Tawanan Cinta My Anoying Brother
BROKEN HOME
Pukul 15.00 suara hiruk pikuk dari luar kamar terdengar begitu kencang,Velly terbangun dari tidurnya dan keluar untuk melihat situasi. Ternyata beberapa orang sedang memindahkan barang-barang yang ada dirumahnya kedalam truck yang ada di halaman depan,ia terkejut melihat beberapa ruangan dirumahnya sudah kosong.
Tak berselang lama Bi Arum asisten rumah tangga dirumah Vellyne datang
Vellyne
Bi ini ada apa? Siapa mereka?
Bi Arum
Mereka jasa pindahan rumah non
Bi Arum
Iya non,malam ini kita akan pindah ke rumah baru
Vellyne
Rumah baru?
Aku masih gak paham,sekarang dimana mama?
Bi Arum
Nyonya ada di kamarnya non
Velly melenggang ke kamar mamanya,begitu mengetuk pintu dan mendengar suara Vina mempersilahkan masuk ia pun membuka pintu.
Nampak perempuan berusia tiga puluh delapan tahun itu duduk dikursi rias sembari merapikan beberapa lembar kertas
Vellyne
Ma kata bi Arum kita mau pindah?
Vellyne
Kok mama gak pernah bilang sama aku soal ini?
Mama Vina
Semuanya mendadak sayang,kita harus tinggalkan rumah ini karena mama sudah ajukan rumah ini sebagai jaminan pinjaman
Vellyne
Kenapa mama gak pernah bilang?
Mama Vina
Mama tidak mau mengganggu konsentrasi kamu yang sebentar lagi akan ikut seleksi misa univers
Vellyne
Tapi ma ini lebih penting dari itu semua,sekarang kita mau tinggal dimana?
Mama Vina
Mama sudah sewa kontrakan buat kita,sementara tidak apa kan?
Nanti begitu mama ada uang,akan mama sewakan apartemen untuk kamu
Vellyne
Gak usah pikirkan aku ma,yang terpenting kita selesaikan soal masalah ini
Mama Vina
Semua sudah selesai sayang,mama tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi karyawan mama. Mereka menggantungkan hidup pada kita,setahun ini usaha mama sepi dan tagihan terus berjalan
Vellyne
Kalau tahu begini lebih baik aku gak maksa buat sekolah modeling dari dulu ma,semuanya berantakan karena kemauan aku
Mama Vina
Tidak sayang,mama sendiri sudah janji buat mendukung apa yang menjadi keputusan kamu
Vellyne
Andai saja waktu itu aku terima tawaran papa untuk jadi arsitek,pasti mama tidak akan seperti ini. Maafkan Velly ya ma,semua ini memang salah Velly
Mama Vina
No,enggak sayang kamu gak salah.
Mama justru bersyukur kamu mau jadi diri sendiri,sekarang tolong bantu mama bereskan barang-barang kamu ya. Pukul 17.00 kita akan berangkat
Velly kembali ke kamarnya dan membereskan beberapa barang yang masih tertinggal,selagi ia tidur bi Arum sudah membereskan baju dan beberapa barang lainnya.
Setelah selesai ia dan mamanya bertolak menuju rumah kontrakan yang lumayan jauh dari rumah lama mereka,begitu tiba mata Velly menatap dengan wajah datar.
Mama Vina
Maaf ya mama cuma bisa kontrak rumah ini
Vellyne
Aku sih gak keberatan sama rumahnya ma,tapi jarak rumah ini ke studio cukup jauh ma
Mama Vina
Mama sudah berusaha mencari harga mede di sekitar sana,tapi mama tidak menemukannya sayang
Vellyne
Kayaknya bener kata mama kalau Velly harus sewa apartemen sendiri
Mama Vina
Kalau kamu memang mau begitu mama akan berikan
Bi Arum
Nyonya semua barang sudah dipindahkan ke dalam
Tiba-tiba suara panggilan dari ponsel Velly membuyarkan suasana,tertulis PAPA dilayar ponsel berwarna pink miliknya itu
Vellyne
Ma aku lihat-lihat ke belakang ya
Papa Anton
Halo sayang,papa dengar kalian pindah rumah?
Vellyne
Ada sih agak jauh dari rumah kita yang lama
Papa Anton
Kamu nyaman dengan rumahnya?
Vellyne
Kalau boleh jujur sih enggak pa,lokasinya terlalu jauh dari studio latihan Velly
Papa Anton
Bagaimana kalau kamu tinggal sama papa disini? Semuanya serba dekat
Vellyne
Tapi gimana sama tante Arline pa?
Papa Anton
Oh dia tidak keberatan,justru ia senang karena akan ada teman mengobrol
Vellyne
Baiklah kalau gitu aku share lokasi, papa jemput aku ya
Papa Anton
Iya sayang papa tunggu
Velly mengirimkan lokasinya pada sang papa,setelah itu ia kembali ke dalam untuk memastikan bahwa barang-barangnya belum di bongkar.
Mama Vina
Velly,disini ada dua kamar. Kamu bisa memiliki kamar didepan dengan view langsung ke halaman
Vellyne
Ma,kayaknya Velly bakal tinggal sama papa untuk sementara waktu
Vellyne
Mama tahu kan seleksi putri indonesia sebentar lagi? Aku tidak mungkin memakan waktu 45 menit lebih setiap hari untuk latihan dan pulang
Mama Vina
Mama akan sewakan apartemen untuk kamu
Vellyne
Nggak ma,Velly sudah cukup membebani mama selama ini
Mama Vina
Mama sama sekali tidak merasa begitu sayang,mama tulus melakukan yang terbaik buat kamu
Vellyne
Sudahlah ma,sebenarnya mama begini karena merasa bersalah karena aku dan Dewa menjadi korban keegoisan mama dan papa
Mama Vina
Velly bukan begitu sayang
Vellyne
Coba saja kalau waktu itu mama dan papa tidak sibuk dengan pekerjaan pasti Dewa akan selamat
Mama Vina
Itu semua takdir sayang
Vellyne
Takdir? Kalau memang takdir Dewa meninggal muda seharusnya ia tidak memilih lahir di keluarga ini ma,dia saudara satu-satunya yang aku miliki tapi justru ia pergi menemukan kedamaiannya lebih dulu
Prakkkkk
sebuah tamparan mendarat diwajah Velly
Vellyne
Mama...
Mama nampar aku?
Mama Vina
Sayang ma maafkan mama nak
Merasa terluka dengan perlakuan mamanya,Velly keluar dari rumah sembari membawa koper dan tasnya
Mama Vina
Velly.... Sayang
Tunggu nak
Tak lama kemudian mobil mercy sang papa berhenti di tepi jalan depan rumah mereka
Papa Anton
Velly.... Kamu kenapa sayang?
Vellyne
Pa,mama nampar aku
Papa Anton
Keterlaluan kamu Vin
Mama Vina
Mama tidak bermaksud begitu sayang
Papa Anton
Mulai sekarang Velly akan tinggal bersama saya
Mama Vina
Velly dengarkan mama dulu nak
Papa Anton
Aryo,tolong masukkan barang-barang Velly ke bagasi
Mama Vina
Velly mama mohon dengarkan mama dulu
Papa Anton
Sudah sayang kamu masuk ke mobil
Velly tak mempedulikan Vina dan langsung masuk ke mobil,ia merasa mamanya sudah tidak menyayanginya lagi
Mama Vina
Anton biarkan aku bicara sama Velly sebentar
Papa Anton
Cukup Vina kamu berani bermain kasar dengan Velly,keegoisan kamu sama sekali belum berubah
Mama Vina
Bukan aku yang egois tapi kita,coba saja kita tidak sibuk masing-masing waktu itu pasti keluarga kita tidak akan begini
Papa Anton
Bukankah saya sudah bilang supaya kamu fokus dirumah untuk anak-anak? Tapi kamu justru kekeh untuk melanjutkan karir kamu sebagai desainer,sekarang setelah apa yang terjadi kamu mencoba melampiaskannya pada Velly?
Sakit kamu Vin,mulai sekarang jangan pernah ganggu anakku lagi
Mama Vina
Velly dengerin mama sayang
Mama Vina
Velly jangan tinggalin mama nak...
Mobil mercy itu meninggalkan halaman rumah baru Vina,ia nampak sangat menyesal dengan sikapnya yang gegabah dan kasar. Ia tidak tahu lagi harus bagaimana membuat Velly percaya bahwa ia benar-benar sangat menyayangi putrinya,setelah apa yang terjadi Velly benar-benar kehilangan anak-anaknya dan ia hanya tinggal sendirian.
Comments