Pecah

Kelima orang berdiri dalam lingkaran renggang. Mata tidak lagi saling percaya.
Azhar
Azhar
Gue udah bilang dari awal, seseorang dari kita aneh. Dan sekarang jelas.
Reva
Reva
Kamu maksud Sena?
Azhar
Azhar
Dia yang nggak bereaksi apa-apa waktu ujian kehilangan. Emosi dia datar kayak robot.
Sena
Sena
Dan kamu langsung percaya bahwa kehilangan harus terlihat dengan tangisan?
Damar
Damar
Gue juga ngerasa aneh. Tapi kita harus hati-hati. Tuduhan salah bisa menghancurkan kita lebih cepat dari makhluk itu sendiri.
Nira
Nira
Tapi dia bahkan nggak goyah sedikit pun. Bahkan sekarang.
Sena
Sena
Apa kau ingin aku pura-pura menangis agar terlihat manusia?
Azhar
Azhar
Masalahnya justru itu! Kalau lo bisa meniru, lo bisa manipulasi! Kami yang jujur malah kelihatan lemah.
Reva
Reva
Tunggu. Kalau makhluk itu bisa meniru manusia... kenapa harus ikut ujian rasa kehilangan? Bukankah dia bisa pura-pura juga?
Damar
Damar
Mungkin itu bagian dari ujiannya juga. Mungkin dia bahkan tidak tahu bahwa dia bukan manusia.
Sena
Sena
Atau mungkin... kalian semua sedang diuji untuk melihat siapa yang lebih cepat saling membunuh.
Semua diam. Kalimat itu menggantung.
Nira
Nira
Kau menikmati ini ya, Sena?
Sena
Sena
Aku menikmati logika. Kecurigaan kalian jauh lebih mematikan daripada apa pun yang tersembunyi di tempat ini.
Azhar
Azhar
Oke. Kalau lo yakin bukan lo, kenapa lo nggak buka semua tentang lo? Siapa lo? Dari mana? Nama lengkap? Kenangan lo yang paling pribadi?
Sena
Sena
Kenangan pribadi bisa diciptakan. Nama bisa dibuat. Bahkan tangisan bisa dipalsukan. Kalau itu jadi ukuranmu... maka kalian sudah kalah.
Reva
Reva
Cukup. Kita tidak akan menyelesaikan ini dengan saling tuduh.
Damar
Damar
Reva benar. Tapi kita harus mulai mencatat. Siapa bilang apa, siapa bereaksi bagaimana. Kita uji satu sama satu dengan logika.
Nira
Nira
Tapi bagaimana kalau makhluk itu bisa berkembang? Meniru kita makin lama makin sempurna?
Sena
Sena
Kalau begitu... kalian harus menemukan jawabannya sebelum aku belajar menjadi manusia sepenuhnya.
Lima orang. Empat manusia. Satu bukan. Dan kini... keempatnya mulai meragukan bahkan dirinya sendiri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!