Rasa yang Tidak Pasti

[Mereka berlima berdiri melingkar. Cahaya putih menggantung di atas tanah. Sunyi.]
> Suara: “Ujian pertama: rasa kehilangan.”
Azhar
Azhar
Ujian? Gila, ini semacam eksperimen psikologis?
Damar
Damar
Lebih dari itu. Ini... menyerang dalam.
Nira
Nira
Kita semua merasa sesuatu barusan, kan?
Reva
Reva
Itu bukan ilusi. Aku kembali ke kamar adikku... yang sudah meninggal.
Azhar
Azhar
Gue dengar suara orang tua gue. Suara yang seharusnya udah nggak ada.
Damar
Damar
Ibuku. Duduk di sebelahku. Tersenyum. Lalu menghilang.
Nira
Nira
Aku... melihat ibu juga. Tapi dia bilang aku bukan anaknya.
Sena
Sena
Aku tidak melihat siapa pun.
Hening sejenak. Reva menatap Sena tajam.
Reva
Reva
Apa maksudmu?
Sena
Sena
Tidak ada suara. Tidak ada wajah. Tidak ada kehilangan.
Azhar
Azhar
Kau bohong.
Sena
Sena
Atau mungkin, aku memang tidak punya yang bisa hilang.
Damar
Damar
Itu... tidak masuk akal. Setiap manusia punya sesuatu yang ia takut kehilangan.
Reva
Reva
Dan manusia, mau sekuat apa pun, pasti akan goyah kalau diberi kehilangan yang cukup dalam.
Sena
Sena
Mungkin aku bukan manusia sekuat itu. Atau mungkin... kalian terlalu sentimental.
Nira
Nira
Tidak. Ini bukan tentang kuat atau lemah. Kau tidak bereaksi sama sekali.
Azhar
Azhar
Terlalu tenang. Sejak awal.
Reva
Reva
Aku pikir, kau paling mungkin.
Sena
Sena
Mungkin benar. Tapi jika aku bukan manusia... kenapa kalian masih hidup?
Azhar
Azhar
Ancaman?
Damar
Damar
Atau tantangan. Kita disuruh memilih, bukan bertahan hidup.
Nira
Nira
Dan mungkin, makhluk itu sendiri... juga belum yakin siapa dia sebenarnya.
Cahaya putih meredup. Tanah kembali diam. Tapi di antara mereka—keheningan kini dipenuhi kecurigaan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!