3. Ella

Hallooo... Haloo... semuanya

Terima Kasih sudah mau membaca novel saya..

Jangan lupa like, vote, dan comment ya😘

Selamat membaca❤ Saya sayang kalian😘

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Ella memasuki kantor dan mengeluarkan ID dan meletakkannya pada alat pendeteksi.

"Bippp.... " suara alat pendeteksi.

Ella menuju ruangan atasannya..

"Aku ingin bertemu dengan kepala tim." ujar Ella bertanya pada asisten kepala tim.

 

"Kepala tim sedang sibuk dan tidak bisa diganggu." ujar asisten tersebut.

Ella tidak percaya dengan yang dikatakan asisten tersebut. Jadi Ella hanya menerobos masuk.

"Nona Ella...." panggilnya.

"Tok... Tok..." Ella mengetuk pintu dan membukanya.

Ella menerobos masuk ruangan atasannya.

"Bukankah saya sudah mengatakan padamu tadi saya sedang sibuk." ujar Kepala tim pada asistennya.

"Maafkan saya pak." ujarnya.

"Saya yang menerobos masuk ke ruangan anda pak kepala jadi jangan salahkan dia, karna ada yang ingin saya katakan." ujar Ella.

"Benarkah, kau keluarlah." ujarnya pada asistennya.

"Baiklah saya permisi pak." ujar asisten tersebut.

Setelah asistennya keluar..

"Apa yang ingin kau katakan Ella?" tanya Kepala Tim tersebut.

"Kenapa saya diberhentikan, apa alasannya saya tidak mengerti?" tanya Ella.

"Kau tidak diberhentikan, kau hanya dicutikan sementara waktu." ujar Kepala Tim.

"Kenapa saya harus cuti, saya tidak bisa." bantah Ella.

"Ini perintah atasan..." ujarnya.

"Apa ini karna misi saya terakhir kalinya?" tanya Ella.

"Kau hampir saja membahayakan kita."

"Tapi itu tidak terjadi, saya harus mengambil resiko agar misi berhasil." saut Ella.

"Dengan membahayakan perusahaan?" tanya kepala tim.

"Saya tidak pernah ingin membahayakan perusahaan." belanya.

"Ya aku percaya padamu Ella, tapi atasan menilai seperti itu." ujarnya.

"Aku tidak punya wewenang untuk itu

"Beristirahatlah sementara waktu, aku akan menghubungimu nanti." kata kepala tim.

Ella menunduk hormat lalu pergi..

"Ellaaa..." panggil Luci.

"Ada apa Luc?" tanya Ella.

"Ada apa? kenapa kau keluar dari ruang kepala tim?" tanya Luci.

Luci sahabat Ella, dan teman baiknya dari kuliah sampai bekerja di satu kantor yang sama.

"Aku akan ambil cuti sementara waktu Luc." ujar Ella.

"Cuti? Memangnya kau mau kemana, bukankah kau sudah habis cutimu." ujar Luci.

"Bukan aku, tapi mereka ingin aku cuti sementara waktu." jawab Ella."

"Mereka memang tidak adil, bukankah misimu sukses ; kesal Luci.

"Mereka bilang aku membahayakan perusahaan, makanya mereka mencutikan aku sementara waktu." ujar Ella.

"Apa yang dikatakan pacarmu, emmm.. maksudku kepala tim." kata Luci.

Ella menggeleng gelengkan kepalanya..

"Wahh.. dia benar benar, dia bahkan tidak membelamu sama sekali." ujar Luci.

"Kau harus bekerja." kata Ella.

"Kau mau kemana?" tanya Luci.

"Pulang, lagi pula aku tidak ada kerjaan yang harus aku lakukan." saut Ella.

"Aku akan ke rumahmu nanti." ujar Luci.

"Baiklah." saut Ella.

"Aku sungguh tidak mengerti bagaimana bisa kau bertahan dengannya." ujar Luci.

"Karna aku mencintainya, kau juga tau dari dulu dia memang seperti itu, dia hanya mencoba bersikap profesionalitas." bela Ella.

"Kau selalu membelanya El." ujar Luci.

"Dia sebenarnya sangat baik Luc." bela Ella lagi pada kekasihnya.

"Dan tampan tentu saja." saut Luci.

"Kini kau mengakuinya." kata Ella.

"Cinta memang membutakanmu." ujar Luci.

"Mungkin..." saut Ella.

"Bhahaha... " Ella dan Luci tertawa bersama dengan perkataan mereka sendiri.😂

Malam ini Luci menginap di rumah Ella menemani Ella yang membutuhkan teman curhat.

"Kring... Kring..." dering ponsel milik Ella berbunyi.

"Hai baby, Apa kau sudah tidur?" tanya Adrian.

"Belum, aku dan Luc baru saja selesai berbincang." jawab Ella.

"Maafkan karna aku bersikap kasar padamu tadi Ella." ujar Adrian.

"Tidak apa-apa, aku mengerti." ujar Ella.

"Terima kasih... Aku mencintaimu Ella." ujar Adrian.

"Aku juga mencintaimu." saut Ella.

"Tidurlah..." ujar Adrian.

"Kau masih bekerja?" tanya Ella.

"Hmmm... Tidurlah jangan lupa mimpikan aku." ujarnya.

"Hahaha.. Bye.. Sweety." kata Anna tertawa. Lalu mematikan telponnya.

"Adrian?" tanya Luci.

"Hmmm..." saut Ella.

"Kupikir dia melupakanmu, apa yang dia katakan." kata Luci.

"Dia minta maaf." saut Ella.

"Memang seharusnya." kata Luci.

"Jangan mulai." kata Ella.

"Aku menyayangimu Ella." ujar Luci.

"Aku juga menyayangimu Luci." saut Ella.

Dan mereka tertidur sambil berpelukan.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

🌹LUCI MARIE

Luci Marie, umur 29 Tahun sahabat baik Ella.

🌹ADRIAN GRIFFIN

Adrian Griffin, umur 30 Tahun kekasih Ella sekaligus atasan Ella.

 

Terpopuler

Comments

Mey-mey89

Mey-mey89

..

2023-02-02

2

Bagus Effendik

Bagus Effendik

hadir thor

2021-01-10

1

Jeje Gunarwan

Jeje Gunarwan

tlg koreksi kok d keterangan bisual ella adlh pegawai negeri.. tp d pembicaraan nya mlh perusahaan ☹️☹️☹️

2020-12-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!