nyawa seseorang. Setidaknya berikan ia pertolongan pertama terlebih dahulu baru.!
Emosi Khalid benar-benar terpancing
"Maaf tuan kami hanya menjalankan tugas."
"Terserah, keluar kalian dari rumah ku sekarang juga.!"
°°°°
Sesaat setelah pemberian suntikan senyawa organik kondisi khz mulai memperlihatkan reaksi membaik.
Dalam perhitungan Khalid yang harus ditangani lebih lebih dahulu adalah demam tinggi untuk menurunkan syok terhadap organ vitalnya.
Saat Khz sadar, sepintas ia melihat sayu wajah khz, walaupun ia baru mengenal wanita ini, terlihat wajah kelelahan dan rasanya ini bukan wajah yang ingin dia lihat saat ini,
Wajah pucat pasi yang memancarkan rona merah pada kedua pipinya karena serangan demam yg ia miliki. letih tubuh Khz terlihat jelas.
Khalid benar-benar terasa janggal, dalam 1 pekan ini dunianya telah berubah menjadi dunia Khz. Wanita yang sebelumnya asing sekarang menjadi status nyoya Mooled walaupun hanya sebatas pernikahan sementara.
Setelah kondisi mulai membaik, khalid langsung memerintahkan Soon Ji untuk menyediakan seluruh kebutuhan medis untuk di tepatkan di kamar Khz, karna rumah sakit bukan tempat yang aman bagi khz.
°°°°
"Soon Ji.. ambil data kesehatan nona Khz dari awal program incubator gila ini."
"baik tuan"....
Tentu saja hati nya memanas seketika mengingat entah berapa ratus kali dalam 21 tahun ini wanita itu mengalami serangan seperti ini.
"misi kemanusian pun tetap tidak bisa dilakukan dalam kurun waktu selama itu. Dia kira ia memiliki sembilan nyawa?"
Ujarnya tak habis pikir, apa yang membuat wanita ini bersedia dalam kondisi ini.
Entah itu perhatian atau rasa kasihan, jiwa Khalid mulai terpancing untuk melindungi wanita asing ini.
Mungkin karena selama ini ia tak menyadari bahwa salah satu cara untuk menghilangkan sikap sulit berinteraksinya adalah memulai interaksi itu sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩ𝕸y💞🅰️nnyᥫ᭡🍁❣️
lanjut... suka
2021-03-13
1