Sejak kejadian itu, Mei Xue mulai memberikan perhatian kecil pada Wei tanpa ia sadari. Ketika melihat Wei bekerja lembur, ia memesan makanan tambahan untuk semua karyawan yang masih di kantor. Ketika melihat Wei terlihat lelah, ia mengatur agar jadwal kerja office boy tidak terlalu berat.
Karyawan
Lin Zongjie sepertinya berubah akhir-akhir ini
Bisik-bisik para karyawan
Karyawan
Iya, Lebih... perhatian
Wei mulai menyadari perubahan ini. Ia bingung kenapa bosnya yang terkenal dingin tiba-tiba menjadi lebih baik. Namun ia tidak berani bertanya.
Suatu hari, saat Wei sedang mengatur dokumen di ruang meeting, ia tidak sengaja mendengar percakapan Mei Xue dengan klien melalui telepon dalam bahasa Inggris. Wei yang sebenarnya pintar dalam bahasa Inggris menyadari bahwa klien itu mencoba menipu perusahaan dengan kontrak yang merugikan.
Setelah rapat selesai, Wei memberanikan diri mengetuk pintu ruang kerja Mei Xue.
Zhang Wei
Permisi, Lin Zongjie.
Lin Mei Xue
Ada apa, Wei?
Zhang Wei
Maaf jika saya lancang, tapi tadi saya tidak sengaja mendengar percakapan dengan klien Amerika. Saya rasa ada yang aneh dengan kontrak mereka.
Mei Xue terkejut!
Lin Mei Xue
Kamu mengerti bahasa Inggris?
Zhang Wei
Sedikit, Lin Zongjie. Saya kuliah dulu jurusan teknik komputer.
Mei Xue memperhatikan Wei dengan pandangan berbeda.
Lin Mei Xue
Jelaskan apa yang kamu dengar.
Wei menjelaskan dengan detail tentang klausul yang mencurigakan dalam kontrak. Analisisnya akurat dan menyeluruh, jauh melampaui apa yang diharapkan dari seorang office boy.
Lin Mei Xue
Kamu... sangat pintar,😲✨
Kata Mei Xue dengan nada kagum.
Lin Mei Xue
Kenapa kamu bekerja sebagai office boy?
Zhang Wei
Keadaan, Lin Zongjie. Saya harus menghidupi ibu yang sakit. Dan saya belum mendapat ijazah untuk melamar di posisi yang sesuai 😔
Untuk pertama kalinya, Mei Xue melihat Wei sebagai seorang pria yang cerdas dan bertanggung jawab, bukan hanya office boy biasa. Perasaan aneh di dadanya semakin kuat.
Comments