Transmigrasi T-2

T-2

HAPPY READING

Seorang pria menatap sendu wanita yang tidur di brankar.

Sudah lama pria itu menggenggam tangan wanita itu. Sesekali dia mencium kening wanita itu sambil berharap wanita itu akan sadar.

Man??

Cepatlah bangun nak..

Man??

Sudah 3 minggu berlalu, tapi kamu masih tidak mau bangun juga

Man??

..Kalo kamu bangun ayah janji akan memberi apapun yang kamu mau

Man??

[Mengelus surai rambut 'Clarissa']

Girl??

[Menepuk bahu 'man??']

Man??

[Menoleh]

Girl??

Jangan terlalu maksa gitu

Girl??

Kita harus menunggu dengan sabar jo [Mengelus punggung Jonathan]

Jonathan Robert

[Mengangguk]

Girl??

[Jari bergerak]

Jonathan Robert

Naya! Lihat! Tangannya bergerak!

Kanaya Robetta

[Menekan tombol disebelah brankar]

Kanaya Robetta

DOKTER!

Clarissa Berlin

A-air

Jonathan Robert

[Mengambil air]

Jonathan Robert

[Memberi kepada 'Clarissa']

Clarissa Berlin

[Minum]

Max

TOLONG MINGGIR SEBENTAR!

Max

Nona bagaimana perasaan anda?

Clarissa Berlin

Ssh, kepalaku sakit

Max

Itu wajar, kepala anda masih belum sembuh total

Max

Nona ini berapa?

Clarissa Berlin

[Mengerjap]

Clarissa Berlin

Dua.

Max

Sekarang berapa?

Clarissa Berlin

Lima.

Max

[Mengangguk]

Clarissa Berlin

Ini di rumah sakit?

Max

[Mengangguk]

Max

Sepertinya anda sudah sadar total

Max

Tapi anda masih harus dirawat

Kanaya Robetta

Kira-kira kapan dia sembuh total max?

Max

Lukanya sudah kering jadi mungkin 3 hari sudah cukup

Max

Tapi anda tidak boleh banyak bergerak dulu nona

Max

Jahitannya bisa robek

Kanaya Robetta

Apa lukanya akan meninggalkan bekas?

Max

Saya akan meresepkan salep

Max

Itu bisa menghilangkan bekas

Kanaya Robetta

[Mengangguk]

Max

Saya permisi nyonya tuan

Max

[Pergi]

Clarissa Berlin

(Mereka siapa?)

Clarissa Berlin

(Tapi..gue selamat?)

Clarissa Berlin

Ssh

Clarissa Berlin

Sial sakit banget kepala gue [Bergumam]

Kanaya Robetta

Luna, masih sakit ya?

Kanaya Robetta

Mama perlu panggil max lagi?

Clarissa Berlin

[Mengerjap]

Clarissa Berlin

Ma ma?



